Anda di halaman 1dari 11

INSTRUMEN PENILAIAN ULANGAN HARIAN HARIAN

SMK NEGERI 7 PANDEGLANG


TAHUN PELAJARAN 2019/2020

ASPEK YANG DINILAI


1. Pengetahuan (Tes Tertulis)
2. Keterampilan (Tes Praktek)

Program Keahlian Teknik Otomotif


Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Mata Pelajaran Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan
Tes Tertulis 30 Menit
Waktu Penyelesaian Ujian
Tes Praktek 150 Menit

A. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Kompetensi Dasar

3.15. Mendiagnosis kerusakan sistem pengapian konvensional


4.15. Memperbaiki sistem pengapian konvensional

Tabel : Kisi – Kisi Soal

Bobot Nilai 30 %

Indikator Bentuk Soal Nomor


Tujuan
Kompetensi Dasar Pencapaian Indikator Soal Soal
Pembelajaran
Kompetensi
3.15. Mendiagnosis
3.15.1. Menjelaskan 1. Peserta didik kerusakan
Tes
kerusakan kerusakan sistem dapat sistem
Teori (Pilihan
sistem pengapian menjelaskan pengapian
ganda 1-5
pengapian konvensional kerusakan sistem konvensional
A,B,C,D,E)
konvensional pengapian
konvensional
3.14.1. Mendiagnosis 2. Peserta didik Mendiagnosis
Tes
kerusakan sistem dapat kerusakan
Teori (Pilihan
pengapian Mendiagnosis sistem
ganda 6-7
konvensionali kerusakan sistem pengapian
A,B,C,D,E)
pengapian konvensional
konvensionali
Kisi Kisi Butir Soal
No Soal Kunci Jawaban Level
1 Dari gambar di samping, komponen A (Busi)
sistem pengapian yang di tujukan
oleh nomor 7 adalah….
C2

2 Alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran sudut dwell C (Dwell tester)
C1
adalah…
3 Apabila koil sistem pengapian dapat berfungsi dengan baik maka B (>20 kv)
C2
tegangan listrik yang dapat dinaikan sebesar...
4 Jika sudut dwell pada sistem pengapian tidak memenuhi standar E (Celah platina)
C2
maka komponen yang perlu dilakukan penyetelan adalah…
5 Berapa tahanan standar primeri coil… D (1,3-1,6 Ohm) C2
6 Berikut penyebab mesin tidak dapat hidup tidak ada percikan D (Koil mati)
C3
bunga apai…
7 Berikut penyebab terjadinya ledakan di kenalpot saat pedal gas E (Kerja
dilepas… centrifugal
advancer kurang C3
sempurna
)
8 Berikut penyebab mesin sulit hidup adalah… A (Setelan platina
C3
tidak tepat)
9 Pemakaian tingkat busi yang terlalu panas dapat mengakibatkan… B (Elektroda busi
C3
meleleh)
10 Jika pemasangan urutan pengapian tidak benar, maka dapat C (Mesin sulit
C3
mengakibatkan…. hidup)

Skor dari setiap soal yang dijawab dengan tepat : 10 Point

Kriteria Penilaian
90 - 100 = Sangat Baik
80 - 89 = Baik
70 - 79 = Kurang Baik
0 - 69 = Tidak Baik

Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali bobot
nilai (30%)
PPEMERINTAH PROVINSI BANTEN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS
SMK NEGERI 7 PANDEGLANG
Jl.Nanggor Karangtanjung Pandeglang Email : smkn7pandeglang@yahoo.com

PENILAIAN ULANGAN HARIAN


SMK NEGERI 7 PANDEGLANG
TAHUN PELAJARAN 2019 - 2020

Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Hari,Tanggal:


KompetensiKeahlian : Teknik Kendaraan Ringan Waktu : 08.00 – 08.30 WIB
Kelas : XII Nama Guru : Khusnan hakim, ST

 KD. 3.15. Mendiagnosis kerusakan sistem pengapian konvensional


 Materi Pembelajaran
Sistem Pengapian Konvensional

 SOAL PILIHAN GANDA


Jawab pertanyaa dibawah ini dengan tepat memilih salah jawaban A,B,C,D,E

1. Dari gambar di samping, komponen sistem pengapian yang di tujukan oleh nomor 7 adalah….

A. Busi
B. Koil
C. Kondensor
D. Distributor
E. Platina

2. Alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran sudut dwell adalah…


A. Multitester D. Timing Light
B. Micrometer E. Tacho Meter
C. Dwell Tester
3. Apabila koil sistem pengapian dapat berfungsi dengan baik maka tegangan listrik yang dapat
dinaikan sebesar...
A. 5 kv C. 3 kv E. 1.0000 V
B. 20 kv D. 5.000 V
4. Jika sudut dwell pada sistem pengapian tidak memenuhi standar maka komponen yang perlu
dilakukan penyetelan adalah…
A. Celah Busi D. Menyetel saat pengapian
B. Rpm E. Mengajukan centrifugal advancer
C. Menyetel celah platina
5. Berapa tahanan standar primeri coil…
A. 10,7 – 14,5 K Ohm C. 5,5 – 6,5 Ohm E. 1,3 – 1,6 Ohm
B. 1,1 – 1,3 Ohm D. Tak terhingga
6. Berikut penyebab mesin tidak dapat hidup tidak ada percikan bunga api…
A. Kerja vacum advancer kurang sempurna
B. Kerja centrifugal advancer kurang sempurna
C. Saat pengapian terlalu mundur
D. Koil mati
E. Pemakaian tingkat busi yang terlalu panas
7. Berikut penyebab terjadinya ledakan di kenalpot saat pedal gas dilepas…
A. Kerja vacum advancer kurang sempurna
B. Koil mati
C. Pemakaian tingkat busi yang terlalu panas
D. Busi kotor
E. Kerja centrifugal advancer kurang sempurna
8. Berikut penyebab mesin sulit hidup adalah…
A. Setelan platina tidak tepat
B. Kerja centrifugal advancer kurang sempurna
C. Kerja vacum advancer kurang sempur
D. Koil mati
E. Busi tidak dapat meloncatkan bunga api
9. Pemakaian tingkat busi yang terlalu panas dapat mengakibatkan…
A. Sudut dwell terlalu lebar
B. Busi meleleh
C. Platina rusak
D. Koil rusak
E. Kunci kontak rusak
10. Jika pemasangan urutan pengapian tidak benar, maka dapat mengakibatkan….
A. Mesin tidak dapat hidup
B. Rpm mesin naik
C. Mesin sulit hidup
D. Terjadi ledakan pada mesin saat pedal gas di injak
E. Jawaban A,B,C,D,E semua benar

“SELAMAT MENGERJAKAN”
B. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Nama Sekolah : SMK Negeri 7 Pandeglang


Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan

Bentuk No
Kompetensi Dasar IPK Tujuan Pembelajaran Indikator Soal
Soal Soal

4.15.Memperbaiki sistem 4.15.1. Memprbaiki sistem 1. Peserta didik dapat Memprbaiki sistem pengapian Tes
pengapian pengapian memprbaiki sistem pengapian konvensional 1
konvensional Praktek
konvensional konvensional
4.15.2. Memperbaiki sistem 2. Peserta didik dapat Memperbaiki sistem pengapian
Tes
pengapian Memperbaiki sistem pengapian konvensional 2
konvensional Praktek
konvensional
Nama Siswa
Kelas
Waktu Penyelesaian Praktek 150 menit
Lingkup Penilaian Pemeriksaan dan Perbaikan

Form Penilaian Aspek Keterampilan

KOMPETEN
Ya

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN Belum Cukup Baik Sangat CATATAN


Baik

0 1 2 3
1 2 3 4 5 6 7

I Persiapan

1.1 Menggunakan alat pelindung diri (APD)


1.2 Memeriksa semua instruksi kerja
1.3 Menggunakan prosedur kerja
1.4 Mengecek tools and equipment
1.5 Memasang pelindung kendaraan

Rerata capaian kompetensi komponen


Persiapan

II Pelaksanaan

A Perbaikan Sistem Pengapian


2.1 Memeriksa baterai

2.2 Memeriksa tahanan koil

2.3 Memeriksa kabel tegangan tinggi

2.4 Memeriksa sudut dan menyetel dwell

2.5 Memeriksa distributor

2.6 Memeriksa advan centrifugal


KOMPETEN
Ya

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN Belum Cukup Baik Sangat CATATAN


Baik

0 1 2 3
1 2 3 4 5 6 7

2.7 Memeriksa vacum centrifugal

2.8 Menyetel ketepatan pengapian

Rerata capaian kompetensi komponen


Proses

III Hasil

Rerata capaian kompetensi komponen


Hasil

Keterangan :

 Capaian kompetensi peserta uji per Sub Komponen dituliskan dalam bentuk ceklis (√)
 Rerata Capaian kompetensi peserta uji per Komponen dituliskan dalam bentuk ceklis (√)
 Jika peserta uji dinilai tidak baik pada salah satu komponen, maka peserta uji diberi kesempatan untuk
mengulang
 Catatan diberikan sebagai keterangan tambahan unjuk kerja
 Catatan positif diberikan kepada peserta uji yang mampu menunjukkan inovasi, efisiensi kerja, dan
pemecahan masalah secara kreatif
 Catatan negatif diberikan kepada peserta uji yang mengulangi proses atau unjuk kerja lainnya yang
bertentangan dengan kriteria unjuk kerja
 Form Penilaian Aspek Sikap (Sikap Kerja)

Tingkat Pencapaian Kompetensi


INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Sangat
Kurang Cukup Baik
Baik
2 3 4 5 6

Kecermatan

Kerapihan

Kedisiplinan

Ketenangan

Fokus

Teliti

Komunikatif

Rata-rata pencapaian kompetensi

 Kesimpulan : Kurang Baik/Cukup Baik/Baik/Sangat Baik*


Catatan :
Rubrik Penilaian Aspek Keterampilan

Komponen/Sub Komponen
No Indikator Skor
Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Kelengkapan K3. Kelengkapan K3 sudah lengkap 91 - 100
Kelengkapan K3 kurang lengkap 80 - 90
Kelengkapan K3 tidak lengkap 70 - 79
b. Kelengkapan modul atau Kelengkapan modul dan job sheet sudah
91 - 100
job sheet. lengkap
Kelengkapan modul dan job sheet kurang
80 - 90
lengkap
Kelengkapan modul dan job sheet tidak
70 - 79
lengkap
2 Proses dan Hasil Kerja
a Kemampuan pemilihan Kemampuan pemilihan alat dan bahan
91 - 100
alat dan bahan. sesuai buku service manual.
Kemampuan pemilihan alat dan bahan
80 - 90
kurang sesuai buku service manual.
Kemampuan pemilihan alat dan bahan
70 - 79
tidak sesuai buku service manual.
b Pemeriksaan Prosedur pemeriksaan sesuai buku service
91 - 100
manual.
Prosedur pemeriksaan kurang sesuai buku
80 - 90
service manual.
Prosedur pemeriksaan tidak sesuai buku
70 - 79
service manual.
c Prosedur dan hasil Prosedur dan hasil sesuai buku service
91 - 100
pemeriksaan. manual.
Prosedur dan hasil pemeriksaan kurang
80 - 90
sesuai buku service manual.
Prosedur dan hasil pemeriksaan tidak
70 - 79
sesuai buku service manual.
d. Prosedur Perawatan Prosedur sesuai buku service manual 91 - 100
Prosedur perawatan kurang sesuai buku
80 - 90
service manual
Komponen/Sub Komponen
No Indikator Skor
Penilaian
Prosedur perawatan tidak sesuai buku
70 - 79
service manual
e. Prosedur pemasangan Prosedur pemasangan sesuai buku service
91 - 100
manual
Prosedur pemasangan kurang sesuai buku
80 - 90
service manual

Prosedur pemasangan tidak sesuai buku


70 - 79
service manual
3 Sikap kerja
a. Keterampilan dalam Bekerja dengan terampil 91 -100
bekerja Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
b. Kedisiplinan dalam Bekerja dengan disiplin 91 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
c. Tanggung jawab dalam Bertanggung jawab 91 - 100
bekerja Cukup bertanggung jawab 80 - 90
Kurang bertanggung jawab 70 - 79
d. Konsentrasi dalam Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79
4 Waktu
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79
Konversi Nilai:

Skor Awal Nilai Konversi Kesimpulan

0 <61 Tidak Kompeten

1 70-79 Cukup Kompeten

2 80-90 Kompeten

3 90-100 Sangat Kompeten

91-100 Istimewa
Pengolahan Nilai Keterampilan :
Nilai Praktik(NP)
Persiapan Proses dan Sikap Waktu ∑ NK
Komponen Hasil Kerja Kerja
1 2 3 5 6

Skor Perolehan

Skor Maksimal

Bobot 10% 60% 20% 10%

NK
Keterangan:
1. Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
2. Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
3. Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap komponen
ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk
komponen penilaian adalah 100
4. NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor
maksimal
∑ 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐏𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧
𝐍𝐊 = × 𝐁𝐨𝐛𝐨𝐭 NP = Nilai Praktik merupakan penjumahan dari NK
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐌𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥

Nilai Akhir

Aspek Aspek Nilai Akhir


Pengetahuan (pembulatan)
Keterampilan

Nilai Perolehan

Bobot 30% 70%

Nilai Komponen

Keterangan:

 Nilai rata-rata diperoleh dari lembar penilaian


 Bobot ditetapkan secara terpusat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan bersifat mutlak
 Nilai Komponen diperoleh dari hasil perkalian Nilai rata-rata dengan Bobot
 Nilai Akhir berupa bilangan bulat berada pada rentang 0-100

Pandeglang, ………………. 2019

Penilai

Khusnan Hakim, ST

Anda mungkin juga menyukai