Faktor penghambat mobilitas sosial

 Perbedaan ras dan agama

Mobilitas sosial dapat terhambat karna faktor ras dan
agama.perbedaan ras menimbulkan perbedaan status sosial berikut ini
beberapa contohnya:
1.perbedaan tingkat ras yang perna terjadi di afrika selatan.ras berkulit
putih berkuasa dan tidak memberi kesempatan kepada mereka yang
berkulit hitam berada di pemerintahan sebagai penguasa.namun, setelah
politik apartheid berahir,nelson mendela dari kalnangan kulit hitam
menjadi presiden afrika selatan
2.sistem kasta di india. Sistem tersebut tidak memungkinkan seseorang
yang berasal dari kasta rendah dapat naik ke kasta yang paling tinggi.
3.dalam agama,seseorang tidak di benarkan dengan sebesar besarnya dan
sehendak hatinya berpindah agama untuk mencapai status tertentu.

*Dikriminasi kelas

Dikriminasi kelas dalam sistem kelas terbuka dapat menghalangi mobilitas

ke atas hal ini terbukti dengan adanya pembatasan keanggotaan suatu
organisasi tertentu dengan berbagai syarat dan ketentuan, misalnya aggota
DPR di batasi hanya 500 orang.

*Pengaruh sosialisasi yang sangat kuat

Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang anak belajar berprestasi

menjadi anggota masyarakat.jika proses sosialitasi ini berjalan baik,maka pola
pola, cara pandangan dan persepsi,akan tertanam dengan sangat kuat sehingga
sulit di pengaruhi oleh unsur undur yang dianut oleh kelas sosial
lainnya.misalnya pada umumnya Nabil anak yang dibesarkan dalam keluarga
yang tinggal di perdesaan sederahana akan menghayati semua norma dan nilai
nilai keluarganya,sehingga akan menolak atau bahkan menghindari prilaku tata
nilai dan norma dalam masyarakat kota yang di anggap tidak pantas dilakukan.
 *Kemiskinan

Kemiskinan dapat membatasi kesempatan bagi seseorang untuk

berkembang dan mencapai status sosial tertentu.sebagai contoh,ananda
memutuskan untuk tidak melanjutkan di sekolahnya karena kedua orang
tuanya tidal bisa mampu membiayayi sekolah ananda

*Perbedaan jenis kelamin{gender}

Perbedaan jenis kelamin{gender} berpengaruh terhadap

prestasi,kekuasaan,status sosial,dan kesempatan kesempatan untuk maju.pria
di pandang lebih tinggi derajatnya dan cenderung menjadi lebih mudah
mengalami gerak sosial dari pada wanita.sebagai contoh,wanita yang hidup di
desa yang masih sederhana merasa bahwa perana hanya lah sebagai ibu rumah
tangga.hal ini di pengaruhi oleh pandangan yang umum ada pada
masyarakatnya.