1.

Analisis Dimensi

Jalan wonocolo gang 3 no.2 memiliki ukuran seperti pada

gambar. Adapun luas tapak ialah 220,5m2. Luas
keseluruhan bangunan 278,5 m2.
2. Analisis peraturan daerah B. Sintesis peraturan daerah
a. Koefisien Dasar Bangunan (KDB) = 60% Koefisien Lantai Bangunan (KLB) : 2 lantai dengan lantai 1
sebagai usaha distro, lantai 2 sebagai rumah tinggal. Solusi dari
m2 KDB = 60% x luas tapak kondisi realita ialah memperluas KDH
= 60% x 220,5 m2 Koefisien Dasar Hijau (KDH) : menambah vegetasi
= 60/100 x 220,5 m2
= 132,3 m2 Tinggi bangunan : sudah sesuai
b. Koefisien Lantai Bangunan (KLB) = >1.0
Garis Sempadan Bangunan (GSB) digunakan sebagai lahan parkir
m2 KLB = 2 x luas KDB pembeli atau tamu dengan luasan 7m x 2m.
= 2 x 132,3 m2
= 264,6 m2
Kondisi realita : 278,5 m2
c. Koefisien Dasar Hijau (KDH) = 40%

m2 KDH = 40% x luas tapak

= 40% x 220,5 m2
= 40/100 x 220,5 m2
= 88,2 m2
Kondisi realita : 18 m2
d. Tinggi Bangunan (TB) =
maksimum 2 lantai
e. Garis Sempadan Bangunan
(GSB)
GSB = ½ x lebar jalan
= ½ x 4m
= 2m 3. Analisis Topografi/kontur
 Sudah sesuai

Permukaan tanah di tapak ini cenderung datar

Keputusan : mempertahankan kondisi eksisting yang ada

C. Sintesis Topografi 4. Analisis Pencapaian

 Akses menuju tapak sama baik pejalan kaki maupun Sudah sesuai
kendaraan.

Keputusan : mempertahankan
kondisi eksisiting yang ada

D. Sintesis pencapaian
5. Analisis Drainase A. Sintesis drainase
Air cenderung mengarah ke utara tempat selokan
Alternatif 1

Meninggikan teras bangunan

Alternatif 2

Memberi daerah resapan air dengan ditanamnya rumput pada

batas garis sempadan bangunan. Dengan ukuran 7m x 2m.
Daerah ini juga dapat difungsikan sebagai lahan parkir.

Keputusan : menerapkan kedua alternatif

 6. Analisis Ruang kota (.) Sudah sesuai

a. Ruang kota horizontal

b. Ruang kota vertikal

Kondisi eksisting sudah selaras dengan

ketinggian bangunan disekitarnya.

Keputusan : kondisi eksisting tetap dipertahankan

B. Sintesis Ruang Kota 7. Analisis Arah pandang

 a. Arah pandang dari tapak 1. Arah pandang dari tapak

U
Terlihat jalan umum dan
penjual sayur di seberang jalan
U

Dinding Dinding
rumah rumah
tetangga tetangga

(+) View tetap dipertahankan

Terlihat vegetasi (-) Menambah tanaman lidah mertua sebagai pengikat polusi
karna pada salah satu sisi dipasang AC split untuk kebutuhan
pengahawaan di lantai 1 yang akan difungsikan sebagai distro.

C. Sintesis Arah Pandang

 b. Arah pandang ke tapak Memberi papan penanda sehingga orang mengetahui
dan mengenali distro ini.

Memperlihatkan fasad
bangunan
U

Terhalang Terhalang
dinding dinding
bangunan U bangunan

Memperlihatkan tapak dan ada vegetasi

c. Arah pandang melalui tapak

2. Arah pandang ke tapak
 Tidak menutupi Garis Sempadan Bangunan (GSB) dengan
atap jadi dibiarkan terbuka.

3. Arah pandang melalui tapak

1. Analisis vegetasi
 Menambah tanaman untuk estetika segaligus sebagai
peredam polusi.

Terdapat vegetasi berupa 2 pohon

tanjung di tengah tapak

Keputusan : menanam bunga sepatu sebagai fungsi estetika

dan penambahan bunga lidah mertua sebagai peredam polusi.

D. Sintesis vegetasi
2. Analisis utilitas
a. Selokan
Terletak di depan bangunan dan arah penampungan
akhirnya ke timur.

E. Sintesis Utilitas

U Alternatif 1
Memperlebar selokan untuk menambah tampungan aliran
air hujan untuk mengurangi tingginya genangan air saat musim
hujan
Alternatif 2
b. Tiang listrik Menambah area resapan pada bangunan berupa
Tiap tiang listrik berjarak 10meter dan dalam tiang listrik penanaman lahan hijau
tersebut juga terdapat Alternatif 3 : memanfaatkan air hujan dengan di tamping di tendon
lampu kota. air.

Keputusan : menggunakan ketiga alternative tersebut, karena

area wonocolo adalah kawasan padat penduduk dimana diperlukan tidak
hanya satu sintesis saja untuk menanggulangi masalah masalah terkait
utilitas kawasan. Diperlukan adanya pelebaran selokan, menambah area
resapan terhadap tapak, dan pemanfaatan air hujan.
 2.

Analisis kebisingan B. Sintesis kebisingan

Kondisi eksisting tapak ini kebisingannya cenderung tidak Mengganti jenis jendela dengan jendela yang tanpa bukaan
terlalu bising. sedikitpun.
before after