No Penulis Desain Jenis Sampel Metode, Lama Hasil

Intervensi
1 Felia Handayani, Gunarti Quasi Susu 30 subjek (15 Kedua kelompok Terdapat perbedaan signifikan
Yahya, Syarif Darmawan, eksperimental kedelai sampel perlakuan, diberi perlakuan antara tekanan darah sebelum
Adhila Fayasari dengan 15 sampel berupa pemberian obat dan sesudah intervensi pada
pretest- kontrol) yang hipertensi, cairan kedua kelompok (p<0,05),
posttest memiliki tekanan parenteral dan diet namun rata-rata tekanan darah
control group darah sistolik rendah natrium. diastolik pada perlakuan lebih
design >140 mmHg dan Kelompok perlakuan besar daripada kelompok
diastolik >90 diberikan susu kedelai kontrol. Terdapat penurunan
mmHg tanpa sebanyak 2 x 250 cc tekanan darah pada sampel
komplikasi selama 2 hari. Data perlakuan sistolik sebesar 15,5
asupan diukur dengan mmHg dan diastolik10,6 mmHg
menggunakan recall 24 pada kelompok perlakuan,
jam, status gizi diukur selisih ini 2 kali lebih besar
dengan konversi daripada selisih penurunan pada
Indeks Massa Tubuh kelompok kontrol (sistolik 7,6
dan pengukuran mmHg dan diastolik 3,5 mmHg).
tekanan darah
menggunakan
spyghmomanometer
yang diukur oleh
tenaga kesehatan
2 Indra Yulianti, Veryudha Pra Pisang Populasi dalam Tehnik Pengambilan 31 responden sebelum
Eka Prameswari, Tria Experiment Ambon penelitian ini sampel menggunakan diberikan pisang ambon tidak
Wahyuningrum dengan adalah seluruh purposive sampling. ada yang mempunyai tekanan
pendekatan penderita Variabel darah normal
one group pre hipertensi di independen pemberian akan tetapi setelah dilakukan
test-post test Dusun pisang ambon dan pemberian pisang ambon
design Mojogeneng- variable dependen terdapat 11 responden
Mojokarang, tekanan darah.
Dlanggu-
 Mojokerto Instrumen yang yang mempunyai tekanan darah
sejumlah 31 lansia digunakan lembar normal, sedangkan pada
besar sampel 31 observasi pre-post penderita hipertensi
lansia. pemberian pisang sedang sebelum pemberian
Penelitian ambon. pisang ambon terdapat 23
dilakukan selama responden dan setelah
7 hari pemberian pisang ambon
terdapat 4 penderita hipertensi
sedang. Hasil uji
Wilcoxon diketahui bahwa nilai
p (0.000) < α (0,05) maka H0
ditolak artinya
terdapat pengaruh konsumsi
pisang ambon terhadap tekanan
darah lansia.
3. Cici Apriza Yanti, Rizki Pre Jus Penelitian ini Pada lansia diberikan Rata-rata tekanan darah pada
Muliati experimental semangka dilaksanakan pada semangka merah dan sebelum pemberian jus
design merah dan bulan Agustus kuning untuk melihat semangka merah adalah 176,12
dengan Kuning tahun 2018 di perbedaan antara mmHg dan setelah pemberian jus
rancangan Wilayah Kerja semangka merah dan semangka merah adalah 139,38
two group Puskesmas Pauh semangka kuning mmHg, sedangkan rata - rata
pretest Padang. Sampel tekanan darah sebelum
posttest dalam penelitian pemberian jus semangka kuning
ini adalah lansia adalah 175,00 mmHg dan setelah
yang menderita pemberian jus semangka kuning
hipertensi, sampel adalah 140,62 mmHg. Dari hasil
diambil sebanyak uji statistik didapatkan nilai p =
16 orang. Teknik 0,000 < 0,05 dengan demikian
pengambilan dapat disimpulkan bahwa ada
sampel adalah perbedaan signifikan antara
berdasarkan pemberian semangka merah dan
purposive kuning dengan penurunan
sampling. Tekanan Darah.
Penelitian ini
dilakukan selama
7 hari berturut-
turut