(B3) No. Dokumen : SOP/PKF/PKCB/044 No. Revisi : 00 SOP Tanggal Terbit : 15 Februari 2018 Halaman : 1/1 UPTD dr. H. DENNY MUSTAFA PUSKESMAS NIP. 19710312 200501 1 011 DTP CIBINGBIN 1. Pengertian Pengelolaan bahan B3 adalah kegiatan yang meliputi mengangkut, menyimpan, menggunakan dan membuang bahan berbahaya dan beracun (B3). 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengelolaan limbah B3. 3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 094/SK/KA-PKM.CBB/II/2018 tentang Pelayanan Laboratorium di UPTD Puskesmas DTP Cibingbin. 4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Puskesmas. 2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Klinik yang Baik. 5. Prosedur / 1. Petugas laboratorium menyediakan bahan kimia di ruang Langkah- laboratorium dalam jumlah secukupnya. langkah 2. Petugas laboratorium membuat simbol label khusus pada bahan kimia berbahaya dan mudah terbakar. 3. Petugas laboratorium menyimpan bahan berbahaya dan beracun yang mudah terbakar dalam wadah terpisah. 4. Petugas laboratorium menjauhkan bahan berbahaya dan baracun dari sinar matahari langsung. 5. Petugas laboratorium menjaukan bahan kimia yang berbahaya dan beracun dari sumber api / panas. 6. Petugas laboratorium menuliskan larangan membuka wadah penyimpanan B3 oleh orang yang tidak berkepentingan. 7. Petugas laboratorium membuang B3 : a. B3 cair : ke pembuangan limbah cair b. B3 padat : dibakar 6. Diagram Alir - 7. Unit terkait Gudang Farmasi 8. Dokumen Buku/Kartu Stok Terkait