Di susun Oleh:
Fransiskus Wabiser
I Kadek Sudiyasa
I Mance Yogi
Meni Marnita
Rianita Ika Kurniawati
Simsons Kogoya
Sri Marnita Ali
Titik Fauziah
Yrana Catharina Mamuaja
Yubelina yaru
Yunike Yoafifi
Yumiri
BAB I PENDAHULUAN
1.1 latar belakang ........................................................................
1.2 rumusan masalah ...................................................................
1.3 tujuan ......................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 pengertian kecemasan ............................................................
2.2 sumber-sumber kecemasan ...................................................
2.3 tingkat kecemasan ..................................................................
2.4 karakteristik cemas ................................................................
2.5 mekanisme koping ..................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Respon manusia terhadap tindakan dari strees secara psikologik dan fisik
adalah sama. Variasi respon emosional mungkin terjadi, terdiri depresi dan marah.
Respon yang sering terjadi biasanya adalah cemas. Cemas adalah pengalaman
yang terjadi sejak lahir manusia sampai meninggal, dan dan melibatkan tubuh,
persepsi pribadi dan hubungan social.
Kecemasan sangat berkaitan dengan perasaan tidak pasti dan tidak
berdaya, keadaan emosi ini tidak memiliki obyek yang spesifik. Kondisi dialami
secara subyektif dan dikomunikasikan dalam hubungan interpersonal. Kecemasan
berbeda dengan rasa takut, yang merupakan penilaian intelektual terhadap suatu
yang berbahaya ( Stuart & Sundeen , 2002 )
III. TUJUAN
1. untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan kecemasan
2. untuk mengetahui penyebab dan tanda gejala kecemasan
3. untuk mengetahui tingkat kecemasan pada seseorang
4. untuk mengetahui karakteristik kecemasan
5. untuk mengetahui mekanisme koping dari kecemasan
BAB II
PEMBAHASAN
I. PENGERTIAN CEMAS
a. Cemas adalah perasaan tidak pasti / tidak menentu terhadap malapetaka atau
ketakutan yang akan terjadi yang muncul tampa alasan yang jelas.
b. Keadaaan emosi yang tidak memilki obyek yang spesifik
c. Kondisi yang dialami subyektif dan dikomunikasikan dalam hubungan
interversonal
d. Merupaan intelaktual terhadap sesuatu yang berbahaya
e. Pengertian kecemasan menurut beberapa tokoh :
1. Sullivan : kecemasan adalah perasaan yang tidak aman yang timbul karena
adanya ancaman terhadap self interen oleh orang yang terdekat
2. Sigmon Freud : kecemasan merupakan bahaya persepsi seseorang
terhadap respon fisik, misalnya sakit.
I. KESIMPULAN
a. Cemas adalah perasaan tidak pasti / tidak menentu terhadap malapetaka atau ketakutan
yang akan terjadi yang muncul tampa alasan yang jelas.
b. Keadaaan emosi yang tidak memilki obyek yang spesifik
c. Kondisi yang dialami subyektif dan dikomunikasikan dalam hubungan interversonal
d. Merupaan intelaktual terhadap sesuatu yang berbahaya
II. SARAN
Dalam penyusunan makalah kami ini, mungkin masih banyak terdapat kesalahan. Untuk
itu diperlukan kritik dan saran dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA