Anda di halaman 1dari 21

STRATIFIKASI

SOSIAL
Presented by: Kelompok 5

Dosen Pengampu: Drs. Yulikardi, M.Si.


Anggota Kelompok
Azzahwa Khayra Karina Putri Iskandar
(2210323027) (2210322014)

Aliya Raihana Arvan Muhammad Rayhan Akbar


(2210322044) (22103210111)
Definisi dan Konsep
01 Stratifikasi Sosial
Definisi
Stratifikasi sosial merupakan pembagian kelompok ke dalam
kelas-kelas secara bertingkat

Menurut Para Ahli


Pitirim A. Sorokin Bruce J. Cohen Karl Marx
Stratifikasi sosial merupakan ciri Stratifikasi sosial adalah sistem Stratifikasi sosial
khas yang tetap pada kelompok yang menempatkan seseorang merupakan perbedaan
social yang berjalan teratur dan sesuai dengan kualitas yang kelompok
pembedaan masyarakat dimiliki dan menempatkan masyarakat yang akan
ke dalam kelas-kelas dengan mereka pada kelas sosial yang menjadi kelas-kelas
skala bertingkat. sesuai. sosial.
● Kita sering mendengar pernyataan bahwa
semua manusia itu sama. Namun, pada
kenyataannya, kita mengalami adanya
ketidaksamaan. Contohnya, di bidang
kekuasaan kita melihat adanya ketidaksamaan
antar anggota masyarakatnya. Pembedaan
anggota masyarakat inilah yang disebut KONSEP
dengan stratifikasi sosial.
● Sesuatu yang dihargai pasti ada di dalam suatu
STRATIFIKASI
masyarakat dan hal tersebut akan
menimbulkan sistem yang berlapis-lapis dalam
SOSIAL
masyarakat. Sistem berlapis-lapis tersebutlah
yang dinamakan dengan stratifikasi sosial.
Penempatan Individu-Individu
02 ke Dalam Suatu Lapisan
Berdasarkan Status Yang Diperoleh Sejak Lahir

Stratifikasi Usia Stratifikasi Jenis Kelamin

Dalam pendekatannya, anggota Mayoritas masyarakat menganggap bahwa


masyarakat yang berusia lebih status laki-laki lebih tinggi daripada
muda mempunyai hak dan perempuan. Sejak dahulu kala, laki-laki dan
kewajiban yang berbeda dengan perempuan memperoleh hak dan kewajiban
anggota masyarakat yang lebih yang berbeda. Hal inilah yang menyebabkan
tua. Dalam bidang pekerjaan, adanya stratifikasi sosial.
stratifikasi sosial ini disebut juga
dengan asas senioritas.
Berdasarkan Status Yang Diperoleh Sejak Lahir
Stratifikasi Hubungan Stratifikasi Jenis
Kekerabatan Kelamin
Stratifikasi ini bisa dilihat Stratifikasi keanggotaan bisa
dari perbedaan hak dan dilihat dari suatu anggota dalam
kewajiban dalam suatu kelompok-kelompok tertentu,
keluarga antara anak, ibu, seperti stratifikasi keagamaan,
ayah, nenek, kakek, dan stratifikasi etnik, dan stratifikasi
sebagainya. ras
Stratifikasi Pendidikan

BERDASARKAN
STATUS
Stratifikasi Pekerjaan
YANG
DIRAIHNYA

Stratifikasi Ekonomi
Stratifikasi Sosial
03 Terbuka dan Tertutup
Stratifikasi Terbuka Stratifikasi Tertutup
Stratifikasi terbuka adalah Stratifikasi tertutup adalah kemungkinan
stratifikasi dimana masyarakat masyarakat untuk pindah dari satu
memiliki peluang atau golongan ke golongan lain sangat kecil. Di
kemungkinan yang besar dalam sistem yang demikian, satu-satunya
untuk berpindah ke kelompok, jalan untuk menjadi anggota suatu lapisan
kelas atau lapisan sosial dalam masyarakat adalah kelahiran
lainnya. (keturunan), sehingga masyarakat lebih
bersifat statis.
Mobilitas
04 Sosial
Menurut Giddens (2006) mobilitas sosial adalah pergerakan
individu-individu dan kelompok- kelompok di antara kelompok
sosial-ekonomi yang berbeda.
Tipe
Gerak Sosial
Gerak Gerak
Horizontal Vertikal
Peralihan individu atau objek-objek Mobilitas sosial vertikal merupakan
sosial lainnya dari suatu kelompok peralihan individu dari suatu kedudukan
ke kelompok lainnya yang sederajat. sosial ke kedudukan sosial lain yang
Contohnya adalah ketika seorang menyebabkan terjadinya perubahan
kepala sekolah dimutasi ke sekolah status sosial orang/individu yang
lain untuk menempati jabatan yang mengalaminya. Ada yang bergerak
sama, yakni kepala sekolah. vertikal ke atas dan vertikal ke bawah
Stratifikasi Sosial Dalam
05 Masyarakat Modern
Dalam masyarakat modern yang terus berevolusi sistem stratifikasi sosial sangat
diperlukan. Sangat diperlukan hal tersebut karena dalam masyarakat yang semakin
Kompleks maka pembagian kerjanya juga semakin beragam. Pada masyarakat
modern stratifikasi sosial didasarkan pada status sosial yang meliputi kekayaan,
kehormatan, kekuasaan, dan profesi pekerjaan. Sifat dari stratifikasi sosial
masyarakat modern Itu cenderung lebih terbuka.
Penyebab-penyebab
06 Adanya Stratifikasi Sosial
Dalam bukur karya Bondet Wrahatnala dijelaskan bahwa menruut
Koentjaraningrat, stratifikasi sosial disebabkan oleh:

Ilmu Kekayaan Tingkat Umur

Kekuasaan Keturunan Pangkat/Jabatan


Akibat
07 Stratifikasi Sosial
Konflik Antarkelas Konflik Antarkelompok
Kaum kelas atas memiliki gaya hidup Dalam suatu masyarakat, terdapat
yang jauh lebih mewah, yang sangat kelompok mayoritas dan minoritas.
berbeda dengan kaum kelas bawah. Terkadang, kelompok mayoritas dapat
Perbedaan ini dapat menciptakan rasa terlalu mendominasi kelompok minoritas.
ketidakadilan. Masyarakat kelas bawah Banyak hal-hal buruk yang dapat terjadi
sulit untuk mengakses kebutuhan hidup, seperti pengucilan, diskriminasi,
sementara masyarakat kelas atas dapat perbandingan, atau bahkan munculnya
dengan mudah mendapatkannya. keinginan untuk menguasai kelompok
Akibatnya timbul kesenjangan sosial, lainnya.
yang dapat memicu terjadinya demo
dan aksi protes.
Konflik Antargenerasi
Dalam sebuah era terkandung nilai-nilai, norma,
dan adat istiadat yang mungkin sangat jauh
berbeda dengan era-era setelahnya.
Generasi muda cenderung menginginkan adanya
perubahan, sementara generasi tua cenderung
lebih konservatif. Perbedaan ini dapat
menimbulkan percekcokan antara generasi tua
dengan generasi muda yang memiliki budaya yang
berbeda dengan satu sama lain.
Kegunaan Konsep
08 Stratifikasi Sosial
• Distribusi hak-hak istimewa yang objektif
• Menentukan lambang-lambang (simbol) status atau kedudukan
• Menggambarkan tingkat mudah sukarnya bertukar kedudukan
• Sebagai alat penguat solidaritas sosial di antara individu-individu
atau kelompok yang menduduki lapisan sosial yang sama dalam
masyarakat
Thankyou!
Any Questions?
Daftar Pustaka
Soerjasih, dkk. 2018. Modul Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Vilda, dkk. 2019. E-modul Sosiologi. Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.

Sunarto, Kumanto. 2004. Pengantar Sosiologi. Jakarta:


Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Anda mungkin juga menyukai