Anda di halaman 1dari 5

06/04/2016

PENYUSUNAN APBDES
03. KONSEP PENATALAKSANAAN KEUANGAN DESA

Rudy Suryanto

KEKUASAAN PENGELOLAAN
Kepala Desa

Sekdes
(Koordinator)

Kasi
PTPKD (Pelaksana
Kegiatan)

Staf Kaur
(Bendahara) 40

1
06/04/2016

KEKUASAAN PENGELOLAAN
• Kepala Desa adalah pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan desa dan
mewakili Pemerintah Desa dalam kepemilikan kekayaan milik desa yang
dipisahkan
• Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Desa adalah Kepala Desa
atau sebutan nama lain yang karena jabatannya mempunyai kewenangan
menyelenggarakan keseluruhan pengelolaan keuangan desa
• Wewenang Kades selaku PKPKDesa
– menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan APB Desa;
– menetapkan PTPKD;
– menetapkan petugas yang melakukan pemungutan penerimaan desa;
– menyetujui pengeluaran atas kegiatan yang ditetapkan dalam APB Desa; dan
– melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban APB Desa
41

PTPKD
• Kepala Desa dalam melaksanakan pengelolaan keuangan desa, dibantu oleh
PTPKD
• Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa yang selanjutnya disingkat PTPKD adalah unsur perangkat
desa yang membantu Kepala Desa untuk melaksanakan pengelolaan keuangan desa
• PTPKD, terdiri dari unsur
– Sekretaris desa sebagai koordinator
– Kepala Seksi/ Urusan
– Bendahara
• Tugas Koordinator PTPKD :
– menyusun dan melaksanakan Kebijakan Pengelolaan APB Desa;
– menyusun Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa, perubahan APB Desa dan pertanggung
jawaban pelaksanaan APB Desa;
– melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan dalam APB Desa;
– menyusun pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan APB Desa; dan
– melakukan verifikasi terhadap bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran APB Desa. 42

2
06/04/2016

PTPKD
• Kepala Seksi bertindak sebagai pelaksana kegiatan sesuai dengan bidangnya,
mempunyai tugas :
– menyusun rencana pelaksanaan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya;
– melaksanakan kegiatan dan/atau bersama Lembaga Kemasyarakatan Desa yang
telah ditetapkan di dalam APB Desa;
– melakukan tindakan pengeluaran yang menyebabkan atas beban anggaran belanja
kegiatan;
– mengendalikan pelaksanaan kegiatan;
– melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan kepada Kepala Desa; dan
– menyiapkan dokumen anggaran atas beban pengeluaran pelaksanaan kegiatan.
• Bendahara di jabat oleh staf pada Urusan Keuangan, bertugas:
– menerima, menyimpan, menyetorkan/membayar, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan
penerimaan pendapatan desa dan pengeluaran pendapatan desa dalam rangka pelaksanaan APB Desa

43

APB Desa
• APB Desa adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa
• APB Desa,terdiri atas:
– Pendapatan Desa;
– Belanja Desa; dan
– Pembiayaan Desa.
• Pendapatan Desa diklasifikasikan menurut kelompok dan jenis.
• Belanja Desa diklasifikasikan menurut kelompok, kegiatan, dan
jenis.
• Pembiayaan diklasifikasikan menurut kelompok dan jenis.
44

3
06/04/2016

PELAKSANAAN APB Desa


• didukung oleh bukti yang lengkap dan sah
• dilarang melakukan pungutan sebagai penerimaan
desa selain yang ditetapkan dalam peraturan
desa
PENERIMAAN • Bendahara dapat menyimpan uang dalam Kas
Desa pada jumlah tertentu dalam rangka
memenuhi kebutuhan operasional pemerintah
desa
• Pengaturan jumlah uang dalam kas desa
ditetapkan dalam Peraturan Bupati

• didukung oleh bukti yang lengkap dan sah


• Pengeluaran desa yang mengakibatkan beban APB
Desa tidak dapat dilakukan sebelum rancangan
peraturan desa tentang APB Desa ditetapkan
menjadi peraturan desa.
PENGELUARAN • Yag diperbolehkan hanya belanja pegawai yang
bersifat mengikat dan operasional perkantoran
yang ditetapkan dalam peraturan kepala desa .
• Penggunaan biaya tak terduga terlebih dulu harus
dibuat Rincian Anggaran Biaya yang telah disahkan
oleh Kepala Desa

45

PELAKSANAAN KEGIATAN
menyetujui
Pengesahan
Kades
meneliti , menguji kebenaran perhitungan
Pengesahan tagihan , menguji ketersedian dana ,
Kades menolak pengajuan jika tidak sesuai

Sekretaris Perintah membayar


Hasil Desa
Pengesahan
Verifikasi •

Surat Permintaan Pembayaran (SPP);
Pernyataan tanggungjawab belanja; dan
Sekdes • Lampiran bukti transaksi
Bendahara
SPP
pengajukan
pendanaan
Pelaksana
Pembayaran sesuai tagihan
Kegiatan

Pelaksanaan Kegiatan
46

4
06/04/2016

PERUBAHAN APB Desa


Perubahan Peraturan Desa tentang dapat dilakukan apabila terjadi:
• keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran antar jenis belanja;
– keadaan yang menyebabkan sisa lebih perhitungan anggaran (SilPA) tahun sebelumnya harus
digunakan dalam tahun berjalan;
– terjadi penambahan dan/atau pengurangan dalam pendapatan desa pada tahun berjalan;
dan/atau
– terjadi peristiwa khusus, seperti bencana alam, krisis politik, krisis ekonomi, dan/atau
kerusuhan sosial yang berkepanjangan;
– perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah dan Pemerintah Daerah.
• Perubahan APB Desa hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun anggaran.
• Tata cara pengajuan perubahan APB Desa adalah sama dengan tata cara penetapan APB Desa.
• Dalam hal Bantuan keuangan dari APBD Provinsi dan APBD Kabupaten/Kota serta hibah dan
bantuan pihak ketiga yang tidak mengikat ke desa disalurkan setelah ditetapkannya Peraturan
Desa tentang Perubahan APB Desa, perubahan diatur dengan Peraturan Kepala Desa tentang
perubahan APB Desa. BPD diberikan informasi atas perubahan APB Desa tersebut
47

PENATAUSAHAAN
Penatausahaan dilakukan oleh Bendahara Desa.
Bendahara Desa wajib melakukan pencatatan setiap penerimaan dan
pengeluaran serta melakukan tutup buku setiap akhir bulan secara tertib.
Bendahara Desa wajib mempertanggungjawabkan uang melalui laporan
pertanggungjawaban.
Laporan pertanggungjawaban disampaikan setiap bulan kepada Kepala Desa
dan paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya.
Penatausahaan penerimaan dan pengeluaran menggunakan:
• buku kas umum;
• buku Kas Pembantu Pajak; dan
• buku Bank

48

Anda mungkin juga menyukai