Anda di halaman 1dari 3

JIKA TERJADI KEBAKARAN

No. Dokumen : 0101/ /8/SOP/P/I/2018


No. Revisi :00
SOP
Tanggal : 2 Januari 2018
Halaman : 1/2
Puskesmas Rawat drg. Ika Sari Mustika Wati
Inap Rangkasbitung NIP.19801222 200604 2 009

1. Pengertian Langkah –langkah yang harus ditempuh bila terjadi kebakaran di Puskesmas
rangkasbitung. APAR [Alat pemadam kebakaran api ringan ] adalah alat
pemadam api portable yang mudah dibawa ,cepat dan tepat didalam penggunaan
untuk awal kebakaran,selain itu karna bentuknya yang portable dan ringan dan
mudah mendekati daerah kebakaran. Dikarenakan fungsinya untuk penanganan
dini, peletakan APAR pun harus ditempatkan ditempat tempat tertentu sehingga
memudahkan didalam penggunaannya.

2. Tujuan 1.Menyelamatkan jika pasien dan petugas kesehatan serta menyelamatkan sarana
dan prasarana yang ada di Puskesmas.
2. Memikirkan tindak lanjut pelayanan pasien di UGD
1 Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Rawat Inap Rangkasbitung Nomor /SK/0101
/ / 8/SK/ / tentang Kegiatan keselamatan pasien

2 Referensi Buku pedoman perawatan Dasar Depkes RI Tahun 2015


3 Alat dan Bahan .Alat :
1. Alat Pemadam Kebakaran

4 Langkah- langkah 1. Tempat yang direkomendasikan untuk diletakkan APAR


2. Diletakkan pada jalur jalan keluar.
3. Dekat dengan pintu dan diberi lebel yang mudah dibaca serta terlihat
dengan jelas.
4. Cukup dekat dengan daerah yang berbahaya.
5. Bila diletakkan pada gantungan [Hangger], Tinggi handle [Pegangan] dari
lantai lebih kurang 120 cm.
6. Pada gedung Bertingkat usahakan posisi diletakkan APAR adalah pada
posisi yang sama , diletakkan pada sudut sudut gang [ koridor] atau dekat
pintu tangga.
7. Petugas jaga menyelamatkan pasien dan ditempatkan yang aman.
8. Menyelamatkan sarana dan prasarana yang bias diselamatkan.
9. Listrik dipadamkan serta dilakukan pemadaman dengan alat yang tersedia
10. Jika dirasakan perlu agar menghubungi Dinas pemadam kebakaran
setempat untuk mendapatkan pertolongan.
11. Setelah kebakaran bias diatasi, dibawah koordinasi pihak puskesmas ,
pasien dan seluruh peralatan yang ada dipindahkan ketempat
penampungan sementara.
12. Mendata semua kerugian puskesmas.

Cara Menggunakan APAR


 Pastikan APAR berisi dan dapat digunakan {lihat indikator]
 Tarik PIN atau pengunci APAR.
 Sebelum masuk kelokasi kebakaran, tes terlebih dahulu dengan menekan
asedikit pompanya.
 Berdirilah sesuai arah mata angina untuk menghindari panas nya api.
 Pegang selang APAR, jangan nozlenya, telan tuas sapukan kea pi kiri dan
kana secara berulang hingga api mati

5 Bagan Alir

Tarik / lepas pin pengunci Arahkan selang kepusat api


tuas APAR / Tabung
pemadam

Tekan tuas untuk mengeluarkan isi


APAR / tabung pemadam

Semburkan pemadam dari Sapukan secara dengan gerakan


jarak yang aman dan lebih menyapu sampai api benar benar
dekat setelah api padam padam

Menenangkan yang ada


dilokasi kebakaran Memastikan ada korban atau
tidak

Melakukan
penanganan medis bila
ada korban
6 Hal-hal yang Perlu 1. Perhatikan arah angina ,usahakan badan dan muka menghadap searah
Diperhatikan dengan arah angina ,supaya media pemadam bener bener efektif menuju
ke pusat api dan jilatan api tidak mengenai tubuh petugas pemadam
2. Perhatikan sumber kebakaran dan gunakan jenis APAR yang sesuai
klasifikasi sumber kebakaran.

7 Unit terkait Semua unit pelayanan.


10. Dokumen terkait Laporan hasil pemantau fisik puskesmas.
11. Rekaman historis
perubahan No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai