MOBILITAS
SOSIAL
Kelompok
1. Maida
2. Nilam
3. Risa
4. Cahaya Prima
A. Latar Belakang
Semua orang pasti menginginkan untuk dapat memperoleh status dan penghasilan yang
lebih tinggi daripada apa yang pernah dicapai oleh orang tuanya. Semua orang pasti
menginginkan suatu kehidupan yang serba berkecukupan, bahkan kalau mungkin berlebihan.
Keinginan-keinginan itu adalah normal, karena pada dasarnya manusia mempunyai
kebutuhan yang tidak terbatas. Seperti halnya kalau kita menanyakan tentang cita-cita dari
seorang anak, maka ia akan menjawab pada suatu status yang kebanyakan mempunyai
konotasi pada penghidupan yang baik. Hanya saja apakah keinginan-keinginan, impian-
impian, dan cita-cita itu berhasil atau sama sekali gagal dalam proses perjalanan seseorang.
Pada masyarakat modern sering kita jumpai fenomena-fenomena keinginan untuk
pencapaian status sosial maupun penghasilan yang lebih tinggi. Hal tersebut merupakan
pendorong masyarakat untuk melakukan mobilitas sosial demi tercapainya kesejahteraan
hidup. Namun pada kenyataannya mobilitas sosial yang terjadi pada masyarakat tidak hanya
bersifat naik ke tingkat yang lebih tinggi, akan tetapi banyak mobilitas sosial turun tanpa
direncanakan.
B. Rumusan Masalah
Secara garis besar permasalahan yang ada dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian mobilitas sosial?
2. Apa penyebab mobilitas sosial?
3. Apa manfaat mobilitas sosial?
4. Bagaimana dampak mobilitas sosial?
5. Bagaimana cara mengatasi mobilitas sosial?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Mobilitas sosial adalah suatu gerak dalam struktur sosial yaitu pola-pola tertentu yang
mengatur organisasi suatu kelompok sosial. Struktur sosial mencakup sifat-sifat hubungan
antara individu dalam kelompok dan hubungan antara individu dengan kelompoknya.
Mobilitas sosial lebih mudah terjadi pada masyarakat terbuka karena lebih memungkinkan
untuk berpindah strata. Sebaliknya, pada masyarakat yang sifatnya tertutup kemungkinan
untuk pindah strata lebih sulit.
Orang-orang akan berusaha untuk berprestasi atau berusaha untuk maju karena adanya
kesempatan untuk pindah strata. Kesempatan ini mendorong orang untuk mau bersaing, dan
bekerja keras agar dapat naik ke strata atas. Mobilitas sosial akan lebih mempercepat tingkat
perubahan sosial masyarakat ke arah yang lebih baik.
B. Saran
Sebagai manusia kita pasti akan menuntut untuk status dan peran sosial, namun sebagai
manusia sosial seharusnya kita dapat mengerti dan menyadari mobilitas sosial atau gerakan
sosial ini tidak terjadi begitu saja dengan sendirinya. Karena mobilitas sosial terjadi
tergantung bagaimana diri kita sendiri menyingkapi status serta peran sosial diri dan menurut
prestasi kita masing-masing sebagai anggota masyarakat. Oleh karena itu sebaiknya jika
memang menginginkan mobilitas naik kita juga tidak boleh duduk diam dalam struktur sosial
tetapi kita harus terbuka dan positif terhadap perubahan positif yang ada di masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Soekanto, Soerjono. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Syani, Abdul. 2007. Sosologi, Skematika, Teori, dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara.