Anda di halaman 1dari 7

FAKTOR PENGHAMBAT

MOBILITAS SOSIAL
Arshelly, Christiawan, Daery, Joenathan,
Tannaga, Valentina
 Perbedaan ras juga jadi salah satu faktor penghambat
mobilitas sosial. Hal ini juga masih berkaitan dengan faktor
diskriminasi kelas di atas, namun untuk faktor ini lebih
ditekankan pada perbedaan ras dan suku seseorang dalam
lingkungan masyarakat.
 Contohnya sempat terjadi di Afrika Selatan, di era kekuasaan
ras kulit putih, yang tidak memberi kesempatan pada ras kulit
hitam untuk duduk di kursi pemerintahan, hingga dikenal
dengan sistem apartheid.

PERBEDAAN RAS
 Faktor agama juga menjadi salah satu faktor yang
mempengaruhi mobilitas sosial jadi terhambat. Dalam agama,
seseorang tidak dibenarkan dengan sebebas-bebasnya dan
sekehendak hatinya berpindah agama untuk mencapai status
tertentu.
 Contoh lain bisa dilihat di India, yang menggunakan sistem
kasta. Adanya sistem ini membuat seseorang dari kasta
rendah tidak bisa naik ke kasta tinggi, sehingga agama juga
mampu menghambat terjadinya gerak sosial.

AGAMA
 Faktor penghambat berikutnya adalah adanya diskriminasi
kelas atau kelompok. Diskriminasi berarti membeda-bedakan
terkait bangsa, suku, ras, agama, atau golongan tertentu. Hal
ini rentan terjadi pada negara atau wilayah yang sangat
beragam.
 Hal ini terjadi karena adanya pembatasan suatu organisasi
tertentu dengan berbagai syarat dan ketentuan, bisa juga
hanya untuk kelas atau kelompok tertentu saja. Diskriminasi
kelas ini membuat mobilitas sosial jadi terhambat.

DISKRIMINASI KELAS
 Faktor penghambat mobilitas sosial yang utama adalah faktor
ekonomi atau kemiskinan. Bagi masyarakat miskin, mencapai
status sosial tertentu merupakan hal yang sulit untuk
dilakukan karena kondisi ekonomi yang masih
memprihatinkan.
 Kemiskinan dapat membatasi kesempatan bagi seseorang
untuk berkembang dan mencapai suatu sosial tertentu. Oleh
karena itu masalah kemiskinan penduduk menjadi masalah
yang harus segera diselesaikan oleh pemerintah suatu negara.

KEMISKINAN
 Perbedaan gender atau jenis kelamin tentu juga turut
menghambat terjadinya gerak sosial di masyarakat. Masih
banyak yang setuju anggapan bahwa pria dipandang lebih
tinggi derajatnya dan cenderung menjadi lebih mudah
berpindah daripada wanita.
 Pria dianggap lebih mudah dalam mendapat prestasi,
kekuasaan, status sosial, dan kesempatan-kesempatan untuk
meningkatkan status sosialnya, dibandingkan kaum wanita.

PERBEDAAN JENIS KELAMIN


THANK YOU
God Bless You

Anda mungkin juga menyukai