Anda di halaman 1dari 8

1

BAB 1

PENDAHULUAN

Air merupakan sumber energi yang murah dan realtif mudah di dapat,
karena pada air terdapat energi potensial yaitu pada air yang jatuh dan energi kinetik
yaitu pada air mengalir. Energi yang dimiliki air dapat dimanfaatkan dan digunakan
dalam wujud energi mekanis maupun energi listrik. Pemanfaatan energi air tersebut
banyak dilakukan dengan menggunakan kincir air atau biasa disebut dengan turbin
air, dimana memanfaatkan adanya aliran air yang mengalir seperti contoh sungai
atau waduk maupun danau. Untuk membuat sebuah kincir air atau turbin tidak harus
diperlukan dengan arus air yang kuat, dengan memanfaatkan air sungai dengan
aliran yang tidak terlalu besar sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk penggerak
kincir air, meskipun akan di hasilkan listrik tidak sebesar di aliran arus yang besar.
Oleh karena itu perlu dilakukan perhitungan yang tepat dan mengetahui variabel-
variabel penting dalam membuat kincir atau turbin air ini agar didapatkan listrik
yang sesuai dengan kebutuhan dan dapat dimaksimalkan kemampuan dari generator
yang digunakan.

Turbin adalah suatu alat atau mesin berputar yang mengambil energi dari
aliran fluida. Cara kerjanya secara gerak rotasi, dimana energi kerja fluidanya
dipergunakan untuk memutar roda turbin melalui nosel di teruskan ke sudu-
sudunya. Bagian turbin yang berputar dinamakan rotor atau roda turbin, sedangkan
bagian yang tidak berputar dinamakan stator atau rumah turbin. Roda turbin terletak
di dalam rumah turbin dan roda turbin memutar poros daya yang menggerakan atau
memutar generator listrik, atau sistem lainnya. Didalam turbin, fluida kerja
mengalami proses ekspansi, yaitu proses penurunan tekanan, dan mengalir secara
kontinyu fluida kerjanya bisa berupa air, gas atau uap.Berdasarkan prinsip kerjanya
turbin dibagi menjadi dua bagian yaitu turbin impuls dan turbin reaksi.

Pada turbin air fungsi sudu sangatlah penting karena sudu berfungsi sebagai
tempat untuk fluida menggerakan rotor yang diteruskan ke generator listrik atau
sistem lainnya. Oleh karenanya bentuk dan jumlah sudu sangat lah berpengaruh
terhadap torsi, daya, efisiensi dan lain-lain yang dihasilkan oleh turbin itu. Maka,
diperlukan perubahan agar didapatkan turbin yang memiliki hasil yang maksimal
dan efisiensi. Menurut penelitian tentang pengaruh jumlah sudu dikatakan bahwa
jika dilakukan penambahan sudu, maka putaran turbin akan bertambah, daya turbin
akan bertambah, efisiensi turbin juga akan bertambah.
2

Tujuan

Karya tulis ini bertujuan untuk memodifikasi bentuk sudu pada turbin air
dengan bentuk sudu yang terinsipirasi dari kearifan lokal yang ada di Indonesia,
yaitu mengaplikasikan bentuk topi caping yang dipakai oleh para petani ke dalam
turbin air

Manfaat

Manfaat dari karya tulis ini adalah untuk menghasilkan turbin air yang
memiliki tingkat efisiensi yang tinggi walaupun dilakukan dengan cara merubah
sudu-sudu pada turbin dengan cara memodifikasi bentuk sudu seperti topi caping
tanpa merubah fungsi asli dari sudu pada turbin.
3

BAB 2

GAGASAN

Turbin yang digunakan disini adalah jenis turbin yang cara kerjanya
memanfaatkan kecepatan dari aliran, sehingga turbin yang akan dibentuk
nantinya tidak membutuhkan tinggi jatuh ( head ) air. Prinsip kerja turbin akan
bekerja, dimana arus aliran air menumbuk sudu-sudu pada turbin tanpa melalui
nozel, energi dari air yang diberikan kepada sudu turbin berupa energi kintetik
atau energi yang memanfaatkan kecepatan dari aliran air. Pada jenis turbin
tersebut air langsung menumbuk sudu setengah bagian roda turbin, dan
setengah bagian lainnya juga mendapatkan tumbukan air hanya saja tidak
sebesar setengah bagian utama sehingga turbin masih dapat berputar. Turbin
ini akan berhasil berputar tergantung dengan bentuk dan jumlah dari sudu-
sudunya nanti, apabila bentuk dan jumlah dari sudu turbin kurang memadai
maka putaran turbin akan semakin lambat, bahkan tidak akan berputar dengan
baik. Disamping itu jumlah sudu pada turbin adalah variabel yang sangat
mempengaruhi putaran dan gaya tangensial yang menentukan daya dan
efisiensi dari turbin itu sediri. Penambahan jumlah sudu berarti meningkatkan
putaran dan gaya tangensial yang terjadi dan dengan sendirinya akan
meningkatkan daya dan efisiensi turbin tersebut. Maka harus diperhatikan
betul-betul bentuk dan jumlah dari sudu pada turbin.

Sesuai dengan tujuan dari proposal ini yaitu memodifikasi bentuk sudu
pada turbin air dengan bentuk sudu yang terinsipirasi dari kearifan lokal, maka
turbin yang akan di bentuk akan memiliki sudu yang bentuknya kearifan lokal
yaitu berbentuk topi caping, diambil bentuk topi caping karena pada topi ini
memiliki bentuk yang lebar di bawah dan mengerucut di atas, pada bagian
tempat masuknya air cukup lebar maka akan memiliki sudut pengarah aliran
cukup lebar pula, sudut pengarah aliran ini berkisar 30 sampai 40 derajat.
Menurut penelitian yang dilakukan apabila sudut pengarah memiliki sudut
tersebut maka akan di dapatkan putaran yang cukup baik dan daya yang baik
pula. Karena dengan variasi sudut tersebut dapat menghasilkan putaran yang
tinggi menunjukan bahwa semakin lebar bukaan sudut pengarah akan
menghasilkan putaran yang maksimal, sebab debit air yang masuk akan
dialirkan lurus menuju turbin.

Pada jumlah sudu juga sangat mempengaruhi terhadap daya yang di


hasilkan dan efisiensi dari turbin tersebut, turbin ini akan dilengkapi dengan 10
sampai 12 buah sudu, jumlah yang tidak terlalu banyak juga tidak terlalu sedikit
untuk sebuah turbin air, karena semakin seditkit sudu turbin akan dihasilkan
daya yang sedikit pula dan putaran yang rendah, apabila terlalu banyak sudu
4

akan tidak efisien turbin tersebut, maka di ambilah 10 sampai 12 sudu


tergantung dari debit alirannya agar didapatkan hasil yang maksimal.

Untuk komponen-komponen lainnya sama dengan yang dipakai oleh


jenis turbin lainnya, seperti kincir ( turbin ), generator listirik, gear box. Untuk
cara kerja dari turbin atau kincir air ini cukup sederhana dimana dengan
memasang sebagai pengarah ari menuju putaran kincir tersebut. Kemudian
pada kincir dipasang tubin kecil dan magnet. Pada kincir dipasang penghubung
untuk memutar turbin yang akhirnya dapat memutar magner. Arus listrik yang
dihasilkan ini dipengaruhi oleh derasnya air yang mengalir menuju sudu dan
bentuk dari sudu tersebut. Semakin deras air maka semakin cepat putaran dari
magnet tersebut yang mengakibatkan akan dihasilkan arus listrik yang besar.
Dari arus yang dihasilkan oleh magnet itulah yang dapat dimanfaatkan menjadi
arus listrik yang dapat digunakan oleh manusia sehari-hari

Dengan bentuk sudu dan jumlah sudu tersebut diharapkan akan


didapatkan turbin yang baik dan efisien dengan menggunakan inspirasi dari
kearifan lokal yang ada di Indonesia ini. Turbin ini sangat cocok diterapkan di
negara ini, turbin tersebut nantinya akan di aplikasi kan di Indonesia dengan
kondisi topografi Indonesia yang bergunung dan berbukit serta dialiri oleh
banyak sungai baik besar maupun kecil ataupun di beberapa daerah tertentu
yang terdapat danau atau waduk yang cukup berpotensial sebagai sumber
energi.

Gambar 1. Ilustrasi bentuk turbin


5

BAB 3

KESIMPULAN

Dari gagasan tersebut dapat disimpulkan yang mana tujuan dari pembuatan
proposal ini yaitu membuat sebuah turbin atau kincir air yang terinsipirasi dari
kearifan lokal yang ada di Indonesia yaitu topi caping. Bentuk dari topi caping ini
akan di implementasikan pada sudu-sudu dari kincir tersebut, bentuk sudu dari topi
caping ini diharapkan dapat membuat turbin air ini menjadi turbin yang efisien dan
bermanfaat bagi masyarakat sekitar dimana turbin ini dipakai, cara kerja dari turbin
ini juga sangat mudah tidak diperlukan head, hanya yang diperlukan adalah aliran
air saja, aliran air ini yang nantinya akan berpengaruh terhadap listik yang hasilkan
semakin cepat aliran air akan semakin besar pula aliran listrik yang dihasilkan dan
semakin lambat maka aliran listrik yang di hasilkan akan semakin kecil. Turbin ini
akan bekerja dengan baik dengan perhitungan-perhitungan yan tepat.
6

DAFTAR PUSTAKA

Irawan, H. and Iskendar (2016) ‘ANALISIS PENGARUH JUMLAH SUDU RODA JALAN
TERHADAP UNJUK KERJA TURBIN AIR CROSS FLOW DENGAN METODE TAGUCHI’, 2, p. 8.
Sandra Laksmana, S., Fahruddin, A. and Akbar, A. (2018) ‘Pengaruh Sudut Pengarah
Aliran pada Turbin Air Crossflow tingkat Dua Terhadap Putaran dan Daya’, 3, p. 5.
Thobari, A., Mustaqim and Wibowo, H. (no date) ‘ANALISA PENGARUH SUDUT KELUAR
SUDU TERHADAP PUTARAN TURBIN PELTON’, p. 6.
Yani, A., Mihdar and Erianto, R. (2016) ‘PENGARUH VARIASI BENTUK SUDU TERHADAP
KINERJA TURBIN AIR KINETIK’, 5, p. 6.
7

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota


KETUA KELOMPOK
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Arif Adi Wicaksono
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi S1 Teknik Mesin
4 NIM 170514625042
5 Tempat dan Tanggal Lahir Malang, 3 April 1999
6 E-mail Arifadi224@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081281763648

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama institusi SDIT AL-AZHAR SMPN Negeri SMAN Negeri
12 Cikarang Cikarang Utara Cikarang Utara
Jurusan - IPA
Tahun Masuk- Lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2017

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Ilmiah /Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1

D. Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi)


No Jenis Penghargaan Institusi pemberi penghargaan Tahun
1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan
Teknologi tahun anggaran 2019.

Malang, 3 Oktober 2019


Pengusul

Arif Adi Wicaksono


8

Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon/Fax: 0341-562180, 551312
Laman: http://www.um.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Arif Adi Wicaksono
NIM : 170514625042
Program Studi : Teknik Mesin
Fakultas : Teknik

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM – GAGASAN TERTULIS


saya dengan judul: “”MISS” (MAPS INSIDE SMART SHOES): PETA DI DALAM
SEPATU UNTUK KENYAMANAN DAN KESELAMATAN” yang diusulkan untuk
tahun anggaran 2017 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau
sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Malang, 3 Oktober 2019


Mengetahui, Yang menyatakan,
Wakil Rektor III
Universitas Negeri Malang

(Dr. Syamsul Hadi, M.Pd., M.Ed.) (Arif Adi Wicaksono)


NIP. 19610822 198703 1 001 NIM 170514625042

Anda mungkin juga menyukai