A. Pendahuluan
Terjangkitnya infeksi Rumah Sakit dan fasilitas kesehatan/ HAIs (Hospital Aquired
Infections), artinya Infeksi yang terjadi selama proses perawatan di rumah sakit atau di
fasilitas kesehatan lain, dimana pasien tidak ada infeksi atau tidak dalam masa inkubasi,
termasuk infeksi didapat di rumah sakit tapi muncul setelah pulang juga infeksi pada
petugas kesehatan yang terjadi di pelayanan kesehatan.
Sumber penularan kuman HAIs dari pasien, pengunjung dan petugas kesehatan
melalui tindakan pembedahan, lingkungan dan peralatan yang digunakan oleh petugas
untuk merawat pasien. Angka infeksi yang disebabkan oleh HAIs di Amerika Serikat
angka kejadian HAIs lebih kurang 5% dari jumlah 40 juta pasien yang dirawat tiap
tahunnya dan angka kematian mencapai 1%. HAIs merupakan komplikasi yang paling
sering terjadi dipelayanan kesehatan. HAIs menurut CDC 1 : 7 million/tahun, kematian
99.000/tahun.
C. Sasaran
Pasien rawat inap di RS Tk. II Kartika Husada yang dilakukan pemasangan
intravena line, urin kateter, ventilator, pasca operasi di RS Tk. II Kartika Husada.
D. Metode Analisa
Insiden Rate Plebitis = Jumlah kasus plebitis X 1000 = …
Jumlah lama hari pasien terpasang intravena line
E. Hasil Analisis Angka Infeksi Nosokomial (HAI’s) dari Data Surveilans Plebitis, ISK,
IDO, VAP
Data yang dikumpulkan dan dianalisa untuk mengetahui angka kejadian infeksi
rumah sakit di RS Tk II Kartika Husada meliputi phlebitis pada pasien dengan
pemasangan intra vena line, Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada pasien dengan kateter
urin menetap, Ventilator Associated Pneumonia (VAP) pada pasien dengan pemakaian
ventilator menetap dan Infeksi Daerah Operasi (IDO) pada pasien 30 hari pasca operasi
tanpa pemasangan implant di Rumah Sakit Tk. II Kartika Husada.
Hasil data surveilans ini dilakukan dalam waktu 1 bulan terhitung mulai tanggal 25
bulan sebelumnya sampai tanggal 25 bulan penilaian (26 Agustus – 25 September
2019) dengan pengisian lembar surveilans pada rekam medis segera setelah
pemantauan yang dilakukan oleh perawat yang bertugas.
F. Laporan Pecengahan Infeksi Di Rumah Sakit
1. Surveilans
Surveilans infeksi pada Bulan September 2019 dilaksanakan disemua rawat inap
meliputi Plebitis, ISK, VAP dan IDO adalah sebagai berikut :
HCU DAHLIA
MAWAR SAMBILOTO
FLAMBOYAN KENANGA
MELATI
ANGGREK
Standar angka kejadian infeksi nosokomial menurut KMK 129 tahun 2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit:
Grafik 1. Grafik Angka Infeksi Nosokomial (HAI’s) Phlebitis Unit Rawat Inap Pada
Bulan September 2019 di Rumah Sakit Tk. II Kartika Husada
1‰
0‰
0‰
0‰
0‰
AGUSTUS SEPTEMBER
Dari grafik diatas menunjukkan bahwa rata-rata kejadian Plebitis di 8 yaitu Ruang
Dahlia, Sambiloto, HCU, Anggrek, Melati, Flamboyan dan Mawar perbandingan
kejadian Phlebitis pada Bulan Agustus dengan Bulan September 2019 adalah terjadi
peningkatan dari 0‰ menjadi 0,8‰.
PDSA (AGUSTUS – SEPTEMBER 2019)
KEJADIAN PLEBITIS
Grafik 4. Grafik Angka Kejadian Infeksi Saluran Kemih (ISK) Bulan September 2019 di
Unit Rawat Inap Rumah Sakit Tk. II Kartika Husada
Grafik 6. Perbandingan Rata-Rata (‰) Kejadian ISK Bulan Agustus dengan Bulan
September 2019 di Rumah Sakit Tk. II Kartika Husada
2‰
2‰
1‰
1‰
0‰
AGUSTUS SEPTEMBER
Series1 0‰ 0‰
Dari grafik perbandingan kejadian ISK pada Bulan Agustus dengan Bulan
September 2019 diatas menunjukkan bahwa rata-rata kejadian ISK konstan atau
tidak terjadi peningkatan dan penurunan baik pada Bulan Agustus maupun Bulan
September 2019.
PDSA (AGUSTUS – SEPTEMBER 2019)
KEJADIAN INFEKSI SALURAN KEMIH
Diagram 4. Tabel Kejadian Infeksi Daerah Operasi (IDO) RS Tk. II Kartika Husada
193 0 0%
Dari hasil kegiatan surveilans selama Bulan Agustus di dapatkan data bahwa
terhitung mulai tanggal 25 Bulan Agustus sampai 25 September 2019 tidak terdapat
pasien di Ruang High Care Unit (HCU) yang mendapatkan tindakan pemasangan
ventilator, sehingga dapat disimpulkan angka VAP Bulan Agustus tidak dapat dinilai.
Tabel 8. Perbandingan Rata-Rata (‰) Kejadian VAP Bulan Agustus dengan Bulan
September 2019
di Rumah Sakit Tk. II Kartika Husada
VAP
NO BULAN VENTILATOR VAP
1 AGUSTUS 0‰ 0%
2 SEPTEMBER 0‰ 0%
Sebanyak 4 indikator infeksi yang dilakukan surveilans oleh Komite PPI yaitu
Phlebits, Infeksi Saluran Kemih (ISK), Ventilator Associated Pneumonia (VAP) dan
Infeksi Daerah Operasi (IDO) didapatkan angka infeksi Rumah Sakit Tk. II Kartika
Husada Plebitis sebesar 0‰, ISK sebesar 0‰, VAP sebesar 0‰ dan IDO sebesar
0%. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129 Tahun 2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit bahwa angka HAI’s Plebitis, ISK, VAP <15‰ dan
IDO <1,5%.
Dari data surveilans Rumah Sakit Tk. II Kartika Husada pada Bulan Agustus
2019 di dapatkan angka rata-rata infeksi dari ketiga indikator yang dilakukan
surveilans phlebitis, ISK dan VAP adalah sebesar 0,8‰ dan rata-rata kejadian IDO
adalah 0% sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa angka infeksi nosokomial
(HAI’s) pada Bulan September 2019 di Rumah Sakit Tk. II Kartika Husada adalah di
bawah standar yang ditetapkan dan jika dibandingkan dengan angka infeksi
nosokomial (HAI’s) pada Bulan sebelumnya yaitu Bulan Agustus dengan Bulan
September 2019 yaitu meningkat dari 0‰ menjadi 0,8‰ pada kasus Plebitis, ISK
dan VAP dan konstan atau tidak terjadi penurunan dan peningkatan pada kasus IDO.