Anda di halaman 1dari 34

Kelas

SMK/MAK

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................................................. i

PENDAHULUAN ii
A. Tujuan Pembelajaran ................................................................... ii
B. Standar Kompetensi..................................................................... ii
C. Materi Pokok.………………................................................. ii

I. ENCODER

II. DECODER 1

III. MULTIPLEXER

IV.
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 31

i
PENDAHULUAN
Tujuan Pembelajaran

Dengan dibuatnya Modul Pembalajaran ini, diharapkan peserta didik Kelas VII dapat:
1. Menyebutkan macam/contoh perangkat keras dan perangkat lunak komputer
2. Mengidentifikasi perangkat keras dan perangkat lunak
3. Memahami fungsi perangkat keras dan perangkat lunak
4. Mempratikkan serta menyajikan tahapan dalam menghidupkan dan mematikan piranti
sesuai prosedur
5. Menjelaskan macam-macam interaksi dengan antarmuka standar berbagai piranti.
6. Mempraktikkan macam-macam interaksi dengan antarmuka standar berbagai piranti.

A. Standar Kompetensi
1. KD pada KI Pengetahuan
3.1 Mengenal pemfungsian perangkat keras dan sistem operasi, serta aplikasi.

2. KD pada KI Keterampilan
4.1 Mengamati saat sebuah piranti (misalnya HP, tablet) dihidupkan sampai
siap dipakai.
4.2 Mematikan komputer dengan benar.
4.3 Menjelaskan macam-macam interaksi dengan antarmuka standar berbagai
piranti.

B. Materi Pokok
1. Perangkat Keras, Sistem Operasi, dan Aplikasi
2. Menghidupkan dan mematikan komputer dan beberapa piranti Sesuai
prosedur
3. Macam-macam interaksi dengan antarmuka standar berbagai piranti.

ii
A. Perangkat Keras
1. Pengertian
Perangkat keras komputer adalah semua bagian fisik komputer yang berfungsi untuk
memberikan masukan, mengolah dan menampilkan keluaran, dan digunakan oleh
sistem untuk menjalankan perintah yang telah diprogramkan. Perangkat keras juga
merupakan bagian dari sistem komputer. Dimana perangkat keras berfungsi sebagai
eksekutor dan perintah yang telah diprogramkan melalui perangkat lunak yang
ditanamkan pada perangkat keras. Jadi perangkat keras bukan hanya berarti sebuah
benda yang dapat dirasakan pancaindera tetapi juga harus memiliki keterkaitan dengan
sistem komputer melalui perangkat lunak.

2. Jenis dan Fungsinya


Sistem komputer terdiri dari 5 jenis perangkat keras yaitu perangkat keras input,
perangkat keras proses, perangkat keras output, perangkat keras penyimpanan, dan
perangkat keras kelistrikan. Kelima perangkat keras ini diatur sedemikian rupa
membentuk sistem terintegrasi untuk dapat melakukan input, proses, dan output data.
Berikut masing-masing penjelasan dari ketiga perangkat keras tersebut :

1
1) Perangkat Keras Input
Perangkat keras input adalah jenis hardware yang berfungsi untuk memasukkan
data (input) ke dalam memory sistem komputer. Perangkat keras input utama dari
sebuah sistem komputer adalah keyboard. Mouse merupakan perangkat keras input
pendukung (peripheral) dari sebuah sistem komputer. Berikut beberapa contoh
hardware input pada komputer :

Input Pengertian

Keyboard
Keyboard adalah perangkat input utama sebuah sistem komputer yang
terdiri dari tombol-tombol untuk mengoperasikan komputer. Keyboard
dapat digunakan untuk melakukan input data secara menyeluruh pada sistem
komputer.

Mouse adalah perangkat peripheral komputer yang digunakan untuk


Mouse
melakukan input data berupa gerakan kursor, klik, dan scroll. Mouse pada
awalnya menggunakan bola untuk melakukan gerakan kursor, seiring
perkembangan teknologi digunakan sensor cahaya untuk mendeteksi
pergerakan.

Scanner
Scanner adalah perangkat keras input pada komputer dengan data masukan
berupa hasil pindai (scan) dari sebuah dokumen, layaknya mesin fotocopy.

2) Perangkat Keras Proses


Perangkat keras proses adalah jenis hardware yang berfungsi untuk melakukan
olah data atau eksekusi perintah terhadap data yang dimasukkan. Perangkat keras
proses utama dari sebuah sistem komputer adalah prosesor (CPU), VGA, kartu
suara (sound card), dan motherboard

2
Proses Pengertian

Prosesor adalah perangkat keras proses utama yang merupakan


komponen circuit elektronik yang dapat melakukan eksekusi komputasi
Prosesor
(CPU) logika, aritmatika, sistem kontrol, dan input/output (I/O) spesifik
berdasarkan instruksi yang diperintahkan pengguna. Hampir seluruh
proses di dalam suatu sistem komputer dilakukan oleh prosesor. Prosesor
juga disebut dengan CPU (Central Processing Unit)

Mainboard Motherboard adalah perangkat keras yang berupa papan circuit yang
menghubungkan setiap perangkat keras pada sistem komputer dan
dilengkapi dengan chip BIOS. Chip BIOS kependekan dari Basic Input
Output System. Perangkat ini juga disebut papan induk atau mainboard.

VGA
VGA (Video Graphics Array) adalah perangkat keras yang digunakan
untuk melakukan proses visualisasi data dalam bentuk grafis.
Perkembangan VGA yang sangat pesat, mendukung perkembangan
industri game dan CAD.

Kartu suara
Kartu suara (sound card) adalah perangkat keras yang digunakan
untuk melakukan proses data berupa suara, baik mengeluarkan maupun
merekam suara.

3) Perangkat Keras Output


Perangkat keras output adalah jenis hardware yang berfungsi untuk menampilkan
atau menghasilkan keluaran dari data yang diproses. Perangkat keras output utama
dari sebuah sistem komputer adalah monitor dan speaker.

3
Output Pengertian

Monitor
Monitor adalah perangkat output yang digunakan untuk menampilkan
hasil proses data grafis dari VGA. Data yang ditampilkan menyediakan
informasi berupa video.

Speaker
Speaker adalah perangkat output yang digunakan untuk mengeluarkan
hasil pemrosesan kartu suara berupa suara.

Printer
Printer adalah perangkat output yang digunakan untuk mencetak kertas.

Proyektor

Proyektor adalah perangkat output yang digunakan untuk menampilkan


gambar di layar proyeksi dengan menggunakan elemen optik.

4) Perangkat Keras Penyimpanan


Perangkat keras penyimpanan adalah jenis hardware yang berfungsi untuk
menyimpan data pengguna. Terdapat 2 Perangkat keras penyimpanan utama dari
sebuah sistem komputer adalah penyimpanan non-volatile internal (HDD/SSD)
dan penyimpanan volatile (RAM).

4
Memory Pengertian

RAM RAM (Random Access Memory) adalah media penyimpanan yang


bersifat volatile (data hilang ketika listrik dimatikan), data diakses secara
acak (random). RAM digunakan untuk menyimpan data saat diproses oleh
prosesor.

ROM
ROM (Read Only Memory) adalah media penyimpanan yang bersifat
non-volatile (data tidak hilang saat listrik dimatikan) dan bersifat hanya
dibaca. ROM biasanya digunakan untuk chip BIOS atau Firmware.

Hardisk
Hardisk adalah media penyimpanan non-volatile yang digunakan untuk
menyimpan data sistem operasi dan data pengguna dalam bentuk piringan
digital

5) Perangkat Keras Kelistrikan


Untuk bekerja sistem komputer memerlukan asupan daya dan tegangan yang
stabil. Sistem komputer menggunakan power supply untuk manajemen listrik ke
masing-masing perangkat keras lainnya. Selain itu, pengguna biasanya memasang
stavolt untuk menstabilkan listrik yang masuk kedalam sistem komputer sebelum
diatur oleh power supply.

5
Kelistrikan Pengertian

Power Power supply adalah perangkat keras komputer yang berfungsi


untuk melakukan konversi tegangan dari AC menjadi DC, sehingga
dapat dilakukan manajemen ke sistem komputer terkait.
supply

Stavolt (Stabilizer voltage) adalah perangkat keras yang berfungsi


untuk menstabilkan tegangan listrik. Penggunaan stabilizer
dimaksudkan untuk mencegah kerusakan perangkat elektronik
Stavolt akibat lalu lintas tegangan yang naik turun secara signifikan.

UPS (Uninterruptible Power Supply) adalah perangkat keras yang


menyediakan backup listrik, sebagai alternatif saat listrik mati. Hal
ini membantu pengguna untuk mematikan komputer sebagai
UPS tindakan untuk mencegah kerusakan data saat listrik mati.

B. Perangkat Lunak
1) Pengertian
Nama lain dari Perangkat Lunak adalah Software. Karena disebut juga sebagai
perangkat lunak, maka sifatnya pun berbeda dengan hardware atau perangkat keras,
jika perangkat keras adalah komponen yang nyata yang dapat diliat dan disentuh oleh
secara langsung manusia, maka software atau Perangkat lunak tidak dapat disentuh dan
dilihat secara fisik, software memang tidak tampak secara fisik dan tidak berwujud
benda namun bisa untuk dioperasikan.
Pengertian Software komputer adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan
diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa
program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Melalui sofware atau
perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintahennis dan
Fungsinya

6
2) Jenis dan Fungsinya
Software atau perangkat lunak komputer berdasarkan distribusinya dibedakan menjadi
beberapa macam, yaitu software berbayar, software gratis atau free ( Freeware, free
software, shareware, adware) .

Software berbayar
Software berbayar merupakan perangkat lunak yang didistribusikan untuk tujuan
komersil, setiap pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan software
tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang mendistribusikannya.
pengguna yang menggunakan software berbayar umumnya tidak diijinkan untuk
menyebarluaskan software tersebut secara bebas tanpa ijin ada penerbitnya. contoh
software berbayar ini misalnya adalah sistem microsoft windows, microsoft office,
adobe photo shop, dan lain-lain.

Freeware
Freeware atau perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak komputer berhak cipta
yang gratis digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan
penggunanya membayar (misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk
memperoleh fungsi tambahan). Para pengembang perangkat gratis seringkali membuat
perangkat gratis freeware “untuk disumbangkan kepada komunitas―, namun juga
tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol
terhadap pengembangan selanjutnya. Freeware juga didefinisikan sebagai program
apapun yang didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan. Sebuah contoh utama adalah
suite browser dan mail client dan Mozilla News, juga didistribusikan di bawah GPL
(Free Software).

Free Software
Free Software lebih mengarah kepada bebas penggunaan tetapi tidak harus gratis. Pada
kenyataannya, namanya adalah karena bebas untuk mencoba perangkat lunak sumber
terbuka (Open Source) dan di sanalah letak inti dari kebebasan: program-program di
bawah GPL, sekali diperoleh dapat digunakan, disalin, dimodifikasi dan didistribusikan
secara bebas. Jadi free software tidak mengarah kepada gratis pembelian tetapi
penggunaan dan distribusi.

7
Begitu keluar dari lisensi kita dapat menemukan berbagai cara untuk mendistribusikan
perangkat lunak, termasuk freeware, shareware atau Adware. Klasifikasi ini
mempengaruhi cara di mana program dipasarkan, dan independen dari lisensi perangkat
lunak mana mereka berasal.
Perbedaan yang nyata antara Free Software dan Freeware. Konflik muncul dalam arti
kata free dalam bahasa Inggris, yang berarti keduanya bebas dan gratis. Oleh karena
itu, dan seperti yang disebutkan sebelumnya, Free Software tidak perlu bebas, sama
seperti Freeware tidak harus gratis.

Shareware
Shareware juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk waktu tertentu. Shareware adalah
program terbatas didistribusikan baik sebagai demonstrasi atau versi evaluasi dengan
fitur atau fungsi yang terbatas atau dengan menggunakan batas waktu yang ditetapkan
(misalnya 30 hari) . Dengan demikian, memberikan pengguna kesempatan untuk
menguji produk sebelum membeli dan kemudian membeli versi lengkap dari program.
Sebuah contoh yang sangat jelas dari tipe ini adalah perangkat lunak antivirus,
perusahaan-perusahaan ini biasanya memudahkan pelepasan produk evaluasi yang
hanya berlaku untuk jumlah hari tertentu. Setelah melewati maksimum, program akan
berhenti bekerja dan Anda perlu membeli produk jika Anda ingin tetap
menggunakannya.
Kita juga dapat menemukan perangkat lunak bebas sepenuhnya, namun termasuk
dalam program periklanan, distribusi jenis ini disebut Adware. Sebuah contoh yang
jelas adalah program Messenger dari Microsoft yang memungkinkan penggunaan
perangkat lunak bebas dalam pertukaran untuk masuk dengan cara iklan banner atau
pop-up.

8
Rangkuman

Perangkat keras komputer adalah semua bagian fisik komputer yang berfungsi untuk
memberikan masukan, mengolah dan menampilkan keluaran, dan digunakan oleh sistem
untuk menjalankan perintah yang telah diprogramkan. Perangkat keras juga merupakan
bagian dari sistem komputer. Dimana perangkat keras berfungsi sebagai eksekutor dan
perintah yang telah diprogramkan melalui perangkat lunak yang ditanamkan pada
perangkat keras.
Sistem komputer terdiri dari 5 jenis perangkat keras yaitu perangkat keras input (cth:
Keyboard, Mouse, Scanner), perangkat keras proses (cth: Prosesor, Maiboard, VGA,
Kartu suara), perangkat keras output (cth: Monitor, Speaker, Printer, Proyektor),
perangkat keras penyimpanan (cth: RAM, ROM, Hardisk), dan perangkat keras
kelistrikan (cth: Power supply, Stavolt, UPS)
Pengertian Software komputer adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan
diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa
program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Melalui sofware atau
perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintahennis dan
Fungsinya
Software atau perangkat lunak komputer berdasarkan distribusinya dibedakan menjadi
beberapa macam, yaitu software berbayar, software gratis atau free ( Freeware, free
software, shareware, adware)

9
A. Prosedur Menyalakan Dan Mematikan Komputer
Prosedur artinya sesuai dengan langkah dan tahapan-tahapan yang benar. Kekuatan
dan performa komputer dipengaruhi banyak hal salahsatnya adalah bagaimana
menyalakan dan mematikan komputer yang dipakai.
Proses menyalakan komputer
Proses menyalakan komputer akrab disebut dengan booting yang terdiri dari Cold
Booting dan Warm Booting.
Sebelum kita melakukan booting pastikan terlebih dahulu bahwa hal-hal dibawah
ini sudah sesuai, adapun hal-hal tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pastikan semua perangkat komputer sudah terpasang dengan benar.
2. Pastikan terdapat arus listrik dan masuk ke dalam stabilizer yang terhubung ke CPU
(Central Processing Unit) dan monitor.
3. Pastikan tidak ada perangkat komputer tambahan yang terpasang.
Setelah hal-hal tersebut sudah dilakukan maka selanjutnya kita bisa melakukan
proses booting.

10
1. Cold Boot
Cold atinya dingin jadi cold boot maksudnya adalah menjalankan komputer dimana
komputer dalam keadaan masih dingin atau dalam keadaan mati.
Adapun langkah-langkah untuk melakukan cold booting adalah sebagai berikut:
- Komputer dalam keadaan mati
- Tekan tombol Power pada CPU (Central Processing Unit)

- Tekan tombol Power pada Monitor

11
Tunggu hingga proses booting selesai sehingga muncul tampilan desktop seperti gambar
dibawah ini.

2. Warm Boot
Warm boot artinya menjalankan komputer sedangkan komputer dalam keadaan
nyala atau hidup, warm boot dilakukan ketika terjadi masalah pada komputer misal
hank, error yang disebabkan oleh system crash, terinfeksi firus atau penyebab yang
lainnya, ciri komputer dalam bermasalah diantaranya adalah tidak bisa bekerjanya
mouse dan keyboard.
Adapun langkah-langkah untuk melakukan warm boot adalah sebagai berikut:
- Komputer dalam keadaan jalan/hidup
- Tekan tombol Reset pada CPU (Central Processing Unit)
- Komputer akan mati sebentar kemudian hidup kembali dan melakukan booting
- Setelah booting selesai maka komputer biasanya akan melakukan scandisk
karena mematikan komputer dengan paksa atau tidak sesuai dengan procedure.
- Akan tampil proses scandisk, tunggu sampai proses scan complete 100%

12
- Komputer akan normal kembali.
Proses Mematikan Komputer
Jika kita telah selesai menggunakan komputer maka kita harus mematikan
komputer tersebut sesuai dengan prosedur, karena jika tidak mematikan komputer
tidak sesuai prosedure maka biasanya akan berdampak pada kerusakan alat pada
komputer terutama hardisk.
Kerusakan hardisk ini juga bisa disebabkan karena listrik yang tiba-tiba padam atau
mati, mematikan komputer dengan cara mencabuk kabel power pada listrik dan
lain sebagainya.
Ketika kita mengoperasikan komputer dengan sejumlah software yang terbuka,
maka diharuskan untuk menutup semua software tersebut.
Dalam mematikan komputer sesuai prosedure ada 2 jenis langkah yang bisa
dilakukan yaitu melalui Desktop dan Keyboard.
1. Shutdown melalui Desktop
Proses shutdown komputer melalui desktop harus menggunakan bantuan
mouse dengan langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Pastikan semua program atau aplikasi sudah tertutup
- Klik Star pada taskbar
- Klik Turn Off Computer
- Tunggu beberapa saat sampai muncul gambar pilihan
- Pilih dan klik Turn Off
- Tunggu sampai CPU (Central Processing Unit) mati dengan sendirinya
- Setelah CPU mati, kemudian matikan monitor dengan cara menekan
tombol power pada monitor.

13
Perhatikan gambar diawah ini:

2. Shutdown melalui Keyboard


Untuk melakukan Shut down atau mematikan komputer melalui Keyboard
langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Pastikan semua program atau aplikasi sudah tertutup
- Tekan tombol Alt+F4 pada keyboard,
- Akan muncul Turn Off Computer pada desktop
- Tekan huruf yang bergaris bawah pada pilihan Turn Off Computer
- Untuk Shutdown, maka tekan huruf U
- Tunggu hingga CPU (Central Processing Unit) mati dengan sendirinya
- Matikan monitor dengan menekan tombol power pada monitor.
Perhatikan gambar dibawah ini:

14
Keterangan:
- Hibernate = Berfungsi untuk mengakhiri pekerjaan dan mematikan
komputer, namun ketika komputer dihidupkan kembali,
komputer akan secara otomatis akan menampilkan kembali
pekerjaan yang terakhir di lakukan.
- Stanby = Berfungsi untuk mengistirahatkan komputer sementara
- Turn Off = Berfungsi untuk mematikan komputer
- Restart = Berfungsi untuk melakukan booting ulang

B. Melakukan Operasi Dasar Pada Sistem Operasi Windows


Sistem operasi (Operating System) adalah sekumpulan dari beberapa perintah atau
instruksi dari program pengendalian komputer yang sudah dibuat oleh pabrik komputer
dan merupakan sebuah softwae system yang bertugas melakukan kontrol, mengelola
hardware, serta operasi-operasi dasar system, termasuk menjalankan software aplikasi.
Sedangkan fungsi utama dari sistem operasi diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Pengaturan periferal
Periferal artinya perangkat keras tambahan seperti printer, monitor dan speaker.
Terkadang dengan adanya periferal ini akan mempengaruhi kinerja dan performa
dari komputer, maka harus dilakukan pengaturan-pengaturan terhadap periferal
tersebut.
Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
 Klik Start pada taskbar
 Klik Control Panel
 Klik All Control Panel Item
 Tunggu beberapa saat sampai muncul dialog Control Panel dilayar monitor,
seperti gambar dibawah ini.

15
Diantara periferal pada Control Panel yang perlu di lakukan pengaturan adalah
monitor yang terdiri dari:
a. Pengaturan Tampilan Background
Untuk mengubah gambar latar belakang yang ada di desktop, bisa kita lakukan
dengan cara:
- Double klik Display pada jendela Control Panel
Akan tampil dialog dari Display

- Klik Personalization

16
- Klik Display Background

- Klik Save Changes.


b. Pengaturan Screen Saver
Screen Saver adalah gambar yang bergerak dinamis. Gambar ini akan tampil
jika komputer di diamkan dalam beberapa waktu tertentu. Fungsi dari screen
saver sendiri adalah untuk menjaga monitor agak tetap dalam kondisi baik dan
untuk melindungi layar dari hantaman elektron yang bergerak dengan kecepatan
tinggi akibat pengatuh dari medan magnet dan medan listrik didalam tabung
monitor. Adapun untuk mengatur screen saver pada desktop, bisa kita lakukan
dengan cara:

17
- Double klik Display pada jendela Control Panel
Akan tampil dialog dari Display

- Klik Personalization

- Klik Screen Saver

18
- Pilih jenis screen saver pada pilihan Screen Saver.
- Klik Apply dan
- Klik OK

Latihan:
Rubahlah tampilan layar desktop komputer yang digunakan
Aturlah jenis screen saver menjadi jenis text
2. Pengaturan File
Ketika kita ingin mencari file yang terdapat dalam komputer, maka akan menemukan
kesulitan jika file-file tersebut disimpan tidak dengan teratur apalagi filenya dalam
jumlah yang sangat banyak.
Windows Explorer
Untuk mengatur file-file dalam komputer bisa menggunakan Windows Explorer yang
merupakan fasilitas dari Windows untuk mengelola file dan folder seperti membuat,
membuka folder, menyalin, mengganti nama, menghapus file atau folder.

19
Windows explorer ini bisa mengakses semua fasilitas yang ada didalam komputer,
misalnya membuka file atau isi compact disk, membuka flash disk dan lain sebagainya.
Langkah-langkah untuk membuka Windows Explorer adalah sebagai berikut:
- Klik Start pada taskbar
- Klik All Programs
- Klik Accessories
- Klik Windows Explorer
Maka Windows Explorer akan tampil seperti gambar dibawah ini:

Folder dan File


Folder adalah tempat /ruang dalam disk yang berfungsi untuk menyimpan file yang
bertujuan untuk mengelompokan file berdasarkan jenis tertentu.
a. Membuat Folder Baru
Langkah-langkah untuk membuat folder adalah sebagai berikut:
- Buka Windows Explorer
- Klik Drive atau folder dimana folder baru akan dibuat (Misal drive D:)
- Klik kanan lalu pilih New
- Klik Folder

20
- Ketikan nama file yang diinginkan
Perhatikan gambar dibawah ini.

- Enter
b. Mengganti Nama Folder atau File
Langkah-langkah untuk mengganti nama folder atau file adalah sebagai berikut
- Buka Windows Explorer
- Klik folder atau file yang namanya akan diganti
- Klik kanan lalu pilih Rename

21
- Ketik nama folder atau file baru yang diinginkan.

c. Menyalin Folder atau File


Langkah-langkah untuk menyalin folder atau file adalah sebagai berikut:
- Buka Windows Explorer
- Klik folder atau file yang akan di salin
- Klik kanan lalu pilih Copy

22
- Klik drive atau folder tujuan dimana folder atau file yang di copy akan
ditempatkan.
- Klik kanan lalu pilih Paste

d. Menghapus Folder atau File


Langkah-langkah untuk menghapus folder atau file adalah sebagai berikut
- Buka Windows Explorer
- Klik folder atau file yang akan dihapus
- Klik kanan pada mouse
- Pilih Delete

23
- Klik Yes

C. Interaksi Komputer Dengan Perangkat Tambahan


Tidak dipungkiri lagi komputer merupakan perangkat teknologi informasi yang sangat
penting. Peranannya dalam proses pengolahan, penyimpanan, dan penyajian informasi
sangat besar. Komponen – komponen pada komputer saling bekerja sama, sehingga
dapat bekerja secara terstruktur, teliti, serta serba otomatis.Beberapa perangkat keras
merupakan komponen pokok yang harus ada di sebuah komputer, komponen-
komponen lainnya adalah pendukung untuk menambah fungsi komputer.
Pada bab ini kita akan mempelajari bagaimana mengkolaborasikan komputer dengan
perangkat tambahan. Umumnya sebuah komputer memerlukan perangkat tambahan
yang disebut peripheral. Peripheral adalah perangkat input atau output yang merupakan
bagian dan pendukung sistem. Untuk menghubungkan peripheral dengan motherboard
maka dibuatlah berbagai tipe port interface (antar muka). Umumnya interface ini dapat
dijumpai di bagian belakang cassing komputer.

24
D. Pemasangan Perangkat Tambahan
Pemasangan perangkat tambahan pada komputer, perlu memperhatikan tipe-tipe port
interface yang terdapat pada motherboard. Tipe port interface sangatlah banyak, pada
tabel di bawah akan dijelaskan ilustrasi tipe port interface dan peripheral yang
digunakan pada komputer.
No Gambar Nama Fungsi Contoh
Peripheral
1 Port Serial Port untuk Mouse dan
berbagai modem
peralatan serial serial
Sumber : (serial device)
www.pcmag.com)

2 Port Port untuk Printer, CD


Paralel berbagai ROM
peralatan paralel eksternal
Sumber (parallel device)
:www.aliexpress.com

3 Port PS/2 Port untuk Keyboard


berbagai dan Mouse
Sumber
:www.en.wikipedia.org
peralatan PS/2
standar PS/2
4 Port VGA Port untuk Monitor,
piranti output LCD
Proyektor
Sumber
:www.en.wikipedia.org

25
5 Port USB Port untuk Mouse
berbagai USB,
peralatan USB keyboard
Sumber
:www.en.wikipedia.org (Universial USB, dan
Serial Bus) flash disk
6 Port Audio Port untuk Pengeras
berbagai suara,

Sumber :
peralatan audio speaker, dan
(www.pcmag.com)
line in
7 Port RJ45 Port untuk kabel Kabel UTP/
atau jaringan STP
Ethernet

Sumber
:www.fr.wikipedia.org

8 Port Fire Port untuk Digital


Wire menghubungkan video

Sumber :
perangkat
www.startech.com
FireWire
9 Port SCSI Port untuk Printer, hard
menghubungkan disk, tape
perangkat SCSI backup

Sumber :
www.en.wikipedia.org

a. Printer
Untuk menghubungkan perangkat tambahan berupa printer, pastikan terlebih dahulu jenis
port yang akan digunakan. Pada beberapa perangkat printer, terutama printer generasi
terdahulu banyak yang menggunakan port paralel, namun untuk printer dan scanner
generasi sekarang banyak yang menggunakan port USB untuk menghubungkan perangkat
tersebut ke komputer.

26
Langkah-langkah untuk menghubungkan printer dan ke komputer sebagai berikut :
1. Hubungkan kabel listrik ke printer dan ke stopkontak listrik;
2. Sambungkan kabel printer ke komputer sesuai dengan port yang digunakan;
3. Tekan tombol power pada printer;
4. Apabila printer pertama kali terhubung dengan komputer, maka kita harus menginstall
terlebih dahulu perangkat lunak printer ke komputer;
5. Apabila perangkat lunak printer sudah terinstall, pada bagian pojok kanan bawah akan
ada tanda printer sudah terhubung ke komputer dan printer sudah siap digunakan.

Kabel listrik printer Kabel printerport USB Kabel printerport Paralel Kabel printerport Serial

b. Scanner
Untuk menghubungkan perangkat tambahan scanner, langkah-langkah
yang dilakukan sama dengan ketika kita menghubungkan perangkat
tambahan printer ke komputer.

c. Proyektor
Proyektor LCD memudahkan kita untuk berbagi informasi pada layar monitor komputer
dengan semua orang yang berada di dalam ruangan, sehingga lebih mudah dalam
menyampaikan presentasi, demonstrasi produk, dan kegiatan lainnya. Agar presentasi kita
dapat disimak oleh orang banyak, maka kita harus menghubungkan komputer ke proyektor
LCD.
Tahapan untuk menyambungkan proyektor LCD ke Komputer adalah sebagai berikut :
1. Hubungkan kabel listrik ke proyektor dan ke stopkontak listrik;
2. Sambungkan kabel proyektor ke komputer sesuai dengan port yang digunakan (port
VGA/port HDMI). Port ini sering ditandai dengan dengan simbol monitor atau dengan
kata “monitor”. Port pada proyektor akan terlihat sama dengan yang ada di komputer.
Pastikan ujung kabel terpasang dengan erat;
3. Buka tutup lensa pada proyektor

27
4. Tekan tombol power di panel proyektor atau remote, tunggu sampai lampu indikator
berwarna hijau dan display tampil penuh ;
5. Tekan tombol ”input/source” di bagian atas proyektor atau pada remote untuk memilih
input yang akan ditampilkan atau automaticsource dalam kondisi “On”, tunggu
beberapa saat untuk pencarian input terdekat;

d. Storage
Seiring berkembangnya teknologi komputer, maka media storage device berkembang
sangat pesat baik itu dari segi kapasitas dan bentuknya. Pada komputer storage device
umumnya dibagi menjadi dua bagian, yaitu internal dan eksternal. Pada bagian ini, kita
akan membahas media storage eksternal flashdisk.
Flashdisk merupakan alat penyimpanan yang banyak digunakan saat ini, karena ukurannya
yang kecil, ringan, mudah digunakan, dan mempunyai kapasaitas penyimpanan yang
relatif besar dibandingkan disket atau CD.
Cara menghubungkan flashdisk ke komputer sangat mudah. Masukkan flashdisk tersebut
ke port USB yang telah tersedia. Setelah flashdisk dikenali oleh komputer, kita sudah bisa
memulai menyalin data dari flashdisk ke harddisk komputer kita atau sebaliknya.

e. Koneksi Internet
Koneksi internet adalah sebuah hubungan yang terjadi antara perangkat berbasis komputer
dengan jaringan internet yang menghasilkan teknologi komunikasi antara keduanya.
Syarat yang harus dimiliki agar terjadinya koneksi internet adalah perangkat berbasis
komputer harus memiliki suatu protokol yang bernama TCP/IP, tanpa protokol ini tidak
akan memungkinkan terjadinya koneksi internet.

28
Rangkuman

Proses menyalakan komputer akrab disebut dengan booting yang terdiri dari Cold Booting
dan Warm Booting.
Sebelum kita melakukan booting pastikan terlebih dahulu bahwa hal-hal dibawah ini sudah
sesuai, adapun hal-hal tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pastikan semua perangkat komputer sudah terpasang dengan benar.
2. Pastikan terdapat arus listrik dan masuk ke dalam stabilizer yang terhubung ke CPU
(Central Processing Unit) dan monitor.
3. Pastikan tidak ada perangkat komputer tambahan yang terpasang.
Langkah-langkah untuk melakukan cold booting adalah sebagai berikut:
1. Komputer dalam keadaan mati
2. Tekan tombol Power pada CPU (Central Processing Unit)
3. Tekan tombol Power pada Monitor
4. Tunggu hingga proses booting selesai
Langkah-langkah untuk melakukan warm boot adalah sebagai berikut:
1. Komputer dalam keadaan jalan/hidup
2. Tekan tombol Reset pada CPU (Central Processing Unit)
3. Komputer akan mati sebentar kemudian hidup kembali dan melakukan booting
4. Setelah booting selesai maka komputer biasanya akan melakukan scandisk karena
mematikan komputer dengan paksa atau tidak sesuai dengan procedure.
5. Akan tampil proses scandisk, tunggu sampai proses scan complete 100%
Proses shutdown komputer melalui desktop :
1. Pastikan semua program atau aplikasi sudah tertutup
2. Klik Star pada taskbar
3. Klik Turn Off Computer
4. Tunggu beberapa saat sampai muncul gambar pilihan
5. Pilih dan klik Turn Off
6. Tunggu sampai CPU (Central Processing Unit) mati dengan sendirinya
7. Setelah CPU mati, kemudian matikan monitor dengan cara menekan tombol power pada
monitor
Tposes shut down komputer melalui Keyboard :
1. Pastikan semua program atau aplikasi sudah tertutup
2. Tekan tombol Alt+F4 pada keyboard,
3. Akan muncul Turn Off Computer pada desktop
4. Tekan huruf yang bergaris bawah pada pilihan Turn Off Computer
5. Untuk Shutdown, maka tekan huruf U
6. Tunggu hingga CPU (Central Processing Unit) mati dengan sendirinya
7. Matikan monitor dengan menekan tombol power pada monitor

29
Rangkuman

Sistem operasi (Operating System) adalah sekumpulan dari beberapa perintah atau instruksi
dari program pengendalian komputer yang sudah dibuat oleh pabrik komputer dan
merupakan sebuah softwae system yang bertugas melakukan kontrol, mengelola hardware,
serta operasi-operasi dasar system, termasuk menjalankan software aplikasi
Fungsi utama dari sistem operasi diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Pengaturan periferal
2. Pengaturan file
Umumnya sebuah komputer memerlukan perangkat tambahan yang disebut peripheral.
Peripheral adalah perangkat input atau output yang merupakan bagian dan pendukung
sistem. Untuk menghubungkan peripheral dengan motherboard maka dibuatlah berbagai tipe
port interface (antar muka). Umumnya interface ini dapat dijumpai di bagian belakang
cassing komputer.
Langkah-langkah untuk menghubungkan printer dan ke komputer sebagai berikut :
1. Hubungkan kabel listrik ke printer dan ke stopkontak listrik;
2. Sambungkan kabel printer ke komputer sesuai dengan port yang digunakan;
3. Tekan tombol power pada printer;
4. Apabila printer pertama kali terhubung dengan komputer, maka kita harus menginstall
terlebih dahulu perangkat lunak printer ke komputer;
5. Apabila perangkat lunak printer sudah terinstall, pada bagian pojok kanan bawah akan
ada tanda printer sudah terhubung ke komputer dan printer sudah siap digunakan
Untuk menghubungkan perangkat tambahan scanner, langkah-langkah yang dilakukan sama
dengan ketika kita menghubungkan perangkat tambahan printer ke komputer
Tahapan untuk menyambungkan proyektor LCD ke Komputer adalah sebagai berikut :
1. Hubungkan kabel listrik ke proyektor dan ke stopkontak listrik;
2. Sambungkan kabel proyektor ke komputer sesuai dengan port yang digunakan (port
VGA/port HDM
3. Buka tutup lensa pada proyektor
4. Tekan tombol power di panel proyektor atau remote, tunggu sampai lampu indikator
berwarna hijau dan display tampil penuh ;
5. Tekan tombol ”input/source” di bagian atas proyektor atau pada remote untuk memilih
input yang akan ditampilkan atau automaticsource dalam kondisi “On”, tunggu beberapa
saat untuk pencarian input terdekat;

30
DAFTAR PUSTAKA

Tim IG TIK PGRI.2019. Ayo Belajar INFORMATIKA Tingkat SMP. Jakarta : Ikatan Guru TIK

PGRI

Triyadi.2009.Teknologi Informasi dan Komunikasi 1. Solo : Tiga Serangkai

Hidayat, Sapar. Basic Office Assistant Operator. Edisi Revisi. Jakarta : PT. Bangun Satya

Wacana-Gramedia

https://www.advernesia.com/blog/komputer/pengertian-perangkat-keras-komputer-dan-

fungsinya/ diakses pada tanggal 5 September 2019

https://www.belajar-komputer-mu.com/2013/02/pengertian-software-perangkat-lunak-

komputer.html diakses pada tanggal 5 September 2019

https://www.youtube.com/watch?v=-5ralg2ig5Q&t=1s diakses dan diunduh pada tanggal

5 September 2019

31

Anda mungkin juga menyukai