1. Pengertian Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat adalah proses menilai
dan menentukan kebutuhan yang diinginkan oleh masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan di puskesmas guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. 2. Tujuan Untuk mengetahui kebutuhan dan harapan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan masyarakat 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sukadami No. Tahun 2017 tentang identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat 4. Referensi 1) Peraturan Menteri Kesehatan No 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas 2) Peraturan Menteri Kesehatan No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 3) Peraturan Menteri Kesehatan No 279 Tahun 2006 tentang penyelenggaraan upaya keperawatan kesehatan masyarakat 5. Prosedur 1) Menyiapkan instrument untuk identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat berupa lembar survey/ceklist, kotak saran dan nomor kontak (HP, Facebook, Email) 2) Melakukan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat melalui survey, wawancara dan kotak saran di Puskesmas 3) Catat hasil identifikasi kebutuhan masyarakat di lembaran identifikasi kebutuhan dan meminta masyarakat untuk mengisi identitas diri 4) Melakukan analisa tentang hasil identifikasi kebutuhan masyarakat dengan mengedepankan nilai-nilai dan kepercayaan pasien dan hambatan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat seperti bahasa dan gangguan pendengaran
5) Memberitahu kepada masyarakat bahwa petugas akan melakukan
identifikasi mengenai kebutuhan masyarakat terkait upaya upaya kesehatan yang dibutuhkan 6) Menuangkan hasil identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat di dalam rencana kegiatan puskesmas 6. Diagram - 7. Unit Terkait Tim UKM
8. Riwayat Perubahan Dokumen
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan
Unit/Program :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
1. Apakah Pimpinan Puskesmas dan seluruh petugas mempersiapkan materi yang akan dikomunikasikan atau dikoordinasikan? 2. Apakah Kepala Puskesmas berkomunikasi dan berkoordinasi, memberikan pengarahan kepada Kepala Tata Usaha, Subbag Kepegawaian, pengelola sistem informasi puskesmas, pengelola keuangan, dan pengelola rumah tangga, WMM, Kepala Satuan Pelaksana UKM dan atau Kepala Satuan Pelaksana UKP? 3. Apakah Antar Pimpinan Puskesmas (Kepala TU, Subbag Kepegawaian, dll) saling berkomunikasi dan berkoordinasi dalam penyelenggaraan kegiatan Puskesmas? 4. Apakah Kepala Satuan Pelaksana UKM dan UKP berkoordinasi dan berkomunikasi, memberikan pengarahan kepada Satuan Pelaksana program dan pelayanan dalam penyelenggaraan program dan pelayanan? 5. Apakah Satuan Pelaksana program dan pelayanan berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pelaksana program dan pelayanan dalam penyelenggaraan program dan pelayanan? 6. Apakah Pelaksana program dan pelayanan melaporkan kegiatan pelayanan dan atau program dan bertanggung jawab kepada Kepala Satuan Pelaksana UKM dan UKP, diketahui Satuan Pelaksana pelayanan dan program? 7. Apakah Kepala Puskesmas dapat langsung berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pelaksana program atau pelayanan dalam memberikan pengarahan terkait penyelenggaraan program atau pelayanan?
8. Apakah Masing-masing petugas terkait mencatat hasil komunikasi
dan koordinasi dari pihak lainnya yang kemudian direncanakan tindak lanjut? 9. Apakah Seluruh petugas melaksanakan tindak lanjut hasil komunikasi dan koordinasi?