Gambar 5.2.
Form Initial
Gambar 5.3.
Tongkang Selesai Loading
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Gambar 5.4.
Form final dan quantity
Setelah didapat data seperti pada table 5.2 maka kemudian di lakukan
pembacaan data pada displacement table sesuai dengan hasil yang di dapatkan
pada table di atas Lalu di dapatlah hasil pada table 5.3 sedangkan perhitngan
lengkapnya dapat di lihat pada lampiran C.
Tabel 5.3
Hasil Perhitungan
Nama Barge faktor pengali displeacement density corr displeace corr Quantity
Initial 0.71875 2656.293 -25.915 2630.378 11330.019
BG"Agung
Final 0.0625 14097.938 -137.541 13960.397
Initial 0.425 1503.399 -14.667 1488.732 7423.880
BG"Asia Star 101
Final 0.425 9000.421 -87.809 8912.612
Initial 1726.760 -16.846 1709.914 7300.926
BG"Syukur 27
Final 0.125 9099.616 -88.777 9010.840
Nama Barge faktor pengali displeacement density corr displeace corr Quantity
Initial 0.175 1965.990 -19.180 1946.810 7760.383
BG"Finacia 18
Final 0.075 9802.830 -95.637 9707.193
Initial 0.1875 1715.058 -16.732 1698.325 7454.612
BG"Baiduri 30385
Final 0.925 9243.114 -90.177 9152.937
Initial 0.25 1674.525 -16.337 1658.188 7742.754
BG"Finacia 88
Final 0.875 9493.563 -92.620 9400.942
Initial 0.28125 1751.944 -17.092 1734.852 8093.183
BG"Finacia 91
Final 2.59375 9924.863 -96.828 9828.035
BG"Baiduri 30382 Initial 0.7125 1622.513 -15.829 1606.683 7657.659
Nama Barge faktor pengali displeacement density corr displeace corr Quantity
Final 0.43125 9355.617 -91.274 9264.342
Initial 0.79375 2602.235 -25.388 2576.847 11768.457
BG"Finacia 109
Final 0.075 14486.637 -141.333 14345.304
Setelah dilakukan perhitungan pada barge maka di dapatlah total quantity barge
untuk setiap vessel, seperti pada table 5.4 di bawah ini.
Tabel 5.4
Quantity Barge
Quantity
Tanggal Vessel (MT)
Barge
01-Nov-17 MV. Lumoso Karunia II 54.351
06-Nov-17 MV. Da Cheng 54.941
06-Nov-17 MV. Suryawati 70.212
10-Nov-17 MV. Ammar 49.324
13-Nov-17 MV. Tai Power Prosperty VIII 91.596
Quantity
Tanggal Vessel (MT)
Barge
14-Nov-17 MV. Darya Jyoti 77.846
17-Nov-17 MV. Karunia 65.339
17-Nov-17 MV. STH New York 53.225
21-Nov-17 MV. Corona Majesty 61.063
21-Nov-17 MV. Yue Dian 6 68.770
26-Nov-17 MV. Lumoso Karunia II 57.718
27-Nov-17 MV. Kareem 50.871
Quantity
Tanggal Vessel (MT)
Barge
28-Nov-17 MV. Tai power Prosperty II 86.160
29-Nov-17 MV. Olympic Progres 57.025
07-Dec-17 MV. Fermita 48.649
10-Dec-17 MV. Golden Ace 52.464
12-Dec-17 MV. Karunia 66.774
15-Dec-17 MV. Kareem 50.275
18-Dec-17 MV. Ammar 51.972
Quantity
Tanggal Vessel (MT)
Barge
24-Dec-17 MV. Lumoso Karunia II 45.299
25-Dec-17 MV. Kareem 44.812
03-Jan-18 MV.BBU Endeveador 80.263
05-Jan-18 MV.Trenta 52.820
05-Jan-18 MV.Kareem 53.602
12-Jan-18 MV.Ocean Topaz 88.497
14-Jan-18 MV.Karunia 69.332
Quantity
Tanggal Vessel (MT)
Barge
17-Jan-18 MV.Sea Rose 45.796
19-Jan-18 MV.Kareem 49.303
22-Jan-18 MV.Pia Via 91.835
25-Jan-18 MV.Pis Tis 47.155
28-Jan-18 MV.Kareem 50.022
30-Jan-18 MV.Lumoso Karunia II 47.862
5.2.2 Selisih Quantity Barge dan Vessel
Dari gambar 5.5 Pada grafik di atas dapat disimpulkan bahwa dalam 32 kali
loading terjadi 40% yang tidak tercapai, adapun yang tidak tercapai pada target
vessel 50000 MT terjadi pada MV, Ammar pada tanggal 11 Nov, MV. Fermita pada
tanggal 8 Des, MV. Golden Ace pada tanggal 11 Des, MV. Lumoso Karunia II pada
tanggal 25 Des, MV. Kareem pada tanggal 26 Des, MV. Trenta pada tanggal 6 jan,
MV. Sea Rose pada tanggal 18 jan, MV. Kareem pada tanggal 20 jan, MV. Pis Tis
pada tanggal 26 jan dan MV. Lumoso Karunia II pada tanggal 30 jan. Yang tidak
tercapai pada target vessel 80000 MT terjadi pada MV. Darya Jyoti pada tanggal 15
Nov dan MV. BBU Endeveador pada tanggal 4 jan, sedangkan pada target vessel
100000 MT ketidak tercapaian terjadi pada MV. Tai Power Prosperity VIII pada
tanggal 13 nov.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa ketidak tercapaian target
quantity cenderung terjadi pada vessel dengan target quantity 50000 MT dan terjadi
di bulan desember.
5.3.2. Estimasi Kemungkinan Looses yang Terjadi
Hal-hal yang dapat mempengaruhi looses adalah pemilihan barge besar
(330 ft) dan barge kecil (300 ft) yang akan di gunakan akan mempengaruhi ratio
barge, dimana ratio barge akan mempengaruhi jumlah persentase loosesnya,
simulasi di lakukan dengan target vessel 50000 dan 60000 di estimasi
menggunakan 2 metode yaitu menggunakan metode statistik dan metode grafik.
a. Dengan menggunakan statistik
Jadi pertama-tama data lapangan dibedakan menjadi Analisa menggunakan data
hasil pengolahan data berupa persentase selisih kemudian di bagi menjadi 6 kelas
kemudian di analisis hasil analisis dapat di lihat pada table di bawah ini.
Tabel 5.7.
Data Statistik
No Interval Fi Xi FiXi
1 0.00% - 1.45% 13 0.73% 9.45%
2 1.45% - 2.91% 5 2.18% 10.91%
3 2.91% - 4.36% 4 3.64% 14.54%
4 4.36% - 5.82% 6 5.09% 30.54%
5 5.82% - 7.27% 3 6.54% 19.63%
6 7.27% - 8.73% 1 8.00% 8.00%
Total 32 93.08%
Rata-Rata 2.91%
Terlihat pada gambar 5.7 bahwa grafik simulasi perubahan quantity tersebut
akan berubah nilai nya seirin dengan bertambahnya persamaan densitas yang
digunakan. Demikian pula terlihat pada estimasi statistik dan estimasi grafik, bahwa
semakin besar range persamaan densitas yang di gunakan maka semakin besar
pula hasil perubahan quantity yang di dapatkan.
Selain penyebab utama tersebut, penyebab perbedaan quantity antara
barge dan vessel (losses) juga paling banyak terjadi pada saat loading di laut
karena penggunaan vessel dengan crane atau di bantu dengan floating crane.
Tterjadi pengurangan atau tumpah pada saat barge dalam perjalanan menuju ke
vessel di karenakan tinggi gelombang dan juga pada saat pengisian di jetty terlalu
penuh sehingga jarak tumpukan batubara dengan sideboard terlalu dekat.
Kemungkinan juga terjadi kesalahan pada saat pembacaan draught mark di
karenakan cat angka draught mark pada barge dan vessel sudah mulai luntur dan
kurang nya penerangan pada malam hari.