Anda di halaman 1dari 2

Dental Ergonomik

Dental ergonomic adalah ilmu dan penerapan yang mempelajari


tentang operator dan lingkungan pekerjaan agar tidak menimbulkan
kelelahan, ketakutan, dan kegelisahan pasien. Dengan mengatur
desain kursi operator agar postur tetap dipertahankan dengan baik.

Tujuan

1. Hasil optimal
2. Menghemat waktu
3. Efektif dan efisien

Aspek Penerapan Dental Ergonomis

1. Faktor manusia
o Faktor dari dalam (internal factors).

Berasal dari dalam diri manusia,; umur, jenis kelamin,


kekuatan otot, bentuk dan ukuran tubuh, dll

o 2) Faktor dari luar (external factors).

Seperti: penyakit, gizi, lingkungan kerja, sosial


ekonomi, adat istiadat, dsb

2. Anthropometri

Antropometri menggunakan ukuran tubuh untuk menciptakan suatu


sarana kerja yang sesuai dengan ukuran tubuh pengguna sarana
kerja tersebut.

3. Sikap tubuh dalam bekerja

Hubungan tenaga kerja dalam sikap dan interaksinya terhadap


sarana kerja akan menentukan efisiensi, efektivitas dan
produksi kerja

4. Cara duduk dan desain kursi


o Cara duduk dengan sudut pada sendi paha kurang lebih 45˚
o Paha dalam posisi yang abduksi
o Pelvis harus pada keadaan yang stabil dan tegak
o Telapak kaki harus rata pada lantai dan paha dalam
keadaan terdukung dan memberikan dukungan kepada tubuh
o Desain dari kursi saddle dapat mempertahankan medulla
spinalis pada susunan yang benar
5. Cara memegang instrument

Cara memegang instrumen yaitu pen grasp, modified pen grasp,


palm grasp, palm thumb grasp, dan reverse palm thumb grasp.

6. Tumpuan dan sandaran jari


o Konvensional: Jari manis bersandar pada permukaan gigi
tetangga
o Berseberangan: Jari manis bersandar pada permukaan gigi
yang berseberangan pada lengkung rahang yang sama.
o Berlawanan: Jari manis bersandar pada permukaan gigi di
lengkung rahang yang berlawanan.

7. Posisi operator, pasien dan asisten harus tepat

Anda mungkin juga menyukai