Anda di halaman 1dari 3

TRIASE

No. Dokumen : 446/PKM-TLM/SOP/UKP/2019/...


S
No. Revisi : 00
O
Tanggal Terbit : / /2019
P
Halaman : 1/3

BLUD MAHDALENI, SST


PUSKESMAS NIP. 19800316 200604 2 004
TELUK MERANTI

1. Pengertian 1 Triase adalah memilah-milah korban sesuai dengan tingkat kegawatannya untuk
menentukanprioritas tindakan.
2 Gawat darurat adalah suatu keadaan yang terjadinya mendadak mengakibatkan
seseorang atau banyak orang memerlukan penanganan / pertolongan segera
dalam arti pertolongan secra cermat tepat dan cepat .Apabila tidak mendapatkan
pertolongan semacam itu maka korban akan mati atau cacat / kehilangan anggota
tubuhnya seumur hidup.
3 Keadaan darurat adalah keadaan yang terjadinya mendadak sewaktu-waktu /
kapan saja terjadi dimana saja dan dapat menyangkut siap saja sebagai akibat
dari suatu kecelakaan suatu proses medik atau perjalanan suatu penyakit.

2. Tujuan Sebagai acuan menentukan prioritas tindakan penanganan pasien sesuai dengan
tingkat kegawatan pasien.
3. Kebijakan Keputusan Kepala BLUD Puskesmas Teluk Meranti :445/PKM-

TLM/SOP/UKP/2019/...Tentang layanan klinis Puskesmas

4. Referensi Bedah Minor,dr. Bob Bachsinar , Jakarta 199

5. Prosedur

1
6. Langkah- 1. Penderita datang diterima petugas / paramedis UGD,
langkah 2. in form concern (penandatangan persetujuan tindakan) oleh keluarga pasien.
3. Diruang triase dilakukan anamneses,
4. Penderitadiperiksa dengan singkat,
5. Penderita diperiksa dengan cepat(selintas) untuk menentukan derajat
kegawatannya. Oleh dokter/paramedis yang terlatih,
6. Penderita dibedakan menurut kegawatannya dengan memberi kode warna :
a. hijau adalah warna untuk penderita tidak gawat dan tidak darurat.
Misalnya : Penderita Common Cold, gastritis, abses
b. Kuning adalah warna untuk penderita yang darurat tidak gawat dan gawat
tidak darurat, Misalnya : luka sayat dangkal
c. Merah adalah warna untuk penderita gawat darurat (pasien dengan
kondisi mengancam). Misalnya : Fraktur terbuka, trauma kepala,
Penderita stroke trombosis, luka bakar, Appendic acuta , CVA, AMI,
asma bronchial dll
d. Hitam adalah warna untuk penderita yang telah meninggal dunia
7. Penderita mendapatkan prioritas pelayanan dengan urutan warna : merah,
kuning, hijau, hitam
8. Pada waktu jam kerja penderita dengan warna kuning dikirim ke BP / rawat
jalan Unit terkait Poliklinik, Ruang perawatan,
9. Petugas mendokumentasikan identitas pasien,hasil pemeriksaan,tindakan
yang telah dilakukan,evaluasi tindakan,
10. Petugas merencanaan tindakan selanjutnya,

7. Bagan Alir
Pasien datang In form
diterima petugas concern(penandatanga Diruang triase
UGD n persetujuan tindakan dilakukan anamneses
) oleh keluarga pasien

Membedakan Pasien diperiksa Pasien diperiksa


kegawatan dengan dengan cepat untuk dengan singkat
memberi kode PIII- menetukan derajat
PIII-PI
kegawatanny oleh
dokter / paramedis
yang terlatih
Pasien mendapatkan Petugas
prioritas dari PI-PIII- Pada jam kerja pasien mendokumentasikan
PIII PIII dikirim keBP/Poli dan evaluasi tindakan

Petugas
merencanakan
tindakan
selanjutnya

2
8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

9. Unit terkait 1. Rawat Jalan


2. UGD
10. Dokumen terkait  Resep,
 Informconcent,
 Blanko Rujukan,
 RM
11 .Rekaman
historis perubahan No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai