PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
Produktivitas (productivity) menekankan pada bagaimana menghasilkan
output secara efisien, dan secara khusus ditunjukkan pada hubungan antara
output dan input untuk menghasilkan output. Efisiensi produktivitas total
terjadi saat dua kondisi terpenuhi, yaitu: (1) untuk semua perpaduan input yang
akan menghasilkan output pada tingkat ditentukan, tidak ada satu komponen
input-pun yang digunakan melebihi yang ditentukan untuk menghasilkan
output tertentu, (2) pada berbagai perpaduan untuk memenuhi nkondisi
pertama yang dipilih adalahperpaduan dengan tingkat biaya terendah.
Kondisi pertama disebut efisiensi teknis (technical efficiency) karena
dipicu oleh hubungan teknis, sedangkan kondisi kedua disebut efisiensi
pertukaran (trade-off efficiency). Kondisi kedua dipicu oleh hubungan harga
input secararelatif. Pada kondisi kedua, harga input ditentukan oleh proporsi
relative dari setiap komponen input yang digunakan untuk menghasilkan
output.
• EfisiensiTeknis
Upaya peningkatan produktivitas dapat dicapai melalui tiga cara berikut ini
1. Menghasilkan output yang sama dengan input lebih sedikit.
2. Menghasilkan output yang lebih banyak dengan input yang sama.
3. Menghasilkan output lebih banyak dengan input yang lebih sedikit.
• Efisiensi Pertukaran
Peningkatan efisiensi juga dapat dicapai dengan melakukan
pertukaran antara input yang lebih mahal dengan inputyang lebih murah.
Sebagai contoh, diasumsikan bahwa input tenaga kerja langsung lebih
mahal daripada input peralatan (modal) sehingga mengurangi input
peralatan untuk menghasilkan output yang sama dapat meningkatkan
efisiensi.
Contoh :
Kankul mengimplementasikan suatu produk baru dan proses perakitan pada
1998. Asumsikan bahwa proses baru tersebut mempengaruhi baik tenaga kerja
maupun bahan baku. Produktivitas kedua input bergerak kearah yang sama.
Data berikut ini tersedia untuk 1997 dan 1998:
1997 1998
Jumlah mesin yang diproduksi 120.000 150.000
Jam tenaga kerja yang digunakan 40.000 37.500
Penggunaan bahan baku (dalam pon) 1.200.000 1.428.571
Pengukuran Produktivitas
Rasio Produktivitas Operasional Parsial Profil 1997 Profil 1998
(α) (β)
Rasio produktivitas tenaga kerja 3,000 4,000
Rasio produktifitas bahan baku 0,100 0,105
(α) Tenaga kerja = 120.000 : 40.000; bahan baku = 120.000 : 1.200.000
(β) Tenaga kerja = 150.000 : 37.500; bahan baku = 150.000 : 1.428.571