SPINE Volume 25, Nomor 23, pp 3087-3092 © 2000,

Lippincott Williams & Wilkins, Inc.

Fleksi dan Rotasi dari Batang dan Lifting di Tempat Kerja Apakah
Faktor Risiko Low Back Pain
Hasil dari Cohort Study Calon

Wilhelmina E. Hoogendoorn, MSc, * † Paulien M. Bongers, PhD, * Henrica CW de Vet, PhD, † Marjolein Douwes,
MSc, * Bart W. Koes, PhD, ‡ Mathilde C. Miedema, MSc, * Geertje AM Arie Ns, MSc, * † dan Lex M. Bouter, PhD †

tidak diperhitungkan dalam analisis dilaporkan data dari studi ini. 17,18 Kebanyakan
Desain studi. Sebuah studi kohort prospektif 3 tahun di kalangan penelitian sebelumnya pada risiko faktor fisik yang berhubungan dengan
pekerja dari 34 perusahaan di Belanda. pekerjaan gagal untuk menilai dan termasuk dalam analisis faktor
Tujuan. Untuk menyelidiki hubungan antara fl exion dan rotasi dari
individu dan psikososial yang mungkin juga relevan dalam etiologi nyeri
bagasi dan mengangkat di tempat kerja dan terjadinya nyeri pinggang.
pinggang. 8 Penelitian Boeing adalah pertama jangka panjang studi
Ikhtisar Data Latar belakang. Penelitian sebelumnya pada faktor risiko kohort prospektif yang termasuk faktor fisik, psikososial, dan individu. 3,4
fisik yang berhubungan dengan pekerjaan untuk nyeri pinggang baik
kekurangan kuantifikasi dari beban fisik atau tidak mengambil pembaur oleh
faktor individu dan psikososial ke rekening.
Laporan hadir pada nyeri pinggang adalah bagian dari Studi tentang
Metode. Populasi penelitian terdiri dari 861 pekerja tanpa nyeri gangguan muskuloskeletal, Absensi, Stres, dan Kesehatan (SMASH), sebuah
pinggang pada awal dan data lengkap pada terjadinya nyeri pinggang penelitian kohort prospektif di antara penduduk yang bekerja yang digagas
selama masa tindak lanjut 3 tahun. beban fisik di tempat kerja dinilai dengan
untuk mengidentifikasi faktor risiko untuk gangguan muskuloskeletal. Tujuan
cara analisis video-rekaman. Informasi tentang faktor-faktor risiko lain dan
dari analisis yang dijelaskan dalam articlewas ini todetermine apakah fl exion
terjadinya nyeri pinggang diperoleh dengan menggunakan kuesioner
self-administered. dan rotasi dari bagasi dan mengangkat di tempat kerja merupakan faktor risiko
untuk terjadinya nyeri pinggang dan untuk mengeksplorasi hubungan
Hasil. Peningkatan risiko nyeri punggung diamati bagi pekerja yang paparan-respon dari faktor fisik yang berhubungan dengan pekerjaan ini
bekerja dengan bagasi di minimal 60 ° dari fl exion selama lebih dari 5% dari
dengan nyeri pinggang .
waktu kerja (RR 1,5, 95% CI 1,0-2,1), untuk pekerja yang bekerja dengan
bagasi di minimal 30 ° rotasi selama lebih dari 10% dari waktu kerja (RR 1,3,
95% CI 0,9-1,9), dan untuk pekerja yang mengangkat beban minimal 25 kg
lebih dari 15 kali per hari kerja (RR 1,6, 95% CI 1,1-2,3).
Material dan metode

Pekerja direkrut from34 perusahaan di seluruh Belanda. Perusahaan yang

Kesimpulan. Fleksi dan rotasi batang dan lifting di tempat kerja merupakan
faktor risiko moderat untuk nyeri punggung bawah, terutama pada tingkat yang
lebih besar dari paparan. [Kata kunci: studi kohort, mengangkat, nyeri pinggang,
postur, faktor risiko, rekaman rekaman video, tempat kerja] Spine 2000; 25:
3087-3092
Pengaruh beban fisik bekerja pada terjadinya nyeri punggung bawah
telah dipelajari secara ekstensif selama 20 tahun terakhir. Beberapa
ulasan literatur telah melaporkan bahwa ada bukti bahwa fl exion dan
rotasi batang dan lifting di tempat kerja merupakan faktor risiko untuk
sakit punggung. 2,6,11
Meskipun sejumlah artikel telah membahas nilai terbatas beban kerja
berpartisipasi diminta untuk memilih pekerja yang telah bekerja dalam
pekerjaan mereka saat ini setidaknya 1 tahun dan yang bekerja 24 jam per
minggu atau lebih. Pekerja dalam pekerjaan kerah biru serta pekerja dalam
pekerjaan White Collar dan profesi peduli dilibatkan dalam penelitian ini.
Pengukuran dasar dilakukan antara Maret 1994 dan Maret 1995 dan terdiri
dari tiga aspek: kuesioner selfadministered, penilaian dari beban fisik di
tempat kerja, dan pemeriksaan fisik. Ada masa tindak lanjut 3 tahun.
Pada awal 1789 (87%) dari 2064 pekerja yang diundang untuk ikut
menyelesaikan kuesioner, 1738 dari whomwere memenuhi syarat untuk
berpartisipasi dalam studi tentang faktor risiko nyeri punggung. Tiga puluh

fisik yang dilaporkan sendiri, 23,24 sampai saat ini hanya dua studi pekerja tidak dilibatkan karena mereka tidak dipekerjakan dalam pekerjaan
mereka saat ini untuk minimal 1 tahun atau memiliki seminggu bekerja
kasus-rujukan benar-benar memiliki fi kasi beban fisik quanti di tempat
kurang dari 20 jam dan karena itu tidak memenuhi kriteria inklusi. Sebuah
kerja. 17,18 Sayangnya, potensi pembaur oleh karakteristik pekerjaan
17 pekerja lanjut dikeluarkan karena mereka memiliki pekerjaan lain
psikososial adalah
dibayar untuk sejumlah besar jam di samping pekerjaan di perusahaan
yang mereka telah direkrut, dan 4 pekerja tidak dilibatkan karena mereka
Dari * TNO Kerja dan Ketenagakerjaan, Hoofddorp, Belanda, Institut † Penelitian di
telah memiliki kecacatan kerja karena nyeri pinggang dalam 12 bulan
Extramural Medicine, Vrije Universiteit, Amsterdam, Belanda, dan ‡ Departemen
Umum Prac- Tice, Erasmus University, Rotterdam, Belanda. Didukung oleh sebelumnya. Untuk analisis memanjang dijelaskan di sini, subcohort dari
Kementerian Belanda Sosial dan Tenaga Kerja, Kementerian Belanda Kesehatan 1192 pekerja tanpa nyeri pinggang pada awal adalah diidentifikasi:
Masyarakat, Kesejahteraan dan Olahraga, dan Institut Nasional Belanda untuk
Jaminan Sosial. kategori status perangkat: 1. Con fl ik dari kategori minat: 14.

3087
3088 Spine • Volume 25 • nomor 23 • 2000
Pengumpulan data. Semua faktor risiko termasuk dalam analisis diukur
pada awal. Beban fisik di tempat kerja dinilai dengan cara videorecordings
dan pengukuran kekuatan di tempat kerja, sesuai dengan protokol standar.
* Empat videorecordings semua pekerja dibuat secara acak selama 1 hari.
Durasi setiap video-recording adalah 10-14 menit, tergantung pada
variabilitas tugas pekerja. Para asisten proyek yang membuat
video-rekaman diklasifikasikan semua pekerja menjadi kelompok-kelompok
dengan tugas-tugas serupa dan beban fisik yang sama. Dalam setiap
kelompok, analisis dari tenaga postur, gerakan, dan kekuatan satu dari
empat pekerja dibuat dengan cara pengamatan dari video-rekaman.
Penilaian persentase waktu kerja dihabiskan dalam posisi duduk dan
persentase waktu kerja dihabiskan dengan bagasi di minimumof 30 ° atau
60 ° dari fl exion didasarkan pada pengamatan terus menerus dari
video-rekaman. Kategori batang fl exion yang diamati adalah didefinisikan
sebagai netral (, 30 derajat), fl ringan exion (30-60 derajat), yang ekstrim fl
exion (60-90 derajat), dan sangat ekstrim fl exion (0,90 derajat). Penilaian
persentase waktu kerja dihabiskan dengan bagasi di rotasi didasarkan
pada pengamatan multimoment dari empat video rekaman per individu.
Kategori rotasi trunk yang didefinisikan sebagai netral (, 30 °) dan memutar
(0,30 °) dan diamati setiap 15 detik. Penilaian berapa kali pekerja
mengangkat beban berat badan, atau beban minimal 10 atau 25 kg selama
hari kerja, didasarkan pada pengamatan terus menerus dari
videorecordings dan pada kekuatan pengukuran yang dilakukan di tempat
kerja. Jumlah lift selama periode yang diamati (empat kali 10 atau 14 menit)
telah diekstrapolasi untuk jumlah lift untuk hari kerja 8 jam.
faktor individu seperti umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan
kebiasaan merokok dinilai atas dasar item tertentu dalam kuesioner. Satu
pertanyaan termasuk untuk penilaian perilaku latihan selama waktu luang. 9 karakteristik
pekerjaan psikososial diukur dengan menggunakan versi Belanda Karasek
Konten Pekerjaan Angket dan menyangkut dimensi tuntutan pekerjaan
kuantitatif, otoritas keputusan, keterampilan kebijaksanaan, dukungan
atasan, dan dukungan rekan kerja. 14 Sifat-sifat psikometrik dan
pembangunan skala untuk dimensi ini telah dijelaskan oleh De Jonge et al 13
untuk data dari penelitian ini. keamanan kerja dinilai atas dasar satu
pertanyaan tunggal. 14
Mengendarai kendaraan di tempat kerja dan selama waktu luang, serta
sering fl exion dan / atau rotasi dari bagian atas tubuh dan memindahkan
beban berat (0,25 kg) selama waktu luang, dinilai dengan cara kuesioner
Loquest. 10 Penilaian indeks massa tubuh berdasarkan pengukuran berat
dan tinggi badan yang diambil oleh fisioterapis selama pemeriksaan fisik
pada awal.
Setelah setiap tahun dari masa tindak lanjut, terjadinya nyeri punggung
dan perubahan tempat kerja dinilai dengan menggunakan kuesioner pos.
Dalam baseline dan tindak lanjut kuesioner, penilaian terjadinya nyeri
pinggang didasarkan pada sebuah adaptasi dari Nordic Questionnaire. 15
Kasus nyeri punggung bawah yang didefinisikan untuk para pekerja yang dilaporkan dalam
setidaknya satu dari para pengikut dikelola sendiri tahunan
* Tersedia berdasarkan permintaan dari penulis pertama (dalam bahasa Belanda).
kuesioner rendah-up bahwa mereka telah memiliki sakit punggung biasa atau berkepanjangan
rendah dalam 12 bulan sebelumnya.
Analisis statistik. analisis univariat yang performedwith paket komputer Epi
Info (Version 6.0). Dalam analisis ini, risiko relatif (RR) dan sesuai 95% con fi
interval dence (95% CI) dihitung untuk faktor risiko potensial fl exion dan rotasi
batang dan mengangkat di tempat kerja dengan membandingkan kejadian
kumulatif nyeri punggung antara kelompok dengan berbeda tingkat paparan.
Usia variabel, jenis kelamin, kebiasaan merokok, indeks massa tubuh, perilaku
latihan selama waktu luang, tuntutan pekerjaan kuantitatif, otoritas keputusan,
kebijaksanaan keterampilan, dukungan atasan, dukungan rekan kerja,
keamanan kerja, memindahkan beban berat selama waktu luang, sering fl
exion dan / atau rotasi bagian atas tubuh selama waktu luang, mengendarai
kendaraan selama waktu luang dan di tempat kerja, dan persentase waktu
kerja dihabiskan dalam posisi duduk dianggap potensial pembaur. Oleh karena
itu, diperiksa apakah variabel-variabel ini benar-benar univariat terkait dengan
terjadinya nyeri punggung bawah dengan Yates' dikoreksi P nilai kurang dari
0,25. 1,12 Variabel yang memenuhi kriteria ini dimasukkan dalam analisis
multivariabel. Usia dan jenis kelamin dimasukkan dalam analisis multivariabel,
namun, terlepas dari asosiasi dengan nyeri punggung rendah yang ditemukan
dalam analisis univariat dari kumpulan data ini. Dalam analisis univariat,
variabel independen kontinyu recoded sebagai variabel kategori menggunakan
interval kecil di skala pengukuran variabel (misalnya, interval 5% dari waktu
kerja dihabiskan dengan bagasi di minimal 30 ° dari fl exion) untuk
menentukan apakah ada hubungan linier dengan nyeri punggung rendah.
Variabel-variabel yang menunjukkan rasa sakit relationwith nonlinear lowback
dibagi menjadi kategori untuk analisa lebih lanjut. Secara umum, kategori kecil
dengan risiko relatif serupa kelompokkan menjadi beberapa kategori yang
lebih besar, mengakibatkan pembagian dalam tiga sampai lima kategori untuk
sebagian variabel. Konsistensi kategorisasi variabel terkait juga
diperhitungkan.
Kehadiran pengganggu dinilai dengan cara analisis multivariabel. Untuk
mencegah terjadinya collinearity, tingkat keterkaitan berbagai faktor risiko
yang dipilih untuk analisis multivariabel diperiksa. Cox prosedur regresi
dalam paket komputer SPSS (Versi
6.1.3), dengan risiko-periode konstan untuk semua mata pelajaran, diterapkan
untuk estimasi risiko relatif disesuaikan. 16,21,22 Bertahap, faktor individu,
karakteristik pekerjaan psikososial, faktor fisik selama waktu luang, dan faktor
fisik di tempat kerja yang dipilih berdasarkan hasil analisis univariat
ditambahkan ke model yang hanya termasuk salah satu faktor fisik yang
berhubungan dengan pekerjaan sedang dipelajari pada suatu waktu. Untuk
menentukan apakah penyesuaian untuk pembaur potensial dipengaruhi hasil,
itu diperiksa apakah perkiraan efek untuk fl exion dan rotasi dari bagasi dan
mengangkat di tempat kerja berbeda dengan lebih dari 10% dari perkiraan efek
mentah.
Analisis diulangi bagi para pekerja yang melaporkan bahwa tidak ada atau
hanya sedikit perubahan dalam pekerjaan mereka telah terjadi selama pertama
dan periode follow-up kedua. Pilihan ini mengurangi kemungkinan misclassi fi
kasi dari paparan yang dihasilkan dari perubahan dalam lingkungan kerja fisik
dengan waktu. Pekerja yang bekerja telah berubah karena nyeri punggung juga
dimasukkan dalam analisis ini karena pengecualian pekerja ini bisa
mengakibatkan penurunan palsu dalam perkiraan efek. Selain itu, untuk
menentukan ada atau tidak adanya efek pekerja sehat, analisis alsowere
diulang untuk para pekerja
 Faktor Fisik kerja-terkait dan Low Back Pain • Hoogendoorn et al 3089

Tabel 1. Hubungan mentah dari Fleksi dan Rotasi dari Batang dan Lifting di ibu dari 30 ° dari fl exion tidak meningkat dengan meningkatnya durasi
Tempat Kerja Dengan Low Back Pain paparan. Sebuah sedikit peningkatan risiko ditemukan dengan
meningkatnya paparan rotasi trunk, tapi hubungan ini secara statistik tidak
Minyak mentah
Tidak RR (95% CI)
signifikan. Karena jumlah kecil pekerja yang menghabiskan lebih dari 10%
Faktor risiko LBP ada LBP (n 5 835 *) dari waktu kerja mereka dengan bagasi di aminimumof 60 ° dari fl exion,
atau lebih dari 15% dari waktu kerja mereka dengan bagasi di rotasi, itu
Persentase waktu batang bekerja
tidak mungkin untuk menentukan apakah ada adalah peningkatan risiko
fl exion $ 30 °
# 5% waktu kerja 107 319 1.00 lebih lanjut di tingkat yang lebih besar dari paparan.
5-10% waktu kerja 46 134 1,02 (0,75-1,37)
. 10% waktu kerja 70 159 1,22 (0,94-1,57)
Persentase waktu batang bekerja
fl exion banyak mengangkat kurang dari 25 kg tidak berhubungan dengan
# 5% waktu kerja $ 30 ° 107 319 1.00 peningkatan risiko nyeri punggung. Risiko nyeri pinggang mulai meningkat
5-10% waktu kerja $ 30 ° 46 134 1,02 (0,75-1,37)
ketika beban 25 kg atau lebih terangkat lebih dari 15 kali per hari kerja 8
. 10% waktu kerja $ 30 ° dan 49 123 1.13 (0,85-1,51)
# 5% waktu kerja $ 60 ° jam. pembagian lebih lanjut dari kategori paparan tertinggi lifting
. 5% waktu kerja $ 60 ° 21 36 1,47 (1,01-2,14) menunjukkan risiko relatif 1,57 (95% CI 1,04-2,37) untuk mengangkat 25
Persentase waktu batang bekerja
kg atau lebih 15-25 kali per hari kerja 8 jam dan 1,74 (95% CI 1,06-2,88)
rotasi $ 30 °
# 5% waktu kerja 145 422 1.00 untuk mengangkat beban minimal 25 kilogram lebih dari 25 kali per hari
5-10% waktu kerja 59 151 1.10 (0,85-1,42) kerja 8 jam, masing-masing dibandingkan dengan tidak pernah
. 10% waktu kerja 19 39 1,28 (0,86-1,90)
mengangkat beban seperti itu.
Jumlah lift per 8 jam kerja
hari
Tidak pernah 61 172 1.00
tidak pernah $ 10 kg / hari kerja 38 104 1,02 (0,72-1,45)
Potensi pembaur Hubungan Belajar
tidak pernah $ 25 kg / hari kerja 67 201 0,95 (0,71-1,29)
1-15 kali $ 25 kg / hari kerja 33 102 0.93 (0,65-1,35) analisis univariat dari pembaur potensial menunjukkan bahwa jenis
. 15 kali $ 25 kg / hari kerja 24 33 1,61 (1,11-2,34) kelamin, perilaku latihan selama waktu luang, tuntutan pekerjaan kuantitatif
Jumlah lift $ 25 kg per 8 jam
tinggi, dukungan atasan rendah, dukungan rekan kerja yang rendah,
hari kerja Tidak
pernah 166 477 1.00 memindahkan beban berat selama waktu luang, sering fl exion dan rotasi
1-15 kali / hari kerja 33 102 0,95 (0,68-1,31) dari bagian atas tubuh selama waktu luang , dan mengendarai kendaraan
. 15 kali / hari kerja 24 33 1,63 (1,17-2,27)
selama waktu luang dan bekerja yang univariat terkait dengan nyeri
LBP 5 nyeri pinggang; RR 5 risiko relatif; CI 5 kepercayaan diri interval. punggung bawah dengan P nilai kurang dari 0,25. Oleh karena itu,
* Untuk 835 dari 861 pekerja, data yang tersedia pada paparan fl exion dan rotasi dari bagasi dan
mengangkat di tempat kerja. variabel-variabel ini dimasukkan dalam analisis multivariabel dari fl exion
dan rotasi dari bagasi dan mengangkat di tempat kerja. Hal itu telah
ditentukan untuk menyertakan usia, terlepas dari hubungannya dengan
nyeri punggung. otoritas keputusan dan kebijaksanaan keterampilan
yang telah bekerja di pekerjaan mereka saat ini selama 5 tahun atau lebih sedikit pada awal.
dimasukkan karena dianggap bijaksana untuk mencakup semua variabel
yang berhubungan karakteristik pekerjaan psikososial. Meskipun bekerja
hasil dalam posisi duduk selama lebih dari 95% dari waktu kerja dikaitkan
dengan nyeri punggung rendah, dengan P nilai kurang dari 0,25, variabel ini
Dari kohort 1192 pekerja, data pada terjadinya nyeri punggung
tidak termasuk dalam multivariabel analisis karena persentase waktu kerja
bawah yang tersedia untuk 861 pekerja (72%) untuk ketiga tindak
dihabiskan dalam posisi duduk memiliki korelasi negatif yang sangat kuat
lanjut tahunan pengukuran. Sekitar 30% dari pekerja dalam
dengan mengangkat di tempat kerja (r 5 2 0,76). Selain itu, efek dari fl exion
kelompok ini adalah perempuan. Usia rata-rata pekerja adalah 36
dan rotasi dari batang dan mengangkat di tempat kerja tidak disesuaikan
tahun, dengan usia-rentang 18-59 tahun.
untuk satu sama lain karena keterkaitan antara eksposur ini sangat tinggi
dalam populasi penelitian. Korelasi koefisien koefisien fi di wilayah 0,60 dan
Hubungan mentah lebih besar yang ditemukan untuk hubungan antara tiga faktor fisik tersebut
Insiden kumulatif nyeri pinggang selama masa tindak lanjut 3 tahun (data tidak ditampilkan).
adalah 26,6% pada kelompok total dan 24,7% dan 30,8% pada pria
dan wanita, masing-masing. Untuk 835 pekerja, data pada paparan fl
exion dan rotasi dari bagasi dan mengangkat di tempat kerja yang
tersedia dari pengamatan berbasis video. Tabel 1 menyajikan hasil
analisis univariat. Analisis multivariabel dari fl exion dan rotasi dari batang dan
mengangkat menunjukkan bahwa penyesuaian untuk variabel yang
Kedua batang fl exion dan mengangkat di tempat kerja secara dipilih tidak memengaruhi risiko relatif untuk faktor fisik di tempat kerja
statistik secara signifikan terkait dengan terjadinya nyeri pinggang. lebih dari 10% (Tabel 2). Interval kepercayaan diri dari risiko relatif
Hubungan antara bekerja dengan bagasi di minimal 60 ° dari fl diperkirakan dalam analisis multivariabel (Tabel 2) yang lebih luas
exion dan nyeri pinggang lebih kuat dari hubungan antara bekerja daripada risiko relatif yang dihasilkan dari analisis univariat (Tabel 1).
dengan bagasi di minimal 30 ° dari fl exion dan nyeri pinggang. Hal ini karena penggunaan regresi Cox, yang menghasilkan titik
Risiko relatif untuk bekerja dengan bagasi di mini a perkiraan yang memadai relatif
3090 Spine • Volume 25 • nomor 23 • 2000

Tabel 2. Hasil Dari multivariabel Analisis untuk Hubungan Fleksi dan mained sama untuk variabel-variabel ini (Tabel 3). Untuk batang fl
Rotasi dari Batang dan Lifting di Tempat Kerja Dengan Low Back Pain exion, estimasi berlaku untuk minimal 60 ° dari batang fl exion tidak
meningkat, tetapi peningkatan estimasi efek diamati selama minimal 30
° dari batang fl exion.
Minyak Disesuaikan RR
mentah RR (95% CI) † (n 5 780)
Faktor risiko (95% CI) * (n 5 780) Diskusi

Persentase waktu batang bekerja

Ringkasan Temuan
fl exion $ 30 ° Semua eksposur dalam penelitian ini menunjukkan hubungan yang
# 5% waktu kerja 1.00 1.00
cukup kuat dengan terjadinya nyeri pinggang. Tingkat batang fl
5-10% waktu kerja 0,98 (0,68-1,41) 1,04 (0,70-1,54)
. 10% waktu kerja 1,17 (0,86-1,59) 1.19 (0,86-1,65)
exion tampaknya menjadi faktor risiko untuk sakit punggung rendah.
Persentase waktu batang bekerja trunk ekstrim fl exion menyebabkan peningkatan risiko nyeri
fl exion
pinggang ketika bagasi berada di minimal 60 ° dari fl exion selama
# 5% waktu kerja $ 30 ° 1.00 1.00
5-10% waktu kerja $ 30 ° 0,98 (0,68-1,41) 1,05 (0,71-1,54)
lebih dari 5% dari waktu kerja. Berat beban juga muncul untuk
. 10% waktu kerja $ 30 ° dan 1,08 (0,77-1,53) 1,09 (0,76-1,58) menjadi faktor risiko untuk sakit lowback. Mengangkat 25 kg atau
# 5% waktu kerja $ 60 ° lebih meningkatkan risiko lowback painwhen occurredmore ini dari
. 5% waktu kerja $ 60 ° 1,42 (0,88-2,30) 1,48 (0,90-2,42)
Persentase waktu batang bekerja
15 kali per hari kerja, dan sedikit peningkatan risiko diamati dengan
rotasi $ 30 ° peningkatan lebih lanjut dalam frekuensi angkat. Dalam analisis
# 5% waktu kerja 1.00 1.00
awal, hubungan rotasi trunk dengan punggung painwas tidak begitu
5-10% waktu kerja 1.10 (0,81-1,50) 1,08 (0,78-1,50)
. 10% waktu kerja 1,26 (0,77-2,06) 1,29 (0,77-2,15)
jelas, tetapi dalam analisis tambahan, termasuk hanya para pekerja
Jumlah lift per 8 jam kerja yang tidak atau perubahan hanya kecil dalam pekerjaan mereka
hari
selama masa tindak lanjut,
Tidak pernah 1.00 1.00
tidak pernah $ 10 kg / hari kerja 1,01 (0,66-1,53) 0,92 (0,60-1,42)
tidak pernah $ 25 kg / hari kerja 0,95 (0,67-1,36) 0,98 (0,67-1,42)
1-15 kali $ 25 kg / hari kerja 0,87 (0,56-1,35) 0,83 (0,52-1,33)
. 15 kali $ 25 kg / hari kerja 1,59 (0,98-2,60) 1,57 (0,90-2,75)
Jumlah lift $ 25 kg per 8 jam
hari kerja Tidak
1.00
pernah 1.00
Merupakan sumber penting dari potensi bias dalam penelitian kohort
1-15 kali / hari kerja 0.88 (0,60-1,31) 0.86 (0,57-1,30)
. 15 kali / hari kerja 1,62 (1,04-2,53) 1,62 (0,97-2,69)
kerja adalah efek pekerja sehat. 7 Untuk meminimalkan bentuk bias, akan
lebih baik untuk mempelajari pekerja yang baru bekerja, tapi ini di luar
RR 5 risiko relatif; CI 5 kepercayaan diri interval.
* risiko relatif minyak mentah dari regresi Cox dalam populasi tanpa nilai-nilai yang hilang untuk jenis kelamin, ruang lingkup penelitian ini. Analisis tambahan dari kelompok pekerja
usia, perilaku latihan selama waktu luang, tuntutan pekerjaan kuantitatif, otoritas keputusan, kebijaksanaan
yang telah bekerja di pekerjaan mereka saat ini untuk 5 tahun atau
keterampilan, dukungan atasan, dukungan rekan kerja, bergerak dari beban berat selama waktu luang, fl exion
dan / atau rotasi dari bagian atas tubuh selama waktu luang, mengendarai kendaraan selama waktu luang, kurang, bagaimanapun, menunjukkan asosiasi kuat dengan nyeri
dan mengendarai kendaraan di tempat kerja.
punggung rendah untuk eksposur yang diteliti, yang menunjukkan
† relatif berisiko dari regresi Cox, disesuaikan dengan faktor risiko yang disebutkan di atas. adanya efek pekerja sehat dalam kelompok lengkap .

risiko, tapi perkiraan terlalu konservatif dari interval dence con fi. 21,22 Kekuatan metodelogi
Para calon desain penelitian memungkinkan untuk membangun
keberadaan hubungan temporal, yang merupakan kriteria yang
Perubahan Kerja
diperlukan untuk kausalitas. 19 Beban fisik di tempat kerja dinilai atas
Dari kelompok total 835 pekerja untuk siapa data lengkap tentang fl exion
dasar pengamatan. Meskipun, untuk alasan efisiensi, pengukuran ini
dan rotasi dari bagasi dan mengangkat di tempat kerja diperoleh dari
tidak dibuat pada tingkat individu, mereka dibuat dalam skala besar. 5
pengamatan berbasis video, 724 (87%) pekerja melaporkan bahwa tidak
Penyesuaian untuk faktor individu, karakteristik pekerjaan
ada atau hanya sedikit perubahan dalam pekerjaan mereka telah terjadi
psikososial, dan faktor fisik selama waktu luang dibuat dalam
atau yang perubahan dalam pekerjaan mereka melaporkan pada pertama
analisis. Sejarah nyeri punggung, variabel yang telah terbukti
atau kedua pengukuran tindak lanjut terkait dengan sakit punggung. Dalam
menjadi prediktor penting dari episode baru dari nyeri punggung
subkelompok ini, perkiraan efek untuk faktor fisik yang diteliti adalah agak
bawah, tidak termasuk dalam analisis dilaporkan di sini. 8 Dalam
lebih tinggi, terutama untuk rotasi batang, tetapi pola hubungan yang
populasi penelitian ini yang tidak memiliki nyeri punggung dalam 12
ditemukan tetap sama (Tabel 3).
bulan sebelumnya pada awal, 65,4% dari pekerja dilaporkan pernah
mengalami nyeri punggung pada awal, dan variabel ini juga sangat
terkait dengan terjadinya nyeri punggung bawah selama periode
Efek sehat Pekerja follow-up (RR mentah 2,74). Diputuskan untuk tidak menyesuaikan
Pada awal, 360 pekerja (43%) melaporkan bahwa mereka telah bekerja di riwayat nyeri punggung karena sebelum nyeri punggung mungkin
pekerjaan mereka saat ini untuk 5 tahun atau kurang. Perkiraan berlaku untuk juga akibat dari eksposur yang diteliti, dan sana-
rotasi trunk dan mengangkat di tempat kerja yang agak lebih besar dalam
subkelompok ini daripada di kohort lengkap, tapi pola hubungan yang
ditemukan kembali
 Faktor Fisik kerja-terkait dan Low Back Pain • Hoogendoorn et al 3091

Tabel 3. Hubungan Fleksi dan Rotasi dari Batang dan Lifting di Tempat Kerja Dengan Low Back Pain: Hasil Subkelompok Analisis

Pekerja Bekerja selama 5 tahun

Pekerja Dengan ada atau Hanya atau sedikit di Job sekarang di
Perubahan kecil dalam Kerja (n 5 724) baseline (n 5 360) Crude RR (95%
Faktor risiko Crude RR (95% CI) CI)

Persentase waktu batang bekerja fl exion

# 5% waktu kerja $ 30 ° 1.00 1.00
5-10% waktu kerja $ 30 ° 1.10 (0,80-1,52) 0,98 (0,61-1,57)
. 10% waktu kerja $ 30 ° dan # 5% waktu kerja 1,20 (0,87-1,63) 1,53 (1,03-2,30)
$ 60 °
. 5% waktu kerja $ 60 ° 1,72 (1,16-2,57) 1,55 (0,85-2,80)
Persentase rotasi waktu kerja trunk $ 30 °
# 5% waktu kerja 1.00 1.00
5-10% waktu kerja 1,15 (0,87-1,52) 1,29 (0,89-1,87)
. 10% waktu kerja 1,57 (1,06-2,32) 1,75 (1,03-2,96)
Jumlah lift per hari kerja 8 jam Tidak pernah
1.00 1.00
tidak pernah $ 10 kg / hari kerja 0,91 (0,62-1,35) 0,82 (0,45-1,49)
tidak pernah $ 25 kg / hari kerja 0.99 (0,72-1,36) 0,94 (0,59-1,49)
1-15 kali $ 25 kg / hari kerja 0,85 (0,57-1,28) 1,07 (0,64-1,80)
. 15 kali $ 25 kg / hari kerja 1,79 (1,22-2,63) 1,98 (1,16-3,39)

RR 5 risiko relatif; CI 5 kepercayaan diri interval.

kedepan mungkin sebuah variabel antara. 20 penyesuaian tambahan untuk sebelum beban kal di tempat kerja. Sekarang studi con fi rms yang Merintis dari
nyeri punggung bawah, bagaimanapun, tampaknya memiliki sedikit atau tidak ada Punnett et al 18 yang fl exion dan rotasi bagasi serta lifting di tempat kerja
pengaruh pada perkiraan efek untuk eksposur yang diteliti (data tidak ditampilkan). merupakan faktor risiko untuk sakit punggung rendah. Selanjutnya,
Punnett et al 18 juga menemukan bahwa risiko meningkat dengan tingkat
fl exion. Dalam studi mereka, bagaimanapun, sebuah hubungan
Keterbatasan dan Potensi Sumber Bias
paparan-respon dengan nyeri pinggang ditemukan untuk kedua ringan
Kemungkinan bias karena mangkir-up ada dalam setiap penelitian kohort.
dan berat fl exion, dan estimasi efeknya untuk fl exion dan rotasi bagasi
Dalam penelitian ini, paparan faktor fisik yang berhubungan dengan
lebih besar daripada penelitian ini, meskipun poin cutoff yang lebih
pekerjaan lebih besar pada para pekerja yang hilang untuk
rendah digunakan untuk definisi de dari fl exion ringan (21-45 °), berat
menindaklanjuti. Ini mungkin berkaitan dengan fakta bahwa kelompok ini
(ekstrim) fl exion (0,45 °) dan rotasi trunk (0,20 °). Punnett et al 18 menemukan
memiliki tingkat yang relatif rendah pendidikan. Hal ini tidak mungkin untuk
rasio odds 2,2 untuk efek mengangkat beban minimal 10 pon (4,54 kg)
menentukan apakah perbedaan ini memiliki dipengaruhi hasil analisis,
setidaknya sekali per menit sepanjang hari kerja, yang setara dengan
karena hubungan paparan towork terkait faktor fisik dengan 3 tahun
setidaknya 480 kali per hari kerja 8 jam. Dalam penelitian ini, efek dari
kejadian kumulatif dari nyeri punggung bawah pada para pekerja yang
lifting ditemukan hanya untuk beban lebih berat.
hilang untuk menindaklanjuti tidak diketahui . Insiden nyeri punggung pada
pertama tindak lanjut evaluasi, bagaimanapun, tidak berbeda bagi mereka
pekerja yang hilang untuk tindak lanjut setelah pengukuran yang spesifik
ini (data tidak ditampilkan).
Dalam studi Norman et al, 17 kedua variabel kinematik batang dan
kekuatan eksternal di tangan dikaitkan dengan risiko pelaporan
nyeri punggung di tempat kerja. Minyak mentah odds ratio berkisar
Dalam penelitian ini, adalah mungkin untuk mengidentifikasi tingkat
1,4-2,4 ditemukan. Berbeda dengan studi Punnett et al, 18 studi
minimum paparan fl exion dan rotasi dari bagasi dan mengangkat bekerja di
Norman et al 17 tidak termasuk penilaian kemungkinan faktor risiko
atas yang risiko nyeri pinggang mulai meningkat. Karena jumlah yang relatif
psikososial, tetapi analisis dalam laporan Norman et al 17 terfokus
kecil pekerja dengan paparan di atas tingkat ini, bagaimanapun, itu tidak
pada data biomekanik penelitian dan tidak termasuk faktor risiko
mungkin untuk mempelajari kursus lebih lanjut dari hubungan eksposur fisik
psikososial. Selain itu, tidak ada upaya dilakukan untuk menguji
yang berhubungan dengan pekerjaan dengan nyeri punggung pada tingkat
hubungan respon eksposur-.
yang lebih besar. Selanjutnya, karena korelasi kuat antara fl exion dan rotasi
dari bagasi dan mengangkat di tempat kerja dalam populasi penelitian, efek
kausal independen dari eksposur tersebut tidak dapat dipisahkan.
Perbandingan hasil penelitian ini dengan hasil penelitian Boeing
adalah sulit, karena dalam studi Boeing dua ukuran yang berbeda dari
pekerjaan fisik yang berat dipelajari bahwa tidak menyerupai
Perbandingan Dengan Temuan Sebelumnya operationalizations beban fisik di tempat kerja dalam penelitian ini. 3,4 Tidak
Dari minat khusus adalah perbandingan dari hasil penelitian ini ada hubungan fi kan secara statistik signifikan yang ditemukan antara
dengan hasil studi kasus-referen Punnett et al 18 dan Norman et al, 17 di langkah-langkah ini pekerjaan fisik yang berat dan laporan dari sakit
mana metode observasional juga digunakan untuk mengukur physi- punggung.
yang
3092 Spine • Volume 25 • nomor 23 • 2000
Ketika hasil penelitian ini dibandingkan dengan hasil penelitian
kohort prospektif sebelumnya pada faktor risiko nyeri punggung
bawah, kita harus menyadari bahwa risiko relatif dihitung dalam
penelitian ini, sedangkan sebagian besar penelitian kohort
sebelumnya dihitung rasio odds menggunakan logistik regresi. Dalam
kasus ukuran hasil dengan kejadian yang relatif tinggi, seperti nyeri
punggung rendah (26,6% dalam penelitian ini), odds ratio adalah
overestimations dari risiko relatif. 16,21,22 Sebagai contoh, untuk
mengangkat beban minimal 25 kg lebih dari 15 kali per hari kerja, studi
ini menemukan risiko relatif
1.6. Jika salah satu memperkirakan rasio odds berdasarkan data yang sama, salah
satu fi nds perkiraan efek 2.1.
kesimpulan
Ini adalah pertama studi kohort prospektif yang telah dilakukan untuk
menyelidiki hubungan antara fl exion dan rotasi dari bagasi dan
mengangkat di tempat kerja dan terjadinya nyeri punggung bawah, di
mana faktor fisik yang berhubungan dengan pekerjaan yang benar-benar
diukur. Selain itu, faktor individu, karakteristik pekerjaan psikososial, dan
faktor fisik lainnya turut diperhitungkan sebagai pembaur potensial.
Kesimpulan utama yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah bahwa fl
exion dan rotasi dari bagasi dan mengangkat di tempat kerja aremoderate
faktor risiko nyeri lowback. Ekstrim batang fl exion dan banyak
mengangkat dari 25 kg atau lebih tampaknya sangat penting.
Poin kunci
● Dalam 3 tahun ini studi kohort prospektif dari faktor risiko fisik
workrelated untuk nyeri punggung bawah, beban fisik di tempat
kerja adalah quanti fi ed, dan dilakukan penyesuaian untuk faktor
individu dan karakteristik pekerjaan psikososial.
● 3 tahun kejadian kumulatif dari nyeri punggung adalah
26,6%.
● Fleksi dan rotasi batang dan lifting di tempat kerja
merupakan faktor risiko moderat untuk nyeri punggung bawah,
terutama pada tingkat yang lebih besar dari paparan. Risiko
meningkat secara moderat nyeri punggung diamati bagi pekerja
yang bekerja dengan bagasi di minimal 60 ° dari fl exion
selama lebih dari 5% dari waktu kerja, bagi pekerja yang
bekerja dengan bagasi di minimal 30 ° rotasi selama lebih dari
10% dari waktu kerja, dan untuk pekerja yang mengangkat
beban minimal 25 kg lebih dari 15 kali per hari kerja.
Referensi
1. Altman DG. kelompok Membandingkan: Data kategori. Dalam: Statistik Praktis untuk Penelitian
Medis. London: Chapman & Hall, 1991: 229-76.
2. Bernard BP, ed. gangguan dan faktor tempat kerja muskuloskeletal. Sebuah tinjauan kritis bukti
epidemiologi untuk gangguan yang berhubungan dengan pekerjaan muskuloskeletal leher, ekstremitas
atas, dan punggung. Cincinnati, OH: Institut Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan, Departemen
Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, 1997.
3. Bigos SJ, Battie' MC, Spengler DM, et al. Sebuah studi prospektif kerja per-
ceptions dan faktor psikososial yang mempengaruhi laporan dari cedera punggung [diterbitkan erratum muncul
di Spine 1991; 16: 688]. Spine 1991; 16: 1-6.
4. Bigos SJ, Battie' MC, Spengler DM, et al. Sebuah longitudinal, studi prospektif dari industri kembali
pelaporan cedera. Clin Orthop 1992; 279: 21-34.
5. Boleij JSM, Buringh E, Heederik D, et al. penilaian paparan dan evaluasi dalam epidemiologi
kerja. Dalam: Occupational Hygiene Kimia dan Agen Hayati. Amsterdam: Elsevier Science BV,
1995: 161-206.
6. Burdorf A, Sorock G. positif dan bukti negatif faktor risiko untuk gangguan kembali [review]. Scand
J Kerja Lingkungan Kesehatan 1997; 23: 243-56.
7. Checkoway H, Eisen EA. Perkembangan penelitian kohort kerja. Epidemiol Rev 1998; 20:
100-11.
8. Frank JW, KerrMS, Brooker AS, et al. Cacat yang diakibatkan fromoccupational nyeri pinggang. Bagian I:
Apa yang kita ketahui tentang pencegahan primer? Sebuah tinjauan bukti ilmiah tentang pencegahan sebelum
kecacatan dimulai. Tulang belakang 1996; 21: 2908-17.
9. Godin G, Jobin J, Bouillon J. Penilaian waktu luang perilaku latihan oleh laporan: Sebuah studi
validitas konkuren. Bisa J Publ Kesehatan 1986; 77: 359-62.
10. Hildebrandt VH, Douwes M. beban fisik dan pekerjaan: Kuesioner pada beban dan kesehatan
muskuloskeletal keluhan (Lichamelijke Belasting en Arbeid: vragenlijst bewegingsapparaat).
Voorburg: Departemen Sosial dan Tenaga Kerja, 1991. S122-3.
11. Hoogendoorn KAMI, Poppel MNM van, Bongers PM, et al. beban fisik selama bekerja dan waktu luang
sebagai faktor risiko untuk sakit punggung. [ulasan]. Scand JWork Lingkungan Kesehatan 1999; 25: 387-403.
12. Hosmer DW, Lemeshow S. strategi Model-bangunan dan metode untuk regresi logistik.
Dalam: Terapan Regresi Logistik. New York, NY: John Wiley & Sons, 1989: 82-134.
13. Jonge J de, Reuvers MMEN, Houtman ILD, et al. Linier dan hubungan nonlinier antara
karakteristik psikososial kerja, hasil subjektif, dan adanya penyakit: hasil dasar dari SMASH. J
occup Kesehatan Psychol 2000; 5: 256-68.
14. Karasek R. Kerja Pengguna Instrumen Konten Panduan: revisi 1.1. Los Angeles, CA:
Departemen Industri dan Sistem Teknik, University of Southern California, 1985.
15. Kuorinka saya, Jonsson B, Kilbom A, et al. kuesioner Nordic standar untuk analisis gejala
muskuloskeletal. Terapan Ergonomi 1987; 18: 233-37.
rasio 16. Lee J. Odds atau risiko relatif untuk data cross-sectional? Int J Epidemiol 1994; 23: 201-3.
17. Norman R, Wells R, Neumann P, et al. Perbandingan puncak dengan faktor risiko kumulatif
fisik paparan kerja untuk pelaporan nyeri punggung rendah dalam industri otomotif. Clin Biomech
1998; 13: 561-73.
18. Punnett L, Fine LJ, Keyserling WM, et al. Gangguan kembali dan postur batang nonneutral
pekerja perakitan mobil. Scand J Kerja Lingkungan Kesehatan 1991; 17: 337-46.
19. Rothman KJ, Greenland S. Penyebab dan inferensi kausal. Dalam: Rothman KJ, Greenland S,
eds. Epidemiologi modern. Philadelphia, PA: Lippincott-Raven Penerbit, 1998: 7-28.
20. Rothman KJ, Greenland S. Presisi dan validitas dalam studi epidemiologi. Dalam: Rothman
KJ, Greenland S, eds. Epidemiologi modern. Philadelphia, PA: Lippincott-Raven Penerbit, 1998:
115-34.
21. Skov T, Deddens J, Petersen MR, et al. Prevalensi rasio proporsi: Estimasi dan pengujian
hipotesis. Int J Epidemiol 1998; 27: 91-5.
22. Thompson ML, Myers JE, odds ratio Kriebel D. Prevalensi atau rasio prevalensi dalam analisis
data cross-sectional: Apa yang harus dilakukan? Occup Environ Med 1998; 55: 272-7.
23. Viikari-Juntura E, Rauas S, Martikainen R, et al. Validitas beban kerja fisik yang dilaporkan sendiri dalam
studi epidemiologi pada gangguan muskuloskeletal. Scand J Kerja Lingkungan Kesehatan 1996; 22: 251-9.
24. Wiktorin C, Karlqvist L, Winkel J, et al. Validitas eksposur yang dilaporkan sendiri untuk bekerja postur dan
bahan panduan penanganan. Scand J Kerja Lingkungan Kesehatan 1993; 19: 208-14.
Alamat permintaan cetak ulang ke:
TNO Kerja dan Ketenagakerjaan
Lisette Hoogendoorn
PO Box 718
2130 AS Hoofddorp
Belanda
E-mail: L.Hoogendoorn@arbeid.tno.nl