Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Minyak cengkeh sudah menjadi salah satu komoditas rempah yang


memiliki prospek yang cerah di Indonesia. Hampir semua bagian dari tanaman
cengkeh ini bisa dimanfaatkan. Bunganya bisa diolah sebagai campuran tembakau
untuk rokok. Batang, ranting, bahkan sisa-sisa daun cengkehnya pun bisa
diberdayakan lagi menjadi berbagai macam produk olahan, salah satunya yaitu
digunakan sebagai minyak cengkeh.

Indonesia memang menjadi salah satu Negara Asia penghasil minyak atsiri
dari budidaya cengkeh terbesar dan terbaik di dunia. Cara membuat minyak
cengkeh ini juga sebenarnya sangat sederhana. Daun-daun yang sudah terkumpul,
biasanya akan dimasukkan ke dalam ketel tempat pemprosesan daun cengkeh. Di
atas ketel ada alat khusus yang akan menyalurkan uap dari cengkeh ke dalam
pipa-pipa khusus yang berada di dalam kolam atau melalui proses penyulingan.
Pipa-pipa ini kemudian membawa air dan minyak. Minyak secara otomatis akan
turun karena memiliki berat masa yang berbeda dengan air, minyak-minyak inilah
yang kemudian kita ambil.

Dalam hal ini kami akan menggunakan minyak cengkeh sebagai bahan
dasar dalam pembuatan minyak angin aromaterapi yang akan diaplikasikan pada
tissu sebagai obat penghilang hidung tersumbat. Saat kita terserang flu seringkali
kita mengalami hidung tersumbat dan hal tersebut sangat mengganggu segala
aktivitas sehari-hari bahkan saat istirahat atau saat tidur, hidung tersumbat
membuat pernafasan kita terganggu sehingga dapat menurunkan kualitas istirahat.
Minyak cengkeh memiliki efek mendinginkan dan anti inflamasi, sehingga juga
sering digunakan untuk membersihkan rongga hidung. Ekspektoran ini berguna
untuk berbagai macam gangguan pernafasan seperti batuk, pilek, bronkitis, asma,
sinusitis, dan TBC. Mengunyah buah cengkeh dianjurkan secara tradisional untuk
menghilangkan sakit tenggorokan.

Selain itu, minyak angin aromaterapi berbahan dasar cengkeh ini dapat
dimanfaatkan untuk pencegahan infeksi karena minyak cengkeh memiliki
kandungan antiseptik dan memiliki sifat anti kuman sehingga dapat digunakan
untuk menyembuhkan luka, memar, mengobati gigitan serangga, kudis dan infeksi
jamur. Dan juga dapat menghilangkan stress menyegarkan pikiran dan
merangsang fungsi otak, sehingga dapat merasa lebih segar dan rileks. Minyak
cengkeh juga bisa menginduksi tidur, sehingga akan sangat membantu untuk
penderita insomnia. minyak cengkeh juga berguna untuk mengobati gangguan
saraf seperti depresi dan kecemasan.

Sejak lama masyarakat Indonesia mengenal produk minyak angin, salah


satu jenis obat yang secara turun temurun dipakai oleh banyak orang hingga saat
ini. Sehingga dalam pemasarannya sedikit mudah karena masyarakat telah
mengenal produk ini dengan berbagai manfaat didalamnya. Dengan adanya
minyak angin aromaterapi ini diharapkan mampu menjadi alternative bagi
masyarakat untuk membantu dalam meredakan beberapa masalah kesehatan dan
dapat bermanfaat untuk masyarakat.
1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat ditarik suatu perumusan masalah


yaitu :

1. Bagaimana pembuatan minyak angin aromaterapi berbahan dasar


cengkeh?
2. Bagaimana pengaplikasian minyak angin aromaterapi kedalam
bentuk tissu?
3. Bagaimana pemasaran produk tissu minyak angin angin
aromaterapi?

1.3 Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan yang ingin dicapai yaitu :

1. Meningkatkan pemanfaatan minyak cengkeh


2. Memperkenalkan inovasi baru minyak angin dalam bentuk tissu
sehingga mudah digunakan
3. Menciptakan peluang bagi mahasiswa Universitas Negeri Semarang

1.4 Luaran yang diharapkan

Diharapkan melalui produk ini, minyak cengkeh dapat dimanfaatkan


secara maksimal sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomisnya dengan
dihasilkan barang komersial serta dapat menjadi salah satu peluang usaha
yang memiliki prospek yang baik dan dapat memudahkan masyarakat
dalam mengatasi beberapa keluhan kesehatan seperti hidung tersumbat,
pusing, mual mengatasi infeksi serta iritasi dan dapat meningkatkan
kesejahteraan.

1.5 Manfaat Kegiatan

Kegunaan diadakannya kegiatan kegiatanini adalah untuk :


1. Membangun jiwa wirausaha bagi mahasiswa, sehingga dapat melihat
peluang dan memanfaatkannya menjadi sesuatu yang bernilai
ekonomis.
2. Membuka peluang usaha bagi masyarakat yang ingin menciptakan
lapangan kerja
3. menincapkan inovasi baru minyak angin aromaterapi dalam bentuk
berbeda yaitu diaplikasikan dalam bentuk tissu.

Anda mungkin juga menyukai