(a) (b)
(c) (d)
Gambar 4.1 (a) Adsorben tanpa aktivasi; (b) Adsorben teraktivasi suhu 110°C;
(c) Adsorben teraktivasi suhu 500°C; (d) Adsorben suhu 800°C
26
27
99.00%
98.50%
98.00%
97.50%
% Removal
97.00%
96.50%
96.00%
95.50%
95.00%
94.50%
Non Act 110 500 800
Non Act 110 500 800 97.97% 97.60% 98.35% 95.97%
Tanpa Aktivasi
Aktivasi 500°C
Frekuensi Frekuensi
Range Frekuensi
(cm-1) (cm-1) Gugus Senyawa
(cm -1) Gonggong Gonggong
Tanpa Aktivasi
Aktivasi
Gambar 4.5 Uji SEM Aktivasi Suhu 500°C dengan Perbesaran 10.000x
33
Dari Tabel 4.3 dan Gambar 4.4 ini menunjukkan bahwa daya adsorpsi
terbesar pada massa 0,4 gram pada adsorben tanpa aktivasi dengan removal
99,64% dan 0,4 gram pada adsorben suhu aktivasi removal 99,81%. Dapat dilihat
dari jumlah logam timbal (Pb2+) yang terjerap pada variasi massa yang telah
dilakukan, bahwa semakin berat massa adsorben cangkang gonggong maka
jumlah logam timbal (Pb2+) yang terjerap efisiensinya semakin tinggi.
100.50%
100.00%
99.50%
99.00%
% Removal Pb
98.50%
98.00%
97.50% Teraktivasi
97.00% Tanpa Aktivasi
96.50%
96.00%
95.50%
0.1 0.2 0.3 0.4
Massa (gr)
90.50%
90.00%
89.50%
89.00%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
pH
102%
101%
100%
99%
%Removal
98%
97%
96%
95%
94%
93%
92%
0 100 200 300 400
Konsentrasi (ppm)
(Ce/Qe) dan isoterm adsorpsi freundlich yaitu dengan memplotkan antara ln Ce dan ln Qe sehingga diperoleh persamaan
garis dan nilai regresi linear. Faktor – faktor yang dapat mempengaruhi dalam proses adsorpsi yaitu luas permukaan adsorben, jenis
zat yang diserap, jenis adsorben, suhu adsorpsi, dan konsentrasinya.
Tabel 4.7 Perhitungan Isoterm Adsorpsi Langmuir pada Adsorben Cangkang Gonggong Tanpa Aktivasi
Variasi Konsentrasi Adsorban Tanpa Aktivasi Suhu
Langmuir
Variasi Massa Volume Konsentrasi Konsentrasi Selisih Presentase
Konsentrasi Adsorben Larutan Awal (C0) Akhir (Ce) (ΔC) penyisihan Massa
Qe
(mg/l) (mg) (ml) (mg/l) (mg/l) (mg/l) % Teradsobsi 1/Qe 1/Ce
(mg/g)
(x)
100 50 50 100,8 5,297 95,5 4,8 95,5 0,010 0,189
94,75
150 50 50 123,41 5,947 117,5 5,9 117,5 0,009 0,168
95,18
200 50 50 183,39 6,291 177,1 8,9 177,1 0,006 0,159
96,57
250 50 50 252,915 10,488 242,4 12,1 242,4 0,004 0,095
95,85
300 50 50 305,375 14,628 290,7 14,5 290,7 0,003 0,068
95,21
42
Tabel 4.8 Perhitungan Isoterm Adsorpsi Freundlich pada Adsorben Cangkang Gonggong Tanpa Aktivasi
Variasi Konsentrasi Adsorban Tanpa Aktivasi Suhu
Freundlich
Variasi Massa Volume Konsentrasi Konsentrasi Selisih Presentase
Konsentrasi Adsorben Larutan Awal (C0) Akhir (Ce) (ΔC) penyisihan Massa
Qe
(mg/l) (mg) (ml) (mg/l) (mg/l) (mg/l) % Teradsobsi Log Qe Log Ce
(mg/g)
(x)
100 50 50 100,8 5,297 95,5 4,8 95,5 1,980 0,724
94,75
150 50 50 123,41 5,947 117,5 5,9 117,5 2,070 0,774
95,18
200 50 50 183,39 6,291 177,1 8,9 177,1 2,248 0,799
96,57
250 50 50 252,915 10,488 242,4 12,1 242,4 2,385 1,021
95,85
300 50 50 305,375 14,628 290,7 14,5 290,7 2,464 1,165
95,21
Dari Tabel 4.7 dan Tabel 4.8 yang diolah berdasarkan model isoterm langmuir dan freundlich diperoleh kurva pada Gambar
4.7 dan Gambar 4.8 berikut :
43
Isotherm Langmuir
0.250
y = 15.709x + 0.0348
0.200 R² = 0.8294
0.150
1/ Qe
0.100
0.050
0.000
0.000 0.002 0.004 0.006 0.008 0.010 0.012
1/Ce
Variasi Konsentrasi Adsorban Tanpa Aktivasi Suhu
Linear (Variasi Konsentrasi Adsorban Tanpa Aktivasi Suhu)
R² = 0.8619
1.500
1.000
0.500
0.000
0.000 0.500 1.000 1.500
Log Ce
langmuir dan freundlich tanpa aktivasi menunjukkan bahwa persamaan isoterm freundlich memiliki nilai R 2 mendekati 1 yaitu
sebesar 0,8619, sedangkan nilai R2 isoterm adsorpsi langmuir hanya 0,8294. Dalam persamaan Freundlich diasumsikan bahwa
terdapat lebih dari satu lapisan (multilayer) dan sisinnya bersifat heterogen.
Tabel 4.9 Perhitungan Isoterm Adsorpsi Langmuir pada Adsorben Cangkang Gonggong Aktivasi Suhu 500°C
Variasi Konsentrasi Adsorban Aktivasi Suhu 500
Langmuir
Variasi Massa Volume Konsentrasi Konsentrasi Selisih Presentase
Konsentrasi Adsorben Larutan Awal (C0) Akhir (Ce) (ΔC) penyisihan Massa
Qe
(mg/l) (mg) (ml) (mg/l) (mg/l) (mg/l) % Teradsobsi 1/Qe 1/Ce
(mg/g)
(x)
50 50 50 54,115 0,816 53,3 2,665 53,3 0,019 1,225
98,49
100 50 50 100,8 5,123 95,7 4,784 95,7 0,010 0,195
94,92
150 50 50 123,41 8,97 114,4 5,722 114,4 0,009 0,111
92,73
200 50 50 183,39 0 183,4 9,170 183,4 0,005 #DIV/0!
100,00
250 50 50 252,915 0 252,9 12,646 252,9 0,004 #DIV/0!
100,00
300 50 50 305,375 20,43 284,9 14,247 284,9 0,004 0,049
93,31
45
Tabel 4.10 Perhitungan Isoterm Adsorpsi Freundlich pada Adsorben Cangkang Gonggong Aktivasi Suhu 500°C
Dari Tabel 4.9 dan Tabel 4.10 yang diolah berdasarkan isoterm adsorpsi
Langmuir dan Freundlich diperoleh kurva pada Gambar 4.9 dan Gambar 4.10
berikut:
0.025
0.020
R² = 0.8741
0.010
0.005
0.000
-0.200 0.000 0.200 0.400 0.600 0.800 1.000 1.200 1.400
1/Ce
y = 0.1347x + 2.0831
1.500 R² = 0.0823
1.000
0.500
0.000
-0.500 0.000 0.500 1.000 1.500
Log Ce
Langmuir Freundlich
Adsroben 2
Qm (mg/g) Kl R Kf (mg/g) 1/N R2
Tanpa
Aktivasi 28,736 2,103 0,8294 2,255 0,241 0,8619
Aktivasi 181,818 0,474 0,8741 2,440 0,252 0,0823