Anda di halaman 1dari 4

KRITERIA GAWAT DARURAT

1. ANAK 23 Sesak tapi kesadaran dan keadaan


umum masih baik
No DIAGNOSA
24 Shock berat (profound) : nadi tidak
1 Anemia sedang / berat
teraba tekanan darah terukur
2 Apnea / gasping
termasuk DSS.
3 Bayi ikterus, anak ikterus
25 Tetanus
4 Bayi kecil/ premature
26 Tidak kencing > 8 jam
5 Cardiac arrest / payah jantung
27 Tifus abdominalis dengan komplikasi
6 Cyanotic Spell (penyakit jantung)
7 Diare profs (> 10/hari) disertai
2. BEDAH
dehidrasi ataupun tidak
8 Difteri No DIAGNOSA
9 Ditemukan bising jantung, aritmia 1 Abses cerebri
10 Edema / bengkak seluruh badan 2 Abses sub mandibula
11 Epitaksis, tanda pendarahan lain 3 Amputasi penis
disertai febris 4 Anuria
12 Gagal ginjal akut 5 Apendicitis acute
13 Gangguan kesadaran, fungsi vital 6 Atresia ani (tidak bisa BAB sama
masih baik sekali)
14 Hematuri 7 BPH dengan retensio urin
15 Hipertensi Berat 8 Cedera kepala berat
16 Hipotensi / syok ringan s/d sedang 9 Cedera kepala sedang
17 Intoksikasi (minyak tanah, baygon) 10 Cedera tulang belakang (vertebral)
keadaan umum masih baik 11 Cedera wajah dengan gangguan
18 Intoksikasi disertai gangguan fungsi jalan nafas
vital (minyak tanah, baygon) 12 Cedera wajah tanpa gangguan jalan
19 Kejang disertai penurunan nafas, antara lain :
kesadaran a. Patah tulang hidung/nasal
20 Muntah profs (> 6 hari) disertai terbuka dan tertutup
dehidrasi atau tidak b. Patah tulang pipi (zygoma)
21 Panas tinggi >400 C terbuka dan tertutup
22 Sangat sesak, gelisah, kesadaran c. Patah tulang rahang (maxilla dan
menurun, sianosis ada retraksi mandibula) terbuka dan tertutup
hebat (penggunaan otot pernafasan d. Luka terbuka daerah wajah
sekunder) 13 Cellulitis
14 Cholesistitis akut
15 Corpus alienum pada : 44 Patah tulang tertutup
a. Intra cranial b. Leher 45 Periappendicullata infltrate
b. Thorax 46 Peritonitis generalisata
c. Abdomen 47 Phlegmon dasar mulut
d. Anggota gerak 48 Priapismus
e. Genetalia 49 Prolaps rekti
16 CVA bleeding 50 Rectal bleeding
17 Dislokasi persendian 51 Ruptur otot dan tendon
18 Drowning 52 Strangulasi penis
19 Flail chest 53 Tension pneumothoraks
20 Fraktur tulang kepala 54 Tetanus generalisata
21 Gastrokikis 55 Torsio testis
22 Gigitan binatang / manusia 56 Tracheo esophagus fstel
23 Hanging 57 Trauma tajam dan tumpul daerah
24 Hematothorax dan pneumothorax leher
25 Hematuria 58 Trauma tumpul abdomen
26 Hemoroid grade IV (dengan tanda 59 Traumatik amputasi
strangulasi) 60 Tumor otak dengan penurunan
27 Hernia incarcerate kesadaran
28 Hidrochepalus dengan TIK 61 Unstable pelvis
meningkat 62 Urosepsis
29 Hirschprung disease
30 Ileus Obstruksi
3. KARDIOVASKULAR
31 Internal Bleeding
32 Luka Bakar No DIAGNOSA
33 Luka terbuka daerah abdomen 1 Aritmia
34 Luka terbuka daerah kepala 2 Aritmia dan shock
35 Luka terbuka daerah thorax 3 Cor Pulmonale decompensata yang
36 Meningokel / myelokel pecah akut
37 Multiple trauma 4 Edema paru akut
38 Omfalokel pecah 5 Henti jantung
39 Pankreatitis akut 6 Hipertensi berat dengan komplikasi
40 Patah tulang dengan dugaan cedera (hipertensi enchephalopati, CVA)
pembuluh darah 7 Infark Miokard dengan komplikasi
41 Patah tulang iga multiple shock)
42 Patah tulang leher
43 Patah tulang terbuka
8 Kelainan jantung bawaan dengan b. Sekunder
gangguan ABC (Airway Breathing 6 Penurunan tajam penglihatan
Circulation) mendadak:
9 Kelainan katup jantung dengan a. Ablasio retina
gangguan ABC (airway Breathing b. CRAO
Circulation) c. Vitreous bleeding
10 Krisis hipertensi 7 Selulitis Orbita
11 Miokarditis dengan shock 8 Semua kelainan kornea mata :
12 Nyeri dada a. Erosi
13 Sesak nafas karena payah jantung b. Ulkus / abses
14 Syncope karena penyakit jantung c. Descematolis
9 Semua trauma mata :
a. Trauma tumpul
4. KEBIDANAN
b. Trauma fotoelektrik/ radiasi
No DIAGNOSIS c. Trauma tajam/tajam tembus
1 Abortus 10 Trombosis sinus kavernosis
2 Distosia 11 Tumororbita dengan perdarahan
3 Eklampsia 12 Uveitis/ skleritis/iritasi
4 Kehamilan Ektopik Terganggu (KET)
5 Perdarahan Antepartum
6. PARU
6 Perdarahan Postpartum
No DIAGNOSIS
7 Inversio Uteri
1 Asma bronchitis moderate severe
8 Febris Puerperalis
2 Aspirasi pneumonia
9 Hyperemesis gravidarum dengan
3 Emboli paru
dehidrasi
4 Gagal nafas
10 Persalinan kehamilan risiko tinggi
5 Injury paru
dan atau persalinan dengan penyulit
6 Massive hemoptisis
7 Massive pleural effusion
5. MATA 8 Oedema paru non cardiogenic
No DIAGNOSIS 9 Open/closed pneumathorax
1 Benda asing di kornea mata / 10 P.P.O.M Exacerbasi akut
kelopak mata 11 Pneumonia sepsis
2 Blenorrhoe/ Gonoblenorrhoe 12 Pneumathorax ventil
3 Dakriosistisis akut 13 Reccurent Haemoptoe
4 Endoftalmitis/panoftalmitis 14 Status Asmaticus
5 Glaukoma: 15 Tenggelam
a. Akut
7. PENYAKIT DALAM 9. SARAF
No DIAGNOSIS No DIAGNOSIS
1 Demam berdarah dengue (DBD) 1 Kejang
2 Demam tifoid 2 Stroke
3 Difteri 3 Meningo enchepalitis
4 Disequilebrium pasca HD
5 Gagal ginjal akut
6 GEA dan dehidrasi
7 Hematemesis melena
8 Hematochezia
9 Hipertensi maligna
10 Keracunan makanan
11 Keracunan obat
12 Koma metabolic
13 Leptospirosis
14 Malaria
15 Observasi shock

8. THT
No DIAGNOSIS
1 Abses di bidang THT & kepala leher
2 Benda asing laring/trachea/bronkus,
dan benda asing tenggorokan
3 Benda asing telinga dan hidung
4 Disfagia
5 Obstruksi jalan nafas atas grade II/
III Jackson
6 Obstruksi jalan nafas atas grade IV
Jackson
7 Otalgia akut (apapun penyebabnya)
8 Parese fasialis akut
9 Perdarahan di bidang THT
10 Syok karena kelainan di bidang THT
11 Trauma (akut) di bidang THT ,Kepala
dan Leher
12 Tuli mendadak
13 Vertigo (berat)

Anda mungkin juga menyukai