Para pelaku budidaya tidak perlu repot-repot membuat bibit sendiri, karena
sekarang bibit jamur tiram sudah dikemas dalam bentuk baglog. Anda bisa
mendapatkannya hampir di seluruh kawasan di Indonesia.
Untuk memulai budidaya jamur tiram, Anda harus punya bibit jamur tiram
yang telah dikemas dalam baglog. Sarannya, bagi pemula tidak dianjurkan
membuat bibit sendiri karena memang cukup rumit. Beli saja baglog yang
sudah jadi, lalu kembangkan hingga menumbuhkan jamur tiram.
Berikut ini tahapan-tahapan yang harus Anda lewati saat ingin membuka
budidaya jamur tiram. Pahami, cermati dan ikuti tahapannya.
Modal paling besar adalah untuk membuat kumbung atau rumah jamur,
biasanya bisa sampai Rp 3.500.000. Beberapa orang ada juga yang
menggunakan bagian rumahnya yang kosong untuk bertani jamur. Lumayan
kan, hemat biaya.
Apa itu baglog? Baglog merupakan media tanam bibit jamut. Bentuknya
silinder yang dilapisi plastik khusus. Di dalam baglog terdapat campuran
serbuk gergaji dan bibit jamur tiram. Salah satu ujung baglog dilubangi
sebagai tempat tumbuhnya jamur tiram.
a. Harga Baglog
Baglog jamur tiram biasanya dijual dengan harga Rp1.800 – Rp 2.500 di
pasaran. Sekarang sudah banyak petani yang membuat bibit jamur sendiri.
Namun, bagi Anda yang ingin fokus ke usaha budidaya, sebaiknya membeli
baglog yang sudah siap budidaya. Bobot rata-rata baglog yang baik yakni
satu kilogram.
Meskipun baglog yang Anda beli sudah siap pakai, Anda harus tetap
melakukan sterilisasi. Caranya, masukan baglog ke dalam autoclave atau
pemanas. Aturlah suhunya hingga 12oC dalam waktu 15 menit.
Kalau tidak punya autoclave, pakailah drum besar yang berkapasitas 50
baglog. Lalu panaskan drum di atas kompor minyak. Lama proses sterilisasi
sekitar 8 jam. Setelah 8 jam, biarkan baglog sampai dingin. Jangan lupa
matikan kompor atau turunkan suhu autoclave secara bertahap.
a. Faktor Lingkungan
Lingkungan merupakan faktor utama yang dapat menyebabkan tumbuhnya
hama dan penyakit. Untuk mencegahnya, lakukan penyemprotan formalin di
daerah sekitar kumbung secara teratur.
b. Ulat
Salah satu hama perusak jamur tiram adalah ulat. Hama ulat dapat muncul
karena tempat terlalu lembap, kotor dan kondisi kumbung yang kurang
terawatt. Cegahlah dengan selalu membersihkan kumbung dan rak jamur.
Angkat sisa bonggol jamur dan jamur yang tidak bisa dipanen. Bersihkan juga
jamur-jamur kecil yang disebut dengan jamur hama.
Perlu Anda ketahui, hama ulat sering muncul ketika memasuki musim hujan.
Saat itu kelembapan udara sangat berlebihan sehingga tempat menjadi
basah. Cara mencegahnya yakni dengan membangun sirkulasi udara di
kumbung. Bukalah lubang sirkulasi udara saat musim hujan dan hentikan
penyiraman.
c. Kepik
Hama lainnya yang biasa menyerang jamur tiram adalah kepik. Hama kepik
ini muncul karena adanya pangkal jamur yang masih tertanam di baglog.
Kepik merupakan cikal bakal datangnya hama ulat juga.
Jamur yang sudah bisa dipanen adalah jamur yang sudah mekar dan besar.
Ujungnya nampak seperti mahkota bunga berwarna putih. Segeralah
memanen jamur tiram sebelum tudungnya memecah.
Kalau Anda memanen jamur saat tudung pecah, warnanya akan berubah
menjadi kuning kecoklatan. Selain itu, jamur tiram akan mudah layu. Lakukan
pemanenan sesuai jadwal, yakni berjarak sekitar 2 minggu sejak panen
pertama.
Alih – alih menulis surat lamaran kerja, budi menjual motornya untuk modal
bisnis. Ia sekarang beromset jutaan dan punya beberapa karyawan. Yuk lihat
videonya.
Comment
Name EmailWebsite
Save my name, email, and website in this browser for the next time I
comment.
Post Comment
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is
processed.
© 2019 • GeneratePress