Taksonomi Tumbuhan
Taksonomi Tumbuhan
Disusun Oleh :
Ira Ramadani (12118061)
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan taksonomi tumbuhan?
2. Apa saja tujuan dari klasifikasi tumbuhan?
3. Apa sejarah perkembangan sistem klasifikasi tumbuhan?
4. Apa saja komponen dasar taksonomi tumbuhan?
5. Bagaimana tatacara penamaan tumbuhan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui taksonomi tumbuhan
2. Untuk mengetahui tujuan klasifikasi
3. Untuk mengetahui sejarah perkembangan sistem klasifikasi tumbuhan
4. Untuk mengetahui komponen dasar tumbuhan
5. Untuk mengatahui tatacara penamaan tumbuhan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Tingkatan Takson
B. Tujuan Klasifikasi
1. Mengelompokkan tumbuhan berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki
2. Mengetahui ciri-ciri suatu jenis tumbuhan untuk membedakannya dengan
tumbuhan dari jenis lain
3. Mengetahui hubungan kekerabatan
4. Memberi nama tumbuhan yang belum diketahui namanya atau belum
memiliki nama
5. Mengetahui perbedaan nama lokal dan nama ilmiah pada suatu tumbuhan
b. Divisi Phaeophyta
Ciri-ciri :
1. Tubuh selalu berupa talus yang multiseluler yang berbentuk filamen,
lembaran atau menyerupai semak/pohon yang dapat mencapai beberapa
puluh meter, terutama jenis-jenis yang hidup di lautan daerah beriklim
dingin.
2. Bersel banyak dan berwarna pirang (fikosantin)
3. Kromatofora mengandung klorofila, karotin dan xantofil, fikosantin.
4. Sebagian besar hidup di laut hanya ada beberapa jenis saja yang hidup di
air tawar.
c. Divisi Rhodophyta (ganggang merah)
Ciri-ciri :
1. Sel mempunyai dinding yang terdiri dari selulose. Rhodophyceae tidak
pernah menghasilkan sel-sel berflagela.
2. Pigmen Khlorofil: terdiri dari klorofil a, karotenoid, fikoeritrin dan
fikosianin yang sering disebut pigmen aksesoris. Karotenoid pigmen-
pigmen tersebut terdapat dalam kloroplas
3. Cadangan makanan berupa tepung floride (hasil polimerase dari glukosa)
dan terdapat diluar kloroplas.
4. Talus hampir semuanya multiseluler, hanya 2 marga saja yang uniseluler.
Talus yang multiseluler berbentuk filamensilinder ataupun helaian. Talus
umumnya melekat pada substrat dengan perantara analat pelekat.
5. Habitat : laut yang dalam
d. Divisi Chrysophyta
Ciri-ciri :
1. Bersifat uniselular, dinding sel terdiri atas pektin yang lunak
2. Selnya berinti, kromatofora mengandung klorofil a, karotin, santofil dan
sutu karotenoid yang menyerupai fikosantin.
3. Sebagian besar bersifat autotrof, kecuali yang tidak berwarna yaitu
heterotrof.
4. Tempat hidup : air lautdan air tawar (sering melekat pada tumbuhan air).
e. Fungi
Ciri-ciri:
1. Tidak berklorofil dan tidak berfotosintesis
2. Tubuhnya mempunyai benang-benang hifa
3. Perkembangbiakan Vegetatif : Dengan spora,
Perkembangbiakan Generatif : Dengan isogami, anisogami, oogami,
gametangiogami dan somatogami
4. Hidup secara heterotrof sebagai saprofit atau parasit
5. Jarang hidup di air, kebanyakan di daratan.
4. Divisi Spermatophyta
Tingkat perkembangan yang paling tinggi
Telah menghasilkan biji : tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
Biji berasal dari bunga : tumbuhan berbunga (Anthophyta)
Dibagi menjadi 2 sub divisi:
1. Tumbuhan berbiji telanjang (Gymnospermae) dan
2. Tumbuhan berbiji tertutup yaitu bakal biji terbungkus oleh
karpela/daun
buah (Angiospermae)
Angiospermae terdiri dari dua kelas :
1. Dicotyledoneae (tumbuhan biji belah/memiliki dua daun lembaga)
2. Monocotyledoneae ( mempunyai satu daun lembaga)
Kesimpulan
1. https://www.google.com/amp/s/kelasabiologysciencecomunity.wordpress.com
/2013/10/09/sejarah-perkembangan-taksonomi-tumbuhan/amp/
2. https://www.academia.edu/9832805/MAKALAH_BOTANI_Taksonomi_tum
buhan_KATA_PENGANTAR
3. https://www.academia.edu/23729371/Klasifikasi_Tumbuhan_ppt_kelompok_
7