NIM : 2020111320015
KELOMPOK : 10
1. Status Sosial
Setiap manusia secara hierarki berhak untuk memlih atau mengubah status sosial yang
mereka terima sejak lahir. Tetapi hal ini sangat tergantung pada sistem stratifikasi sosial yang
terdapat dalam masyarakat. Pada sistem pelapisan yang terbuka , individu memilik peluang besar
untuk melakukan untuk melakukan mobilitas antar kelas. Sedangkan pada sistem tertutup,
mobilitas sosial individu tetap dapat terjadi meskipun sangat terbatas dan berjalan lambat. Pada
sistem pelapisan tertutup, status yang ada dipaksakan oleh keadaan untuk diterima. Meskipun
terjadi perubahan , berjalan dalam waktu yang lama setelah melewati beberapa generasi.
2. Keadaan Ekonomi
Terdapat perbedaan latar belakang ekonomi keluarga dari setiap individu. Tetapi, masing-
masing individu pasti berusaha untuk memperbaiki dan meningkatkan keadaan ekonominya
menjadi lebih baik dari semula. Jadi, mobiltas sosialdisebabkan oleh suatu sikap yang tidak
menerima keadaan ekonomi yang sudah dimiliki sebelumnya.
3. Situasi Politik
Situasi politik dalam suatu masyarakat sangat di pengaruhi aspek-aspek lain sehingga
perubahan dan kebijakan politik akan memberikan peluang untuk melakukan mobiltas vertikal
maupun horizontal.
4. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk yang tidak di imbangi dengan penyediaan atau pengembangan
kebutuhan dapat menjadi beban. Hal ini mudah di mengerti karena sejumlah kebutuhan harus
dibagi-bagi untuk memenuhi kebutuhan penduduk yang semakin banyak jumlahnya sehingga
tingkat kesejahteraan berkurang, bahkan mengarah pada kemiskinan.
KELOMPOK : 10
NIM : 2020111310001
KELOMPOK : 12
A = Tipe-tipe gerak sosial yang prinsipil ada dua macam, yaitu gerak sosial yang horizontal dan
vertikal. Gerak sosial horizontal merupakan peralihan individu atau objek-objek sosial lainnya dari suatu
kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya yang sederajat. Gerak sosial vertikal dimaksudkan sebagai
perpindahan individu atau obyek sosial dari suatu kedudukan sosial ke kedudukan lainnya, yang tidak
sederajat.
NIM : 2020111310091
KELOMPOK : 11
Q = Apa saja cara yang dilakukan dalam melakukan mobilitas ?
A =
Adapun cara melakukan mobilitas diantaranya yaitu:
a. Perubahan standar hidup melalui perkawinan
Berpindah tempat tinggal dari tempat tinggal yang lama ke tempat tinggal yang baru
mengubah nama yang menunjukkan posisi sosial yang lebih tinggi.
b. Perubahan tingkah laku
Manusia memerlukan kedudukan dan peranan didalam masyarakat dalam hal ini tidak
selalu sama dalam hal pemenuhannya. Maka tidak dapat dihindarkan bahwa masyarakat harus
menyediakan beberapa macam sistem pembalasan jasa sebagai pendorong agar individu mau
melaksanakan kewajiban-kewajibannya yang sesuai dengan posisinya dalam masyarakat.
Dengan demikian mau tidak mau maka harus ada pelapisan masyarakat dan mobilitas sosial
karena gejala tersebut sekaligus memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat, yaitu
penempatan individu dalam tempat-tempat yang tersedia dalam struktur sosial dan
mendorongnya agar melaksanakan kewajiban yang sesuai dengan kedudukan dan peranannya
NIM : 2020111320019
KELOMPOK :
Integrasi sosial berarti proses penyesuaian diantara beberapa unsur yang berbeda di dalam suatu
kelompok sehingga menghasilkan pola kehidupan yang memiliki keserasian fungsi dan tujuan.
Mobilitas sosial yang terjadi di masyarakat menyebabkan berubahnya keadaan sosial, baik dari
gaya hidup maupun pola pikirnya.
Dengan adanya mobilitas sosial, kehidupan seseorang akan berubah mengikuti status sosialnya.
Perubahan sosial dapat menjadi perubahan yang baik apabila diikuti dengan sumber daya
manusia yang berkualitas. Kondisi kehidupan seseorang yang mempunyai latar belakang
pendidikan yang bagus akan mempengaruhi pola pikir, gaya hidup serta mata pencehariannya.
Indikator kesejahteraan menurut UU No 10 tahun 1992 “Jika dapat memenuhi kebutusan dasar
minimum, kebutuhan psikologis, dan kebutuhan pengembangan”. Adapun kebutuhan dasar
minimum meliputi kebutuhan primer seperti makanan, pakaian serta tempat tinggal.