Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1. Mengetahui pengaruh faktor ekonomi terhadap masa nifas.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
masuk ke langkah berikutnya sehingga tujuan di atas dapat di
laksanakan.
5. Memberikan pendidikan kesehatan tentang keperawatan kesehatan
diri, nutrisi, keluaraga berencana,menyusui,imunisasi kepada bayinya
dan perawatan bayi sehat; memberikan pelayanan keluarga berencana.
Asuhan masa nifas diperlukan dalam priode ini karena merupakan
masa kritis baik ibu mau pun bayinya. Di perkirakan bahwa 60% kematian
ibu akibat kehamilan terjadi setelah persalinan, dan 50% kematian masa
nifas terjadi dalam 24 jam pertama.
Peran dan tanggung jawab bidan pada masa nifas adalah:
1. Mengidentifikasi dan merespon terhadap kebutuhan dan komplikasi
yang terjadi pada saat-saat penting yaitu 6 jam, 6 hari, 2 minggu dan 6
minggu.
2. Mengadakan kolaborasi antara orangtua dan keluarga.
3. Membuat kebijakan, perencanaan kesehatan dan administrator.
Asuhan masa nifas ini sangat penting karena periode ini merupakan
masa kritis baik ibu maupun bayinya.
Menyusui adalah proses memberikan Air Susu Ibu (ASI) melalui
payudara ibu secara langsung kepada bayi yang merupakan reflek insting
dari ibu dengan melibatkan hormon-hormon menyusui. Menyusui adalah
hak setiap ibu dan tidak terkecuali ibu yang bekerja, maka agar dapat
terlaksananya pemberian ASI dibutuhkan informasi yang lengkap mengenai
manfaat dari ASI. Menyusui akan menjamin bayi tetap sehat dan memulai
kehidupannya dengan cara yang paling sehat. Menyusui sebenarnya tidak
saja memberikan kesempatan pada bayi untuk tumbuh menjadi manusia
yang sehat secara fisik, tetapi juga lebih cerdas, mempunyai emosional yang
lebih stabil, perkembangan spiritual yang positif, serta perkembangan sosial
yang lebih baik. Menyusui merupakan cara yang optimal dalam
memberikan nutrisi dan mengasuh bayi, dan dengan penambahan makanan
pelengkap pada paruh kedua tahun pertama, kebutuhan nutrisi, imunologi,
dan psikososial dapat terpenuhi hingga tahun kedua dan tahun–tahun
3
berikutnya. Bagi masyarakat kita menyusui merupakan hal yang alami.
Menyusui merupakan suatu cara yang tidak ada duanya dalam memberikan
makanan yang ideal bagi pertumbuhan dan perkembangan yang sehat, serta
kesehatan ibu dan bayi dapat mempererat ikatan batin antara ibu dan bayi
sehingga dasar si kecil percaya pada orang lain dan diri sendiri yang
akhirnya bayi berpotensi untuk mengasihi orang lain.
4
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Setelah melahirkan, ibu mengalami perubahan fisik dan fisiologis
yang juga mengakibatkan adanya beberapa perubahan dari psikisnya.
Perubahan psikologis mempunyai peranan yang sangat penting. Pada masa
ini, ibu nifas menjadi sangat sensitif, sehingga diperlukan pengertian dari
keluarga-keluarga terdekat. Peran bidan sangat penting dalam hal memberi
pegarahan pada keluarga tentang kondisi ibu serta pendekatan psikologis
yang dilakukan bidan pada ibu nifas agar tidak terjadi perubahan psikologis
yang patologis.
Dalam teori Reva Rubin membagi peiode ini menjadi 3 bagian, yaitu
periode taking in, periode talking hold dan teori letting go. Adapun Faktor-
faktor yang mempengaruhi suksesnya masa transisi ke masa menjadi orang
tua pada saat post partum antara lain, respon dan dukungan keluarga dan
teman, hubungan dari pengalaman melahirkan terhadap harapan dan
aspirasi, dan membesarkan anak yang lalu, serta pengaruh budaya.
Setelah proses kelahiran tanggung jawab keluarga bertambah dengan
hadirnya bayi yang baru lahir, sehingga dalam proses adaptasi masa nifas,
ibu dapat mengalami gangguan psikologi post partum diantaranya, post
partum blues, post partum depression, dan psikosis post partum. Saat hal
tersebut terjadi maka, dorongan serta perhatian anggota keluarga lainnya
maupun petugas kesehatan merupakan dukungan positif bagi ibu.
3.2. Saran
Bagi calon ibu diharapkan lebih mempersiapkan diri sebelum
melahirkan agar persiapan diri baik mental, fisik dan ekonomi lebih matang
supaya ibu dapat melakukan proses adaptasi tanpa gangguan-gangguan yang
mungkin terjadi. Pada masa nifas, ibu juga harus sangat diperhatikan, baik
5
keluarga maupun bidan. Peran bidan sangatlah dibutuhkan ibu sebagai
pembimbing dan pemberi nasehat demi kesehatan ibu dan anaknya.
DAFTAR PUSTAKA
Ija M. 2009. Pengaruh Status Gizi Pasien Bedah Mayor Pre Operasi terhadap
Penyembuhan Luka dan Lama Rawat Inap Pasca Operasi di RSUP Dr.
Sardjito Yogyakarta. Universitas Gajah Mada. Tesis.