Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Swasta Muhammadiyah 18 Sunggal

Mata Pelajaran : Matematika (Wajib A)

Kelas/Semester : X/1

Materi Pokok : Fungsi Invers

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KI SPRITUAL (KI 1) DAN KI SOSIAL (KI 2)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. menghayati dan mengamalkan perilaku: jujur, disiplin, santun, peduli(gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif,
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional

KI PENGETAHUAN (KI 3) KI KETERAMPILAN (KI 4)


3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural abstrak terkait dengan pengembangan
berdasarkan rasa ingintahunya dari yang dipelajarinya di sekolah
tentang ilmu pengetahuan, secara mandiri, dan mampu
teknologi, seni, budaya, dan menggunakan metoda sesuai kaidah
humaniora dengan wawasan keilmuan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4


3.6 Menjelaskan operasi komposisi 4.6 Menyelesaikan masalah yang
pada fungsi dan operasi invers pada berkaitan dengan operasi komposisi
fungsi invers serta sifat-sifatnya dan operasi invers suatu fungsi
serta menentukan eksistensinya
INDIKATOR PENCAPAIAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI (IPK) DARI KD KOMPETENSI (IPK) DARI KD
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
IPK Pendukung: IPK Kunci:
3.6.2 Mengidentifikasi sifat-sifat fungsi 4.6.3 Menyelesaikan masalah yang
3.6.3 Menjelaskan operasi pada fungsi berkaitan dengan operasi invers
suatu fungsi
IPK Kunci:
3.6.6 Menjelaskan operasi invers pada
fungsi invers
3.6.7 Menjelaskan sifat-sifat operasi
invers pada fungsi invers

B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning
menggunakan metode Course Review Horray dan pendekatan saintifik yang menuntun
siswa dapat menjelaskan dan menyelesaikan masalah tentang operasi komposisi pada
fungsi dan operasi invers pada fungsi invers dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab,
disiplin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri dan pantang
menyerah, serta memiliki sikap responsif (berfikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta
mampu berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik.

C. Materi Pembelajaran
Fungsi Invers
1. Fungsi Invers
Jika fungsi f memetakan A ke B dan dinyatakan dalam pasangan terurut 𝑓 =
{(𝑥, 𝑦)|𝑥 ∈ 𝐴 𝑑𝑎𝑛 𝑦 ∈ 𝐵}, maka invers fungsi f (dilambangkan 𝑓 −1 ) adalah relasi
yang memetakan B ke A, dimana dalam pasangan terurut dinyatakan dengan 𝑓 −1 =
{(𝑦, 𝑥)|𝑦 ∈ 𝐵 𝑑𝑎𝑛 𝑥 ∈ 𝐴}

2. Menentukan Rumus Fungsi Invers


Misalkan 𝑓 −1 adalah fungsi invers fungsi f. Untuk setiap 𝑥 ∈ 𝐷𝑓 𝑑𝑎𝑛 𝑥 ∈ 𝑅𝑓 maka
berlaku 𝑦 = 𝑓(𝑥) 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑑𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑓 −1 (𝑦) = 𝑥

D. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik
Metode : Course Review Horray, diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
Model : Problem Based Learning

E. Media / Alat
Media/alat: Lembar Kerja, Penggaris, Papan Tulis/White Board, LCD
F. Sumber Belajar:
1. Buku Matematika (Umum) Kelas X, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2016
2. Buku Matematika (Wajib) Kelas X, Karangan: Sukino, Penerbit Erlangga Tahun
2016

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2x45 menit)


Pendahuluan (10 menit)
1. Memberi salam
2. mengecek kehadiran siswa dan meminta siswa untuk menyiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan
3. Melalui masalah yang disajikan dengan tayangan LCD, guru memberi gambaran
tentang materi yang dipelajari
4. mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya
berkaitan dengan materi fungsi
5. menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari berkaitan dengan operasi invers pada fungsi
6. menyampaikan garis besar cakupan materi operasi invers pada fungsi, dan kegiatan
yang dilakukan
7. menyampaikan mekanisme pembelajaran dan teknik penilaian yang digunakan saat
membahas operasi invers pada fungsi
8. mengelompokkan siswa menjadi 8 kelompok (dengan setiap anggota kelompok
berjumlah 4-5 orang)

Kegiatan Inti (70 menit)

Fase 1: Orientasi siswa pada masalah


1. pengajuan masalah yang tertera pada lembar kegiatan siswa dengan bantuan IT
(power point)
2. siswa mengamati (membaca) dan memahami masalah secara individu dan
mengajukan hal-hal yang belum terkait masalah yang disajikan
3. jika ada siswa yang mengalami masalah, guru mempersilahkan siswa lain untuk
memberikan tanggapan. bila diperlukan, guru memberikan bantuan secara klasikal
melalui pemberian scaffolding
4. siswa menuliskan informasi yang terdapat dari masalah tersebut secara teliti dengan
menggunakan bahasa sendiri
Fase 2: Mengorganisasikan siswa belajar
5. guru membagikan lembar kegiatan siswa yang berisikan masalah dan langkah-
langkah pemecahan masalah serta meminta siswa berkolaborasi untuk
menyelesaikan masalah
6. guru mencermati siswa bekerja, mencermati dan menemukan berbagai kesulitan
yang dialami siswa, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal
yang belum dipahami
7. guru memberikan bantuan berkaitan dengan kesulitan yang dialami siswa secara
individu, kelompok, atau klasikal
8. siswa bekerjasama untuk menghimpun berbagai konsep dan aturan matematika
yang sudah dipelajari serta memikirkan secara cermat strategi pemecahan masalah
yang berguna untuk pemecahan masalah
9. mendorong siswa agar bekerjasama dalam kelompok

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok


10. siswa melihat hubungan-hubungan berdasarkan informasi/data yang berkaitan
dengan operasi invers pada fungsi
11. siswa mendiskusikan tentang operasi invers pada fungsi. bila siswa belum mampu
menjawabnya, guru memberi scaffolding dengan menggingatkan siswa mengenai
operasi invers pada fungsi
Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
12. siswa menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok secara rapi, rinci, dan sistematis
13. guru mencermati siswa bekerja menyusun laporan hasil diskusi, dan memberi
bantuan, bila diperlukan
14. siswa menentukan perwakilan kelompok secara musyawarah untuk menyajikan
(mempresentasikan) laporan di depan kelas

Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


15. untuk menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah digunakan
metode Course Review Horray, setiap kelompok diminta mengisi 9 kotak yang
telah dibuat pada karton yang telah dibagikan dengan angka sesuai selera masing-
masing kelompok
16. guru membaca soal secara acak dan setiap kelompok menulis jawaban di dalam
kotak yang nomornya boleh ditentukan sendiri oleh kelompok(sesuai strateginya)
dan langsung di diskusikan. jika waktu untuk menyelesaikan setiap nomor soal
selesai, maka setiap kelompok mengangkat karton untuk menunjukkan jawaban
kelompok pada nomor kotak yang telah ditentukan
17. secara klasikal guru membahas jawaban benar dari soal yang diberikan. siswa
kelompok lain dan guru bersama-sama menganalisi dan mengevaluasi hasil
jawaban kelompok pada karton yang ditunjukkan. kalau benar diisi tanda benar(V)
dan salah diisi tanda silang(X)
18. kelompok yang sudah mendapat tanda (V) vertical atau horizontal atau diagonal
harus segera berteriak “hore”
19. nilai kelompok dapat dihitung dari jawaban benar dan jumlah “hore” yang
diperoleh
20. guru memberikan penguatan dengan menginformasikan kelompok yang teraktif dan
terbaik

Penutup (10 menit)

1. siswa diminta menyimpulkan tentang operasi inver pada fungsi


2. pemberian penguatan dan penyimpulan materi pembelajaran
3. guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai penerapan konsep/rumus yang
diperoleh
4. guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar
5. Informasi tindak lanjut
6. salam
Pertemuan 2 (2x45 menit)

Pendahuluan (10 menit)

1. Salam
2. Mengecek kehadiran siswa dan meminta siswa untuk menyiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan, misalnya buku siswa serta dilanjutkan berdoa untuk memulai
belajar
3. Melalui masalah yang disajikan dalam tayangan LCD, guru memberi gambaran tentang
materi yang dipelajari
4. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya
berkaitan dengan materi invers fungsi. Melalui tanya jawab membahas kembali tentang
definisi fungsi invers, khusunya operasi invers fungsi
5. menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari berkaitan dengan sifat-sifat dan menentukan fungsi invers dari dua fungsi atau lebih
6. menyampaikan garis besar cakupan materi sifat-sifat dan menentukan fungsi invers dari
dua fungsi atau lebih, dan kegiatan yang dilakukan
7. Menyampaikan mekanisme pembelajaran dan teknik penilaian yang digunakan saat
membahas sifat-sifat dan menentukan fungsi invers dari dua fungsi atau lebih
8. mengelompokkan siswa menjadi 8 kelompok (dengan setiap anggota kelompok
berjumlah 4-5 orang)

Kegiatan Inti (70 menit)

Fase 1: Orientasi siswa pada masalah

1. Pengajuan masalah yang tertera pada Lembar Kegiatan Siswa dengan bantuan IT (power
point)
2. Siswa mengamati (membaca) dan memahami masalah secara individu dan mengajukan
hal-hal yang belum dipahami terkait masalah yang disajikan
3. Jika ada siswa yang mengalami masalah, guru mempersilahkan siswa lain untuk memberi
tanggapan. Bila diperlukan, guru memberikan bantuan secara klasikal melalui pemberian
scaffolding
4. siswa menuliskan informasi yang terdapat dari masalah tersebut secara teliti dengan
menggunakan bahasa sendiri

Fase 2: Mengorganisasikan siswa belajar

5. Guru membagikan Lembar Kegiatan Siswa yang berisikan masalah dan langkah-langkah
pemecahan serta meminta siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah
6. guru mencermati siswa bekerja, mencermati dan menemukan berbagai kesulitan yang
dialami siswa, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal yang
belum dipahami
7. guru memberikan bantuan berkaitan dengan kesulitan yang dialami siswa secara individu,
kelompok, atau klasikal
8. siswa bekerjasama untuk menghimpun berbagai konsep dan aturan matematika yang
sudah dipelajari serta memikirkan secara cermat strategi pemecahan masalah yang
berguna untuk pemecahan masalah
9. mendorong siswa agar bekerjasama dalam kelompok

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok

10. siswa melihat hubungan-hubungan berdasarkan informasi/data yang berkaitan dengan


sifat-sifat dan menentukan fungsi invers dari dua fungsi atau lebih
11. siswa mendiskusikan tentang sifat-sifat dan menentukan fungsi invers dari dua fungsi
atau lebih. Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru memberi scaffolding dengan
menggingatkan siswa mengenai sifat-sifat dan menentukan fungsi invers dari dua fungsi
atau lebih

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

12. siswa menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok secara rapi, rinci, dan sistematis
13. guru mencermati siswa bekerja menyusun laporan hasil diskusi, dan memberi bantuan,
bila diperlukan
14. siswa menentukan perwakilan kelompok secara musyawarah untuk menyajikan
(mempresentasikan) laporan di depan kelas

Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

15. untuk menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah digunakan metode
Course Review Horray, setiap kelompok diminta mengisi 9 kotak yang telah dibuat pada
karton yang telah dibagikan dengan angka sesuai selera masing-masing kelompok
16. guru membaca soal secara acak dan setiap kelompok menulis jawaban di dalam kotak
yang nomornya boleh ditentukan sendiri oleh kelompok(sesuai strateginya) dan langsung
di diskusikan. jika waktu untuk menyelesaikan setiap nomor soal selesai, maka setiap
kelompok mengangkat karton untuk menunjukkan jawaban kelompok pada nomor kotak
yang telah ditentukan
17. secara klasikal guru membahas jawaban benar dari soal yang diberikan. siswa kelompok
lain dan guru bersama-sama menganalisi dan mengevaluasi hasil jawaban kelompok pada
karton yang ditunjukkan. kalau benar diisi tanda benar(V) dan salah diisi tanda silang(X)
18. kelompok yang sudah mendapat tanda (V) vertical atau horizontal atau diagonal harus
segera berteriak “hore”
19. nilai kelompok dapat dihitung dari jawaban benar dan jumlah “hore” yang diperoleh
20. guru memberikan penguatan dengan menginformasikan kelompok yang teraktif dan
terbaik

Penutup (10 menit)

1. Siswa diminta menyimpulkan tentang sifat-sifat dan menentukan fungsi invers dari dua
fungsi atau lebih
2. Pemberian penguatan dan penyimpulan materi pembelajaran
3. Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai penerapan konsep/rumus yang
diperoleh
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar
5. Informasi tindak lanjut
6. Salam

H. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Penilaian
a. Teknik Penilaian
1) Penilaian Sikap : Observasi/Pengamatan
2) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
3) Penilaian Keterampilan : Unjuk kerja
b. Bentuk Penilaian
1) Observasi : Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa
2) Tes Tertulis : Uraian dan Lembar Kerja
3) Unjuk Kerja : Lembar Penilaian Penyelesaian Masalah
c. Instrumen Penilaian (terlampir)

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
1) Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum
tuntas
2) Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes
3) Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes
remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam
bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali
b. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
1) Siswa yang mencapai nilai 𝑛(𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚) > 𝑛 > 𝑛(𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
2) Siswa yang mencapai nilai 𝑛 > 𝑛(𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Medan, Oktober 2019

Mengetahui,

Kepala SMA Muhammadiyah 18 sunggal Guru Mata Pelajaran

Ir. M. Muslim, M. Pd Muhammad Rasyidi, S. Pd


INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan Pendidikan : SMA Swasta Muhammadiyah 18 Sunggal

Tahun Pelajaran : 2019/2020

Kelas/Semester :X/1

Mata Pelajaran : Matematika (Wajib A)

No Waktu Nama Kejadian/ Butir Pos/Neg Tindak Lanjut


Perilaku Sikap
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
dst

Medan, Oktober 2019

Mengetahui,

Kepala SMA Muhammadiyah 18 sunggal Guru Mata Pelajaran

Ir. M. Muslim, M. Pd Muhammad Rasyidi, S. Pd


INSTRUMEN TES TERTULIS

1. Jika f fungsi yang memenuhi persamaan f(1) = 4 dan f(x+1) = 2 f(x). Tentukan f(2019)
2. Suatu pabrik kertas berbahan dasar kayu memproduksi kertas melalui dua tahap. Tahap
pertama menggunakan mesin I yang menghasilkan bahan kertas setengah jadi, dan tahap
kedua menggunakan mesin II yang menghasilkan bahan kertas. Dalam produksinya
mesin I menghasilkan bahan setengah jadi dengan mengikuti fungsi f(x)= 6x – 10 dan
mesin II mengikuti fungsi g(x) = x + 12, x merupakan banyak bahan dasar kayu dalam
satuan ton.
a) Jika bahan dasar kayu yang tersedia untuk suatu produksi sebesar 50 ton,
berapakah kertas yang dihasilkan?
b) Jika bahan setengah jadi untuk kertas yang dihasilkan oleh mesin I sebesar 110
ton, berapa tonkah kayu yang sudah terpakai? Berapa banyak kertas yang
dihasilkan?
𝑥−1
3. Diketahui fungsi 𝑓(𝑥) = , 𝑥 ≠ 0. 𝑓 −1 adalah invers fungsi f. Jika k adalah banyaknya
𝑥

faktor prima dari 210, tentukan nilai 𝑓 −1 (𝑘).

Anda mungkin juga menyukai