MATA KULIAH : KEWARGANEGARAAN

NAMA : ATHIFAH ZAHRAH

NIM : 03061381722058

JURUSAN : TEKNIK ARSITEKTUR

1. SEJARAH BANGSA INDONESIA SEBELUM MERDEKA

Indonesia merupakan Negara dengan kekayaan yang sangat memikat bagi Negara
lain. Hal ini membuat Negara lain berlomba-lomba ingin memiliki kuasa atas sumber
daya yang dimiliki Indonesia demi memperkaya diri atau pun negaranya. Sebelum
merdeka, Indonesia merasakan pahitnya penjajahan dari Negara-negara lain. Negara-
negara yang pernah menjajah Indonesia, diantaranya:

 Portugis
Portugis merupakan Negara pertama yang menjajah Indonesia pada tahun 1509
dengan Malaka sebagai daerah yang dikuasai pada 10 Agustus 1511. Penjajahan bangsa
Portugis berakhir pada 1602.
 Belanda
Berakhirnya penjajahan Belanda bukanlah akhir dari penderitaan bangsa
Indonesia. Kedatangan Belanda dengan monopoli perdagangannya justru mencoba
menguasai kekayaan-kekayaan Indonesia. Negara Belanda menjajah Indonesia selama
350 tahun.

 Jepang
Jepang berhasil membuat Belanda menyerah tanpa syarat pada 8 Maret 1942.
Jepang menjajah Indonesia sejak tahun 1942 hingga 1945. Begitu banyak peristiwa
berdarah dan bersejarah selama melawan penjajahan Jepang.

Peluang kemerdekaan bangsa Indonesia mulai tercium ketika Kota Hiroshima dibom
oleh sekutu. Keterpurukan itulah yang membuat Indonesia memberanikan diri
memproklamirkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Pertentangan antara golongan muda
dengan golongan tua dan peristiwa Rengasdengklok menjadi warna dalam mencapai
kemerdekaan. Hingga akhirnya pada 17 Agustus 1945 diproklamasikanlah kemerdekaan
Indonesia.

2. IDENTITAS NASIONAL
Identitas Nasional berasal dari kata “National Identity” yang berarti kepribadian nasional
atau jati diri nasional. Identitas Nasional adalah suatu ciri yang dimiliki suatu bangsa,
secara fisiologi yang menjadi pembeda antara bangsa satu dengan bangsa lainnya.
MATA KULIAH : KEWARGANEGARAAN

NAMA : ATHIFAH ZAHRAH

NIM : 03061381722058

JURUSAN : TEKNIK ARSITEKTUR

Berdasarkan pengertian yang demikian, maka setiap bangsa di dunia akan memiliki
identitas berupa ciri khas, keunikan, sifat, dan karakter tersendiri.

3. IDENTITAS PRIMER DAN IDENTITAS SEKUNDER

Pada dasarnya, identitas nasional merujuk pada identitas-identitas yang sifatnya nasional.
Identitas nasional bersifat buatan dan sekunder. Bersifat buatan karena identitas tersebut
dibuat setelah bernegara. Identitas yang dibuat ini dibentuk dan disepakati oleh warga
negaranya. Identitas nasional bersifat sekunder karena identitas Nasional lahir belakangan
jika dibandingkan dengan identitas kesukubangsaan yang memang telah dimiliki bangsa
itu sejak lahir. Identitas kesukubangsaan inilah yang disebut sebagai identitas primer