PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara
memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-
tengah masyarakat, secara terstruktur melalui beberapa tahap diantaranya
persiapan, pembekalan, observasi sampai pada tahap evalusi. Persiapan
merupakan tahap awal sebelum KKN dilaksanakan, persiapan dilakukan agar
kegiatan dapat terlaksana dengan terstruktur dan terarah sesuai rencana.
Dalam pelaksanaan KKN di masyarakat, mahasiswa diharapkan dapat
memberikan bantuan pemikiran, tenaga, dan ilmu pengetahuan dalam
merencanakan dan melaksanakan program pengembangan Desa.
Pembekalan KKN diselenggarakan oleh pihak Universitas Pandanaran
pada tanggal 6 Agustus di Ruang Kantor Kelurahan dan membekali
mahasiswa dengan materi pemberdayaan masyarakat melalui KKN, serta
materi yang terkait dengan teknis kegiatan KKN. Melakukan koordinasi
dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN kelompok secara efektif.
Mahasiswa KKN juga mengadakan pertemuan secara rutin membahas
program kerja.
Ketika penerjunan ke lokasi KKN, para mahasiswa melakukan
kegiatan observasi. Kegiatan ini dilakukan sebelum mahasiswa benar-benar
terjun ke lokasi KKN. Kegiatan ini dilakukan untuk mengamati secara
langsung terhadap situasi, kondisi, sarana, dan pasarana yang ada di lokasi
KKN dalam hal ini guna mendukung proses kuliah kerja nyata di desa
tersebut.
Laporan ini merupakan dokumentasi kerja nyata mahasiswa Unversitas
Pandanaran Semarang yang ditugaskan mengabdi di Kelurahan Wujil,
Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang, khususnya pada bidang ekonomi
1
yang bertujuan menyelesaikan persoalan ekonomi yang dihadapi oleh warga
kelurahan Wujil. Adapun kondisi geografis kelurahan Wujil sebagai berikut :
2
c. Bidang Kesehatan
Pelayanan bidang kesehatan yang ada di Kelurahan Wujil yakni PKD
( Pelayanan Kesehatan Desa ) Wujil. Posyandu terdapat disetiap RW yang
diselenggarakan setiap bulan. Posyandu dikelola oleh kader - kader yang
telah terpilih. Posyandu ini diperuntukkan untuk balita dan lansia.
d. Bidang Olahraga
Pada bidang olahraga, Keluruhan Wujil memiliki fasilitas untuk olahraga
adalah satu lapangan tenis meja yang berada di Kelurahan, satu lapangan
sepak bola, satu lapangan bola voli, satu lapangan bulu tangkis. Serta
kegiatan tapak suci yang dilaksanakan di Kelurahan dan senam lansia yang
dilakukan di RW 12.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan pada
tanggal 6 Agustus 2019 s.d 6 September 2019 sebelumnya telah melalui
serangkaian persiapan untuk mendukung terlaksananya program kerja
KKN. Persiapan telah dilakukan baik oleh pihak Universitas Pandanaran
selaku koordinator dan mahasiswa sebagai peserta KKN. Serangkaian
persiapan yang tersebut antara lain : melakukan observasi ke desa tempat
praktik lapangan yang dilakukan beberapa kali yang meliputi observasi
fisik dan nonfisik desa.
Pembekalan KKN yang dilakukan oleh pihak Universitas
Pandanaran dengan materi pemberdayaan masyarakat melalui KKN,
materi tentang pengembangan UMKM, serta materi yang terkait dengan
teknis kegiatan KKN. Melakukan koordinasi dengan Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) KKN kelompok secara efektif dan pembekalan dari
fakultas. Mahasiswa KKN juga melakukan koordinasi, rapat, dan
pertemuan dengan kelompok untuk membahas program kerja.
Melakukan koordinasi dengan pihak masyarakat yang berkaitan dengan
pelaksanaan kegiatan KKN.
Setelah melaksanakan pendataan dan observasi desa, baik dari segi
fisik maupun nonfisik, selanjutnya merumuskan program-program kerja
yang sesuai, melakukan koordinasi dan tindak lanjut pada DPL KKN
atau Kepala Desa Wujil. Program-program yang ada meliputi
3
program kelompok dan program individu. Program kelompok terdiri
dari program fisik, program nonfisik, program tambahan, dan kegiatan
insidental. Program kelompok adalah program yang direncanakan,
dilaksanakan, dan dipertanggungjawabkan oleh seluruh anggota
kelompok meskipun pada teknis pelaksanaannya program ini dapat
dikerjakan oleh minimal lebih setengah jumlah anggota kelompok.
Program yang direncanakan, dilaksanakan, dan dipertanggungjawabkan
secara individual meskipun pada teknis pelaksanaannya dapat dikerjakan
sendiri, bekerja sama, atau dibantu oleh teman demi kelancaran dan
keberhasilan program. Jumlah pelaksana program individu kurang dari
setengah jumlah anggota kelompok.
Setelah melakukan persiapan dan pembekalan, serta pendataan dan
observasi desa, selanjutnya merencanakan program-program kerja yang
akan dilakukan. Program-program kerja tersebut yaitu :
1.3 Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas
Pandanaran Semarang 2019 adalah sebagai berikut :
1. Sebagai pelaksanaan mata kuliah wajib kerja praktek.
2. Dapat mengaplikasikan ilmu-ilmu teoritis yang selama ini didapat
di perkuliahan, terutama membantu para pelaku UMKM
pentingnya laporan keuangan khususnya Bank Sampah.
4
3. Mendapatkan pengalaman nyata dari dunia kerja sekaligus
memperluas wawasan mahasiswa tentang dunia kerja yang
sesungguhnya.
4. Mewujudkan jiwa sosial yang tinggi dan kepedulian terhadap
masyarakat dari berbagai aspek kehidupan.
5. Memberikan pengetahuan, wawasan dan pengalaman bagi
mahasiswa yang cerdas dan terampil.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang didapat dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Universitas Pandanaran Semarang di Kelurahan Wujil adalah sebagai berikut:
1.4.1 Bagi Mahasiswa
1. Mahasiswa mampu mengkolaborasikan dan mengaplikasikan
teori-teori praktis yang dimiliki serta bagaimana cara
bermasyarakat dikaitkan dengan ilmu-ilmu yang telah dipelajari
selama mengikuti materi perkuliahan di Universitas Pandanaran
Semarang.
2. Memperdalam pengertian mahasiswa tentang cara berfikir dan
bekerja secara interdisipliner, sehingga daapat menghayati
adanya ketergantungan, keterkaitan, dan bekerja antar sektor.
3. Menambah pengetahuan bagaimana cara bermasyarakat yang
sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat, baik
norma tersurat maupun tersirat.
4. Mencari, menemukan dan berusaha turut andil dalam
memecahkan masalah dengan menerapkan konsep dan teori
ilmiah yang telah dimiliki secara objektif komprehensif.
5
masyarakat, sehingga kurikulum yang disusun di Perguruan
Tinggi dapat disesuaikan dengan tuntutan yang ada di
masyarakat sekarang dan yang akan datang.
2. Memperoleh berbagai kasus yang dapat digunakan sebagai
contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan menemukan
berbagai masalah untuk pengembangaan penelitian.
3. Memantapkan program observasi pendidikan dan studi lapangan
sebagai sarana belajar dan latihan pengabdian pada masyarakat
dalam rangka menunjang pembangunan tepat guna
6
BAB II
METODOLOGI
7
Pendapat lain mengatakan bahwa laporan keuangan adalah produk
akhir proses akuntansi suatu perusahaan dalam satu periode tertentu dimana
informasi di dalamnya merupakan hasil pengumpulan dan pengolahan data
keuangan, dengan tujuan untuk membantu perusahaan membuat keputusan
atau kebijakan yang tepat.
Proses penyusunan financial statement menggunakan berbagai
sumber data, mulai dari faktur, bon, nota kredit, laporan, bank dan lain
sebagainya. Semua data asli transaksi keuangan tersebut digunakan untuk
mengisi buku perkiraan dan sebagai bukti keabsahan transaksi.
8
2.2.3 Fungsi Laporan Keuangan :
1. Sebagai Bahan Review
Financial statement dapat memberikan data atau informasi
yang komprehensif tentang posisi keuangan perusahaan. Hal
ini bisa menjadi ulasan mengenai kondisi perusahaan secara
menyeluruh, khususnya kondisi keuangan (aset, utang, biaya
operasional, dan lain-lain).
2. Sebagai Pedoman Membuat Keputusan
Salah satu fungsi penting dibuatnya laporan mengenai kondisi
keuangan perusahaan adalah sebagai bahan pertimbangan
dalam mengambil keputusan penting bagi perusahaan.
3. Membantu Menciptakan Strategi Baru
Selain membantu proses pengambilan keputusan penting,
financial statement juga dapat dipakai untuk menciptakan
strategi baru oleh perusahaan dalam upaya meningkatkan
performa usahanya.
9
memberikan informasi seberapa besar terjadi perubahan modal
dan apa saja yang menyebabkan terjadinya perubahan tersebut.
3. Laporan Neraca (balance sheet)
Laporan neraca adalah laporan yang menjelaskan informasi
kondisi keuangan suatu entitas bisnis pada tanggal tertentu.
Dari laporan ini kita dapat mengetahui berapa jumlah aktiva
(harta, aset), kewajiban (utang), dan ekuitas perusahaan.
4. Laporan Arus Kas (cash flows)
Laporan arus kas adalah financial statement suatu entitas bisnis
yang dipakai untuk menunjukkan aliran masuk dan keluar kas
perusahaan pada suatu periode akuntansi. Laporan ini juga
menjadi alat pertanggungjawaban cash flows selama periode
pelaporan.
Mahasiswa KKN membantu Tim Bank Sampah untuk
menciptakan dan menggunakan sistem laporan keuangan
sederhana berbasis komputerisasi, adapun yang dimaksud
dengan sistem ini sebagai berikut :
a. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sistem informasi
berbasis komputerisasi yang mengolah data keuangan
yang berhubungan dengan data transaksi dalam siklus
akuntansi dan menyajikannya dalam bentuk laporan
keuangan kepada manajemen perusahaan.
b. Pengertian sistem informasi akuntansi menurut Mulyadi
dalam bukunya “Sistem Akuntansi”, Edisi ke-3, Jakarta,
Salemba Empat, 2001 menyatakan bahwa: “Sistem
akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan
yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan
informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen
guna memudahkan pengelolaan perusahaan.
10
c. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
1. Mengolah dan menyimpan data seluruh transaksi
keuangan.
2. Memproses data keuangan menjadi informasi dalam
pengambilan keputusan manajemen mengenai
perencanaan dan pengendalian usaha.
3. Pengawasan terhadap seluruh aktifitas keuangan
perusahaan.
4. Efisiensi biaya dan waktu terhadap kinerja keuangan.
5. Penyajian data keuangan yang sistematis dan akurat
dalam periode akuntansi yang tepat.
11
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
12
teknologi dalam bentuk Sistem Informasi Akuntansi ini dapat bermanfaat untuk
pembuatan pembukuan bagi Pengelola Bank Sampah.
13
3.6 Alat dan Bahan
Pembuatan dan pelatihan laporan pembukuan ini menggunakan alat untuk
mendukung dan menunjang dalam pelaksanaan pembuatan serta pelatihan,
antara lain :
1. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras yang digunakan dalam pengembangan sistem
informasi ini adalah 1 unit Laptop
2. Perangkat Lunak (software)
Perangkat lunak yang digunaakan dalam pengembangan sistem ini
adalah Microsoft Excel Macro
14
b. Pengumpulan Data
Tahapan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode
yaitu melalui wawancara dan observasi. Tahap studi pustaka ini
merupakan pengumpulan data melalui berbagai sumber. Tahapan ini
bertujuan untuk mendapatkan data konkrit yang mendukung
pembuatan sistem.
c. Perencanaan Sistem
Perencanaan Sistem ini dilakukan guna langkah awal pembuatan
sistem berbasis sistem informasi akuntansi dengan menggunakan
Microsoft excel macro. Pembuatan sistem ini terdapat beberapa
langkah dalam pengerjaannya yaitu sebagai berikut :
1. Pembuatan tampilan menu awal Sistem Laporan Keuangan
Sederhana
15
Gambar 3. Sheet laporan pembelian barang bekas
16
d. Bagi mahasiswa, kegiatan ini bisa menambah wawasan akan
laporan keuangan. Dan dapat menjadi bekal untuk menghadapi
tantangan-tantangan yang muncul di zaman milenial seperti pada
saat ini.
e. Kekurangan
1. Kurang maksimalnya pengetahuan para pengelola Bank
Sampah Sehati terhadap sistem laporan berbasis
komputerisasi.
2. Terbatasnya waktu yang dimiliki warga sehingga kurang
memaksimalkan pemakaian laporan keuangan berbasis
komputerisasi.
17
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan dan pelatihan ini adalah
sebagai berikut :
1. Kegiatan berjalan dengan lancar berkat dukungan dan partisipasi warga
terutama pengelola Bank Sampah serta TIM KKN yang solid
2. Warga kelurahan Wujil yang memiliki potensi yang besar dalam
mengembangkan pengetahuan tentang laporan keuangan sederhana ini.
3. Kegiatan KKN ini mampu membantu mengatasi persoalan yang dihadapi
pengelola Bank Sampah di Kelurahan Wujil.
4.2 Saran
Adapun saran yang bisa kami sampaikan adalah sebagai berikut :
1. Pengelola Bank Sampah seharusnya lebih sadar akan pentingnya sistem
laporan berbasis komputerisasi seiring berkembangnya zaman, sehingga
tidak tertinggal dengan Bank Sampah yang lainnya.
2. Pengelola Bank Sampah bisa mengembangkan sistem laporan tersebut
menjadi lebih kompleks dan disesuikan dengan kebutuhan.
3. Pengelol Bank Sampah bersedia membagi ilmunya kepada warga di
Kelurahan Wujil atau bahkan warga kelurahan lain apabila akan
bergabung menjadi pengelola baru di Bank Sampah Sehati.
18
DAFTAR PUSTAKA
https://www.maxmanroe.com/vid/finansial/laporan-keuangan.html
http://digilib.unila.ac.id/PEMBAHSAN.pdf
Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata. Semarang : LPM UNPAND
19
LAMPIRAN
1. Coding Sistem :
Private Sub BTNKELUAR_Click()
Application.Quit
ThisWorkbook.Save
End Sub
For a = 1 To 100
If ws.Cells(2 + a, "c") = "" Then
20
ws.Cells(2 + a, "c") = TNAMA
ws.Cells(2 + a, "d") = TALAMAT
ws.Cells(2 + a, "f") = TBERAT
ws.Cells(2 + a, "g") = THARGA
'clear Data
Me.TNAMA.Value = ""
Me.TALAMAT.Value = ""
Me.TBERAT.Value = ""
Me.THARGA.Value = ""
Me.TNAMA.SetFocus
End Sub
Private Sub THARGA_Click()
End Sub
Private Sub TNAMA_Click()
21
End Sub
End Sub
End Sub
End Sub
22
2. Penyerahan dan Pelatihan sistem kepada Bank Sampah
a. Dasboard Sistem Pembukuan berbasis Komputerisasi
b. Pelatihan Sistem
23
c. Penjelasan cara kerja Sistem
24
e. Sheet Pembukuan pembelian barang bekas
25
g. Contoh laporan manual yang dibuat oleh Bank Sampah
26
i. Buku tabungan Bank Sampah
27