Seorang wanita berusia 25 tahun mengalami pendarahan hebat akibat kecelakaan bermotor.
Wanita tersebut kemudian dirawat di rumahsakit terdekat dan mengalami kondisi sebagai
berikut: kesadaran cenderung tidur, lemas, TD:90/60 mmHg, RR: 24x/menit, HR:
112x/menit, akral teraba dingin, konjungtiva pucat, CRT < 2 menit . pasien diketahui
memiliki golongan darah AB dan memerlukan transfuse darah. Keluarga pasien kesulitan
untuk mendapatkan darah karena persediaan di bank darah kosong. Urin pasien dalam 24 jam
< 300 ml. Hasil lab menunjukan Hb : 7,1 mg/dL, lekosit : 11.000, trombosit: 187.000. Ur : 56
mg/Dl, Cr: 3,8 mg/dL.
Diskusikan :
1. Apa yang menyebabkan pasien mengalami kondisi seperti di atas?
Jawaban: Penyebab dari kondisi tersebut adalah tingginya kadar Ur dan Cr. Akibat dari
tingginya kadar Ur dan Cr filtrasi dan reabsorpsi terhambat karena urine pasien menjadi
pekat, sehingga terjadi penumpukan pada intra seluler dan ekstra seluler pada tubuh pasien.
Turunnya kadar hemoglobin disebabkan karena darah yang disuplai ke ginjal kemudian
disaring, diserap yang mengakibatkan ginjal tidak berfungsi dengan baik.
2. Apa yang menjadi fokus utama dalam merawat pasien diatas? Mengapa?
Jawaban: Yang menjadi fokus utama perawat dalam merawat pasien di atas adalah
pendarahan, dikarenakan dengan adanya kondisi pendarahan pada pasien dapat
mengakibatkan munculnya keluhan di atas. Darah yang keluar mengakibatkan pasien
kekurangan suplai darah ke ginjal dan mengakibatkan hemoglobin rendah yangberdampak
pada suplai oksigen ke seluruh tubuh berkurang dan berdampak pada kerusakan perfusi
jaringan cerebral.
Pendarahan
CRT kurang 2 detik kesadaran menurun
Suhu turun
Perfusi jaringan cerebral
Hipotermi Kekurangan cairan
Syok hipovolemik
Pendarahan
Diagnosa Keperawatan (Dx) :
1. Intoleransi aktifitas b.d imobilisasi
2. Hipovolemia b.d trauma/pendarahan
3. Hipotermi b.d penurunan suhu tubuh
Tabel