Anda di halaman 1dari 39

BAHAN AJAR

MATA KULIAH : PENGANTAR


PROBABILITAS
KODE MATAKULIAH : 15J03401
JUMLAH SKS :3

PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2017
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT

No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-01-AKD-07 02 1dari 8 27 Februari 2017

Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Probabilitas 1


Page
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT

No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-01-AKD-07 02 1dari 8 27 Februari 2017

BAB I
TEORI HIMPUNAN

1. Pengertian Himpunan
Dalam matematika konsep himpunan termasuk konsep yang tidak didefinisikan
(konsep dasar). Konsep himpunan mendasari hampir semua cabang matematika.
Perkataan himpunan digunakan di dalam matematika untuk menyatakan kumpulan
benda¬benda atau objek-objek yang didefinisikan dengan jelas. lstilah didefinisikan
dengan jelas dimaksudkan agar orang dapat menentukan apakah suatu benda
merupakan anggota himpunan yang dimaksud tadi atau tidak. Benda-benda atau
objek-objek yang termasuk dalam sebuah himpunan disebut anggota atau elemen
himpunan tersebut. Konsep himpunan sebagai prasyarat dalam perkuliahan
probabilitas.
Contoh 1.1
Kumpulan yang bukan merupakan himpunan
a. kumpulan makanan lezat
b. kumpulan batu-batu besar
c. kumpulan lukisan indah
Ketiga contoh kumpulan di atas bukan merupakan himpunan sebab anggota-
anggotanya tidak didefinisikan dengan jelas.
Contoh 1.2
Kumpulan yang merupakan himpunan
a. kumpulan negara-negara Asean
b. kumpulan sungai-sungai di Indonesia
c. kumpulan bilangan asli genap
d. Penduduk Jawa Tengah

2. Keanggotaan Himpunan
2

Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Probabilitas 2


Page
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT

No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-01-AKD-07 02 1dari 8 27 Februari 2017

Himpunan selalu dinyatakan dengan huruf besar A, B, C, D, dan seterusnya.


Jika A adalah himpunan yang anggotanya a, b, dan c, maka dapat ditulis A = {a, b, c}.
Jelas bahwa c anggota himpunan A, dapat ditulis c A, demikian juga a A dan b A.
Tetapi d bukan anggota himpunan A dan dapat ditulis d A.

Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Probabilitas 3


Page
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT

No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-01-AKD-07 02 1dari 8 27 Februari 2017

3. Cara Menyatakan Himpunan


Suatu himpunan dapat dinyatakan dengan
a. menyebutkan anggota-anggotanya/ cara tabulasi/cara mendaftar;
b. menyebutkan syarat anggota-anggotanya; atau
c. notasi pembentuk himpunan atau sering disebut dengan metode sifat.
Contoh 1.3
a. Menyebutkan anggota-anggotanya/cara tabulasi/cara mendaftar;
A = {1,3,5,7)
B = {0,2,4,6,8, ...}
C = {Senin, Selasa, Sabtu}.
b. Menyebutkan syarat anggota- anggotanya
A = Himpunan empat bilangan asli ganjil yang pertama,
B = Himpunan bilangan cacah genap,
C = Himpunan nama-nama hari yang diawali huruf s.
c. Notasi pembentuk himpunan.
A = {x|x < 8, x bilangan asli ganjil}
B = {x|x bilangan cacah genap}
C = {x| nama-nama hari yang diawali huruf s}

4. Macam-macam Himpunan
Telah dikemukakan di atas, bahwa konsep himpunan merupakan konsep yang tidak
didefinisikan. Dari konsep tersebut dapat dikembangkan konsep lain yang didefinisikan
berkaitan dengan konsep himpunan. Berikut ini disajikan beberapa konsep yang
didefinisikan berkaitan dengan konsep himpunan.
a. Himpunan Kosong
Definisi 1.1
Himpunan kosong adalah him-punan yang tidak mempunyai anggota.
4

Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Probabilitas 4


Page
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT

No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-01-AKD-07 02 1dari 8 27 Februari 2017

Himpunan kosong dinyatakan dengan atau {}.


Contoh 1.1
Himpunan di bawah ini manakah yang merupakan himpunan kosong.
A = Himpunan bilangan prima genap
B = Himpunan bilangan ganjil yang habis dibagi dua
C = Himpunan segitiga samakaki yang tumpul
D = Himpunan persegi panjang yang merupakan belah ketupat.
E = {x| x ≠ x}
F = {x| x2 + 4 = 0, x bilangan real}

Himpunan tersebut tersebut di atas yang merupakan himpunan kosong


adalah B, E, F, sedangkan himpunan A, C, dan D bukan himpunan kosong.

b. Himpunan Berhingga dan Tak Berhingga


Dilihat dari kardinalitasnya suatu himpunan ada yang merupakan himpunan
berhingga dan himpunan tak berhingga. Suatu himpunan disebut himpunan
berhingga bila banyaknya anggota himpunan menyatakan bilangan tertentu, atau
dapat juga dikatakan suatu himpunan disebut berhingga bila anggota-anggota
himpunan tersebut dapat dihitung dan proses penghitungannya berakhir.
Sebaliknya suatu himpunan disebut himpunan tak berhingga bila banyaknya
anggota himpunan tersebut tidak dapat dinyatakan dengan bilangan tertentu.
Atau dapat juga dikatakan suatu himpunan disebut himpunan tak berhingga bila
anggota-anggota himpunan tersebut dapat dihitung dan proses penghitungannya
tidak dapat diakhiri atau tidak berakhir.
Contoh 1.2
 Himpunan berhingga
a. K = Himpunan nama hari dalam seminggu
b. L = {x|x < 100, x bilangan cacah ganjil}
5

Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Probabilitas 5


Page
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT

No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-01-AKD-07 02 1dari 8 27 Februari 2017

c. P = {x| x negara - negara Asean}


d. Q = {x| x penduduk Indonesia}

 Himpunan tak berhingga


a. R = Himpunan bilangan asli
b. L = Himpunan bilangan cacah kelipatan 5
c. P = {x| x > I00, x bilangan bulat}
d. Q = {x| x bilangan bulat genap}

Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Probabilitas 6


Page
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT

No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-01-AKD-07 02 1dari 8 27 Februari 2017

c. Himpunan di dalam Himpunan

B
A A

Gambar 1.1

Pada gambar 1.1 semua anggota A ada di dalam himpunan


B, maka A disebut himpunan bagian dari B, ditulis AB
dibaca A himpunan bagian dari B.

Definisi 1.2

Himpunan A disebut himpunan bagian dari B ditulis AB jika dan hanya jika
untuk setiap x anggota A maka x anggota B, dapat ditulis

A B jhj x A maka x B.

Dari definisi 1.2 dapat dikatakan bahwa A disebut bukan himpunan bagian dari B jika
dan hanya jika ada x anggota A dan x bukan anggota B. Dapat ditulis A B jhj x A
dan x B.

Contoh 1.3
Diketahui himpunan A = {1,2,3,4,5,6}, B = {1,3,5}, C = {2,4,6}, D = {3,4,5,6,1,2}, dan
E = {5,6,7}.
Manakah pernyataan di bawah ini yang benar dan manakah yang salah.
a. B A d. E A g. A A
b. A C e. A D h. {} A
c. D A f. E C i. B
7

Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Probabilitas 7


Page
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT

No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-01-AKD-07 02 1dari 8 27 Februari 2017

Jawab:
Pernyataan yang benar adalah a, c, d, e, f, g, h, dan i.
Pernyataan yang salah adalah b sebab C A.
Dari contoh di atas dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Himpunan kosong merupakan himpunan bagian dari setiap himpunan.
2. Jika A himpunan maka A A.

d. Himpunan Bagian Sejati


Definisi 1.3

A disebut himpunan bagian sejati dari B jika dan hanya jika A B dan
B A.

Contoh 1.4
Diketahui:
A={0,2,4,6},
B={0,2,4,6,8}, dan
C = {xl x bilangan cacah genap kurang dari 9}.
Jelas bahwa:
1) A himpunan bagian sejati B
2) B himpunan bagian sejati C
Dalam beberapa buku sebutan A himpunan bagian sejati B ditulis dengan A B dan
sebutan C himpunan bagian sejati D dirulis dengan C  D.

e. Dua Himpunan yang Sama


Definisi 1.4
Himpunan A dan B disebut dua himpunan yang sama, ditulis A = B jika dan
ahanya jika anggota-anggota A tepat sama dengan anggota-anggota B artinya
setiap anggota A ada di B dan setiap anggota B ada di A dan dapat ditulis:
8

Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Probabilitas 8


A = B jhj A B dan B A.
Page
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT

No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-01-AKD-07 02 1dari 8 27 Februari 2017

Dari definisi 1.4 dapat disimpulkan bahwa:


A ≠ B jhj A B atau B A.

Contoh 1.5
Diketahui himpunan-himpunan sebagai berikut.
A = {1,3,5,7,9),
B ={2,4,6,8,10), dan
C = {7,3,9,1,5).
Banyaknya anggota himpunan A ditulis dengan n(A), sehingga:
a) A = C dan n(A) = n(C) = 5, dan
b) n(A) = n(B) = 5 tetapi A≠B.

f. Dua Himpunan yang Ekivalen


Definisi 1.5

Himpunan A dan B disebut dua himpunan yang ekivalen, ditulis A B jika dan
hanya jika:
1. n(A) = n(B), untuk A dan B himpunan berhingga.
2. A dan B berkorespondensi satu-satu, untuk A dan B himpunan tak berhingga.

Contoh 1.6
Diketahui:
A = {3, 6, 9, 12, 15},
B = {12, 9, 6, 3, 15), dan
9

Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Probabilitas 9


Page
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT

No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-01-AKD-07 02 1dari 8 27 Februari 2017

C = {2, 3, 5, 7, 11}, maka:


a) A = B dan A B
b) n(A) = n(C) tetapi A ≠ C.
Contoh 1.7
Diketahui:
N = {1, 2, 3, 4, 5, …},
C = {0, 1 ,2, 3, 4, …}, maka N C sebab N dan C berkorespondensi satu-satu. Atau
dapat ditunjukkan sebagai berikut:
N : 1, 2, 3, 4, …, n, …

C : 0, 1, 2, 3, …, (n-1), …
Ternyata setiap anggota N mempunyai kawan tepat satu di C dan setiap anggota C
mempunyai kawan tepat satu di N. Jadi N C.

10

Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Probabilitas 10


Page
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT

No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-01-AKD-07 02 1dari 8 27 Februari 2017

Latihan 1:
1. Misalkan A = {a, b, c, d}
a. Tulislah semua himpunan bagian dari A
b. Berapakah banyaknya himpunan bagian dari A.
2. Apakah setiap himpunan mempunyai himpunan bagian sejati?
3. Misalkan P adalah himpunan, jika P , buktikanlah bahwa P = .
4. Misalkan A, B, dan C masing-masing adalah himpunan, jika A B dan B C, buktikan bahwa
A C.
5. Misalkan A ={{3}, {4,5), {1,3}}, pernyataan-pernyataan manakah yang benar? Berilah
alasaanya?
a. {1,3} A c. {3} A
b. {4,5} A d. {{1,3}} A
6. Yang manakah di antara himpunan-himpunan berikut yang sama?
a. {a,b,c} b. {c,b,a,c}
c. {b,c,b,a} d. {c,a,c,b}
7. Manakah dari himpunan-himpunan berikut yang sama?
a. {x|x2 - 3x + 2 = 0, x bilangan real),
b. {1, 2, 1, 2},
c. {x| x dua bilangan asli yang
pertama}.
8. Yang manakah di antara himpunan-himpunan berikut yang himpunan kosong?
a. {x I x bilangan, prima genap},
b. {x I x bilangan ganjil yang habis
dibagi 2},
c. {x I x2 - 3x + 5 = 0, x bilangan real),
d. {x l x + 8 = 8},
11

Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Probabilitas 11


Page
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT

No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-01-AKD-07 02 1dari 8 27 Februari 2017

e. {x l x + 4 = 1, x bilangan asli
f. {x l x segitiga sama kaki tumpul},
g. {x I x persegi panjang yang belah
ketupat},
9. Himpunann manakah yang berhingga dan takberhingga?
a. {1, 2, 3,...,10.000),
b. {x| x bilangan genap},
c. {penduduk bumi},
d. {1, 2, 3,...}.
10. Diketahui B = {1, 3, 5, 7}. Pernyataan di bawah ini manakah yang benar.
a. {1,3} 2B d. B 2B
b. B 2B e. {3, 7} 2B
c. {} 2B f. {{5, 7}} 2B
11. Diketahui A = {1, 2, 3, 4, 5,...}, B = {2, 4, 6, 8,...}, dan
C = {...,-3, -2,- 1, 0, 1, 2, 3, ...}. Tujukkan bahwa:
a. A B b. A C
12. Diketahui M = {x| x bilangan asli genap kurang dari 100}, N = {x| x bilangan cacah ganjil
kurang dari 99}. Apakah M∞N? Jelaskanlah!
13. Diketahui A = himpunan segi empat; B = himpunan persegi panjang; C = himpunan
persegi; dan D = himpunan belah ketupat. Nyatakan dalam diagram Venn! 12

Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Probabilitas 12


Page
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT

No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-01-AKD-07 02 1dari 8 27 Februari 2017

OPERASI HIMPUNAN
Untuk menggambarkan konsep teori peluang, akan kita gunakan teori himpunan. Himpunan
biasanya dinotasikan dengan huruf kapital A, B, C dan seterusnya. Anggota himpunan A
disebut elemen A. Bila x elemen A, ditulis x  A, dan jika x bukan elemen A, ditulis dengan x
 A.
Empat operasi himpunan, notasi dan diagram Venn.
1. Gabungan (  )
2. Irisan (  )
3. Komplemen (...c)
4. Selisih (- )

1. Irisan Dua Himpunan


Definisi 1.6

Misalkan A dan B adalah himpunan-himpunan. lrisan A dan B ditulis


A B adalah himpunan semua anggota yang berada dalam A dan juga
. berada dalam B

Contoh 1.8
a. Diketahui K = {a, b, c, d, e}, L = {b, d, f, g}, maka K L = {b, d}.
b. Diketahui A = {x| x bilangan asli ganjil}, B = {x| x bilangan asli genap}, maka A B =
c. Diketahui C = {2, 4, 6, 8,...}, D = {4, 8, 12,...}, maka C D = {4, 8, 12,...} = D.
Dari contoh 1.8 dapat disimpulkan secara umum

1. Jika A,B himpunan maka (A B) A dan (A B) B


2. Jika A B maka A B = A.

Untuk lebih jelasnya dapat diIihat gambar 1.2

A
13

Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Probabilitas 13


Page
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT

No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-01-AKD-07 02 1dari 8 27 Februari 2017

B B

(A B) A dan (A B) B A B=A
Gambar 1.2

Definisi 1.7
Himpunan berpotongan dan himpunan saling lepas.
Misalkan A dan B adalah himpunan-himpunan. Himpunan A dan B dikatakan
berpotongan ditulis A B jika dan hanya jika A B≠ .

Misalkan A dan B adalah himpunan-himpunan. Himpunan A dan B dikatakan saling


lepas atau saling asing ditulis A/B jika dan hanya jika A B= .

Contoh 1.8
Diketahui A: himpunan persegi panjang
B: himpunan belah ketupat
C: himpunan segitiga
Maka:
A B A C B C

Gambar 1.3 Gambar 1.4 Gambar 1.5


A B A//C B//C

A B = himpunan persegi
A C= dan B C =

Tentukan hubungan antar himpunan berikut!


14

Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Probabilitas 14


Page
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT

No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-01-AKD-07 02 1dari 8 27 Februari 2017

 A adalah himpunan segi empat.

 B adalah himpunan jajargenjang.

 C adalah himpunan layang-layang.

 D adalah himpunan trapesium.

 E adalah himpunan belah ketupat

 F adalah himpunan persegi panjang.

 G adalah himpunan persegi

2. Gabungan Dua Himpunan


Definisi 1.7

Misalkan A dan B adalah himpunan-himpunan. Gabungan A dan B ditulis A B


adalah himpunan semua anggota yang berada dalam A atau B atau dalam A dan
B, dapat ditulis A B = {x| x A atau x B}

A B

Gambar 1.6

Contoh 1.9
a. Diketahui K = {a, b, c, d, e}, L = {b, d, f, g},
maka K L= …
b. Diketahui A = {x| x bilangan asli ganjil}, B = {x| x bilangan asli genap},
maka A B = …
15

Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Probabilitas 15


Page
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT

No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-01-AKD-07 02 1dari 8 27 Februari 2017

c. Diketahui C = {2, 4, 6, 8, ...}, D = {4, 8, 12, ...},


maka C D = ….
Jawaban:
a. Diketahui K = {a, b, c, d, e}, L = {b, d, f, g},
maka K L= {a, b, c, d, e, f, g}
b. Diketahui A = {x| x bilangan asli ganjil}, B = {x| x bilangan asli genap},
maka A B = {x| x bilangan asli}.
c. Diketahui C = {2, 4, 6, 8, ...}, D = {4, 8, 12, ...},
maka C D = {4, 8, 12, ...) = C.

Dari contoh 1.9 dapat disimpulkan secara umum:


1. Jika A,B himpunan (A B) A dan (A B) B maka A (AÜB) dan B (AÜB)
2. Jika A B maka A B = B.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat gambar 1.7 berikut.

B A

(A B) A dan (A B) B
A B=B
Gambar 1.7
16

Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Probabilitas 16


Page
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT

No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-01-AKD-07 02 1dari 8 27 Februari 2017

Contoh 1.10
Setiap siswa dalam suatu kelas diwajibkan memilih sekurang-kurangnya satu cabang olah
raga. Setelah diadakan pencatatan terdapat data 21 anak memilih bulu tangkis, 26 anak
memilih tenis meja, dan 8 anak memilih keduanya. Berapakah anak yang:
a. Memilih tenis meja saja?
b. Hanya memilih bulu tangkis saja?
c. Ada dalam kelas tersebut?

B T
Penyelesaian:
13 8 18

Gambar 1.8

Dari gambar 1.8 jelas bahwa:


a. Siswa yang memilih tenis meja saja ada 13 anak,
b. Siswa yang memilih bulu tangkis saja ada 18 anak, dan
c. Banyaknya siswa dalam kelas = 13+8+18 = 39 anak.

3. Selisih Dua Himpunan


Definisi 1.8

Misalkan A dan B adalah himpunan-himpunan. Selisih himpunan A dan B ditulis A-B


adalah himpunan semua anggota himpunan A yang bukan anggota B, dapat ditulis
A-B = {x| x A, x B}.

A B

A-B Gambar 1.9


Contoh 1.11
a. Diketahui A = {1, 2, 3, 4, 5}, B = {4, 5, 6, 7, 8, 9}, maka:
17

Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Probabilitas 17


Page
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT

No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-01-AKD-07 02 1dari 8 27 Februari 2017

(1). A-B = {1, 2, 3},


(2) B-A = {6, 7, 8 ,9}.
b. Diketahui C = {2, 4, 6), D = {2, 4, 6, 8, 10), maka:
(1) C-D = { }, mengapa?
(2) D-C = {8, 10}
(3) C {2, 4, 6, 8, 10}
=D
c. Diketahui E = {1, 3, 5, 7, 9,...),
F = {2, 4, 6, 8,...), maka:
(1). E - F = {1,3,5,7,9,...) = E. mengapa?
(2). F - E = {2,4,6,8,...} = F. mengapa?
Dari contoh 1.11 dapat disimpulkan secara umum:

1 Jika A B himpunan maka A-B = ,


2 Jika A B himpunan maka
A (B-A) = B,
3 Jika A, B himpunan maka (A-B) A,
4 Jika A, B himpunan maka A-B, A B, B-A saling asing.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat gambar 1.10

A B
B A

A-B A B B-A A (B-A) = B


Gambar 1.10
18

Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Probabilitas 18


Page
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT

No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-01-AKD-07 02 1dari 8 27 Februari 2017

4. Himpunan Komplemen

Misalkan A adalah himpunan dengan semesta U. Komplemen A ditulis Ac atau


A’ adalah himpunan semua anggota U yang bukan anggota himpunan A, dapat
ditulis
AC = {x l xU, xA

AC
Gb.4.11

Contoh 1.12
a. Diketahui U = {1, 2, 3, 4,...,10}, A = {2, 3, 4, 5}, dan B = {4, 5, 6, 7}, maka:
Tentukan:
1. A’
2. B’
3. A B
4. (A B)’
5. A' B'
6. A B
7. (A B)'
8. A’ B’

Simpulan:
Ternyata dari (4) dan (5) serta (7) dan (8) diperoleh:
• (A B)' = A' B'
• (A B)' = A' B'
19

Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Probabilitas 19


Page
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT

No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-01-AKD-07 02 1dari 8 27 Februari 2017

Kunci:
(1). A' = {1, 6, 7, 8, 9, 10}
(2). B' = {1, 2, 3, 8, 9, 10}
(3). A B = {4, 5}
(4). (A B)’ = {1, 2, 3, 6 ,7, 8, 9, 10}
(5). A' B' = {1, 2, 3, 6, 7, 8, 9, 10}
(6). A B = {2, 3, 4, 5, 6, 7}
(7). (A B)' = {1, 8 ,9, 10}
(8). A’ B’ = {1, 8, 9, 10}.
Ternyata dari (4) dan (5) serta (7)
dan (8) hasilnya sama, jadi
• (A B)' = A' B'
• (A B)' = A' B'

b. Diketahui U = {1, 2, 3, 4,...,10}, C = {3, 4, 5, 6}, dan D = {2, 3, 4, 5, 6, 7},


maka
(1). Jelas C D,
(2). C' = {1,2,7,8,9,10},
(3). D' = {1,8,9,10}
Ternyata D’ C’.

c. A-B = {x| x A dan x B}


= {x| x A dan x B'}
= A B'.
Jadi A-B = A B'.
20

Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Probabilitas 20


Page
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT

No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-01-AKD-07 02 1dari 8 27 Februari 2017

5. Perkalian Dua Himpunan (Produk Cartesius)


Suatu perangkat yang diperlukan untuk membangun perkalian silang dua himpunan
adalah pasangan berurutan. Pasangan berurutan yang memuat dua unsur a dan b dengan
a sebagai unsur pertama dan b sebagai unsur kedua, ditulis dengan (a,b), (a,b) dan (c,d)
dikatakan sama jika dan hanya jika a=c dan b=d.
Definisi 1.9
Misalkan A dan B himpunan-himpunan. Perkalian silang dari A dan B ditulis AxB adalah
himpunan semua pasangan terurut (a,b) dengan a A dan b B. dapat ditulis
AxB = {(a,b)| a A, b B}

Contoh 1.12
Diketahui A = {a, b} dan B = {1, 2, 3}, maka:
(1). AxB =
{(a,1), (a,2), (a,3), (b,1), (b,2), (b,3)}
(2). BxA =
{(1,a), (1,b), (2,a), (2,b), (3,a), (3,b)}
Ternyata AxB ≠ BxA.

21

Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Probabilitas 21


Page
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT

No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-01-AKD-07 02 1dari 8 27 Februari 2017

SIFAT-SIFAT OPERASI PADA HIMPUNAN

1) Idempoten :
a. A A = A
b. A A = A
2) Asosiatif :
a. (A B) C = A (B C)
b. (A B) C = A (B C)
3) Komutatif :
a. A B = B A
b. A B = B A
4) Distributif :
a. A (B C)= (A B) (A C)
b. A (B C)= (A B) (A C)
5) Identitas :
a. A =A
b. A S = S
c. A =
d. A S = A
6) Komplement :
a. A A’ = S
b. A A’ =
c. (A’)’ = A
d. S’ =
7) De Morgan :
a. (A B)’ = A’ B’
b. (A B)’ = A’ B’
8) Absorpsi :
a. A (A B)= A
b. A (A B)= A

Penggunaan Sifat Operasi pada Himpunan.


Contoh 1.13
Jika A B dan B C maka A C,
22

Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Probabilitas 22


Page
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT

No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-01-AKD-07 02 1dari 8 27 Februari 2017

buktikanlah!
Penyelesaian:
Diketahui A B dan B C.

23

Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Probabilitas 23


Page
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT

No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-01-AKD-07 02 1dari 8 27 Februari 2017

Akan dibuktikan A C.
A B jelas A B = A ............(1)
B C jelas B C = B .............(2)

A B = A ......................................(1)
A (B C) = A ...subtitusi (2) pada (1)
(A B) C = A ...................assosiatif
A C = A ..........subtitusi (1)
Jadi A C.

Atau:
Diketahui A B dan B C
x€ A  x € B dan x € C Jadi x € A maka x € C. Atau A C.

Contoh 1.14
Buktikan bahwa (D-E) dan (D E) saling asing.
Penyelesaian:
Diketahui D, E himpunan
Akan dibuktikan (D-E) dan (D E) saling asing atau (D-E) (D E) = .
Bukti :
(D-E) (D E) = (D E') (D E)
= (D D) (E’ E)............. (Kom, Ass)
=D ................... (Idemp, Kompl)
= . .........................................(Ident)
Ternyata (D-E) (D E) = .
Jadi (D-E) dan (D E) saling asing.
24

Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Probabilitas 24


Page
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT

No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-01-AKD-07 02 1dari 8 27 Februari 2017

Contoh 1.14
Buktikan bahwa jika A B maka B’ A’
Penyelesaian:
Diketahui A, B himpunan, A B
Akan dibuktikan B’ A’.
A B jelas A B = A
Didapat (A B)' = A’
A’ B’ = A’ .... (de Morgan)
Jadi B' A'..... (terbukti)

25

Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Probabilitas 25


Page
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT

No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-01-AKD-07 02 1dari 8 27 Februari 2017

Latihan soal 2
1. X adalah himpunan bilangan kelipatan 6 yang kurang dari 35. Y adalah himpunan kelipatan
8 yang kurang dari 35. Sebutkanlah anggota-anggota X, Y, dan X Y. Dengan mengabaikan
nol dalam X Y, kita peroleh kelipatan persekutuan terkecil dari 6 dan 8. Sebutkan KPK itu!
2. Dalam suatu kelas yang terdiri atas 20 murid, 15 murid memilih Matematika, 12 murid
memilih Ilmu Pengetahuan Alam, dan 10 murid Matematika dan ilmu Pengetahuan Alam.
Tunjukkanlah keterangan ini dalam diagram Venn. Berapakah murid yang tidak memilih
Matematika maupun Ilmu Pengetahuan Alam.
3. Diadakan pencatatan tentang yang biasa diminum sehari-hari oleh 180 murid. 100 anak
minum teh, 92 anak minum kopi, dan 115 anak minum susu, sedang 25 anak minum
ketiga-tiganya.

U
T K
T K = 50
S
K S =60 dan T S = 70

Gambar 1.11

a. Dengan menggunakan T, K, dan S untuk himpunan peminum teh, kopi, dan susu, a.
gambarlah keterangan ini dalam diagram Venn. Tunjukkanlah terlebih dahulu
banyaknya anak yang minum baik teh maupun kopi dan susu.
b. Berapakah banyaknya anak yang minum kopi, tetapi tidak minum teh maupun susu?
c. Berapakah banyaknya anak yang hanya minum susu saja?
d. Berapakah banyaknya anak yang hanya minum teh saja?
e. Berapakah banyak anak yang tidak menyukai ketiganya?
4. a. A = {0, 1, 2, 3}, B = {1, 3, 5, 7}, dan
C = {2,3,5,8}.
Nyatakanlah masing-masing himpunan di bawah ini dengan menyebutkan semua
anggotanya.
(1). A B (4). A A
26

Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Probabilitas 26


Page
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT

No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-01-AKD-07 02 1dari 8 27 Februari 2017

(2). A C (5). A B
(3). B C
b. Dengan menggunakan himpunan-himpunan pada soal 4.a nyatakanlah masing masing
himpunan di bawah ini dengan menyebutkan semua anggota-anggotanya.
(1). (A B) C (2). A (B C)
Apakah yang kamu simpulkan dari jawaban tersebut?
5. Gambarlah diagram Venn bagi tiap bentuk berikut ini, dan masukkanlah banyaknya
elemen dalam daerah yang tergambar. Kemudian hitunglah banyaknya elemen yang
ditanyakan.
a. n(A)=50, n(B)=62, dan n(A B)=26.
Hitunglah n(A B).
b. n(X)=7, n(Y)=11, X dan Y terpisah. Hitunglah n(X Y).
c. n(P)=23, n(Q)=25, dan P Q.
Hitunglah n(P Q).
6. A dan B adalah himpunan sedemikian hingga n(A)= p+q, n(B)= q+r, dan n(A B)= q.
a. Gambarlah himpunan-himpunan ini dalam diagram Venn dan masukkanlah banyaknya
anggota dalam tiap daerah.
Hitunglah:
(1). n(A B),
(2). n(A) + n(B) - n(A B),
kemudian tunjukkan bahwa
n(A B) = n(A) + n(B) - n(A B).
b. Kalau A dan B saling asing, bagaimanakah hasil dari (2)?
7. Misalkan A, B, dan C himpunan-himpunan. Buktikanlah:
a. (A-B) A
b. (A-B), A B, dan (B-A) saling lepas
c. Jika A B maka A (B-A) = B
27

Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Probabilitas 27


Page
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT

No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-01-AKD-07 02 1dari 8 27 Februari 2017

d. (A-B) B= .
8. Misalkan U = {1,2,3,...,9}, A = { 1,2,3,4), B = {2,4,6,8}, dan C = {3,4,5,6).
Carilah:
a. A' c. C’ e. (A B)’
b. B' d. (A C)' f. (B-C)'
9. Andaikan A = {a,b}, B = {1,2), dan C = {3,4). Carilah:
a. Ax(B C) d. Ax(B C)
b. (AxB) (AxC) e. (AxB) (AxC)
c. (AxB)xC

10. Pernyataan di bawah ini manakah yang benar:


a. jika x (A B) maka x A
b. jika x (A B) maka x B
c. jika x (A B) rnaka x A
d. jika x A, maka x (A B)
e. jika x A maka x (A B)
f. jika x (A-B) maka x A
g. jika x A maka x A
h. jika x A' maka x A

11. Tentukan syarat agar pernyataan di bawah ini benar.


a. jika x (M N) maka x N
b. jika x M maka x (M N)

12. Isilah titik-titik di bawah ini sehingga menjadi pernyataan yang benar.
a. jika M N maka:
28

Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Probabilitas 28


Page
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT

No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-01-AKD-07 02 1dari 8 27 Februari 2017

(1). M N = …
(2). M N = …
(3). M-N = ...
(4). M (N-M) = …
b. jika M≠ , N≠ , M≠N, dan
M-N =, maka M N = …

29

Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Probabilitas 29


Page
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT

No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-01-AKD-07 02 1dari 8 27 Februari 2017

13. Di dalam diagram venn pada gambar di bawah ini arsirlah:


a. B’ A B
b. (A B)’
c. (B-A)’
Gambar 1.12
d. A’ B’

30

Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Probabilitas 30


Page
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT

No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-01-AKD-07 02 1dari 8 27 Februari 2017

Gabungan dua Himpunan


Contoh:
Misalkan A = {x|x=0,1,2,3,. . ., 10} dan B ={x|x=8,9,10,11}
Maka AUB = {x|x = 0,1,2,3, . . . , 11}
A = {x|x=8,9,10}

Contoh soal
Misalkan B = {x|0 dan C= {x| -1
Maka BUC = ???
B C=

Secara umum GABUNGAN dari beberapa himpunan adalah:

= {x| x

Contoh:
Misalkan

Maka

untuk maka

Irisan Dua Himpunan

A = {(x,y)|(x,y) = (0,0), (0,1),(1,1)}


B = {(x,y)|(x,y) =(1,1), (1,2), (2,1)}
31

Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Probabilitas 31


Page
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT

No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-01-AKD-07 02 1dari 8 27 Februari 2017

Maka A B = {(x,y)| (x,y) =(1,1)}


Secara umum irisan dua himpunan sebagai berikut.

Contoh:
Misalkan
Maka
untuk maka

= =A1

Soal Latihan!

1. Misalkan Himpunan Semesta


S ={x| 0 x 2}, A ={x| < x 1} dan

B= {x| }, maka tentukan:


a. (AUB)c
b. AUBc

c. (A B)c

d. Ac B
2. Jika A1 ={x| 0<x<2} dan

A2 ={x|1 x<3} maka tentukan A1UA2 dan A1 A2


32

Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Probabilitas 32


Page
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT

No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-01-AKD-07 02 1dari 8 27 Februari 2017

3. Misalkan A1= (0,1), A2=(0,1/2), A3 =(0,1/3), . . . , A10 =(0,1/10) dengan


(a,b) ={x|a<x<b}

Tentukan:

a.

b.

33

Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Probabilitas 33


Page
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT

No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-01-AKD-07 02 1dari 8 27 Februari 2017

4. Tentukan

5. Tentukan

6. Tentukan

34

Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Probabilitas 34


Page
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT

No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-01-AKD-07 02 1dari 8 27 Februari 2017

Soal
1. Misalkan Himpunan Semesta S ={x| 0 x 2}, A ={x| < x 1} dan B= {x| },
maka tentukan:
a. (AUB)c =Ac Bc = {x| i

b. AUBc
c. (A B)c
d. Ac B

2. Misalkan Himpunan Semesta S ={x| 0 x 2}, A ={x| < x 1} dan B= {x|

}, maka tentukan:

a. (AUB)c
b. AUBc
c. (A B)c

d. Ac B

3. Jika A1 ={x| 0<x<2} dan A2 ={x|1 x<3} maka tentukan A1UA2 dan A1 A2
4. Misalkan A1= (0,1), A2=(0,1/2), A3 =(0,1/3) . . . , A10 ={0,1/10) dengan (a,b) ={x|a<x<b}
Tentukan:

a.

b.

5. Tentukan = (0,1)

6. Tentukan =
7. Tentukan =(0,1)
35

Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Probabilitas 35


Page
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT

No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-01-AKD-07 02 1dari 8 27 Februari 2017

Jawaban:
1. Misalkan Himpunan Semesta S ={x| 0 x 2}, A ={x| < x 1} dan B= {x|

}, maka tentukan:

a. (AUB)c =Ac Bc = {x|

b. AUBc = {x|

c. (A B)c = Ac Bc = {x|

d. Ac B ={x|

2. Jika A1 ={x| 0<x<2} dan A2 ={x|1 x<3} maka tentukan A1UA2 dan A1 A2
 A1UA2 = {x|0<x<3}
 A1 A2 = {x| 1

3. Misalkan A1= (0,1), A2=(0,1/2), A3 =(0,1/3) . . . , A10 ={0,1/10) dengan (a,b) ={x|a<x<b}
Tentukan:
a. = A1 ={x|0<x<1}

b. = A10 = {x|0<x <


36

Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Probabilitas 36


Page
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT

No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-01-AKD-07 02 1dari 8 27 Februari 2017

4. Tentukan = (0,1)

5. Tentukan =
6. Tentukan =(0,1)

37

Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Probabilitas 37


Page
Filename: 01 BAHAN AJAR PENGANTAR PROBABILITAS-BAB1
Directory: D:\KAMPUS 2017\semester gasal 2017-2018\PROBABILITAS
2017\BAHAN AJAR
Template:
C:\Users\User\AppData\Roaming\Microsoft\Templates\Normal.do
tm
Title: PENGANTAR PROBABILITAS
Subject:
Author: User
Keywords:
Comments:
Creation Date: 8/21/2017 3:34:00 PM
Change Number: 2
Last Saved On: 8/21/2017 3:34:00 PM
Last Saved By: User
Total Editing Time: 1 Minute
Last Printed On: 8/21/2017 3:44:00 PM
As of Last Complete Printing
Number of Pages: 38
Number of Words: 3,607 (approx.)
Number of Characters: 20,561 (approx.)

Anda mungkin juga menyukai