Anda di halaman 1dari 4

ANTENATAL CARE(ANC)

No. : SOP/ /UKP/PKM-


Dokumen SDG/2019
SOP No. Revisi : 0
Tanggal : 10 Januari 2019
Terbit
Halaman : 1/4

UPTD PUSKESMAS TOHID, SKM, M.M.Kes


SINDANGAGUNG NIP. 19670329 198803 1 003

1. Pengertian Antenatal Care adalah Pengawasan pada ibu hamil sebelum


melahirkan terutama ditujukan pada pertumbuhan dan
perkembangan janin dalam rahim.
2. Tujuan 1. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan
ibu dan tumbuh kembang bayi
2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental,
dan social ibu dan bayi.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sindangagung Nomor
440/062/PKM-SDG/2018, tanggal 05 Januari 2018 tentang
layanan klinis UPTD Puskesmas Sindangagung
4. Referensi Buku panduan Praktik Klinis Akbid Muhamadiyah, 2012

5. Prosedur a. Persiapan Bahan dan Alat :


1. Ruang KIA
2. Pengkajian asuhan kebidanan
3. Kartu Ibu
4. Buku KIA (Kesehatan ) Ibu dan anak
5. Timbangan Berat Badan
6. Pita pengukur lingkar lengan atas
7. Pengukur Tinggi Badan
8. Selimut
9. Tensi Meter
10. Stetoskop
11. Termometer
12. Jam tangan
13. Mono Aural
14. Dopler
15. Metlin
16. Vaksin TT
17. Spuit 3 CC
18. Hamer
19. Kapas Alkohol
20. Kom berisi kapas cebok DTT
21. Kom berisi air DTT
22. Sarung tangan Bersih
23. Bengkok
24. Tempat sampah medis dan non medis
25. Tempat berisi air klorin
26. Center
27. Handuk pribadi.

1. ANAMNESA
a) Biodata
· Nama Ibu dan suami
· Umur ibu dan suami
· Pendidikan ibu dan suami
· Agama ibu dan suami
· Golongan darah ibu dan suami
· Alamat.
b) Riwayat perkawinan (soaial ekonomi)
· Status penikahan
· Respon ibu dan dukungan keluarga terhadap kehamilan
sekarang
· Riwayat KB
· Pengambil keputusan dalam keluarga
· Gizi yang dikonsumsi dan kebiasaan makan
· Kebiasaan hidup sehat, merokok, minum-minuman
keras, obat
· Beban kerja dan kegiatan sehari-hari.
c) Riwayat penyakit ibu dan keluarga
· Masalah Kardiovaskuler
· Hipertensi
· Diabetes
· Malaria
· Penyakit kelamin /HIV/ AIDS
· Penyakit ginjal
· Penyakit asma
· TBC
· Dan lainnya.
d) Riwayat kehamilan sekarang
· HPHT
· Gerakan janin
· Tanda bahaya
· Obat yang dikonsumsi (termasuk jamu)
· Imunisasi toxoid tetanus (TT).
Riwayat kehamilan yang lalu
· Jumlah kehamilan
· Jumlah anak yang hidup
· Jumlah kehamilan premature
· Persalinan dengan tindakan (operasi sesar, forsep,
vakum)
· Riwayat perdarahan pada persalinan atau pasca
persalinan
· Berat <2,5kg atau >4kg

2. PEMERIKSAAN
A. Pemeriksaaan Umum
a) Keadaan umum ibu hamil
b) Ukut Tinggi Badan, Timbang Berat bBadan, Lila
Tanda-tanda vital (tekanan darah, respirasi, suhu, dan
nadi)
c) Pemeriksaaan fisik menyeluruh (dari kepala sampai
ektremitas bawah)
· Mata : konjungtiva, ikterus
· Gigi
· Kaki : oedema, reflek patella.
B. Pemeriksaan Khusus
a) Infeksi
· Tinggi fundus
· Hiperpigmentasi ( pada aerola mammae, linea
nigra)
· Striae
b) Palpasi
· Umur kehamilan <22 minggu
Tinggi fundus uteri dan keadaan umum
· Umur kehamilan >22 minggu
Lakukan pemeriksaan Leopold dan intruksi kerja
sebagai berikut:
- Leopold I
Menentukan tinggi fundus dan meraba bagian
janin yang di telapaktangan.
- Leopold II
Kedua telapak tangan menekan uterus dari kiri-
kanan, jari ke arah kepala pasien, mencari sisi
bagian besar (biasanya punggung) janin, atau
mungkin bagian keras bulat (kepala) janin
- Leopold III
Satu tangan meraba bagian janin apa yang
terletak di bawah(diatas simfisis) sementara
tangan lainnya menahan fundus untuk fiksasi
- Leopold IV
Kedua tangan menekan bagian bawah uterus
dari kiri-kanan, jari ke arah kaki pasien, untuk
konfirmasi bagian terbawah janin dan
menentukan apakah bagian tersebut sudah
masuk / melewati pintu atas panggul.
c) Auskultasi
Pemeriksaan bunyi dan frekuensi jantung bayi Dengarkan
DJJ pada daerah puSnggung janin dengan stetoskop
monoaural atau doppler. Dengan stetoskop monoaural BJJ
terdengar pada kehamilan 18-20 minggu, sedangkan
dengan Doppler terdengar pada kehamilan 12 minggu.

d) Pemeriksaan Tambahan
- Laboratorium rutin : HB, Protein urin, golongan
darah
- USG

3. AKHIR PEMERIKSAAN / KESIMPULAN HASIL


PEMERIKSAAN
a) Buat analisan dan rencana penatalaksanaan
b) Catat hasil pemeriksaan pada buku KIA dan status pasien
Jelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu hamil yang
meliputi : usia kehamilan, letak janin, posisi janin, taksiran
persalinan, resiko yang
ditemukan atau adanya penyakit lain
c) Jelaskan untuk melakuakn kunjungan ulang
d) Jelaskan rencana asuhan ANC berkaitan dengan hasil
pemeriksaan
e) Jelaskan pentingnya imunisasi
f) Jelaskan menjadi aseptor KB setelah melahirkan
Beri alasan bila pasien dirujuk ke Rumah Sakit

6. Unit Terkait 1. KIA


2. Dokter Puskesmas
3. Laboratorium
4. Poli gigi
5. Poli gizi

7. Dokumen 1. Kartu status ibu hamil


Terkait 2. Buku register Kohort ibu hamil
3. Buku register ibu hamil
4. Pengkajian kajian Kebidanan
5. Buku Kesehatan ibu dan anak

Anda mungkin juga menyukai