Anda di halaman 1dari 5

AKUNTANSI MANAJEMEN

ACTIVITY COST BEHAVIOUR

Oleh :
Ida Bagus Gede Dhana Iswara
1206205123

Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Universitas Udayana
Bukit Jimbaran
2014
Definisi Activity Cost Behaviour

Aktivitas perilaku biaya (Activity Cost Behaviour) adalah istilah umum untuk
mendeskripsikan apakah aktivitas biaya berubah seiring dengan perubahan keluaran.
Aktivitas biaya-biaya bereaksi pada perubahan keluaran dengan berbagai cara.

Dasar-dasar Perilaku Biaya: Tetap, Variabel, Campuran

a. Fixed Cost (Biaya tetap)

Biaya yang jumlahnya tetap sama ketika keluaran berubah disebut biaya tetap (fixed
cost). Lebih formalnya, biaya tetap adalah biaya yang dalam jumlah keseluruhan tetap
konstan dalam rentang yang relevan ketika tingkat keluaran aktivitas berubah. Dua
bagian dari definisi biaya tetap perlu pembahasan lebih jauh: rentang yang relevan
dan istilah “dalam jumlah keseluruhan”. Rentang yang relevan (relevant range)
adalah rentang keluaran di mana asumsi hubungan biaya/keluaran berlaku. Catatan
akhir untuk biaya tetap dapat berubah sesuai dengan perubahan keluaran.

b. Variable Cost (Biaya variabel)

Sementara biaya tetap tidak berubah saat terjadi perubahan keluaran, biaya variabel
berubah sesuai dengan perubahan keluaran. Biaya variabel (variable cost) adalah
biaya yang dalam jumlah keseluruhan bervariasi secara proposional terhadap
perubahan keluaran. jadi, biaya variabel naik ketika keluaran naik dan akan turun
ketika keluaran turun. Biaya variabel dapat juga dinyatakan dengan persamaan linear.
Di sini, jumlah biaya variabel bergantung pada tingkat penggerak. Hubungan ini dapat
dideskripsikan sebagai berikut.

Jumlah biaya variabel = Biaya variabel per unit x Jumlah unit

c. Mixed Cost (Biaya campuran)

Biaya campuran adalah biaya yang memiliki komponen tetap dan variabel. Persamaan
linear untuk biaya campuran adalah sebagai berikut.

Jumlah biaya = Biaya tetap + Jumlah biaya variabel

Beberapa biaya, yang disebut biaya campuran, memiliki karakteristik biaya tetap dan
variabel. Untuk menganalisis perilaku biaya bila biaya dicampur, biaya harus dipecah
menjadi komponen tetap dan variabel. Beberapa metode, termasuk diagram pencar,
metode tinggi-rendah, dan paling-square regresi, yang digunakan untuk
mengidentifikasi bagian variabel dan biaya tetap dari biaya campuran, yang
didasarkan pada pengalaman masa lalu perusahaan.
Peranan model penggunaan sumber daya dalam memahami perilaku biaya

Biaya-biaya jangka pendek kerap tidak cukup memadai untuk menggambarkan seluruh biaya
yang dibutuhkan untuk mendesain, memproduksi, memasarkan, mendistribusikan, dan
mendukung suatu produk. Perilaku biaya jangka panjang dan jangka pendek berhubungan
dengan aktivitas dan sumber daya yang diperlukan untuk melakukannya. Kapasitas adalah
kemampuan aktual atau potensial untuk melakukan sesuatu. Jadi dalam pembahasan
mengenai kapasitas suatu aktivitas, hal yang dideskripsikan adalah jumlah aktivitas yang
dapat dilakukan perusahaan. Banyaknya aktivitas yang diperlukan bergantung pada tingkat
kinerja yang diminta. Biasanya, dapat diasumsikan bahwa kapasitas yang diperlukan
berhubungan dengan tingkat di mana aktivitas dikerjakan secara efisien. Tingkat efisien atau
kinerja aktivitas disebut kapasitas praktis (practical capacity). Hal ini terkadang terdapat
kelebihan kapasitas.

a. Sumber Daya Fleksibel

Sumber daya fleksibel (flexible resources) dipasok saat digunakan dan dibutuhkan.
Sumber daya ini diperoleh dari pihak luar dan tidak membutuhkan komitmen jangka
panjang untuk membeli sejumlah sumber daya tertentu. Jadi, organisasi bebas
membeli hanya sebatas jumlah yang dibutuhkan. Dengan demikian, jumlah sumber
daya yang dipasok sama dengan jumlah yang diminta. Contohnya adalah bahan baku
dan energy. Tidak terdapat kapasitas yang tidak digunakan untuk kategori sumber
daya ini karena jumlah sumber daya yang digunakan sama dengan jumlah yang dibeli.
Karena biaya sumber daya yang dipasok ketika diperlukan sama dengan biaya sumber
daya yang digunakan, jumlah biaya sumber daya naik ketika permintaan untuk
sumber daya tersebut naik. Oleh karena itu, biaya sumber daya fleksibel merupakan
biaya variabel.

b. Sumber Daya Terikat

Sumber daya terikat (committed resources) adalah sumber daya yang dipasok
sebelum penggunaan; mereka didapat dengan menggunakan kontrak eksplisit atau
implisit untuk memperoleh sejumlah sumber daya tertentu, tanpa memandang apakah
jumlah sumber daya yang tersedia digunakan secara penuh atau tidak. Sumber daya
terikat dapat memiliki kapasitas yang tidak terpakai karena kapasitas yang tersedia
lebih banyak daripada yang digunakan.

Sebagai contoh, banyak organisasi memperoleh berbagai kapasitas pelayanan


multiperiode dengan membayar tunai di muka atau membuat kontrak eksplisit yang
memerlukan pembayaran tunai secara periodik. Pembeliaan atau penyewaan gedung
dan peralatan adalah contoh bentuk akuisisi sumber daya di muka. Pembebanan
tahunan yang berhubungan dengan kategori multiperiode tidak bergantung pada
penggunaan actual sumber daya. Oleh karena itu, pembebanan-pembebanan tersebut
didedinisikan sebagai biaya tetap terikat (committed fixed cost) dan menyediakan
kapasitas aktivitas jangka panjang.
Contoh kedua lebih penting dari sumber daya terikat menyangkut organisasi
yang memperoleh sumber daya di depan melalui kontrak implicit. Kontrak tersebut
biasanya dibuat dengan karyawan tetap dan karyawan paruh waktu. Pengertian
implisitnya adalah organisasi akan mempertahankan jumlah karyawan meskipun
terdapat penurunan kuantitas aktivitas yang digunakan sementara. Akibatnya,
pembebanan yang berhubungan dengan kategori sumber daya ini tidak bergantung
pada kuantitas yang digunakan-paling tidak dalam jangka pendek. Oleh karena itu,
jumlah beban sumber daya ini tidak berubah dalam jangka pendek meskipun kuantitas
yang digunakan bervariasi dan biaya sumber daya kategori ini dapat diperlakukan
secara berhati-hati sebagai bebabn tetap. Sumber daya terikat untuk jangka yang lebih
pendek ini disebut sebagai biaya tetap diskresi (discreationary fixed cost). Biaya
ini adalah biaya yang terjadi karena perolehan kapasitas aktivitas jangka pendek.

Metode Untuk Memisahkan Biaya Campuran Menjadi Komponen Tetap dan Variabel

a. The High-Low Method (Metode Tinggi-Rendah)

Metode tinggi rendah adalah metode untuk menentukan persamaan suatu garis lurus
dengan terlebih dahulu memilih dua titik yang akan digunakan untuk menghitung
parameter perpotongan dan keminringan. Metode tinggi-rendah menggunakan dua
poin untuk menentukan persamaan garis biaya. Dua poin aktivitas, yang tertinggi dan
terendah, dan biaya yang berhubungan digunakan untuk menentukan rumus biaya.
Keuntungan dari metode tinggi-rendah, objektivitas setiap dua orang menggunakan
satu set data tertentu akan muncul dengan jawaban yang sama. Kerugian dari metode
tinggi-rendah, poin yang tinggi dan rendah tidak mungkin tidak mewakili cost activity
relationship.

b. The Scatterplot Method

Metode scatterplot adalah suatu metode penentuan persamaan sautu garis dengan
menggambarkan data dalam suatu grafik. Dalam metode scatterplot, titik data diplot
sehingga hubungan antara variabel dependen dan variabel independen dapat dilihat,
sebuah scattergraph adalah potret visual dari hubungan antara biaya dan aktivitas.
Sebuah scattergraph memungkinkan pengguna untuk mentukan apakah hubungan
antara variabel dependen dan variabel independen ada. Keuntungan utama dari
metode tinggi-rendah adalah bahwa ia mengarahkan manajer untuk yang dua poin
untuk memilih untuk menghitung rumus biaya linear. Dengan demikian, metode
tinggi-rendah menghilangkan subjektivitas dari proses estimasi. Keuntungan dari
metode scatterplot atas metode tinggi-rendah adalah bahwa hal itu memungkinkan
pengguna untuk memeriksa data visual.
c. Least Square Method (Metode Kuadrat Terkecil)

Metode kuadrat terkecil menghasilkan garis terbaik yang dekat dengan titik data
daripada jalur lainnya. Secara matematis, lebih dekat didefinisikan sebagai sesuai
dengan jumlah terkecil dari kuadrat deviasi. Deviasi didefinisikan sebagai selisih
antara biaya diprediksi dan aktual. Metode kuadrat terkecil menggunakan jumlah
deviasi kuadrat untuk mengidentifikasi garis terbaik pas karena mengkuadratkan
penyimpangan menghilangkan efek membatalkan penyimpangan positif dan
negatif.mengkuadratkan penyimpangan juga menilai sebuah "hukuman" yang lebih
besar untuk titik data yang memiliki deviasi yang besar. Penyimpangan kecil banyak
yang lebih baik dari penyimpangan yang besar beberapa. Karena ukuran kedekatan
adalah jumlah deviasi kuadrat dari poin dari garis, semakin kecil ukuran, baik garis
sesuai titik data.

Anda mungkin juga menyukai