Anda di halaman 1dari 4

SPO ASESMEN PRA ANESTESI

DAN SEDASI
No. Dokumen No. Revisi Halaman

/SPO/PAB/RSBA/V/2019
RUMAH SAKIT 0 1 /4
“BUDI ASIH”
Tanggal terbit Ditetapkan Oleh:
Kepala Rumah Sakit Budi Asih
STANDART
PROSEDURE 20 MEI 2019
OPERASIONAL
dr. Rendra Andriawan, MM
NIK 01.04.19.0085
Pengertian Suatu metode pengkajian yang dilakukan kepada pasien yang akan
mendapatkan tindakan anestesi dan sedasi
Tujuan 1) Mendapatkan data yang akurat tentang kondisi pasien yang akan
mendapatkan tindakan anestesi dan sedasi
2) Mengupayakan kondisi optimal pasien agar dapat menjalani
pembedahan dengan hasil yang sebaik-baiknya
3) Agar dapat memberikan tindakan anestesi dan sedasi yang
tepat,aman dan nyaman kepada pasien
Kebijakan
Prosedur 1. Lakukan cuci tangan
2. Ucapkan salam
3. Lakukan identitikasi pada pasien melalui anamneses langsung
kepada pasien atau kepada keluarga kemudian dicocokkan
dengan status rekam medis
4. Lakukan pemeriksaan
a. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik minimal meliputi:
1) Jalan napas paru dan pernapasan Sirkulasi (tekanan
SPO ASESMEN PRA ANESTESI
DAN SEDASI
No. Dokumen No. Revisi Halaman

0 2 /4
RUMAH SAKIT
“BUDI ASIH”
Tanggal terbit Ditetapkan Oleh:
Kepala Rumah Sakit Budi Asih
STANDART
PROSEDURE 20 MEI 2019
OPERASIONAL dr. Rendra Andriawan, MM
NIK 01.04.19.0085
Prosedur darah,nadi dan perfusi) serta keadaan jantung
2) Kesadaran
3) Tanda-tanda vital
4) Riwayat pasien meliputi penyakit sebelumnya,alergi
tranfusi darah, merokok dan minum-minuman keras
serta ada tidaknya riwayat pemberian obat sebelumnya
5) Status psikologis pasien
b. Pemeriksaan laboratorium dan uji lain:
Pemeriksaan laboratorium ada " yaitu pemeriksaan
umum dan khusus
Pemeriksaan laboratorium umum
1. Darah: Hb,leukosit,hitung jenis leukosit
masa pembekuan dan masa pendarahan
2. foto thorax: terutama untuk bedah mayor
3. EKG: terutama untuk pasien yang berusia
40 tahun keatas
4. hasil Scan bila ada
Pemeriksaan khusus: Dilakukan bila ada
SPO ASESMEN PRA ANESTESI
DAN SEDASI
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT 0 3/4


“BUDI ASIH”
Tanggal terbit Ditetapkan Oleh:
Kepala Rumah Sakit Budi Asih
STANDART
PROSEDURE 20 MEI 2019
OPERASIONAL
dr. Rendra Andriawan, MM
NIK 01.04.19.0085
riwayat atau indikasi misalnya:
1. Fungsi hati pada pasien ikterus
2. Fungsi ginjal pada pasien hipertensi
3. Elektrolit pada pasien ileus obstruktif,
atau bedah mayor
c. Hasil pemeriksaan, evaluasi konsultasi dan tindak lanjut
dicatat dalam dokumen rekam medis
5. Tentukan status fisik pra anestesi dan sedasi pasien
6. Instruksikan mengenai (puasa dan pemberian cairan
pengosongan lambung dilakukan dengan puasa.
7. Pasien dewasa dipuasakan dari makanan padat 6-8 jam prabedah
dari minum susu 6 jam pra bedah dan dari minum air putih 4 jam
pra bedah pasien anak-anak mengikuti jadwal sebagai berikut:
ASESMEN PRA ANESTESI DAN
SEDASI
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT 0 4/4


“BUDI ASIH”
Tanggal terbit Ditetapkan Oleh:
Kepala Rumah Sakit Budi Asih
STANDAR
PEROSEDUR 20 MEI 2019
OPERASIONAL
dr. Rendra Andriawan, MM
NIK 01.04.19.0085
Prosedur
Umur Susu/makanan Air putih
padat
< 6 bulan 4 jam 2 jam
6-36 bulan 6 jam 3 jam
36 bulan 8 jam 3 jam

8. Dokumentasikan semua hasil pemeriksaan pada lembar asesmen


anestesi yang tersedia
9. Tandatangani dan beri nama terang pada form asesment
praanestesi dan sedasi
10. Dilanjutkan dengan pelaksanaan inform consent anestesi dan
sedasi
11. Lakukan cuci tangan
Unit Terkait 1. IGD
2. Instalasi Rawat inap
3. Instalasi Rawat jalan
4. ICU

Anda mungkin juga menyukai