Anda di halaman 1dari 1

A.

VALIDITAS
Menurut Azwar (1986) Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana
ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya.
pengumpul data dapat dikatakan valid atau sahih apabila alat ukur tersebut mampu mengukur
apa yang seharusnya diukur / diinginkan. Bila skala pengukuran tidak valid maka ia tidak
bermanfaat bagi peneliti karena tidak mengukur atau melakukan apa yang seharusnya dilakukan.
Validitas ada 2 yaitu validitas internal dan eksternal.
1. Validitas internal dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan apakah penelitian sudah
menggunakan konsep yang seharusnya (actually). Validitas internal biasanya membantu
mengatasi kelemahan validitas eksternal.
2. Validitas eksternal apat atau tidaknya hasil penelitian digeneralisasikan pada populasi
tempat sampel tersebut diambil. Bila sampel penelitian representatif, instrumen penelitian
valid dan reliabel, cara mengumpulkan dan menganalisis data benar, penelitian akan
memiliki validitas eksternal yang tinggi. Contoh
a. Dilakukan penelitian yang bertujuan mengetahui pola belajar mahasiswa di kampus
area malang.
b. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa dari sampel diketahui sebagian besar
mahasiswa lebih sering belajar SKS (sistem kebut semalam) dan lebih intens
mengerjakan praktikum.
c. jika hasil penelitian ini mewakili pola populasi mahasiswa di malang maka validitas
eksternal dikatakan tinggi.
B. REABILITAS
Reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Kepercayaan itu
dalam bentuk keandalan instrumen yaitu konsistensi hasil dari waktu kewaktu jika suatu
instrumen digunakan pada subjek.

Anda mungkin juga menyukai