Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KASUS

Tinea Korporis

Oleh :
Steven Jonathan
112017102

Penguji :
dr. Silvi Suhardi, Sp.KK

KEPANITERAAN KLINIK
ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN RS HUSADA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
11 Maret 2019 – 14 April 2019
STATUS PASIEN

I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. Charles Supriatna

Jenis Kelamin : Laki - Laki

Umur : 43 tahun 6 bulan 19 hari

Agama : Kristen

Pekerjaan : Salesman

Status Perkawinan : Sudah Menikah

Alamat : Jembatan Besi

Nomor RM : 00842299

II. ANAMNESIS
Autoanamnesa, pada tanggal Sabtu, 6 April 2019 Pukul 10.00 WIB

Keluhan Utama
Gatal pada lengan kiri atas sejak 2 bulan yang lalu.

Keluhan Tambahan
Bercak kemerahan bersisik pada tempat gatal

Riwayat Perjalanan Penyakit

Pasien datang ke poliklinik RS Husada dengan keluhan gatal pada lengan kiri atas sejak 2
bulan yang lalu, gatal dirasa semakin bertambah terutama saat pasien berkeringat, keluhan juga
disertai bercak kemerahan kering sebesar koin dengan sisik halus pada daerah gatal yang semakin
bertambah luas. Pasien tidak demam, tidak merasa perih, nyeri ayau lenting pada daerah
bercaknya. Selama 2 bulan pasien tidak berobat ke dokter dan hanya menggunakan bedak herocyn,
keluhan gatal berkurang sementara lalu muncul lagi. Pasien sehari – hari bekerja sebagai salesman
menggunakan motor pasien jarang mengganti bajunya saat berkeringat. Pasien mandi sehari 2x
sebelum dan sesudah kerja. Pasien selalu mengganti handuk dan spreinya secara rutin 1 minggu
sekali. Pasien tidak memakai produk atau kosmetik yang baru. Orang sekitar pasien tidak ada yang
mempunyai keluhan yang sama. Ini merupakan pertama kalinya pasien memiliki keluhan seperti
ini.

Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien tidak pernah memiliki keluhan seperti ini sebelumnya, pasien tidak memiliki
riwayat diabetes melitus, hipertensi, gigi berlubang, alergi ataupun penyakit menahun lainnya.

Riwayat Penyakit Keluarga

Kerabat pasien tidak ada yang memiliki keluhan seperti ini.

III. PEMERIKSAAN FISIK


Status Generalis

 Keadaan Umum : Baik


 Kesadaran : Compos mentis
 Status Gizi : BB: 64kg, TB: 165 cm, IMT: 23,5 (BB Lebih)
 Tekanan Darah : 100/70 mmHg
 Nadi : 82 x/mnt
 Pernapasan : 18 x/mnt
 Suhu :-
 Kepala : Normocephali
 Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor
 Telinga : Normotia, sekret, lesi -/-
 Hidung : Deviasi septum -, deformitas -, sekret -/-
 Tenggorokan : arcus faring simetris, hiperemis (-/-), tonsil T1-T1, uvula ditengah, lesi -
 Leher : Bentuk normal, pembesaran KGB (-)
 Thorax :
Paru : Tidak ditemukan kelainan
Jantung : Tidak ditemukan kelainan
 Abdomen : Tidak ditemukan kelainan
 Ekstremitas : akral hangat, udem -, CRT<2s
Status Dermatologikus

Regio : 1/3 medial Brachii Anterior Sinistra


Distribusi : Unilateral, lokalisata
Efloresensi :
Primer : Makula Eritema lentikular, nummular-plakat berbatas jelas, dengan tepi aktif dan
central healing, dengan susunan polisiklik
Sekunder : Erosi, Skuama halus.
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang
Anjuran:
- Kerokan kulit KOH 10%

V. RESUME
Pasien datang ke poliklinik RS Husada dengan keluhan gatal pada lengan kiri atas sejak 2
bulan yang lalu, gatal dirasa semakin bertambah terutama saat pasien berkeringat, keluhan juga
disertai makula eritem kering dengan skuama halus pada daerah gatal yang semakin bertambah
luas. Selama 2 bulan pasien hanya menggunakan bedak herocyn, keluhan gatal berkurang
sementara lalu muncul lagi. Pasien sehari – hari bekerja sebagai salesman menggunakan motor
pasien jarang mengganti bajunya saat berkeringat. Pada pemeriksaan fisik tidak didapatkan
kelainan pada status generalis selain berat badan lebih. Pada status dermatologikus didapatkan
makula eritema berukuran lentikular, numullar – plakat pada 1/3 medial Brachii Anterior Sinistra
dengan tepi aktif dan central healing, dengan susunan polisiklik disertai erosi dan skuama halus.

VI. DIAGNOSIS KERJA


Tinea Korporis
VII. DIAGNOSIS BANDING
Psoriasis
Pitiriasis rosea
Dermatitis Numularis

VIII. TATALAKSANA
Non Medikamentosa
 Edukasi pentingnya hygiene pribadi, dengan menggunakan pakaian yang menyerap
keringat atau mengganti baju jika berkeringat, tidak menggunakan pakaian ketat,
tidak menggunakan barang pribadi seperti pakaian atau handuk bersamaan.
 Edukasi pasien untuk menggunting kukunya dan tidak menggaruk bagian luka agar
tidak terjadi perluasan luka, erosi dan ekskoriasi yang menyebabkan infeksi
sekunder
 Menjelaskan kepada pasien untuk kontrol ke poli 2 minggu kemudian
Medikamentosa
 Clotrimazole cream 2% tb no. I / S ue 2 dd 1
 Loratadine tab 10 mg no. X / S1 dd tab 1

IX. PROGNOSIS
Ad Vitam : Bonam
Ad Functionam : Bonam
Ad Sanationam : Bonam
Ad Kosmektikam : Bonam

Anda mungkin juga menyukai