Anda di halaman 1dari 5

IMUNOGLOBIN G (IgG) DAN IMUNOGLOBIN M (IgM)

A. Landasan Teori

1. Pengertian Ig G

IgG adalah komponen utama imunoglobulin serum yaitu 75% dari seluruh
imunoglobulin serum. Berat molekulnya 160.000 dalton dan kadarnya dalam serum sekitar
13 mg/ml. IgG merupakan imunoglobulin yang paling banyak ditemukan di dalam plasma
dan cairan ekstrakuler.

a. IgG dapat menembus plasenta masuk ke janin dan berperan pada imunitas bayi
sampai umur 6-9 bulan.

b. IgG dan komplemen bekerja saling membantu sebagai opsonin ( memudahkan


fagositosis ) pada pemusnahan antigen.

c. IgG juga berperan pada imunitas selular karena dapat merusak antigen sel melalui
interaksi dengan sistem komplemen atau melalui efek sitolik sel NK, eosinofil,
netrofil. Kadar IgG meninggi pada infeksi kronis dan penyakit autoimun. ( Karnen
Garna, 2004).

Dikenal 4 macam subklus yaitu IgG1, IgG2, IgG3, IgG4 Dan perbedaan dari
keempatnya adalah terletak pada rantai H yang masing – masing dikenal 1, 2, 3, 4 dan
perbedaan ini berkaitan dengan beberapa fungsi biologis. ( Pandjita H, 1991 ).

Struktur dan fungsi IgG dapat dipecah oleh enzim pepsin dan papain menjadi
beberapa fragmen yang mempunyai sifat biologi yang khas. Perlakuan dengan pepsin dapat
memisahlan Fab2 dari daerah persambungan hinge ( engsel ). Karena Fab2 merupakan
molekul bivalen, ia dapat mempresipitasi antigen. Enzim papain dapat memutus daerah hinge
diantara CH1 dan CH2 untuk membentuk dua fragmen yang identik dan dapat bertahan
dengan reaksi antigen-antibodi dan juga non antigen-antibodi fragmen yaitu daerah fragmen
crystalizable (Fc). Bagian Fc ini adalah glikosilat yang mempunyai banyak fungsiefektor
(yaitu : binding komplemen, binding dengan sel reseptor pada makrofag dan monositdan
sebagainya) dan dapat digunakan untuk membedakan satu kelas antibodi dengan antibodi
lainnya. (Darmono, 2006).
IgG mengacu pada kelas imunoglobulin yang terdiri dari jenis antibodi yang paling
melimpah yang beredar di dalam darah. IgG adalah monomer yang terutama ada dalam
serum. Ini adalah jenis imunoglobulin yang paling melimpah yang merupakan sekitar 75%
dari total imunoglobulin. IgG terutama bertanggung jawab untuk melindungi bayi yang baru
lahir selama bulan pertama kelahiran karena mereka dapat melintasi plasenta ibu dan
mencapai bayi.

Imuno globulin G (IgG) Imunoglobulin G adalah divalen antigen. Antibodi ini adalah
imunoglobulin yang paling sering/banyak ditemukan dalam sumsum tulang belakang, darah,
lymfe dan cairan peritoneal. Ia mempunyai waktu paroh biologik selama 23 hari dan
merupakan imunitas yang baik (sebagai serum transfer). Ia dapat mengaglutinasi 12 antigen
yang tidak larut. IgG adalah satu-satunya imunoglobulin yang dapat melewati plasenta.

Pada orang dewasa, IgG ditemukan dalam darah, getah bening, cairan peritoneum,
dan cairan serebrospinal. Produksi IgG terjadi sebagai respons yang tertunda, tetapi khusus
untuk antigen tertentu. Namun, mereka tetap berada di dalam tubuh untuk waktu yang lebih
lama. IgG penting dalam imunisasi pasif karena umur panjang IgG dalam serum. Antibodi
asing disuntikkan ke dalam tubuh selama imunisasi pasif sebagai vaksin.

Gambar : Imunoglobulin G (IgG)


2. Pengertian IgM

(IgM) Imunoglobulin M ditemukan pada permukaan sel B yang matang. IgM


mempunyai waktu paroh biologi 5 hari, mempunyai bentuk pentamer dengan lima valensi.
Imunoglobulin ini hanya dibentuk oleh faetus. Peningkatan jumlah IgM mencerminkan
adanya infeksi baru atai adanya antigen (imunisasi/vaksinasi). IgM adalah merupakan
aglutinin yang efisien dan merupakan isohem- aglutinin alamiah. IgM sngat efisien dalam
mengaktifkan komplemen. IgM dibentuk setelah terbentuk T-independen antigen, dan setelah
imunisasi dengan T-dependent antigen.

IgM mengacu pada kelas imunoglobulin yang terdiri dari struktur pentamer yang
mencakup antibodi primer yang dirilis pada awal respon imun. Ini menempati 10% dari
konten imunoglobulin serum. IgM adalah imunoglobulin komplemen pelengkap yang paling
efisien. Ini juga diekspresikan pada membran plasma sel B sebagai monomer. Dalam struktur
pentamer, setiap unit monomer terdiri dari dua rantai ringan dan dua rantai berat.

IgM bertanggung jawab untuk reaksi aglutinasi dan sitosol karena mereka adalah
antibodi yang muncul pertama selama respon imun adaptif . Mereka sebagian besar
ditemukan dalam darah dan getah bening.

Gambar : Imunoglobulin M (IgM)


Persamaan Antara IgG dan IgM :

 IgG dan IgM adalah dua kelas imunoglobulin yang diproduksi sebagai respons terhadap
antigen asing.
 Baik IgG dan IgM adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh adaptif.
 Baik IgG dan IgM memberikan perlindungan terhadap patogen.
 Peningkatan kadar IgG dan IgM dapat menjadi tanda infeksi atau vaksinasi.

Perbedaan Antara IgG dan IgM :

 Protein sistem kekebalan yang mengikat antigen dari zat asing dikenal sebagai
immunoglobulin (Ig) atau antibodi. Mereka diproduksi untuk melawan patogen seperti
bakteri, virus, dan parasit. Fungsi utama Ig adalah untuk memfasilitasi penghancuran patogen
asing. IgG dan IgM adalah dua kelas imunoglobulin.

 Perbedaan utama antara IgG dan IgM adalah bahwa IgG mewakili respons tahap akhir
terhadap penyakit sedangkan IgM diproduksi segera setelah paparan antigen tertentu. IgG
dapat ditemukan di seluruh tubuh, terutama dalam cairan tubuh sementara IgM ditemukan
dalam darah dan getah bening. IgG membentuk respon jangka panjang terhadap antigen
tertentu, memberikan kekebalan jangka panjang. Namun, IgM membentuk respons jangka
pendek.
DAFTAR PUSTAKA

Darmono. 2006 Farmakologi dan Toksikologi sistem kekebalan. UI Press : Jakarta

Anda mungkin juga menyukai