Anda di halaman 1dari 19

Hancurkan Bias Gender

Gender
itu apa
sih?
gender adalah konstruksi sosial yang
biner yang membedakan ciri, sifat
dan peran antara perempuan dan
laki-laki secara tegas berdasarkan
seksnya
Bias gender adalah pandangan dan
sikap yang lebih mengutamakan satu
jenis kelamin sebagai akibat
pengaturan dan keperc ayaan budaya
yang lebih berpihak kepada jenis
kelamin tertentu
Bias gender terkadang terbentuk tanpa disadari.
Ketika seseorang mengaitkan sikap dan
stereotip tertentu dengan orang atau
kelompok tertentu, tanpa sadar sebenarnya ia
telah melakukan bias gender.

Perilaku bias gender muncul karena ketidakadilan


gender akibat sistem dan struktur sosial yang
menempatkan kaum laki-laki ataupun perempuan
pada posisi yang merugikan.
APA SAJ A
BENTUK-
BENTUK
KETIDAKADILAN
GENDER?
Marjinalisas
i

Marjinalisasi adalah peminggiran terhadap akses


sumberdaya, misalnya informasi dan teknologi,
pendidikan, lapangan pekerjaan, yang
mengakibatkan kemiskinan (pemiskinan) dan
dapat menimpa laki-laki ataupun perempuan

Namun demikian, secara spesifik


perempuan mengalami marginalisasi
yang lebih disebabkan oleh adanya
konstruksi gender di masyarakat
next...
.

Perempuan bukanlah penc ari nafkah


utama.
Akibatnya, kaum perempuan cenderung
mendapatkan gaji lebih rendah daripada laki-
laki. Terlebih bagi mereka yang memiliki tingkat
pendidikan rendah.

Perempuan juga kerap menjadi sasaran untuk


menerima PHK karena kondisi yang dialaminya,
yaitu hamil dan melahirkan. Kondisi itu sering
kali dinilai dapat membuat mereka kurang
fokus terhadap pekerjaan sehingga
diberhentikan secara sepihak.
Subordina
si
subordinasi pada dasarnya adalah keyakinan
bahwa satu jenis kelamin lebih penting atau
lebih utama dibandingkan jenis kelamin lainnya.

Anggapan bahwa perempuan itu irasional atau


emosional menyebabkan perempuan dijauhkan
dari dunia politik, tidak bisa tampil sebagai
pemimpin, yang berakibat munculnya sikap yang
menempatkan perempuan pada posisi yang tidak
penting, yang lebih rendah daripada laki-laki.

Bahkan ada anggapan bahwa anak perempuan


tidak perlu sekolah tinggi-tinggi. Bila keuangan
terbatas, maka anak laki-laki lebih diutamakan
untuk bersekolah.
Stereoti
p
Stereotip sering kali dijadikan alasan untuk
membenarkan suatu tindakan dari satu kelompok
atas kelompok lainnya.

Perempuan adalah sosok yang lebih


pasif daripada laki-laki.
Perempuan memiliki tugas untuk
mengandung,
melahirkan, membesarkan anak, dan
mengurus kehidupan rumah
Sementara itu, laki-laki harus bekerja. tangga
Perempuan membutuhkan bantuan laki- .
laki, sedangkan laki-laki harus
mampu menjadi orang yang
mandiri.
Perempuan dianggap sebagai individu yang
lemah, sehingga pantas mendapatkan
kekerasan
Perempuan terlalu emosional, sehingga tidak
cocok menjadi pemimpin.
perempuan menggunakan emosional dan Laki-
laki menggunakan akal untuk memecahkan
suatu masalah
Kekerasa
nMenurut WHO (WHO, 1999) kekerasan adalah
penggunaan kekuatan fisik dan kekuasaan, ancaman
atau tindakan terhadap diri sendiri, perorangan atau
sekelompok orang atau yang
masyarakat mengakibatkan atau
mengakibatkan kemungkinan besar
memar/trauma, kematian, kerugian
psikologis, kelainan perkembangan atau perampasan
hak

Anggapan bahwa perempuan itu lemah,


pasrah, dan menjadi obyek seksual,
sehingga menempatkan perempuan
sebagai obyek yang mudah diserang

Pandangan itu kerap dijadikan alasan


untuk memperlakukan perempuan
secara semena-mena. Berbagai bentuk
kekerasan pun muncul, mulai dari
kekerasan fisik, psikis, sampai kekerasan
seksual
Beban
Ganda

Beban ganda (double burden) adalah beban


pekerjaan yang diterima salah satu jenis kelamin
lebih banyak dibandingkan jenis kelamin
lainnya. Beban ganda tersebut meliputi
pekerjaan domestik (mencuci, memasak,
mengasuh anak dan lain-lain) dan pekerjaan
publik (mencari nafkah)
Bagaimana Cara
mengatasi bias
gender
MENDIDIK UNTUK
PERUBAHAN

Pendidikan memainkan peran penting dalam


menantang bias dan stereotip, dengan
mendorong pemikiran kritis

Sekolah dan lembaga pendidikan dapat memberikan


kesempatan bagi anak-anak dan remaja untuk
mempertanyakan peran gender tradisional, memeriksa
ekspektasi masyarakat, dan mengeksplorasi perspektif yang
beragam. Dengan membekali remaja dengan informasi
tentang kesehatan dan hak-hak seksual dan reproduksi,
pendidikan seksualitas yang komprehensif, ditambah
dengan pendidikan tentang norma-norma gender
MEMANFAATKAN
MEDIA

Media adalah alat yang ampuh untuk membentuk persepsi


masyarakat. Oleh karena itu, representasi media sangat penting
untuk menghilangkan norma-norma gender dan menampilkan
narasi yang beragam. Media harus secara aktif menghindari
melanggengkan stereotip yang merugikan
JADIKAN LAKI-LAKI SEBAGAI
SEKUTU

Kita harus melibatkan laki-laki dan anak laki-laki sebagai


sekutu dan bekerja sama untuk menantang norma-norma
maskulinitas yang membatasi
MENGUBAH KEBIJAKAN DAN
KERANGKA KERJA
KELEMBAGAAN

Pendekatan transformatif gender dalam kebijakan dan


lembaga juga merupakan kunci. Semua aktor publik dan
swasta dapat memainkan peran penting dalam membangun
lingkungan yang setara

Pemerintah dan pembuat kebijakan harus memberlakukan


undang-undang yang membahas diskriminasi berbasis
gender dan memastikan hak dan peluang yang setara
LIBATKAN KOMUNITAS
DAN AKTOR AKAR
RUMPUT

kampanye kesadaran publik di tingkat lokal, lokakarya, dan


acara komunitas dapat menciptakan ruang untuk
percakapan tentang kesetaraan gender dan dampak
berbahaya dari stereotip.

Inisiatif-inisiatif ini dapat mendorong individu untuk


merefleksikan bias mereka sendiri dan secara aktif bekerja
menuju perubahan. Selain itu, melibatkan pemangku
kepentingan utama atau "penjaga gerbang", seperti tokoh
agama dan masyarakat, dapat memberikan dampak yang
sangat besar
INTERNATIONAL
WOMEN'S DAY
8 MARCH

“Bayangkan dunia dengan kesetaraan gender. Dunia


yang bebas dari bias, stereotip, dan diskriminasi. Dunia
yang beragam, adil, dan inklusif. Dunia dimana
perbedaan dihargai dan dirayakan. Bersama-sama kita
bisa menempa kesetaraan perempuan. Bersama-sama
kita semua bisa #BreakTheBias.”

–International Women’s Day 2022

Anda mungkin juga menyukai