BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pariwisata merupakan salah satu bidang strategis yang menjadi unggulan bagi pendapatan
negara Indonesia. Industri pariwisata terbukti memiliki peran signifikan terhadap pendapatan
negara. Saat perekonomian global terpuruk, pertumbuhan pariwisata Indonesia tetap tumbuh,
bahkan melebihi angka pertumbuhan ekonomi nasional. Pertumbuhan industri pariwisata di
Indonesia tahun 2014 mencapai 9,39 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan
industri pariwiasata ini di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,7 persen.
Sektor pariwisata menyumbangkan produk domestik bruto mencapai Rp 347 triliun. Bila
dibandingkan, angka ini mencapai 23 persen daritotal pendapatan negara yang tercantum di
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2013, yakni Rp 1.502 triliun, Sektor
pariwisata juga menempati urutan keempat sebagai penyumbang devisa negara tahun
2013Berdasarkan laporan The World Travel & Tourism Council (WWTC), Indonesia
merupakan negara dengan pertumbuhan pariwisata paling bagus di antara negara-negara
anggota G20. WWTC memperkirakan pada 2014 Indonesia berpeluang mencapai
pertumbuhan wisatawan mancanegara (wisman) sebesar 14,2 persen dan wisatawan nusantara
(wisnus) sebesar 6,3 persen. Kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian
diperkirakan bisa mencapai 8,1 persen2
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kondisi pertumbuhan pariwisata dibtahun 2018?
2. Pada tahun 2018 Indonesia berada ditingkat keberapa?
3. Keuatan utama industri pariwiasata pada tahun 2018, berada di sektor?
4. Pada tahun 2018 berapakah tingkat daya saing industri pariwisata?
5. Apa upaya yang harus dilakukan untuk mendongkrak pertumbuhan pariwisata?
C. Tujuan
1. Untuk memenuhi atau memahami tentang pariwisata Indonesia Lampaui
pertumbuhan Ekonomi ditahun 2018.
2. Menambah pengetahuan tentang pariwisata Indonesia Lampaui Pertumbuhan
Ekonomi dizaman Jokowidodo.
2
BAB II
PEMBAHASAN
"Sektor pariwisata Indonesia yang sangat menjanjikan. Sektor ini menjadi core
business Indonesia. Pariwisata menjadi penyumbang PDB, devisa, serta lapangan kerja
paling besar dan mudah dan cepat," ujar Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran
Indonesia (PHRI), Haryadi Sukamdani, Sabtu (22/9/2018).
Pada 2016, devisa pariwisata mencapai 13,5 miliar dollar AS per tahun. Padahal,
pada 2015 pariwisata masih ada di peringkat keempat sebagai sektor penyumbang devisa
terbesar.Pada 2017, sumbangan devisa dari sektor pariwisata melesat menjadi sekitar 16,8
miliar dollar AS. Angka ini diprediksi akan meningkat 20 persen menjadi sekitar 20
miliar dollar AS pada 2018.
Pada 2017, wisman yang berkunjung sebanyak 14,04 juta orang. Angka ini naik
21,88 persen dari 2016 yang berada dikisaran 11,52 juta wisman."Ini juga berkat kerja
keras semua pihak yang mampu mendongkrak indeks daya saing Pariwisata Indonesia.
3
Dari peringkat 70 dunia di tahun 2013, meroket ke posisi 42 besar di 2017," kata
Haryadi. Dengan paparan tersebut, ia mengaku Kementerian Pariwisata sangat layak
mendapat penghargaan Kementerian Pariwisata Terbaik 2018 di ajang TTG Travel
Award.
Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga kerap hadir di banyak destinasi wisata.
Melihat secara langsung kendala di lapangan. Destinasi Raja Ampat, Morotai, Labuan
Bajo, Larantuka, Mandalika, Borobudur, Tanjung Lesung, dan Danau Toba adalah
beberapa destinasi yang pernah dikunjunginya.
Dukungan bersar besar pun diberikan kepada destinasi yang mengalami bencana.
Sebut saja Bali yang langsung bangkit ketika dikunjungi Presiden Jokowi setelah erupsi
Gunung Agung atau pariwisata Lombok yang langsung bangkit setelah mendapat
kunjungan dari beliau.
Bagi Arief, dukungan nyata Presiden tersebut yang membuat pariwisata semakin
maju.“Itu menunjukkan komitmen yang tinggi dari Presiden Jokowi terhadap dunia
Pariwisata. Tugas seorang CEO itu menentukan arah dan mengalokasikan Sumber Daya.
Baik manusia (orang terhebat), maupun budgeting (anggaran). Karena itu, di pariwisita
ditempatkan orang-orang terhebat dan di-support dengan anggaran, yang meskipun masih
terbatas, tapi sedikit naik," ucapnya.
4
SUMBER : https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3217850/sektor-pariwisata-jadi-investasi-
unggulan-di-2018
7/8/2018, 13.23 WIB Perekonomian Indonesia yang diukur berdasarkan besaran PDB
atas dasar harga berlaku triwulan II 2018 mencapai Rp 3.683,9 triliun.Perekonomian
Indonesia yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar
harga berlaku triwulan II 2018 mencapai Rp 3.683,9 triliun, tumbuh 9,43% dari triwulan
yang sama tahun sebelumnya dan juga tumbuh 5,05% dibanding triwulan sebelumnya.
Sehingga secara akumulasi, sepanjang semester pertama PDB nasional mencapai Rp 7,19
triiun. Sementara jika diukur atas dasar harga konstan 2010, PDB Indonesia pada triwulan
kedua tahun ini mencapai Rp 2.603,7 triliun, tumbuh 5,27% dari triwulan yang sama
tahun lalu dan juga meningkat 4,21% dari bulan sebelumnya.
SUMBER : https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/08/07/berada-pdb-indonesia-pada-
triwulan-ii-2018
Hal ini dapat lebih memperkuat posisi pariwisata Indonesia sebagai bagian penting dari
perekonomian .
"Pariwisata sebagai core economy, kini menjadi tujuan kita bersama, tak hanya
segenap insan Kemenpar, tapi juga bagi seluruh bangsa Indonesia. Dalam beberapa tahun
ke depan kita akan bertransformasi menjadi sebuah negara besar yang sebagian
ekonominya didukung sektor pariwisata," kata Arief, dalam keterangan tertulis, Rabu
(3/10). WTTC adalah sebuah institusi yang menaungi industri travel dan pariwisata dunia
yang anggotanya tersebar ke banyak negara dan berbasis di London, Inggris.
"Laporan terbaru WTTC mengenai ranking kekuatan dan performa pariwisata ini,
memperlihatkan negara yang paling sukses meningkatkan sektor pariwisata," papar
Gloria Guevara, dikutip dari www.breakingtravelnews.com.Penilaian itu dilakukan
berdasakan perkembangan kepariwisataan selama beberapa tahun terakhir. Khususnya
dari pertumbuhan secara global, belanja wisatawan mancanegara dan domestik, serta
investasi pemerintah.
Dalam daftar yang dikeluarkan, China, Amerika Serikat, dan India, menempati
posisi tiga besar. Sedangkan Indonesia menempati peringkat ke-9.Posisi ini lebih baik di
antara negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti Thailand yang berada di peringkat 12,
Filipina dan Malaysia di peringkat 13, dan Singapura di peringkat 16, serta Vietnam di
posisi 21.
SUMBER : https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20181003195638-269-335466/pariwisata-
indonesia-masuk-10-besar-dunia-versi-wttc
Jakarta, IDN Times - Sektor pariwisata Indonesia benar-benar perkasa. Oleh The World
Travel & Tourism Council (WTTC), kekuatan pariwisata Indonesia ditempatkan dalam
10 besar dunia. Tepatnya peringkat 9. Tak salah jika pariwisata menjadi sektor unggulan
di Indonesia.
WTTC adalah sebuah institusi yang menaungi industri travel dan pariwisata dunia.
Anggotanya tersebar ke banyak negara. Kantor pusat WTTC berada di London,
Inggris.Dengan latar belakangnya, WTTC sangat kompeten dalam mengeluarkan
penilaian. Seperti merilis daftar Power & Performance Report. Daftar ini adalah
bagian dari World Tourism Day. Alias, Hari Pariwisata Dunia.
Menurut Direktur Eksekutif WTTC Gloria Guevara, Hari Pariwisata Dunia dirayakan
secara global. Karena, sektor pariwisata menyumbang 10,4% dari pertumbuhan dunia.
Dan menyediakan 313 juga lebih lapangan pekerjaan.
“Laporan terbaru WTTC mengenai ranking kekuatan dan performa pariwisata ini,
memperlihatkan negara yang paling sukses meningkatkan sektor pariwisata,” papar
Gloria Guevara, dikutip dari www.breakingtravelnews.com, Senin (1/10).
Yang membuat bangga, posisi ini terbaik diantara negara-negara Asia Tenggara
lainnya. Seperti Thailand yang berada di peringkat 12, Filipina dan Malaysia di
peringkat 13, dan Singapura di peringkat 16, serta Vietnam di posisi 21.Guevara
mengakui negara-negara yang tergabung dalam G20 mendominasi daftar ini. Namun,
ada penjelasan mengenai hal tersebut.
WTTC sendiri turut membantu perkembangan industri travel dunia. WTTC turut
mengadvokasi untuk mendapatkan kebijakan mengenai travel yang kuat, perencanaan
yang proaktif dan sustainable, juga perbaikan infrastruktur.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik ranking yang dikeluarkan WTTC.
Sebab, hal ini semakin memperkuat positioning pariwisata Indonesia sebagai core
economy.
“Pariwisata sebagai core economy, kini menjadi tujuan kita bersama, tak hanya
segenap insan Kemenpar, tapi juga bagi seluruh bangsa Indonesia. Dalam beberapa
tahun ke depan kita akan bertransformasi menjadi sebuah negara besar yang sebagian
ekonominya kokoh ditopang dan didukung oleh sektor pariwisata,” katanya Menteri
yang membawa Kemenpar No 1 dan terpilih sebagai
#TheBestMinistryOfTourism2018 se Asia Pasifik di Bangkok.
SUMBER : https://www.idntimes.com/news/indonesia/kementerian-
pariwisata/pariwisata-indonesia-masuk-10-besar-csc/full
JAKARTA- Dunia pariwisata Indonesia boleh berbesar hati. Indeks daya saing
Indonesia melesat naik 8 poin, dari posisi 50 besar dunia ke peringkat 42.Menteri
Pariwisata Arief Yahya mengatakan deregulasi membuat daya saing pariwisata di
tingkat global meningkat tajam. “Meningkatnya daya saing pariwisata Indonesia di
8
tingkat global karena kita melakukan deregulasi bebas visa yang membuat index daya
saing kita di tingkat global melompat dari ranking 70, menjadi 50 pada 2015 dan
meningkat di ranking 42 tahun 2017,” kata Menpar Arief.
Setelah masa pendataran ditutup, tim juri akan melakukan seleksi persyaratan
administrasi para peserta pada 1 – 24 Agustus 2018 mendatang. Dari tahap seleksi
persyaratan administrasi tersebut kemudian akan dilanjutkan dengan tahap desk
evaluation pada 24 -31 Agustus 2018.
SUMBER : http://www.padarnews.com/2018/07/21/terus-meningkat-daya-saing-pariwisata-
indonesia-peringkat-42-dunia/
negara diartikan sebagai kondisi perekonomian suatu negara yang semakin meningkat
dalam beberapa periode terukur.
Pertumbuhan ekonomi adalah tujuan yang ingin dicapai oleh setiap negara.
Secara singkat pertumbuhan ekonomi dikatakan semakin baik jika jumlah produksi
barang dan jasanya terus bertambah dari waktu ke waktu. Terdapat dua indikator yang
digunakan untuk menghitung tingkat pertumbuhan ekonomi yaitu:
Sumber daya alam suatu negara adalah anugrah Tuhan kepada para manusia
yang bermukim di atas tanahnya. Kemakmuran suatu negara bisa bergantung kepada
sumber daya alam yang dihasilkan. Namun kekayaan alam saja tidak menjamin
kesejahteraan para penduduknya. Diperlukan kebijakan pemerintah dan manajemen
yang baik agar sumber daya alam diolah maksimal dan tidak dieksploitasi berlebihan.
Kekayaan alam dapat dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi, sebagai contoh negara
penghasil minyak bumi berperan sebagai importir bagi negara yang tidak memiliki
cadangan minyak bumi. Hasil yang diperoleh akan berdampak pada pertumbuhan
ekonomi dan meningkatkan pendapatan nasional.
Modal adalah dasar untuk menciptakan suatu kegiatan ekonomi. Tanpa adanya
modal yang cukup roda perekonomian akan stuck dan negara tak kunjung berkembang.
Modal bisa didapatkan dari penanaman modal oleh para investor. Semakin gencarnya
investasi di suatu negara dalam sebuah proyek, semakin kencang pula produksi barang dan
jasa yang dihasilkan.
Tingkat pengetahuan dan teknologi yang dimiliki suatu negara berperan besar dalam
pertumbuhan ekonomi. Sebagai contoh negara Indonesia hanya berperan sebagai penghasil
bahan baku pembuatan mobil dan negara Jepang yang bertugas mengolah dan merakitnya
menjadi sebuah mobil.
Kenapa negara Jepang bisa sedangkan Indonesia tidak bisa? Semuanya kembali
kepada kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan para penduduk Jepang yang mampu
menciptakan inovasi dan teknologi maju dibandingkan negara kita. Tak pelak ilmu
pengetahuan dan teknologi adalah faktor penting yang membantu pertumbuhan ekonomi
suatu negara.
5. Organisasi
Organisasi disini adalah sebuah kelompok yang diciptakan oleh individu atau
kelompok yang memiliki tujuan yang sama. Organisasi sangat penting untuk mengatur
aktivitas ekonomi negara-negara yang bergabung di dalamnya. Sebagai contoh kita mengenal
organisasi ASEAN yang terdiri atas negara-negara di Asia Tenggara. Salah satu tujuan
ASEAN adalah untuk meningkatkan kemakmuran negara anggotanya dengan bekerja sama
dalam banyak bidang. Salah satu contoh adalah kebijakan bebas visa bagi semua penduduk
negara anggota. Cara ini akan meningkatkan pemasukan di segi pariwisata dan memajukan
pertumbuhan ekonomi di negara tersebut.
Di tengah globalisasi dan kemajuan teknologi, faktor sosial dan budaya para
penduduk suatu negara masih berperan besar dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi. Sisi
positifnya adalah individu akan terarah untuk menjauhi perbuatan buruk seperti korupsi yang
menggerogoti roda perekonomian. Namun pada beberapa kelompok yang memegang teguh
12
adat, terkadang mereka menolak kegiatan perekonomian dan bersikap defensif terhadap
perubahan.
7. Keadaan Politik
Politik di sebuah negara berperan besar pada kelancaran pembangunan dan laju
perekonomian. Di negara yang sedang berperang, misalnya, akan menghambat kegiatan
ekonomi dan membuat para investor urung menanamkan modalnya. Negara yang aman dan
stabil akan mendorong perekonomian dan menciptakan situasi aman bagi para pelaku bisnis.
Di tahun 2018, ditargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada pada kisaran 5,1
hingga 5,5 persen. Berikut adalah upaya pemerintah dalam meningkatkan perekonomian
Indonesia.
Pengusaha adalah salah satu pencipta lapangan pekerjaan yang membantu roda
perekonomian suatu negara. Pada tahun 2017 jumlah wirausaha Indonesia baru mencapai 3,1
persen dari jumlah penduduk. Jumlah ini masih jauh di bawah negara tetangga seperti
Malaysia dengan rasio 5 persen dan Singapura sebesar 7 persen. Sedangkan negara maju
seperti Jepang dan Amerika Serikat memiliki rasio wirausaha yang melejit jauh mencapai 11
dan 12 persen. Untuk meningkatkan jumlah wirausaha pemerintah berupaya dengan
menciptakan skim kredit murah seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan suku bunga 9
persen, Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) bersuku bunga 0,2-0,3 persen ataupun
Kredit Ultra Mikro yang memiliki pinjaman maksimal 10 juta. Ini adalah salah satu cara
pemerintah menggaet para pemuda untuk memulai bisnis kecil-kecilan walaupun masih
duduk di bangku kuliah.
Selain itu Presiden Joko Widodo menjanjikan bunga kredit yang lebih rendah kepada
pelaku bisnis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi 12% yang
sebelumnyamencapai 22-23%. Pemberian keringanan pada industri padat karya termasuk ke
dalam paket kebijakan ekonomi VII beruapa PPh 21 yang menjadi tanggung jawab
perusahaan.
4. Meningkatkan Investasi
Investasi yang masuk ke dalam sebuah negara sangat berarti untuk membantu
pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Penanaman modal dapat dimanfaatkan pemerintah
untuk memperbaiki infrastruktur dan memajukan taraf hidup penduduk Indonesia. Sebagai
masyarakat biasa kita bisa turut berkontribusi pada pembangunan negara. Pemerintah
menyiapkan beberapa strategi untuk kemudahan investasi di Indonesia, antara lain:
Kerja sama antar bangsa dalam bidang perdagangan turut membantu peningkatan ekspor
Indonesia. Sebagai contoh perluasan pasar melalui Free Trade Agreement (FTA). Pada
tahun 2017 Indonesia telah menjalin kerja sama perdagangan internasional dengan
beberapa negara, seperti Uni Eropa, Australia, Jepang, Pakistan, Iran, dan Chile.
15
6. Perbaikan Infrastruktur
SUMBER : https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/upaya-pemerintah-dalam-
meningkatkan-pertumbuhan-ekonomi
16
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dalam daftar yang dikeluarkan, China, Amerika Serikat, dan India, menempati posisi tiga
besar. Sedangkan Indonesia menempati peringkat ke-9.Posisi ini lebih baik di antara negara-
negara Asia Tenggara lainnya, seperti Thailand yang berada di peringkat 12, Filipina dan
Malaysia di peringkat 13, dan Singapura di peringkat 16, serta Vietnam di posisi 21.
17
DAFTAR PUSTAKA
SUMBER : https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3217850/sektor-pariwisata-jadi-
investasi-unggulan-di-2018
SUMBER : https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/08/07/berada-pdb-
indonesia-pada-triwulan-ii-2018
SUMBER : https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20181003195638-269-
335466/pariwisata-indonesia-masuk-10-besar-dunia-versi-wttc
SUMBER : https://www.idntimes.com/news/indonesia/kementerian-
pariwisata/pariwisata-indonesia-masuk-10-besar-csc/full
SUMBER : http://www.padarnews.com/2018/07/21/terus-meningkat-daya-saing-
pariwisata-indonesia-peringkat-42-dunia/
SUMBER : https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/upaya-pemerintah-dalam-
meningkatkan-pertumbuhan-ekonomi