B. Keluhan Utama :
Penurunan kesadaran, kejang +/- 15 menit
C. Riwayat Kesehatan Seluruh tubuh sebelah kiri kesemutan, tangan kiri tdk dapat
digerakan
Kepala
(-) Trauma (-) Nyeri kepala
(-) Sinkop (-) Nyeri sinus
(-) Rambut rontok
Mata
(-) Nyeri (-) Anemis
(-) Radang (-) Gangguan penglihatan
(-) Sklera Ikterus (-) Penurunan ketajaman penglihatan
Telinga
(-) Nyeri (-) Tinitus
(-) Sekret (-) Gangguan pendengaran
(-) Kehilangan pendengaran
Hidung
(-) Trauma (-) Gejala penyumbatan
(-) Nyeri (-) Gangguan penciuman
(-) Sekret (-) Pilek
(-) Epistaksis
Mulut
(-) Bibir (-) Lidah
(-) Gusi (-) Gangguan pengecapan
(-) Selaput (-) Stomatitis
Tenggorokan
(-) Nyeri tenggorok (-) Perubahan suara
(-) Nyeri menelan
Leher
(-) Benjolan/ massa (-) Nyeri leher
Jantung/ Paru
(-) Nyeri dada (+) Sesak nafas
(-) Berdebar-debar (-) Batuk darah
(-) Ortopnoe (-) Batuk
Abdomen
(-) Rasa kembung (-) Splenomegali
(+) Mual (-) Muntah darah
(+) Muntah (-) Mencret
(-) Caput medusae (-) Melena
(-) Hepatomegali (-) Tinja berwarna dempul
(-) Nyeri perut (-) Pelebaran vena
a. Tanda Vital:
Keadaan umum : Lemah
Kesadaran : Somnolen
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 130kali/menit
Respirasi : 26x kali/menit
Suhu : 35,20C
1. Kepala :
Normocephal, rambut beruban tidak lebat, dan tidak mudah dicabut.
2. Mata :
Normal, Conjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-), Lebam pada orbita dekstra,
refleks cahaya langsung (+/+), refleks cahaya tidak langsung (+/+)
3. Hidung :
Bentuk normal, deviasi septum (-), epistaksis (-/-), secret (-/-)
4. Telinga :
Membran timpani intak (+), serumen (-/-), secret (-/-)
5. Mulut :
Mukosa mulut basah dan lidah dalam batas normal, tidak sianosis
6. Tenggorokan :
Uvula ditengah, tonsil normal, faring hiperemis (-)
7. Leher :
Tidak tampak pulsasi vena pada leher, tidak teraba adanya massa atau pembesaran
KGB.
8. Dada :
a. Jantung
Inspeksi : Iktus cordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus cordis teraba pada sela iga ke-5 sinistra
Perkusi :
Batas pinggang jantung : ICS II linea parasternal sinistra
Batas kanan jantung : ICS IV linea parasternal dextra
Batas kiri jantung : ICS V linea midclavicula sinistra
Auskultasi : Bunyi jantung I-II regular, murmur (-), gallop (-)
b. Paru
Inspeksi : Simetris dalam keadaan statis dan dinamis
Palpasi : Fremitus taktil dan fremitus vokal simetris kanan dan kiri sama
Perkusi : Sonor diseluruh lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler, rhonki +/+, wheezing -/-
9. Abdomen
Inspeksi : Tampak simetris, tidak terdapat sikatrik, tidak ditemukan adanya
spidernevi. tidak terlihat massa, terlihat adanya pelebaran vena, tidak ada kelainan
kulit
Auskultasi: Bising usus (+), bising aorta abdominalis tidak terdengar.
Perkusi : Terdengar suara dominan timpani pada keempat kuadran abdomen,
shifting dullness (-)
Palpasi : Supel, lembut, turgor normal, hepatosplenomegali (+), tidak terdapat nyeri
tekan.
10. Ekstremitas
Superior : Akral hangat, sianosis -/-, edema -/-
Inferior : Akral Dingin, sianosis -/-, edema -/-
E. ANALISA DATA
Data Etiologi Problem
Ds: Gangguan tingkat Konfusi akut
Keluarga mengatakan pasien kesadaran
Kejang.dan demam kesadaran
menurun
Do:
Pasien terlihat kejang +/- 15
menit
Keadaanumum : Lemah
Kesadaran: Somnolen
TekananDarah:110/70mmHg
Nadi : 130kali/menit
Respirasi : 26x kali/menit
Suhu : 35,20C
Akral dingin
Ds: keluarga pasien Keterbatasan rentang Hambatan mobilitas fisik
gerak
mengatakan tubuhnya sebelah
kiri kesemutan, tangan kiri tdk
dapat digerakan
DO:
Pasien tidak dapat
menggerakan bagian tubuh
sebalah kiri dan pasien terlihat
cemas
F. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Konfusi akut bd Gangguan tingkat kesadaran
2. Hambatan mobilitas fisik bd Keterbatasan rentang gerak
G. INTERVENSI
NO DIAGNOSA NOC NIC
KEPERAWATAN
1 Konfusi akut bd Setelah dilakukan tindakan 1.Manajemen
Gangguan tingkat keperawatan selama 3x24 lingkungan 6480
kesadaran jam masalah kejang teratasi Ciptkan
dengan kriteria hasil: lingkungan
1.Demamberkura nyaman bagi
ng pasien
2. glukosa dalam Singkirkan
darah normal benda benda
(230001) yang berbahaya
3. suhu kulit dari lingkungan
normal (040710)
2. pencegahan kejang
2690
Sediakan
tempat tidur
yang rendah
dengan tepat
Monitor
pengelolaan
obat
Gunakan
penghalang
yang lunak
Jaga
penghalang
tempat tidur
dinyanyikan
3.manajemen
pengobatan 2380
Monitor
efektifitas cara
pemakaian obat
secara tepat
Monitor efek
samping obat
Berikan pasien
dan anggota
keluarga
mengenai
informasi yang
tertulis dan
visual untuk
meningkatkan
pemahaman diri
mengenai
pengobatan
2 Hambatan Setelah dilakukan tindakan 1. perawatan tirah baring (0740)
mobilitas fisik bd keperawatan selama 3x24 Posisikan sesuai body aligment yg
keterbatasan jam masalah kejang teratasi tepat
rentang gerak dengan kriteria hasil: Gunakan alat ditempat tidur yang
1. koordinasi pergerakan melindungi pasien
tidak terbatas Tinggikan trails tempat tidur dengan
Kontraksi kekuatan otot cara yang teapt
tidak lemah (021201) 2. peningktan latihan kekuatan
kontrol pergerakan (0201)
(021205) Gunakan gerakan yang respirokal
2. tingkat kecemaasan untuk menghindari gerakan
pasien berkurang Bantu mendapatkan sumber yg
(1211115) diperlukan untuk terlibat dalam
3 toleransi terhadap latihan progesif
aktivitas 3.bantuan perawatan diri 1805
Kemudahan dalam Tentukan kebutuhan individu terkait
melakukan Aktivitas degn batuan dlm hal idl
Hidup Harrian (000518)
Berikan teknik peningkatan kognitif
Kekuatan tubuh bagian atas
(000516)