Definisi Ilmuwan

Ilmuwan berasal dari kata “ilmu” dan imbuhan “-wan”. Ilmu artinya
pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode
tertentu, yang digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang pengetahuan
itu. Sedangkan yang dimaksud dengan ilmuwan adalah orang yang ahli/banyak
pengetahuan mengenai suatu ilmu, orang yang berkecimpung dalam ilmu
pengetahuan.

Ilmuan merupakan sosok manusia yang diberikan kelebihan oleh Tuhan dalam
menguasai sebuah ilmu pengetahuan. Kelebihan tersebut diantaranya selain diangkat
derajatnya oleh Allah SWT karena berilmu, juga dipandang mampu mengangani hal-
hal yang berkaitan dengan alam dan lingkungan.

Ciri yang menonjol pada ilmuwan terletak pada cara berpikir yang dianut serta
dapat dilihat pula pada perilaku ilmuwan tersebut. Para ilmuwan memilih bidang
keilmuan sebagai profesi, dengan demikian mereka harus tunduk pada wibawa ilmu
karena ilmu merupakan alat yang paling mampu untuk dimanfaatkan dalam mencari
dan mengetahui kebenaran.

Seorang ilmuwan tidak cukup hanya dengan mempunyai daya kritis yang
tinggi atau pun pragmatis, namun juga harus jujur, memiliki jiwa yang terbuka dan
tekad besar dalam mencari atau menunjukkan kebenaran, netral, dan yang tidak kalah
penting adalah penghayatan terhadap etika serta moral ilmu yang harus dijunjung
tinggi.

Tanggung jawab ilmuwan terhadap alam dan lingkungan

Kemajuan IPTEK tidak dipungkiri telah mengantar manusia kepada

kemudahan, efektivitas dan efisiensi hidup. Dengan IPTEK manusia telah mampu
meraih apa yang dulu dianggap sebagai sesuatu yang mustahil.

Namun disisi lain kemajuan IPTEK juga telah membawa aspek negatif dan
destruktif yang merugikan dan mengancam kelangsungan hidup umat manusia dan
lingkungannya. Dalam (QS. Ar-Rum:41) menyebutkan:
 َ‫أ َيْ ِد ي كَ سَ ب َ تَْ ب ِ َم ا َو ا لْ ب َ ْح ِرَ ا لْ ب َ ِرَ ف ِ ي ا لْ ف َ سَ ادَ ظَ َه َر‬
َ ْ‫ي َ ْر ِج ع و َنَ ل َ ع َ ل َّه ْمَ عَ ِم ل وا ا ل َّ ِذ ي ب َ ع‬
ِ َّ ‫ضَ لِ ي ِذ ي ق َ ه ْمَ ال ن‬
َ‫اس‬
Artinya: Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan
tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat)
perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

Untuk itu ilmuan memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelestarian alam
dari kelompok-kelompok perusak. Ilmuan harus mempunyai tanggung jawab karena
diberi amanah Allah untuk berbuat baik terhadap lingkungan
Berikut adalah tugas dan tanggung jawab ilmuwan dalam menjaga alam dan
lingkungan :
a. Mengolah SDA dengan IPTEK untuk kesejahteraan
Manusia diberikan kebebasan untuk mengeksploitasi, menggali, serta
memanfaatkan sumber daya alam dengan sebesar-besarnya demi
kemakmuran dan kesejahteraan umat manusia. Dalam hal ini ilmuwan
bertanggungjawab menemukan cara dan metode untuk mengolah sumber
daya alam menggunakan ilmu yang dimilikinya dan dengan memanfaatkan
teknologi yang ada.
b. Menerapkan ilmunya dalam mengeksploitasi lingkungan dengan bijak
Potensi sumber daya alam akan terkuras untuk pemenuhan kebutuhan
hidup manusia apabila tidak dijaga keseimbangannya. Oleh sebab itu
tanggung jawab terletak pada ilmuwan agar mereka yang tidak memiliki
ilmu pengetahuan tidak mengeksploitasi alam dengan berlebihan.
c. Membuktikan isi / ayat-ayat Al-qur’an
Ilmuwan dituntut untuk bisa menjawab dan membuktikan suatu ilmu yang
dasarnya berasal dari firman Allah (Al-qur’an) dan sabda Nabi Muhammad
SAW. Sehingga membuktikan kepada masyarakat bahwa apa yang tertulis
dalam kitab tersebut memang benar sehingga tidak ada keraguan di
dalamnya.
d. Memelihara lingkungan
Manusia diberi akal pikiran dan nafsu. Dengan bekal akal pikiran tersebut
Allah member tugas manusia untuk menjadi khalifah di bumi agar
mengurusi (menjaga, memelihara, dan memanfaatkan) lingkungan dengan
sebaik-baiknya.
 BAB III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

Manusia adalah satu-satunya makhluk yang Allah karuniakan akal sebagai

alat untuk berfikir. Dengan akal manusia mampu menyerap ilmu pengetahuan dan
menciptakan teknologi, serta manghasilkan karya seni, sehingga dapat menciptakan
peradaban di muka bumi. Jadi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Seni dalam
islam sangat memengaruhi kemajuan agama islam. Untuk itu setiap muslim harus
bisa memanfaatkan alam yang ada untuk perkembangan iptek dan seni, tetapi harus
tetap menjaga dan tidak merusak yang ada. Yaitu dengan cara mencari ilmu dan
mengamalkanya dan tetap berpegang teguh pada syari’at Islam.

3.2. SARAN

a. Pengembangan IPTEK dan Seni dalam Islam sebaiknya sesuai dengan syariat
Islam yang ada.
b. IPTEKS dalam Islam diharapkan mampu menopang kemajuan kehidupan
umat islam.
c. Seseorang yang memiliki intelektual yang tinggi harus memanfaatkan itu
dengan sebaik-baiknya sesuai dengan syariat Islam
d. Sebagai makhluk ciptaan Allah maka wajib bagi kita untuk taat terhadap apa
yang diberlakukan Allah kepada kita yaitu mengerjakan yang baik dan
menjauhi yang buruk.
 DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/doc/91367589/Makalah-Ilmu-Pengetahuan-Dan-Teknologi-
Serta-Seni-Dalam-Islam

http://blog.ilkom.unsri.ac.id/madri/2015/11/08/makalah-ilmu-pengetahuan-teknologi-
dan-seni-dalam-islam/

https://anegara2013.files.wordpress.com/2014/06/final-tanggung-jawab-ilmuwan-
terhadap-alam-dan-lingkungan.pdf

http://www.academia.edu/9520585/Makalah_Konsep_iptek_seni_dan_tanggung_jaw
ab_ilmuan_dalam_agama_islam