PLURALITAS
KONFLIK DAN INTEGRASI
Kelas 8B
Kelompok tiga
Ketua kelompok:
Alana malika quinn (no absen 03)
Anggota:
Anggrini destiani savitri (no abesn 11)
Nazwa salsabila lubis (no absen 39)
Nayla fitriani (noabsen 38)
Feby febrianti (no absen 27)
Siti almeyra hendrian (no abesn 43)
DAFTAR ISI
A. Mobilitas sosial
1. Pengertian mobilitas sosial
2. Bentuk bentuk mobilitas sosial
3. Faktor faktor pendorong dan penghambat
Mobilitas sosial
4. Dampak mobilitas sosial
- Faktor struktual
Faktor struktural merupakan jumlah relatif dari kedudukan
tinggi yang bisa dan harus diisi serta kemudahan untuk
memperolehnya. Contoh faktor struktural yaitu
ketidakseimbangan jumlah lapangan kerja yang tersedia
dibandingkan dengan jumlah pelamar kerja.
- Faktor induvidual
Faktor individu merupakan kualitas seseorang baik dari segi
pendidikan, penampilan, kecakapan, hingga keahlian.
terkait dengan kualitas individu yang dilihat dari segi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Manusia ‘kan dilahirkan dalam
status sosial yang dimiliki orang tuanya tuh. Nah, jika seseorang tidak
puas dengan status sosial yang diwariskan, ia dapat berusaha untuk
mencapai status sosial yang lebih tinggi. Sampai saat ini, pendidikan
masih dianggap sebagai social elevator atau sarana yang dapat
membuat orang menjadi pribadi yang lebih berkualitas dan
meningkatkan status sosialnya di masyarakat.
- Faktor ekonomi
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, bahwa kondisi ekonomi juga
salah satu faktor pendorong terjadinya mobilitas sosial. Misalnya, di
daerah dengan ekonomi sulit, masyarakatnya akan terdorong
urbanisasi ke kota secara besar-besaran dengan harapan
mendapatkan kehidupan ekonomi yang lebih baik.
- Faktor sosial
- Politik
- Kemudahan dalam akses pendidikan
Faktor penghambat
- Kemiskinan
Bagi masyarakat yang miskin akan sangat sulit untuk
menggerakkan statusnya ke atas. Karena keadaan ekonomi yang
serba kekurangan sehingga kemiskina temasuk faktor
penghambat mobilitas sosial.
- Diskriminasi
Diskriminasi adalah pembedaan perlakuan terhadap sesama warga
negara karena alasan perbedaan golongan, suku, ekonomi, agama,
warna kulit, dan sebagainya. Diskriminasi merupakan bentuk tidak
menghargai keberagaman yang ada. Diskriminasi ini juga menjadi faktor
penghambat terjadinya mobilitas sosial di masyarakat.