BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan adalah penyatuan sperma dari laki-laki dan ovum dari
Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari)
dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi dalam tiga triwulan
yaitu triwulan pertama dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan, triwulan kedua
dari bulan ke-4 sampai ke-6, triwulan ketiga dari bulan ke- 7 sampai ke-9
genetalia eksterna dan interna, serta pada payudara. Dalam hal ini hormon
terhadap beberapa perubahan yang terjadi pada ibu hamil. Perubahan karena
HWi09 \l 1057 ].
Hormon Chorionic Gonadotropin (HCG) ini akan mencapai kadar
1
2
hasil penelitian Depkes RI ditahun 2009 menjelaskan bahwa lebih dari 80%
1057 ].
Emesis gravidarum dalam keadaan normal tidak banyak menimbulkan
efek negatif terhadap kehamilan dan janin, hanya saja apabila emesis
kejadian yang beragam mulai dari 1-3% dari seluruh kehamilan di Indonesia,
hiperemesis gravidarum antara 1-3 % atau 5-20 kasus per 1000 kehamilan
[CITATION ari12 \l 1057 ]. Menurut data di Jawa Barat sebesar 13% dari ibu
Tapi cara yang banyak dilakukan pertama kali adalah diet misalnya dengan
makan sedikit tapi sering dan menghindari makanan berlemak yang dapat
merangsang mual. Penggunaan Vit B6 atau obat lainnya diberikan bila dengan
cara diet mual muntah belum teratasi [ CITATION Sur091 \l 1057 ]. Terapi
dan meklizin adalah obat yang tidak teratogenik [CITATION Suk08 \l 1057 ].
Dalam pengobatan tradisional biasanya orang menggunakan jahe
wanita hamil, ada yang mengkonsumsi jahe segar atau biskuit jahe untuk
keefektifan khasiat jahe pada ibu hamil dalam mengatasi mual muntah. Dalam
riset ini melibatkan 32 ibu hamil yang mengalami mual muntah yang
1057 ].
Diketahui data ibu hamil di Kota Tasikmalaya tahun 2016 Januari
2016). Jumlah ibu hamil dari Januari-Maret 2017 paling banyak terdapat di
Kelurahan Kota Baru, dengan jumlah ibu hamil sebanyak 64 orang. Dari studi
kepada 20 orang ibu hamil didapatkan 19 dari 20 ibu hamil mengalami mual
muntah.
Mual mutah pada kehamilan tentunya akan menimbulkan
dan tablet hisap. Dari uraian diatas Peneliti tertarik untuk melakukan
emesis gravidarum.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka yang
menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh
2. Tujuan khusus
D. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
tradisional dan bahan acuan dan data dasar untuk penelitian selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
E. Keaslian Penelitian
Penelitian tentang pemanfaatan jahe telah dilakukan oleh Ummi
jahe 2,5 gram diiris dan diseduh air panas 250 ml ditambah 1 gula sdm
6
(10gram) diminum 2x1 sehari dalam 4 hari, jumlah sampel 34 orang, 17 orang
penurunan dan ada perbedaan setelan diberikan wedang jahe, sedangkan pada
kelompok kontrol ada peningkatan frekuensi emesis gravidarum dan tidak ada
perbedaan setelah diberikan air putih dan gula yang ditambah jahe
adalah menggunakan metode eksperimental design pre test dan post test, cara
adalah penelitian ini dari penelitian sebelumnya yaitu pada waktu, tempat
penelitan, jahe yang digunakan dalam bentuk biskuit, ekstra jahe yang
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Konsep Kehamilan
a. Pengertian Kehamilan
Proses kehamilan merupakan mata rantai yang
peristiwa yang sangat di tunggu bagi wanita yang telah menikah, saat
tersebut hamil, wanita tersebut akan merasa senang begitu pula dengan
dalam rahim.
b) Terjadi hubungan langsung antara arteri dan vena pada
sirkulasi retroplasenter.
9
meningkat.
menyebabkan :
biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi dapat timbul setiap saat dan
malam hari. Gejala ini dapat berlangsung kurang lebih 6 minggu setelah
pagi hari, tetapi ada yang timbul setiap saat dan malam hari. Gejala-
gajala ini biasanya terjadi enam minggu setelah hari pertama haid
10
HWi09 \l 1057 ].
b. Penyebab
Salah satu perubahan fisiologis yang terjadi pada masa kehamilan
akibatnya bising usus berkurang sehingga terjadi stagnasi isi lumen usus
penuh di perut sehingga berdampak pada rasa mual dan muntah serta
tidak nafsu makan umum terjadi, pada trimester pertama sering terjadi
penurunan nafsu makan akibat nausea (mual) dan atau vomitus (muntah)
juga berkontribusi terhadap terjadinya mual dan muntah hal ini diperberat
berarti rasa mual muntah hanya terjadi di pagi hari saja, rasa mual dapat
terjadi setiap saat, bisa malam, siang ataupun setiap waktu [ CITATION
Sur091 \l 1057 ].
c. Tanda dan Gejala
\l 1057 ].
Hiperemesis gravidarum adalah mual muntah berlebihan sehingga
gravidarum adalah mual dan muntah berlebihan yang terjadi pada wanita
12
plasma berkurang. Natrium dan klorida dalam darah maupun urine turun,
1057 ].
3. Terapi Emesis Gravidarum
a. Terapi Farmakologi
Suk08 \l 1057 ]
direkomendasikan.
1057 ]
1) Makan dalam jumlah sedikit tapi sering, jangan makan
dalam jumlah atau porsi besar karena itu hanya akan membuat
dan sebagainya.
3) Di pagi hari sewaktu bangun tidur jangan langsung terburu-
dan karbonat.
6) Vitambin B6 efektif untuk mengurangi rasa mual pada ibu
hamil.
7) Istirahat dan rileks akan sangat membantu mengatasi mual
mual muntah.
8) Pengobatan tradisional biasanya orang menggunakan jahe
a. Jahe
Klasifikasi
Devisi : Spermathophyta
Subdevisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Zingiberales
Family : Zingiberaceae
Genus : Zingiber
Species : Zingiber Offichinale
Jahe diperkirakan berasal dari India. Namun ada pula yang
kolonialisme, jahe yang bisa memberikan rasa hangat dan pedas pada
2016).
minyak tak menguap (Nonvolatile oil) dan pati. Minyak menguap yang
yaitu minyak atsiri dan Fixed oil yang terdiri dari zingerol, shagol, dan
Vit A, B dan C, asam organik tepung kanji, serat, sitral, allicin, allin,
Tabel 2.1
Kandungan Nilai Gizi Jahe
Nilai
Kandungan
Gizi
1.5
Protein
gr
1
Lemak
gr
10,1
Karbohidrat
gr
21
Kalsium
mg
39
Fosfor
mg
Zat Besi 2 mg
Vitamin A 30 IU
0,02
Vitamin B1
mg
Vitamin C 4 mg
51
Jumlah Kandungan Energi
kkal
waktu lalu. Salah satu indikasi yang biasa digunakan adalah untuk
1057 ].
Mual dan muntah mengalami penurunan disebabkan oleh
pengaruh zat yang dikandung oleh jahe yaitu gingerols dan shogaols
berdiri sejak tahun 1995. Biskuit jahe ini tahan sampai 6 bulan, jika
Cara membuat :
5 kg. Biskuit jahe dikemas dalam kemasan 250 gram. Dalam satu
gram terdapat 0.25 gram jahe. Jahe yang digunakan adalah jenis jahe
penelitiannya digunakan jahe 2,5 gram diiris dan diseduh air panas 250
jahe 1 gram dan dosis maksimal jahe 2,5 gram, maka ketetapan
Hormon Kehamilan
Kehamilan ( HCG, Estrogen, Mual
Progesteron) Muntah
Gambar 2.1
Patofisiologi dan Terapi Emesis Gravidarum
B. Kerangka Teori
Pendekatan terintegrasi perawatan wanita yang mengalami mual dan
Nutrisi
Asuhan
Vitamin B₆,Konservatif Relaksasi
Zink, makan sedikit dan sering, hindari makanan tertentu, hindari hipoglikemia
Tirah baring, tidak Aromaterapi,
bekerja, info tentang yoga, latihan
mual muntah sebagai hal
Farmakologi pernafasan,
“normal” stimulasi
Antiemetik Fisioterapi
vestibular
antihistamin Jahe,Tai Chi
peppermint,
Akupuntur/ TMC slippery elm,
P6 + titik akupuntur Wanita Hamil jelatang, kamomil
Homeopati
lain manset akuprestur Yang Nux vomica, sepia,
di pergelangan tangan Mengalami ipecacuanha,
konstan atau intermiten Mual dan pulsatila, cocculus,
Terapi Muntah colchicum
Manipulatif
Refleksologi,
Osteopati, Hospitalisasi
Chiropractic Terapi
Pengobatan IM, Psikologis
Penggantian cairan Hipnoterapi,
IV, terapi dan biofeedback,
pencagahan pelatihan
komplikasi autogenik
22
Gambar. 2.2
Pendekatan Terintegrasi
C. Kerangka Konsep
Variabel Independen
Emesis Gravidarum Emesis Gravidarum
sebelum Biskuit Jahe
setelah
mengkonsumsi mengkonsumsi
biskuit jahe biskuit jahe
Variabel Pengganggu
- Kepatuhan
ibu
- Takaran
kue
Gambar. 2.3
Kerangka Konsep
D. Hipotesis
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian ini merupakan rancangan quasi eksperimen.
Dengan desain penelitian pre post test with control group. Rancangan ini
merupakan bentuk quasi eksperimen yang lebih baik validitas internalnya dari
pada pre eksperimen namun lebih lemah dari true eksperimen. Dengan
C. Subjek Penelitian
1. Populasi
Met13 \l 1057 ]. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester
2. Sampel
adalah ibu hamil yang mengalami mual muntah. Agar karakteristik sampel
eksklusi. Kriteria inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi
biskuit.
e. Ibu hamil yang bersedia menjadi responden.
biskuit.
3. Cara Pengambilan Sampel
genap, ketentuan berdasarkan nomor urut kedatangan ibu, bila ibu datang
dengan nomor urut ganjil dimasukan ke kelompok kontrol, bila ibu datang
kelompok intervensi.
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
Tabel 3.1
Definisi Operasional
Alat
No Variabel Definisi Operasional Hasil Ukur Skala
Ukur
1. Biskuit Jahe Jahe yang dikemas Lembar 0:Tidak diberikan Nominal
dalam bentuk biskuit, Observasi
terbuat dari tepung 1:diberikan
tapioka, telur ayam,
gula merah, gula
tepung, minyak kelapa,
dan jahe. Dikonsumsi 6
buah/hari selama 4 hari.
2. Emesis Mual muntah ringan Lembar 1:Tidak Mengalami Nominal
Gravidarum yang dirasakan oleh ibu Observasi Emesis Gravidarum
hamil trimester pertama
pada usia kehamilan 2:Mengalami
12-16 minggu. Emesis Gravidarum
F. Instrumen
27
Lembar Observasi
Lembar Observasi digunakan untuk mengetahui karateristik ibu hamil
yang terdiri dari usia ibu, paritas, usia kehamilan, penanganan awal mual
diperlukan beberapa alat bantu pendukung pengamatan ini. Alat- alat tersebut
diantaranya lembar check list Adalah suatu daftar untuk men”cek”, yang berisi
nama subjek dan beberapa gejala serta identitas lainnya dari sasaran
tersebut yang menunjukan adanya gejala atau ciri dari sasaran pengamatan.
Alat bantu pendukung pengamatan ini adalah check list. Lembar check
list untuk mengetahui karateristik ibu hamil yang terdiri dari usia ibu, paritas,
dihubungi dan peneliti setiap harinya selama masa observasi pada pukul 07.00
sudah mengkonsumsi biskuit, sehingga lembar chek list peneliti sendiri yang
biskuit peneliti meminta suami atau keluarga untuk ikut memantau lembar
28
pengisian.
data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi,
yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga
mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain [ CITATION Met13 \l
1057 ].
1.Analisis Univariat.
Pada umumnya analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan
berskala nominal atau diskrit. Uji ini pada umumnya digunakan untuk
Tabel 3.2
Frekuensi Ukuran 2 x 2 untuk uji Mc.Nemar
Sebelum Sesudah
- +
+ A B
- C D
Tanda plus (+) dan minus (-) hanya digunakan untuk menandai
Rumus Mc.Nemar
k
( fo−fh ) ❑2
x =∑
2
i=1
( fh )
2
Keterangan: x : nilai Mc.Nemar
Pada uji Mc.Nemar, yang perlu diperhatikan adalah sel- sel yang
mengalami perubahan dari plus (+) ke minus (-), sedangkan nilai harapan untuk
Kriteria pengujian, H0 tidak dapat ditolak jika Sig. > 0,05 H0 ditolak jika
H. Jalannya Penelitian
Jalannya penelitian yang telah dilaksanakan dari mulai tahap
kelurahan Kota Baru dan kader untuk mengunjungi ibu hamil, menjadwalkan
setuju diberikan biskuit tanpa jahe dan biskuit jahe, menyebarkan lembar
observasi dan lembar check list, sebelumnya diberi penjelasan tata cara
pengisiannya, diberikan biskuit tanpa jahe dan biskuit jahe, serta diberikan
cara aturan konsumsinya yaitu 6 buah biskuit perhari pukul 07.00 WIB pagi
jahe dan biskuit jahe dalam 4 hari, peneliti setiap harinya selama masa
observasi pada pukul 07.00 WIB dan 19.00 WIB menghubungi responden
chek list peneliti sendiri yang melakukan, juga meminta bantuan suami atau
menceklis pada kolom check list jika responden sudah mengkonsumsi biskuit .
Tahap penyelesaian penelitian, dimulai dengan pengolahan dan analisa
data yang telah didapatkan, dilakukan pengelohan data sesuai dengan metode
32
dan uji statistik yaitu analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan
laporan penelitian (skripsi). Sebagai kegiatan akhir dari penelitian ini adalah
I. Etik Penelitian
Pentingnya masalah etika penelitian merupakan masalah yang sangat
langsung dengan manusia, maka dari segi etika penelitian harus diperhatikan
Masalah etika yang harus diperhatikan antara lain adalah sebagai berikut:
1. Informed Consent.
Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti
lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan
oleh peneliti.
34
BAB IV
A. Hasil Penelitian
1. Analisis Univariat
Umur Ibu
≤20 tahun 2 5%
20-35 tahun 33 82,5%
≥35 tahun 5 12,5%
Jumlah 40 100%
Paritas
Primigraviadrum 22 55%
Multigravidarum 18 45%
Umur Kehamilan
12 Minggu 8 20%
13 Minggu 10 25%
14 Minggu 12 30%
15 Minggu 5 12,5%
38
35
16 Minggu 5 12,5%
Jumlah 40 100%
Penanganan
Ya 25 62,5%
Tidak 15 37,5%
Jumlah 40 100%
Jumlah 40 100%
38 orang (95%).
2. Analisi Bivariat
Tabel 4.2
Tabel Silang Pre Post Kelompok Kontrol
Kelompok Kontrol
(Post)
Tidak Emesis Emesis
Gravidarum Gravidarum
(Pre) F % F %
Emesis Gravidarum 20 100% 5 25%
Tidak Emesis Gravidarum 0 0% 15 75%
Tabel 4.3
Tabel Silang Pre Post Kelompok Eksperimen
Kelompok Eksperimen
(Post)
Tidak Emesis Emesis
Gravidarum Gravidarum
(Pre) F % F %
Emesis Gravidarum 20 100% 2 10%
37
Tabel 4.4
Hasil Uji Mc.Nemar Pre dan Post Pada Kelompok Kontrol dan Eksperimen
Test Statisticsa
kelompok kontrol adalah 0,063 ≥ dari Sig. 0,05, sedangkan nilai Exact Sig
(2-tailed) pada kelompok eksperimen adalah 0,000 ≤ dari Sig. 0,05. Maka
B. Pembahasan
1. Karakteristik ibu hamil dengan emesis gravidarum
a. Umur Ibu
tahun).
ibu hamil dari segi umur dianggap siap secara fisiologi maupun
(Mursyida 2012).
ibu hamil dengan emesis gravidarum terjadi pada usia resiko rendah.
Berkaitan dengan rekomendasi usia ideal ibu untuk hamil antara 20-35
b. Paritas
Hasil penelitian yang telah dilakukan di Kelurahan Kota Baru
kasus ringan dan dengan seiring waktu, satu dari setiap 1000 wanita
hamil akan menjalani rawat inap, kondisi ini sering terjadi pada
menyatakan 80% hamil yang mengalami gejala mual dan muntah pada
(Llewelyn, 2005). Namun, keluhan mual ini dapat bervariasi dari mual
(Tiran, 2008).
42
gravidarum.
kelompok kontrol adalah 0,063 ≥ dari Sig. 0,05, sedangkan nilai Exact
Sig (2-tailed) pada kelompok eksperimen adalah 0,000 ≤ dari Sig. 0,05.
kehamilan. Jenis penyakit yang dapat diatasi dengan jahe antara lain :
muntah.
yang mampu mengeluarkan gas dari dalam perut, hal ini akan
minum jahe bagi wanita karena jahe dapat mengurangi rasa mual dan
mengatasi mual muntah. Dalam riset ini melibatkan 32 ibu hamil yang
Keluhan mual yang terjadi pada ibu hamil ini dapat disebabkan
ini bersamaan dengan timbulnya rasa mual bagi perempuan, yang akan
kadar hormon secara tiba - tiba dapat langsung menimbulkan efek pedih
pada lapisan perut, dan efek ini berupa mual-mual. Mual-mual ini
45
umumnya berlangsung tidak lebih dari tiga bulan pertama, dan rasa
alternatif pilihan untuk mengurangi mual muntah pada ibu hamil. Akan
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
dengan karakteristik sebagai berikut : usia terbanyak pada usia antara 20-
pada kelompok kontrol adalah 0,063 ≥ dari Sig. 0,05, sedangkan nilai
Exact Sig (2-tailed) pada kelompok eksperimen adalah 0,000 ≤ dari Sig.
B. Saran
50
1. Bagi Bidan
Bagi bidan disarankan untuk intervesi awal penanganan emesis
Hasil dari penelitian ini dapat menjadi masukan dan bahan perbandingan
DAFTAR PUSTAKA
Basirat, Z. & et al, 2009. The effect of ginger on nuise and voamoting pregnancy
early. Acta Medica Iranica.
Booth, T., 2008. Tanya Jawab Seputar Kehamilam. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.
D. R., 2009. Profil Kesehatan Indonesia.
Budhwaar, V., 2006. Khasiat Rahasia Jahe dan Kunyit. Jakarta: Bhuana Ilmu
Populer.
48
Hidayat, A., 2009. Metode Penelitian Keperawatan dan Tehnik Analisa Data.
Jakarta: Salemba Medika.
Maryunani, A., 2010. Biologi Reproduksi Dalam Kebidanan. Jakarta: Trans Info
Media.
Robert, S.C. & Pepper, G.V. (2006). Rates of nausea & vomiting in pregnancy &
dietary characteristic across populations. The Rfoyal Society, 273, 2675-
2679. Diperoleh tanggal 7 September 2016 dari rspb.
royalsocietypublishing. org
Setiawan, B., 2015. Peluang Usaha Budidaya Jahe. Yogjakarta: Pustaka Baru
Press.
Smith, C., Caroline, C. , Kristyn, Neil, H., and Vicki, M. 2004. A Randomized
Controlled Trial of Ginger to Treat Nausea and Vomiting in Pregnancy.
The American College of Obstetricians and Gyenocologist. Vol. 103 No.
4 hal 639-645. Tiran D. 2009. Mual dan Muntah Kehamilan: Seri Asuhan
Kebidanan. Jakarta: Kedokteran EGC.
Solihah, L., 2008. Panduan Lengkap Hamil Sehat. Yogjakarta: Diva Press.
Suririnah, 2009. Buku Pintar Kehamilan & Persalinan. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Vutyavanich, T., Theerajan, K., RungAroon, R. 2001. Ginger For Nausea and
Vomiting in Pregnancy Randomized-Double-Masked, PlaceboControlled-
Trial. Departement of Obstetric and Gynaecology, Chiang Mai University
Thailand. Vol 97 no.04 hal 577-582.
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh:
Penelitian ini dipertahankan di hadapan Tim Penguji pada tanggal 31 Mei 2017
Ketua Penguji,
Disahkan
Ketua Program Studi D IV Kebidanan Tasikmalaya,
Nama :
Umur :
Riwayat Obsteri : G: P: A:
Umur Kehamilan :
HPHT :
No Pertanyaan Ya Tidak
52
Keterangan :
Lampiran 2
Identitas
Nama :
53
Alamat :
Umur :
Ket :
Lampiran 6
Rekaptulasi RAB
Harga
Bidan Kelurahan 10 hari hari 20.000 200.000
Kader 1 4 hari hari 10.000 40.000
kader 2 4 hari hari 10.000 40.000
kader 3 4 hari hari 10.000 40.000
Jumlah 320.000
Harga Jumlah
No Nama Spesifikasi/Nom Kuan
Merk/Tipe Satuan Satuan harga
. Bahan/Barang or Katalog* titas
(Rp)
1 Kertas HVS Sinar Dunia A4, 80 gram 3 rim 120.000
40.000
2 Flashdisk sand disk Kapasitas 9GB 1 buah 150.000
150.000
3 Tinta Printer HP HP Deskjet 27 1 buah 50.000
Black original 50.000
4 foto kopi sinar dunia A4, 80 gram 1 rim 40.000
40.000
5 Map Biola No. 5002 10 buah 20.000
2.000
6 Binder Clips Joyko No. 155, 12 1 dus 15.000
buah/dus 15.000
7 Cetak Desain Percetakan Hp 26 30 dus 150.000
Produk Cendrawasih 5.000
8 Jasa desain Udin Jasa 1 file file 100.000 100.000
produk Lampiran 3
9 biskuit jahe UKM biskuit 8 kg kg 50.000 400.000
Binangkit
10 Transportasi bensin pertamax 5 liter liter 7.492 37.500
Jumlah 1.082.500
Kepada Yth.
Calon Responden Penelitian
di
55
Tempat
Dengan hormat,
Peneliti
Lampiran 4
Setelah membaca pernyataan dari peneliti secara sukarela atau tidak ada
paksaan dan dapat menjamin efek kerahasiaan, nama baik, serta aspek hukum
Nama :
Alamat :
No HP :
Responden
Nama Jelas
57
SKRIPSI
Disusun Oleh:
Riwayat
No Nama Alamat Umur UK Obstetri Penanganan Waktu
G P A
1 Ny. A Pr. kota baru 19 13 1 0 0 ya pagi
2 Ny. C Pr. kota baru 23 14 1 0 0 ya pagi
3 Ny. E Pr. kota baru 27 13 2 1 0 ya pagi
4 Ny.S Pr. kota baru 22 12 1 0 0 ya pagi
5 Ny.P Pr. kota baru 22 13 1 0 0 ya pagi
6 Ny.U Pr. kota baru 22 13 1 0 0 tidak pagi
7 Ny.H Pasir Ipis 23 12 1 0 0 tidak pagi
8 Ny.B Pasir Ipis 20 14 1 0 0 ya pagi
9 Ny.G Pasir Ipis 30 15 2 1 0 ya pagi
10 Ny.R Pasir Ipis 36 12 2 1 0 tidak pagi
11 Ny.N Pasir Ipis 32 12 2 1 0 ya pagi
12 Ny.M Pasir Ipis 36 13 3 2 0 tidak pagi
13 Ny. C Pasir Ipis 32 16 2 1 0 ya pagi
14 Ny.T Ciakar 29 16 2 1 0 tidak pagi
15 Ny.D Ciakar 29 12 2 1 0 ya pagi
16 Ny.R Ciakar 30 14 2 1 0 tidak pagi
selain
17 Ny.S Ciakar 37 13 3 2 0 tidak
pagi
18 Ny.D Cimuncang 23 12 1 0 0 tidak pagi
19 Ny.O Cimuncang 25 14 2 1 0 tidak pagi
20 Ny.E Cimuncang 25 12 2 1 0 ya pagi
21 Ny.P Cimuncang 26 14 2 1 0 ya pagi
22 Ny.T Cimuncang 20 12 1 0 0 ya pagi
23 Ny.J Cimuncang 37 14 3 2 0 ya pagi
24 Ny.R Cilendek 21 16 1 0 0 ya pagi
25 Ny.M Cilendek 35 16 4 3 0 tidak pagi
26 Ny.E Cilendek 24 14 1 0 0 ya pagi
27 Ny.B Cilendek 21 14 1 0 0 ya pagi
28 Ny.S Cilendek 25 13 1 0 0 tidak pagi
29 Ny.C Cisangkir 20 13 1 0 0 ya pagi
30 Ny.E Cisangkir 21 16 1 0 0 ya pagi
selain
31 Ny.P Cisangkir 21 15 1 0 0 tidak
pagi
32 Ny.I Cisangkir 22 15 1 0 0 tidak pagi
33 Ny.w Cisangkir 26 13 2 1 0 ya pagi
Cisangkir
34 Ny.T 27 16 2 1 0 ya pagi
Kdl.
59
Cisangkir
35 Ny.A 20 15 1 0 0 ya pagi
Kdl.
Cisangkir
36 Ny.U 21 13 1 0 0 tidak pagi
Kdl.
Cisangkir
37 Ny.S 22 14 1 0 0 ya pagi
Kdl.
Cisangkir
38 Ny.O 19 14 1 0 0 ya pagi
Kdl.
Cisangkir
39 Ny.U 22 15 1 0 0 tidak pagi
Kdl.
Cisangkir
40 Ny.T 36 14 3 2 0 tidak pagi
Kdl.