Anda di halaman 1dari 15

ACTION # 2

PREPARING YOURSELF

Written by Arip Muttaqien, Sept’10 Page 165


BAB 6
IMPROVE YOUR ENGLISH! IT’S
VERY IMPORTANT STUPID!
English is a funny language; that explains why we park our car on the driveway
and drive our car on the parkway.
Author Unknown

English ability is very important!


Mau tak mau kemampuan bahasa Inggris jadi modal penting dalam
pergaulan internasional.
Dalam kasus apply beasiswa dan universitas, kemampuan bahasa
Inggris jadi modal penting. Terlebih bagi kamu yang ingin kuliah di negara
sistem pendidikan Anglo-Saxon.
Ada dua target English yang kudu kamu penuhi. Pertama, target nilai
English secara angka, yaitu dilihat dari nilai TOEFL atau IELTS. TOEFL
paling tidak 550 atau lebih tinggi lebih bagus lagi. IBT paling tidak 80 atau
lebih tinggi. IELTS paling tidak 6,5 atau lebih tinggi lebih bagus lagi.
Gunanya untuk aplikasi universitas dan beasiswa. Agar lebih punya daya
saing, capailah nilai setinggi mungkin.
Kedua, kemampuan active English harus diasah. Jangan cuma passive
English. Passive English lebih ke arah reading dan listening. Active English
ke semua kemampuan reading, listening, writing, dan speaking. Percuma
punya nilai TOEFL/IELTS tinggi tapi ternyata kurang active alias English
dalam sehari-hari masih belum bagus. Kalau sudah kuliah di luar negeri,
bukan nilai TOEFL/IELTS lagi yang penting. Yang lebih penting adalah
gimana caranya kamu bisa lancar ngomong English.
Sebelum lebih jauh membaca bagian ini, ada baiknya kita simak cuplikan
petuah Lintang di Laskar Pelangi kepada Ikal :

Memikirkan struktur atau dimensi waktu dalam sebuah bahasa


asing yang baru saja kita kenal tidak lebih dari hanya akan
merepotkan diri sendiri. Sadarkah kau bahasa apapun di dunia
ini, dimana pun, mulai dari Bahasa Navajo yang dipakai sebagai
sandi tak terpecahkan di perang dunia ke dua, Bahasa Gaelic
yang amat langka, Bahasa Melayu pesisir yang berayun-ayun,
sampai Bahasa Mohican yang telah punah, semuanya adalah
kumpulan kalimat, dan kalimat tak lain adalah kumpulan kata-
kata.

Written by Arip Muttaqien, Sept’10 Page 166


Nah, kata apapun, pada dasarnya adalah kata benda, kata kerja,
kata sifat dan kata keterangan, paham? Ini bukan masalah
bahasa yang sulit tapi masalah cara berpikir.
Berangkatlah dari sana, pelajari bagaimana menggunakan kata
benda, kata kerja, kata sifat dan kata keterangan dalam sebuah
kalimat Inggris.

Aku sependapat bahwa belajar bahasa asing memang dimulai dari


belajar kata. Setelah belajar kata-kata dasar, belajar menyusun kalimat, dan
sapaan yang sering digunakan. Belajar dimulai dari kondisi sederhana, yaitu
bagaimana berbicara, bagaimana membaca, dan bagaimana mendengar.
Kemampuan menulis akan terasah ketika ketiga kemampuan itu secara
pelan-pelan meningkat.
Belajar bahasa bukan melulu masalah tata bahasa (grammar). Just for
example. Kamu tentu sudah belajar bahasa Inggris sejak SMP. Sekarang
bahasa Inggris bahkan sudah masuk kurikulum SD. Sejak kecil kamu sudah
diajarkan tata bahasa.
Aku sendiri, entah sudah belajar lebih dari 10 tahun. Belajar bahasa
Inggris yang terlalu menekankan ke grammar. Grammar, grammar dan
grammar yang membosankan. Belajar lebih dari 10 tahun, masih saja
banyak salah untuk writing.
Soal-soal ujian di SMP dan SMA lebih banyak ditekankan ke grammar.
Padahal bahasa Inggris tidaklah melulu soal grammar. Tetapi lebih
ditekankan ke bagaimana kita belajar menggunakan secara aktif. Tak melulu
menjadi pasif, yang lebih menekankan pada reading dan grammar.
Aku sendiri heran dengan sistem pembelajaran di Indonesia yang terlalu
menekankan ke reading dan grammar. Itu salah kaprah. Mestinya siswa
dilatih bahasa Inggris aktif. Belajar bahasa Inggris yang menggabungkan
seluruh kemampuan, yaitu reading, listening, speaking dan writing. Itulah
kemampuan yang diperlukan!
Untuk belajar bahasa asing, aku sepakat dengan Lintang. Dasar dari
bahasa adalah untuk komunikasi. Komunikasi dimulai dari kondisi
sederhana, yaitu belajar kata per kata. Gunakan logika input-output. Input
berarti masukan dan serapan, yaitu listening dan reading. Output berarti
keluaran dan apa yang kita keluarkan, yaitu writing dan speaking.
Coba kamu pikirkan mengapa seorang yang belajar bahasa asing sejak
dia kecil lebih jago daripada seorang yang baru belajar bahasa asing di usia
remaja. Pada dasarnya, setiap anak kecil memiliki kemampuan bahasa yang
luar biasa.
Anak kecil punya daya serap yang luar biasa. Gimana si anak kecil kok
lebih jago? Anak kecil sudah belajar bahasa sejak mereka masih bayi lho.
Kamu sadar atau tidak sadar, sejak kamu masih bayi, sel-sel otak sudah
berkembang. Otak sudah belajar untuk menerima respon. Sering banget kita
tahu seorang bayi selalu diajak “ngobrol” oleh orang-orang disekitarnya. Si

Written by Arip Muttaqien, Sept’10 Page 167


bayi sudah dikenalkan dengan berbagai bunyi, berbagai sapaan dan
komunikasi sederhana.
Jadi, belajar bahasa pertama adalah listening. Kamu cuma mendengar
dan mendengar. Telinga mendengar lalu otak merekam. Dalam usia
beberapa tahun, bayi sudah bisa berbicara. Inilah yang disebut speaking.
Jadi sangat jelas bahwa kedua ilmu dasar bahasa yang pertama dikenal bayi
adalah listening dan speaking.
Lanjut, ketika kamu menginjak sekolah dasar, kamu diajari cara
membaca. Guru didepan membaca dan kamu menirukan. Inilah mula-mula
kemampuan reading. Kemampuan reading tak pernah lepas dari
kemampuan listening dan speaking, alias cara mendengar ucapan guru dan
kemampuan menirukan ucapan guru.
Selanjutnya, seiring dengan belajar reading,
kamu diajari untuk writing. Kamu belajar
menuliskan kembali apa yang sudah kamu
pelajari. Jangan lupa, kemampuan writing
sebenarnya tidak bisa dilepaskan dari
kemampuan yang lain, yaitu listening, reading,
dan speaking. Kamu tahu bagaimana cara
membaca, kamu mengucapkan apa yang kamu
baca dan kamu bisa mendengar apa yang kamu
ucapkan.
Empat kemampuan dasar akhirnya
berkembang lebih kompleks. Berkat kemampuan
dasar, kamu bisa menonton televisi, membaca
koran, menulis email, dan ngobrol. Inilah
pengembangan kemampuan manusia yang lebih
sulit.
Lalu, bisakan ini diterapkan untuk belajar bahasa asing?
Tentu saja bisa!
Kamu mesti belajar dari seorang bayi, yaitu gimana caranya si bayi bisa
belajar bahasa.
Karena kunci dari keberhasilan bayi adalah KEBIASAAN.
Seseorang Indonesia yang tinggal di luar negeri mau tak mau harus
belajar bahasa asing. Mau tak mau dia harus bisa berkomunikasi. Memang
sehari dua hari sulit mengikuti. Namun setelah setahun atau dua tahun pasti
hasilnya berbeda. Pasti kemampuan bahasa asing meningkat drastis. Lebih
jago cas cis cus.
Lalu bagaimana kamu belajar di Indonesia? Jika kamu berniat belajar
bahasa asing untuk mengejar kuliah ke luar negeri dan beasiswa, mau tak
mau kamu mesti belajar di Indonesia, bukankah begitu?
Jangan lupakan prinsip how baby to learn dan KEBIASAAN.

Written by Arip Muttaqien, Sept’10 Page 168


English ability adalah kunci penting untuk meraih beasiswa. Dengan
bekal bahasa Inggris yang cukup, tentu memudahkan kamu buat kuliah di
luar negeri.
Kamu sudah bukan bayi lagi sih. Tapi ambil saja satu tips dari si bayi,
yaitu belajar dari KEBIASAAN. Kamu sudah besar dan pikiranmu pasti
terpecah-pecah untuk beragam urusan.
Di bagian ini aku akan menjelaskan sedikit tips bagaimana belajar
bahasa Inggris. Mulai dari kemampuan listening, reading, speaking, dan
writing. Untuk tips TOEFL dan IELTS aku tak akan memaparkan terlalu
jauh. Satu hal yang pasti, buku ini bukanlah buku tentang tips TOEFL dan
IELTS. Buku-buku TOEFL dan IELTS sudah banyak beredar di toko buku.
Kamu bisa menemukan dengan mudah di internet. Tak cuma tips, tapi juga
mencakup soal-soal yang bisa dikerjakan.
Aku beranggapan kemampuan bahasa Inggris lebih perlu diasah
ketimbang sekedar mengejar nilai TOEFL dan IELTS. Makin jago kamu
berbahasa Inggris sebenarnya cenderung meningkatkan nilai TOEFL dan
IELTS, asalkan kamu berlatih trik yang benar. Istilahnya, dengan English
yang jago, berarti kamu sudah punya dasar yang bagus donk. Jadi enggak
susah-susah lagi belajar untuk TOEFL dan IELTS.
Satu hal pasti, berlatihlah mulai sekarang. Jangan pernah melakukan
dua kesalahan. Kesalahan pertama adalah menunda latihan. Jika bisa
dilakukan sekarang, kerjakan sekarang. Jangan tunda besok dan besok lagi.
Akhirnya kamu baru bisa mengerjakan tahun depan. Kesalahan kedua
adalah deadliners. Kamu jangan berharap kemampuan naik drastis dalam
waktu semalam. Kadang yang suka terjadi seseorang belajar soal-soal TOEFL
dua hari menjelang ujian. Padahal salah besar!
Lebih baik belajar setengah jam setiap hari selama 48 hari daripada
belajar 8 jam sehari selama 3 hari. Sama-sama jika dijumlah adalah 24 jam!
Tapi keduanya berbeda! Pilihan pertama memungkinkan otak kamu bisa
menyesuaikan diri. Pilihan kedua membuat otak kamu belajar secara
terpaksa!

Melatih Listening
Listening itu gampang gampang susah. Buat kamu yang saat kecil
pernah bermukin di luar negeri, biasanya lebih mudah nyerap bahasa asing.
Beda ceritanya buat kamu yang sedari lahir tinggal di Indonesia. Rata-rata
bisa menyerap dua bahasa sih, bahasa daerah dan
bahasa Indonesia.
Aku berikan beberapa tips untuk melatih
listening :
 Kamu punya banyak waktu senggang untuk
nonton film asing? Biasakan dari sekarang
nonton tanpa sub title. Kamu biasakan
dengar aksen-aksen aneh dari native

Written by Arip Muttaqien, Sept’10 Page 169


speaker. Memang kadang-kadang kamu akan mendengar bukan
bahasa baku. Terutama untuk film Hollywood, sering sekali
mendengar aksen American English yang agak kasar dan sangat
berbeda dengan British English. Namun paling tidak kamu bisa mulai
membiasakan diri dengan listening.
 Sering mendengar lagu-lagu berbahasa Inggris. Ini makin
memudahkan buat kamu untuk belajar. Memang lama-lama kamu
akan menghapal lirik lagu. Tapi disatu sisi kebiasaaan ini melatihmu
untuk peka dengan bahasa Inggris. Apalagi jika kamu sering
mendengar lagu-lagu terbaru.
 Dengarkan siaran radio dan televisi berbahasa Inggris. Siaran radio
dan televisi tentu lebih formal dibandingkan dengan bahasa Inggris
ala film. Kamu yang punya akses siaran TV luar negeri bisa
manfaatkan fasilitas ini. Buat kamu yang terbatas dengan siaran TV
luar negeri, jangan lupakan radio. Cari radio yang punya program
khusus berbahasa Inggris. Jangan lupakan pula beberapa TV
Indonesia punya siaran khusus bahasa Inggris, misalnya TVRI dan
Metro News.
 Nonton siaran-siaran berita video dari internet. Ini buat kamu yang
punya akses internet tinggi. Contohnya buat kamu yang kerja
kantoran yang biasanya punya akses tinggi. Kamu bisa mulai
download dan melihat berita-berita dari luar negeri. Misalnya dari
BBC, CNN, ABC, dan sebagainya.
 Manfaatkan layanan video gratis ala YouTube. Disitu banyak sekali
video yang bisa kamu unduh. Syaratnya satu saja, kamu punya waktu
untuk mengunduh file yang relatif besar. Hehehe... kelebihan video
adalah tak hanya melatih listening, tapi kamu punya imajinasi dari
listening karena video juga menampilkan gambar.
 Kalau ketemu orang asing, jangan sungkan-sungkan untuk ngajak
ngobrol. Tapi asal kamu tahu diri lho. Misalnya, kamu masih
mahasiswa, rajin-rajinlah datang seminar, atau kuliah umum. Jika
kebetulan ada dosen tamu dari luar negeri datang, sempatkan waktu
untuk berdiskusi sejenak.
 Bentuk tim diskusi bahasa Inggris. Rajin-rajin diskusi dan kamu akan
dapat banyak manfaat. Banyak diskusi melatih kamu untuk
mendengarkan apa yang orang lain katakan. Inilah listening.
Bukankah begitu?
 Satu hal terpenting yang harus kamu lakukan saat listening adalah
konsentrasi. Banyak orang melewatkan berbagai hal penting hanya
karena tak bisa mengendalikan ego untuk mendengar dengan serius,
termasuk dalam bahasa ibu. Kalau kamu melamun, apakah kamu
mengerti apa yang dibicarakan teman sebelahmu? Tentu saja tidak.
Ini terjadi pula dalam berlatih listening in English. Berlatihlah
konsentrasi apalagi untuk yang bukan bahasa ibu.

Written by Arip Muttaqien, Sept’10 Page 170


 Jangan malu bertanya jika tidak mengerti. Kesalahan utama adalah
malu bertanya sehingga ketinggalan banyak info penting. Akhirnya
kamu cenderung untuk menebak-nebak. Padahal itu salah besar.
Mintalah untuk mengulang apa yang dimaksud jika memang bisa.
Tapi ini untuk diskusi atau conversation lho.

Membaca dan Terus Membaca


Reading itu enggak susah. Tentunya kamu sudah dicekokin reading
sejak SMP dan SMA. Soal-soal ujian bahasa Inggris pastilah keluar model-
model reading.
 Untuk kamu yang mahasiswa, selalu pilihlah textbook in English.
Jangan pernah gunakan terjemahan bahasa Indonesia mulai dari
sekarang! Mengapa? Pertama, terjemahan bahasa Indonesia
kadang-kadang aneh dan ngaco. Bisa jadi yang dimaksud oleh si
penulis tidaklah sama dengan apa yang ditulis oleh penterjemah.
Kedua, tentu saja membiasakan kamu untuk berlatih reading dan
bagaimana meringkas informasi bahasa Inggris. Baca textbook itu
enggak perlu baca semua satu persatu dengan detail. Bukankah
begitu?
 Selain textbook kuliah, berlatihlah membaca literatur apapun dalam
bahasa Inggris. Misal, buku-buku terbitan pengarang di luar negeri.
Bacalah yang versi bahasa Inggris. Daripada kamu menunggu versi
bahasa Indonesia yang tentu saja harus menunggu waktu. Buku apa
saja? Terserah, bisa buku motivasi, koran berbahasa Inggris, buku
serial bisnis, novel hingga resensi. Contohnya, daripada kamu nunggu
lama-lama terjemahan Harry Potter, mendingan kamu beli saja versi
bahasa Inggris. Bukankah versi bahasa Indonesia harus nunggu
beberapa bulan setelah versi English terbit?
 Buat kamu yang sering browsing internet kamu pasti diuntungkan.
Bahasa Inggris adalah bahasa terbesar di dunia maya. Sebagian besar
sumber tulisan di internet, ya pakai bahasa Inggris. Kalau kamu
sering browsing internet dan baca literatur, mestinya lama-lama
makin terasah English-mu.
 Biasakan membaca keseluruhan.
Cari kalimat inti dari setiap
paragraf. Jangan baca dengan
detail kamu tidak tahu apa
maksudnya. Percuma saja donk.
Pembaca yang baik adalah
pembaca yang mengerti apa
maksud si penulis. Kemampuan
meringkas maksud tulisan dengan
cepat memberikan keuntungan
bagi kamu.

Written by Arip Muttaqien, Sept’10 Page 171


Speaking Hanya Masalah Keberanian
Berikut ini tips-tips sederhana untuk speak in English :
 Speaking itu kuncinya adalah berani untuk mengungkapkan pikiran.
Jangan pernah takut salah. Orang yang berhasil selalu belajar dari
kesalahan. Takut mencoba adalah kesalahan terbesar untuk speaking.
Ini perlu kamu perhatikan.
 Kalau kamu punya duit, ikutlah kursus khusus comprehension. Cari
kursus yang menekankan diskusi untuk melatih listening dan
speaking. Disitu kamu akan terlatih karena ketemu dengan orang
bertujuan sama, yaitu meningkatkan active English.
 Kalau kamu enggak punya banyak duit, bentuklah grup diskusi bahasa
Inggris. Tak usah terlalu banyak anggota. Terlalu banyak malah
merepotkan dan kamu kurang bisa berkembang. Terlalu banyak
anggota juga malah membuat minder anggota kelompok yang lain.
Bagi yang merasa jago biasanya cenderung ngomong terus. Sementara
itu bagi yang kurang jago biasanya akan tertutup dan makin malu.
Sekedar saran, anggota kelompok jangan lebih dari 8 orang. Dengan
klub bahasa Inggris, kamu bisa
berlatih dimanapun kamu mau.
Kamu bisa melakukan kegiatan
sederhana, seperti jalan-jalan ke
mall, diskusi ilmiah, rekreasi
bersama dan sebagainya. Asal
syaratnya satu, using English!
Tentukan pertemuan kelompok
diskusi dengan rutin. Misal
seminggu sekali atau dua kali.
 Jika masih susah membentuk
kelompok diskusi, carilah
seorang teman yang mau melatih
bahasa Inggris. Kamu bentuk
grup dengan anggota hanya dua orang alias sepasang. Belajarlah
untuk listening dan speaking. Terserah topik apa yang dibicarakan,
yang pasti kamu harus selalu ada topik yang didiskusikan.
 Untuk kamu yang tinggal dalam satu kosan atau kontrakan, kamu bisa
buat program English day. Disini kamu buat kesepakatan dengan
teman-teman untuk ngomong pakai bahasa Inggris. Misal, kamu pilih
hari Sabtu seharian untuk English day. Ya disini kalian yang sudah
komitmen English day, gunakan bahasa Inggris.
 Kalau ketemu orang asing yang lagi senggang, ajaklah ngobrol dengan
bahasa Inggris. Misalnya, kamu di kampus ketemu dosen tamu dari
luar negeri. Jika punya waktu senggang manfaatkan untuk diskusi
ringan. Dari situ kamu melatih dua kemampuan utama, yaitu
listening dan speaking.

Written by Arip Muttaqien, Sept’10 Page 172


 Jangan terbiasa berbicara cepat untuk menutupi kelemahan speaking.
Banyak orang berbicara cepat. Padahal salah besar. Jika memang
kamu belum bisa lancar, bicaralah dengan kecepatan rendah.

Writing itu Bermula dari Kebiasaan


Diantara kemampuan bahasa Inggris, writing mungkin terbilang paling
susah. Jangankan writing in English. Tidak semua orang Indonesia merasa
jago menulis dalam bahasa Indonesia.
Nulis itu pada intinya adalah pengungkapan pikiran. Orang yang jarang
nulis pasti lebih sulit nulis. Orang yang sudah terbiasa nulis pasti tidaklah
susah untuk menuangkan pikiran dalam tulisan.
Berikut tips-tips ringan untuk melatih writing :
 Mulai nulis dari hal-hal ringan, misal catatan harian. Kamu yang
sering nulis catatan harian bisa segera mulai. Setidaknya kamu tak
perlu malu dengan kemampuan writing in English. Toh tak ada orang
yang baca bukan? Hehehe. Menulis itu hanya soal kemauan saja kok.
 Berlatih dengan hal-hal ringan selanjutnya. Misal chatting via Yahoo
Messenger dan Facebook dengan bahasa Inggris. Bahasa Inggris
untuk chatting memang sederhana. Grammar sering salah. Namun ini
untuk kebiasaan. No problem. Tujuan komunikasi yang penting
gimana caranya kedua belah pihak ngerti apa pesan yang
disampaikan.
 Berlatih dalam kelompok diskusi bahasa Inggris. Kamu menulis satu
tulisan lalu temanmu mengoreksi. Demikian pula sebaliknya. Lebih
tepatnya bukan koreksi sih. Lebih tepatnya adalah coba disuruh
membaca oleh teman, apakah temanmu ngerti atau enggak dengan
tulisan kamu. Kalau temanmu enggak ngerti, berarti ada keanehan.
Entah kamu yang nulis error atau temanmu yang error.
 Cari teman dari luar negeri. Misal teman-teman Facebook. Otomatis
memaksa kamu untuk komunikasi dalam bahasa Inggris. Mau tak
mau kalau kamu ingin komunikasi kamu mesti kirim messages atau
email. Tentu pakai bahasa Inggris donk? Nulis email dimulai dari
tulisan sederhana dan tulisan resmi. Untuk teman-teman Facebook
biasanya lebih sederhana dan kurang formal. Berbeda dengan
penggunaan di kantor yang cenderung lebih formal dan tata bahasa
baku.
 Ikutlah berbagai milis dan forum dari luar negeri. Cari yang
menggunakan English sebagai bahasa pengatar. Kalau kamu mau
nulis di milis atau forum, mau tak mau menggunakan bahasa Inggris.
Ini benar-benar melatih kemampuan. Minimal bukan dari soal
grammar tapi bagaimana membuat yang membaca tulisanmu benar-
benar mengerti apa maksudmu.
 Jika sudah biasa menulis dalam bahasa tak terlalu formal, mulailah
untuk menulis dengan agak formal. Kamu bisa menulis di milis lalu

Written by Arip Muttaqien, Sept’10 Page 173


minta dikoreksi oleh teman-teman. Tentu saja di milis yang sesuai,
misal milis beasiswa atau milis grup bahasa Inggris.
 Mulailah berlatih untuk tidak malu menghubungi orang di luar negeri.
Jika kamu ingin kuliah di luar negeri, mau tak mau kamu
berkomunikasi dengan bahasa Inggris. Kamu mau tak mau harus cari
info universitas, menghubungi professor, dan bagian administrasi.
Lakukan mulai sekarang. Tulislah dengan bahasa sopan kepada orang
yang belum dikenal. Jika kamu ragu, minta dikoreksi oleh temanmu
yang lebih jago.
 Jika sudah agak pede, mulailah menulis dalam blog. Menulis blog
tentu saja dibaca oleh banyak orang. Kalaupun salah, kamu kan tidak
perlu terlalu malu. Toh kamu tidak bertemu dengan orang lain.
 Kalau udah lebih pede, ikutilah berbagai lomba penulisan tingkat
internasional. Misalnya World
Bank menyelenggarakan Essay
Competition tiap tahun. Disini
kamu benar-benar berlatih
menggunakan bahasa Inggris.
Dulu aku pede-pede saja menulis
dalam bahasa Inggris, walaupun
setelah dikoreksi banyak juga
grammar yang salah. Dan saat
pertama kali aku menulis lomba
berbahasa Inggris, aku masuk 25
besar tingkat dunia. Lumayan
untuk ukuran pemula ☺.

Belajar Bahasa Inggris dari


Internet
Jangan lupa manfaatkan internet untuk belajar bahasa Inggris. Modal
pertama adalah sebagian besar tulisan di internet adalah bahasa Inggris.
Setidaknya ini melatih kemampuan reading. Tapi jangan hanya reading
donk. Kamu mesti kembangkan untuk kemampuan lain.
Apa yang bisa kita dapat dari internet? Banyak banget lho. Pertama,
kamu bisa mencari komunitas bahasa Inggris di internet. Dimana
komunitasnya? Banyak kok. Sekedar contoh, aku ikut komunitas Grup
Otodidak Bahasa Inggris (GOBI). GOBI dibentuk atas inisiatif untuk
meningkatkan kemampuan bahasa Inggris secara otodidak.

===========================================

Berita:
Grup Otodidak Bahasa Inggris (GOBI)

Written by Arip Muttaqien, Sept’10 Page 174


Dari sebuah posting di milis Beasiswa@YahooGroups.com, yang
berisi ungkapan semangat untuk belajar bahasa Inggris, akhirnya
dibentuk grup belajar bahasa Inggris.

(Sumber : http://groups.yahoo.com/group/my-
GOBI/?yguid=197344315. Diakses 2 Juni 2009, 8:32)

Grup Otodidak Bahasa Inggris (GOBI) menjadi sebuah komunitas


bagi mereka yang ingin improve kemampuan English. Dibentuk 31
Desember 2008 dari prakarsa beberapa member milis
Beasiswa@YahooGroups.com. Berapa jumlah member terakhir? Sekarang
sudah lebih dari 500an member di seluruh Indonesia.
Alamat milis GOBY adalah my-GOBI@YahooGroups.com.
Dari GOBI, member bisa belajar English otodidak. Misalnya,
mencari masukan bagaimana menulis motivation letter yang bener,
bagaimana belajar TOEFL, bagaimana belajar IELTS, bagaimana
berlatih speaking dan lain-lain.
Member GOBI biasa melakukan pertemuan rutin. Bertemu rutin
tentu penting buat latihan, terutama speaking.
Buat kamu yang ingin melatih English, ayo gabung disini. Terutama
yang merasa “kantong tipis”. Seperti kita tahu, biaya kursus bahasa
Inggris juga lumayan mahal.

Written by Arip Muttaqien, Sept’10 Page 175


Satu hal terpenting. Gabunglah dengan komunitas bahasa Inggris jika
kamu ingin maju pesat. Komunitas bahasa Inggris akan membantu kamu
untuk belajar. Setidaknya memberimu semangat kuat.

===========================================

Kedua, kamu bisa download banyak bahan di internet. Contohnya,


untuk soal TOEFL kamu bisa download dari Rapid Share, 4Shared dan
sejenisnya. Disitu banyak sekali soal-soal latihan gratis versi Kaplan, Barron
dan lain-lain.

===========================================

Info:
Link-Link Bahan Studi English

Dari internet kamu bisa belajar bahasa Inggris. Di internet banyak


sekali sumber literatur bahasa Inggris. Minimal buat reading, kamu sudah
bisa belajar banyak. Kan kita tahu kalau bahasa Inggris itu bahasa
terbesar di dunia internet.
Lalu, dari link mana kamu bisa belajar bahasa Inggris? Link-link
strategis mana yang bisa download bahan belajar bahasa Inggris?
Sebagai contoh, untuk RapidShare, kamu bisa masuk ke
http://rapidlibrary.com. Disitu kamu bisa gunakan search enginee untuk
cari bahan TOEFL dan IELTS. Kamu bisa cari banyak bahan lain, mulai
GRE, GMAT, bahan-bahan bahasa Prancis dan sebagainya.
Contohnya, kamu bisa ketik “toefl” ke search enginee. Lalu muncul
http://rapidlibrary.com/index.php?q=toefl&filetype=0.

Written by Arip Muttaqien, Sept’10 Page 176


Ini sebagian dari hasil pencarian :

ebook - english - Toefl - Toefl essay writing tips .rar download


http://rapidshare.com/files/.../_ebook_-_english__-_toefl_-
0M
_toefl_essay_writing_tips.rar
Search tags: Ebook English Toefl Toefl
TOEFL.part2 .rar
38.72M http://rapidshare.com/files/.../TOEFL.part2.rar
Search tags:
TOEFL.part1 .rar
103.80M http://rapidshare.com/files/.../TOEFL.part1.rar
Search tags:
TOEFL.part3 .rar download
43.32M http://rapidshare.com/files/.../TOEFL.part3.rar
Search tags:
Toefl .rar download
46.44M
http://rapidshare.com/files/.../TOEFL.rar

Written by Arip Muttaqien, Sept’10 Page 177


Search tags:

...............dan seterusnya....

Dari hasil pencarian kamu bisa pilih bahan yang ingin di download.
Mudah bukan?
Memang mudah. Tapi tentu saja kamu butuh koneksi internet yang
stabil. Terkadang ini menjadi sulit jika berhubungan dengan koneksi
internet.
Situs lain yang bisa kamu gunakan adalah http://www.4shared.com.
Prosesnya sama seperti tadi. Kamu tinggal masukkan keyword ke search
enginee. Dan hasilnya keluar deh.
Cara klasik lain, kamu bisa gunakan Mbah Google. Ketik saja keyword
yang ingin kamu cari. Kamu dapat banyak pilihan.
Apa ada cara lain? Kamu bisa gabung berbagai milis English club,
baik internasional dan nasional. Kamu bisa coba cari dari Google.
Ketikkan saja “English club”. Carilah sendiri komunitas yang bisa jadi
panutan buat kamu. Selain komunitas, kamu bisa dapat berbagai situs
untuk belajar bahasa Inggris.
Kamu bisa cari situs untuk belajar bahasa Inggris. Cara mudah adalah
Googling. Dan dari hasil Googling, beberapa situs untuk belajar bahasa
Inggris :
• http://www.bbc.co.uk/worldservice/learningenglish
• http://www.englishlearning.com
• http://www.eslgold.com
• http://www.usingenglish.com
• http://www.learnenglish.org.uk
• http://www.nonstopenglish.com
• http://www.freeenglishlearningcourses.com
• http://www.englishclub.com
• http://www.gettoefl.com
• http://www.selfaccess.com
• Dan lain-lain
Komunitas itu penting. Dari komunitas kamu bisa diskusi berbagai
hal. Dari komunitas kamu bisa dapat link-link untuk cari bahan. Dari
komunitas kamu bisa saling memperbaiki diri.
Beberapa komunitas bahasa Inggris di internet adalah :
• my-GOBI@YahooGroups.com, anggota lebih dari 500 orang.
Didirikan oleh milister Beasiswa@YahooGroups.com.

Written by Arip Muttaqien, Sept’10 Page 178


• http://groups.yahoo.com/group/Free-English-Course, anggota
lebih dari 16.000 orang.
• http://groups.yahoo.com/group/Free-English, anggota lebih
dari 14.000 orang.
• http://groups.yahoo.com/group/english_as_a_second_languag
e, anggota lebih dari 2.900 orang.
• Dan lain-lain

===========================================

Biasakan Diri untuk Berlatih


Bahasa Inggris memang syarat mutlak. Nilai TOEFL dan IELTS adalah
syarat mutlak untuk bisa nembus universitas di luar negeri (catatan : ini bagi
universitas yang punya syarat TOEFL/IELTS). Komite universitas pertama
kali hanya melihat TOEFL/IELTS. Jika nilai TOEFL/IELTS syudah
memenuhi standar minimal, baru mereka membaca aplikasi kamu. Jika nilai
kurang dari standar minimal, mereka tak tertarik untuk membaca
aplikasimu. Jika kamu punya nilai yang tinggi, jauh melebihi standar
minimal, mereka pasti tertarik dan membaca aplikasimu lebih serius.
Karena itu, carilah nilai TOEFL dan IELTS setinggi mungkin!
Seperti yang aku bilang sebelumnya, lebih baik berlatih ringan setengah
jam setiap hari selama 48 hari daripada berlatih delapan jam sehari selama 3
hari.
Meski sama-sama berjumlah 24 jam, tapi pilihan pertama membuat
kemampuan kita meningkat alamiah. Jangan pernah berpikir instan untuk
bisa dapat hasil maksimal. Kamu mesti berusaha dan jangan pantang
menyerah. Tak ada kata menyerah.
English itu hanya soal KEBIASAAN. Kalau kamu belajar seperti
bagaimana bayi belajar (yaitu dari KEBIASAAN) kamu akan memperoleh
hasil maksimal.
Percaya dan kamu pasti bisa!
Bagaimana caranya? Kamu mesti membuat jadwal dan rajin berlatih.
Tidak ada hasil yang bisa dicapai secara instan. Maka, berlatih dan
berlatihlah.
Percayalah, kamu pasti bisa!

Written by Arip Muttaqien, Sept’10 Page 179

Anda mungkin juga menyukai