Anda di halaman 1dari 4

B.

ANALISIS VIA

1. Validity
A. (R-A-M-Mbo)
1. R (Recruitment)
Apakah subjek dipilih dengan cara random sampling atau
consecutive sampling?
Ya, subjek dipilih secara random sampling sehingga dipandang
sebagai metode yang sahih dalam penelitian klinis.
2. A (Allocation)
Apakah alokasi subjek dilakukan secara randomisasi?
Ya alokasi subjek dilakukan secara randomisasi.
3. M (Maintenance)
 Apakah semua subjek diperlakukan dengan sama ? (kecuali
obat atau prosedur yang di uji)
Ya, semua subjek diperlakukan sama, tidak ada perbedan
perlakuan terhadap subjek selama penelitian berlangsung,
perbedaan yang dilakukan hanya pemberian jenis intervensi
obat yang berbeda.

 Pada studi yang memerlukan follow up apakah terdapat banyak


drop out?

Tidak ada kelompok yang di drop out maupun tidak terfollow


up sampai mendapat respon lengkap.

1
206 terdaftar di situs web. 4 pasien menolak untuk
berpartisipasi, 1 pasien memiliki ITP kronis, dan 1 pasien
memiliki sindrom Evans. Dari 200 pasien yang memenuhi
syarat, 100 pasien secara acak untuk menerima IVIg dan 100
untuk observasi. Satu pasien tidak menerima IVIg karena
pemulihan trombosit yang cepat dan spontan, dan 3 pasien
dalam kelompok pengamatan menerima IVIg dalam 72 jam
setelah inklusi karena perdarahan mukosa grade 4. Tidak ada
pasien yang tidak terfollow up.

4. Mbo (Measurment/blinded-objective):
- Apakah pengukuran outcome dilakukan secara objective ?
Ya, outcome diukur dengan data yang objective dan
menggunakan alat bantu ukur yang objective (Laboratorium).
Semua peserta dalam penelitian (peserta uji, tenaga kesehatan,
penilai outcome, dan tim analisis data)

2
B. Apakah karakteristik dua kelompok sebanding sebelum dilakukan
intervensi ?
Jurnal ini menampilkan tabel karakteristik kelompok yang akan
dilakukan intervensi. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada
rata-rata jenis kelamin dan durasi gejala dari dua kelompok, namun
terdapat variasi usia yang berkisar dari usia 0- >10. Perbedaan rata-rata
jumlah trombosit saat diagnosa, riwayat infeksi sebelumnya, vaksin
sebelumnya, perdarahan mukosa derajat 3, jumlah leukosit, limfosit
dan variasi gen dari dua kelompok memiliki perbedaan angka seperti
pada tabel berikut :

3
C. Apakah pasien dan peneliti tidak mengetahui perlakuan yang diberikan
Penelitian ini tidak menggunakan
Tidak. Karena tidak ada plasebo, pasien dan dokter mengetahui
pengobatan yang diberikan
.

D. Apakah semua pasien yang ikut dalam uji klinis diikutsertakan dalam
analisis akhir dan apakah mereka di analisis dalam kelompok awal saat
randomisasi?
Iya, Sebanyak 200 pasien dalam uji klinis diikutsertakan semua pada
analisis awal saat randomisasi. Sehingga dalam analisis akhir terdapat
100 pasien dalam kelompok pemberian IVIg dan 100 pasien dalam
kelompok Observasi.

Anda mungkin juga menyukai