DINAS KESEHATAN
KEPUTUSAN
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN DEFGH
NOMOR 440/015.E/KES.RN/I/2018
TENTANG
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : Tata Naskah Dokumen PuskesmasTahun 2018 mengacu
pada Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Fasilitas
Tingkat Pertama.
KEDUA : Jenis Dokumen yang perlu disiapkan Puskesmas
sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU Keputusan
ini meliputi :
1. Kebijakan Kepala Puskesmas;
2. Rencanan Lima Tahunan Puskesmas;
3. Perencanaan Tahunan Puskesmas;
4. Manual Mutu;
5. Pedoman;
6. Panduan;
7. Standar Operasional Prosedur (SOP);
8. Daftar tilik;
9. Kerangka Acuan;
10. Rekaman Kegiatan;
11. Dokumen Lain Sesuai Persyaratan;
Ditetapkan di Ba’a
pada tanggal, 15 Januari 2018
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten DEFGH,
name
Pembina TK.I
NIP. 1111
Tembusan :
1. Bupati DEFGH di Ba’a, sebagai laporan;
2. Kepala Puskesmas Se-Kabupaten DEFGH, masing – masing di tempat.
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN
DEFGH
Nomor : 440/015.E/KES.RN/I/2018
Tanggal : 15 JANUARI 2018
Tentang : TATA NASKAH DOKUMEN PUSKESMAS TAHUN2018
2. Komponen SOP
3) Isi SOP
Isi SOP adalah sebagai berikut:
1. Pengertian: tulis judul SOP adalah.....,
beri penjelasan dan atau definisi tentang istilah yang mungkin
sulit dipahami atau menyebabkan salah
pengertian/menimbulkan multi persepsi.
2. Tujuan: berisi tujuan pelaksanaan SOP secara spesifik. Kata
kunci : “ Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
……”
3. Kebijakan: berisi kebijakan Kepala FKTP yang menjadi dasar
dibuatnya SOP tersebut, misalnya untuk SOP imunisasi pada
bayi, pada kebijakan dituliskan: Keputusan Kepala Puskesmas
No 005....../2018 tentang Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak.
4. Referensi: berisi dokumen eksternal sebagai acuan
penyusunan SOP, bisa berbentuk buku, peraturan perundang-
undangan, ataupun bentuk lain sebagai bahan pustaka.
5. Langkah-langkah prosedur :bagian ini merupakan bagian
utama yang menguraikan langkah-langkah kegiatan untuk
menyelesaikan proses kerja tertentu.
6. Unit terkait :berisi unit-unit yang terkait dan atau prosedur
terkait dalam proses kerja tersebut.
7. Diagram Alir/ bagan alir (Flow Chart):
Adapun bagan alir secara garis besar dibagi menjadi dua
macam, yaitu diagram alir makro dan diagram alir mikro.
a. Diagram alir makro, menunjukkan kegiatan-kegiatan
secara garis besar dari proses yang ingin kita tingkatkan,
hanya mengenal satu symbol, yaitu simbol balok:
o Awal Kegiatan :
o Akhir Kegiatan :
o Simbol Keputusan: Ya
?
Tidak
o Penghubung :
o Dokumen :
o Arsip :
4) Pengelolaan SOP
a) SOP dikelola oleh sekretariat akreditasi puskesmas.
b) Setiap pokja menyerahkan SOP yang sudah dibuat, tanda
tangan kepala puskesmas dan disimpan sebagai master.
Kemudian digandakan dan dibubuhkan stempel “ASLI”, Foto
copy SOP distempel “TERKENDALI” dan didistribusikan ke unit
masing – masing dengan memakai ekspedisi dan / atau
formulir tanda terima serta diarsipkan di unit masing –
masing.
d. Evaluasi SOP
Evaluasi penerapan / kepatuhan terhadap SOP dapat dilakukan
dengan menilai tingkat kepatuhan terhadap langkah – langkah SOP.
Untuk evaluasi dapat dilakukan dengan menggunakan daftar tilik /
Check list.
Daftar tilik / check list digunakan untuk mendukung, mempermudah
pelaksanaan dan monitor SOP, bukan untuk menggantikan SOP itu
sendiri.
Langkah – langkah menyusun daftar tilik :
1) Gambarkan flow-chart dari prosedur tersebut;
2) Buat daftar kerja yang harus dilakukan;
3) Susun urutan kerja yang harus dilakukan;
4) Masukan daftar tilik sesuai format tertentu;
5) Lakukan uji coba;
6) Lakukan perbaikan daftar tilik;
7) Standarisasi daftar tilik.
∑ya
Compliance rate (CR) = ∑ ya + tidak
X 100 %
1. Nilai 0 : gagal
Bila langkah klinik tidak dilakukan
2. Nilai 1 : kurang
Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan sesuai prosedur
3. Nilai 2 : cukup
Nama : ...........................
Tanggal Ujian : ...........................
Penguji : ...........................
Nilai yg diperoleh
name
Pembina Tk.I
NIP. 1111