Anda di halaman 1dari 4

Upaya menjaga kesehatan sistem gerak pada manusia

1. Duduk dengan sikap yang baik

Sikap duduk yang baik adalah dengan duduk yang sedikit


menyender pada kursi. Tegap dan lurus, letak bahu ke arah
belakang. Anda tidak boleh condong ke kanan atau ke kiri. Juga
tidak baik untuk terlalu maju ke depan atau pun menyender ke
belakang. Hal ini jika di biasakan bisa membuat tulang anda
bengkok. Usahakan paha untuk menempel pada wilayah kursi dan
bagian pinggang menyentuh sandaran belakang kursi.

2. Berdiri dengan baik dan lurus

Jangan biasakan untuk berdiri dengan posisi lurus dan baik. Tidak
hanya menyandar pada satu kaki saja, dan kaki yang lain di tekuk.
Hal ini jika di biasakan akan terjadi gangguan pada lutut yang sering
jadi tumpuan tersebut. Karena berat tubuh itu tidak bisa di topang
hanya dengan satu kaki. Maka berdirilah dengan baik, bahu tegap,
dan lurus. Ini bisa menjadi latihan untuk tulang anda agar tumbuh
lurus.

3. Mengangkat beban semaksimalnya

Kadang kala, banyak orang memaksakan diri mengangkat beban


lebih berat dari kesanggupannya. Hal ini bisa membuat tulang yang
membawa beban terlalu berat tersebut lelah. Bahkan jika sudah
parah bisa sampai patah. Jika memang berat, maka angkatlah
menggunakan bahu kanan mu. Kemudian beralih pada bahu kiri jika
sudah lelah. Cara ini bisa meminimalisir kelelahan pada punggung.
Bisa saja dengan mengangkat beban sesuai dengan kemampuan
tubuh. Jika memang belum selesai, bisa di ulangi lagi.

4. Biasakan aktivitas, berjemur, kala pagi

Matahari pagi yang menyinari bumi memiliki zat yang bisa


membantu produksi vitamin D. itulah mengapa anak kecil, atau bayi
yang masih berusia beberapa bulan setelah mandi di ajak keluar
panas panas untuk mencari vitamin D tersebut. Kelebihan dari
vitamin D ini adalah membantu dalam penguatan tulang dan
merupakan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan manusia. Maka bisa di simpulkan bahwa dengan
berada di bawah terik matahari pada pukul 7 sampai 9 pagi menjadi
salah satu trik merawat tulang anda untuk masa tua nanti

5. Berolahraga secara rutin


Salah satu cara mutlak yang bisa anda lakukan untuk benar benar
membuat tulang anda sehat adalah dengan rutin melakukan olah
raga. Hal ini bisa menjadikan tulang anda terbiasa dengan hal-hal
berat. aktivitas olahraga ini juga mampu berguna untuk
meningkatkan kecepatan penyerapan kalsium atau makanan tulang.
Olahraga teratur juga mengurangi resiko terkena penyakit tulang
dan dapat menjaga bagian bagian ginjal yang merupakan salah satu
organ penting untuk membantu kesehatan tubuh saat usia dewasa
nanti.

6. Makan makanan bergizi

Dalam rangka penguatan dan pemeliharaan tulang, tidak hanya


menggunakan peran vitamin D. namun juga menggunakan makanan
yang mengandung nutrisi lain. Misalnya kalsium dan mineral. Kedua
zat ini terdapat pada bahan makanan yang sehat, seperti pada sayur
mayur, air putih, dan buah buahan. Maka biasakanlah makan
makanan tersebut agar gizi anda terpenuhi secara optimal.
Beberapa makanan yang mengandung gizi tinggi ini adalah susu,
keju, telur, yoghurt, ikan, kedelai, bayam, brokoli, buah buahan, dan
lain sebagainya

7. Meningkatkan kandungan kalsium dalam asupan makanan.


Makanan yang banyak mengandung kalsium di antaranya susu,
kangkung, kedelai dan olahannya, ikan salmon, kacang almond, dan
brokoli.

8. Berjemur di bawah sinar matahari pagi karena sinar matahari pagi


sangat baik untuk membantu proses pembentukan vitamin D yang
sangat penting dalam membantu penyerapan kalsium dalam
makanan.

9. Memperhatikan asupan vitamin D dengan makan makanan yang


mengandung vitamin D. Makanan yang mengandung vitamin D di
antaranya adalah telur, kedelai dan olahannya, minyak ikan, ikan,
hati sapi, dan udang.

10. Menghindari kebiasaan sikap duduk yang salah, misalnya dengan


cara duduk yang benar yaitu tulang belakang harus dalam posisi
tegak (tidak membungkuk), saat tidak sebaiknya memakai alat yang
datar dan padat agar posisi tulang belakang tetap lurus.

Alat Gerak Pasif


Kira-kira, kenapa ya tulang disebut sebagai alat gerak pasif? Hal itu
dikarenakan tulang digerakan oleh otot, lho! Nah.. baru tahu kan? Selain
sebagai alat gerak pasif, tulang berfungsi untuk menyokong tubuh, memberi
bentuk tubuh, menjadi tempat pembentukan sel darah, melindungi organ
vital, dan menjadi tempat melekatnya otot. Tulang ini ada banyak macamnya,
lho! Tulang dibagi berdasarkan bentuk, sel penyusun, dan rangka tubuh. Yuk,
kenalan satu persatu

Tulang Berdasarkan Bentuknya

Berdasarkan bentuknya, tulang dibagi menjadi tulang pipa, tulang pipih, dan
tulang pendek. Tulang pipa memiliki bentuk panjang dan berbonggol di kedua
ujungnya, serta memiliki sumsum kuning. Contoh tulang pipa antara lain
tulang lengan atas atau humerus. Tulang pipih adalah tulang yang berbentuk
lebar, pipih, dan mengandung sumsum merah. Contoh tulang pipih adalah
tulang penyusun tengkorak. Terus, tulang pendek tuh, tulang yang bentuknya
pendek gitu, ya? Yap! Tulang pendek memiliki bentuk pendek, kecil, dan
mengandung sumsum merah. Contohnya adalah ruas-ruas jarimu.

Tulang Berdasarkan Sel Penyusunnya

Berdasarkan sel penyusunnya, tulang dibedakan menjadi tulang rawan dan


tulang keras. Tulang rawan disusun oleh sel kondrosit dan memiliki 3 jenis,
yaitu tulang rawan hialin, tulang rawan elastin, dan tulang rawan fibrosa.

Tulang rawan hialin disusun oleh serabut kolagen yang jumlahnya lebih
banyak daripada serabut elastin. Matriks tulang ini berwarna putih kebiruan.
Kira-kira, tulang rawan hialin ada di sebelah mana dari tubuh kita, ya? Tulang
rawan hialin ini banyak terdapat pada persendian, lho. Nah, kalau tulang
rawan elastin memiliki warna matriks kekuningan dan disusun oleh serabut
elastin yang jumlahnya lebih banyak dibanding serabut kolagen. Contoh
tulang rawan elastin adalah daun telinga, epiglotis, dan trakea. Lalu, tulang
rawan fibrosa itu kayak apa, dong? Contoh tulang rawan fibrosa itu ruas
tulang belakangmu. Tulang ini hanya disusun oleh serabut kolagen dan warna
matriksnya keruh dan gelap.

Tulang Berdasarkan Rangka Tubuh

Berdasarkan rangka tubuh, tulang dibedakan menjadi rangka aksial, yang


terdiri dari tulang tengkorak dan tulang badan. Tulang tengkorak terdiri dari
tulang tempurung kepala dan tulang wajah, sedangkan tulang badan terdiri
dari tulang dada, tulang belakang, tulang rusuk, dan tulang panggul. Selain
rangka aksial, terdapat juga rangka apendikular, yang terdiri dari tulang
anggota gerak atas dan bawah.

Alat Gerak Aktif


Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, tulang merupakan alat gerak
pasif karena tulang mendapatkan bantuan dari otot. Kalau begitu, otot itu
alat gerak aktif, dong? Yap! Otot merupakan alat gerak aktif karena mampu
berkontraksi dan melakukan relaksasi. Otot memiliki 3 jenis sifat, yaitu
kontraktilitas (otot bisa memendek ketika kontraksi), ekstensibilitas (otot bisa
memanjang ketika relaksasi), dan elastisitas (kemampuan otot untuk bisa
kembali ke ukuran semula).

Anda mungkin juga menyukai