No Urut : 01
NIKOL SEJAJAR
No.Peraga : EN. 05
Warna Absorbsi : Kuning
Bentuk : Subhedral-Anhedral
Belahan : Tidak Ada
Pecahan : Tidak Ada
Pleokroisme : Tidak Ada
Relief : Rendah
Intensitas : Tinggi
Ukuran Mineral
1 𝑚𝑚 1 1
- BS :𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑎𝑙𝑎 = 10×4 = = 0,025
40
- DMP : 𝐵𝑆 × 𝑍 = 0,025 × 25 = 0,625 𝑚𝑚
1
𝐵𝑠 =
𝐿. 𝑂𝑘𝑢𝑙𝑒𝑟 × 𝐿. 𝑂𝑏𝑗𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓
1
𝐵𝑠 =
10 × 4
PRAKTIKUM MINERAL OPTIK& PETROGRAFI
𝐵𝑠 = 0,025
𝐷𝑀𝑃 = 𝐵𝑆 × 𝑍
𝐷𝑀𝑃 = 0,025 × 25
𝐷𝑀𝑃 = 0,625𝑚𝑚
PRAKTIKAN ASISTEN
No Urut : 02
NIKOL SEJAJAR
No.Peraga : ST 83 (Granit Kuarsa)
WarnaAbsorbsi : Kuning
Bentuk : Subhedral
Belahan : Tidak ada
Pecahan : Tidak ada
Pleokroisme : Tidak ada
Relief : Sedang
Intensitas : Sedang
Ukuran Mineral
1 𝑚𝑚 1 1
- BS : = = = 0,025
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑎𝑙𝑎 10×4 40
- DMP : 𝐵𝑆 × 𝑍 = 0,025 × 25 = 0,625 𝑚𝑚
NIKOL SILANG
Warna Interferensi : Hitam
Bias Rangkap : 0,002 (Orde I)
(248−199)(248−283)
Sudut Gelapan : 2
49+35 84
= = = 420
2 2
silang yang dapat di amati pertama kali adalah Interferensi warna yang
terjadi adalah hitam dengan bias rangkap 0,002 (orde I). Pada mineral ini
memiliki sudut gelapan 42o serta dengan jenis gelapan miring. Tidak adanya
kembaran atau belahan.
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada no. ST.83 baik
dengan nikol sejajar (PPL) dan nikol silang (XPL), dan telah didapatkan
sifat optik dari mineral tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa mineral ini
adalah Labradorit (( Ca , Na ) ( Al , Si ) 4 O 8 )
Labradorit (( Ca , Na ) ( Al , Si ) 4 O 8 ), sebuah mineral feldspar,
adalah zat antara kalsium dari seri plagioklas. Ini memiliki persentasi
anorthite (% An) antara 50 dan 7. Berat jenis berkisardari 2,68 hingga 2,72.
Garisnya putuh, seperti kebanyakan silikat. Indeks bias berkisar dari 1,559
hingga 1,573 dan kembaran adalah umum. Seperti halnya semua anggota
plagioklas, system Kristal bersifat trikling, dan ada tiga arah pembelahan,
dua diantaranya hampir pada sudut yang tepat dan lebih jelas, berkualitas
baik hingga sempurna. Ini muncul sebagai butiran bening, putih ke abu-abu,
gumpal kebilah dibatuan beku mafik umum seperti basal dan gabbro, serta
di anortsites. Labradorit juga terbentuk pada batuan metamorf.
1
𝐵𝑠 =
𝐿. 𝑂𝑘𝑢𝑙𝑒𝑟 × 𝐿. 𝑂𝑏𝑗𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓
1
𝐵𝑠 =
10 × 4
PRAKTIKUM MINERAL OPTIK& PETROGRAFI
1
𝐵𝑠 =
40
𝐵𝑠 = 0,025
𝐷𝑀𝑃 = 𝐵𝑆 × 𝑍
𝐷𝑀𝑃 = 0,025 × 25
𝐷𝑀𝑃 = 0,625𝑚𝑚
PRAKTIKAN ASISTEN