Anda di halaman 1dari 4

Mulai

1.Persiapan
Platform

2.Mobilisasi
Launcher Gantry
dan Aksesoris

3.Assembling Segment
Main Truss Launcher

4.Pasang H beam

5.Pemasangan
Stressing Bar

6.Pemasangan LCB

7. Marking Survey
Erection Truss

8. Pemasangan
Roller

9.Persiapan
Platform Crane 250
& Crane 150
10. Persiapan Mobilisasi &
Akses Crane 250 Ton &
Crane 150 Ton

11.Setting Crane
250 Ton & Crane
150 Ton

12.Pengankatan
Main Truss

13.Diafragma

14.Nose truss

15. Pemindahan
Winch Master &
Winch Slave

16. Pemasangan Genset


dan Aksesoris Launcher
tambahan

17. Pemasangan Sling


angkat dan Sling gerak.

Selesai
Flowchart Erection Truss

1. Pekerjaan persiapan Platform diantaranya menyiapkan lahan, akses, alat berat unuk
memudahkan proses erection truss. Menyiapkan lahan, akses, alat berat diantaranya:
a. Elevasi Platform harus rata;
b. Akses untuk trailer dan alat berat;
c. Dilakukan pemadatan dilokasi P2 & P3 Kiri ( arah Sta Besar )
2. Mobilisasi launcher gantry dan aksesoris untuk pekerjaan perletakan area launcher gantry
dan aksesoris sebelum diangkat.
3. Assembling ini di gunakan untuk penyusunan truss terdiri dari 6 segments dengan total
panjang 71.1 m untuk P2-P3, lalu penyambungan baut & pin untuk main truss.
4. Lalu memasang H Beam dengan dimensi 20 cm x 20 cm dan panjang 3.6 m, setiap tower
leght ada 2H beam.Pengangkatan H beam menggunakan alat berat Crane 80 ton.Kebutuhan
H beam 1 Pier 36 pcs sehingga untuk P2+P3 membutuhkan 72 pcs H beam.
5. Setelah itu ada PT Bar yang di pasang di slab pier head.
6. Kemudian memasang LCB dengan pengangkatan LCB terlebih dahulu mulai dari :
a. segment 1 dengan panjang 11.85 m;
b. segment 2 dengan panjang 11.85 m;
c. segment 3 dengan panjang 7.45 m;
d. segment 4 dengan panjang 9.2 m.

Pengangkatan LCB dibantu dengan alat berat Crane 80 Ton. Setelah Pengangkatan dan
Pemasangan LCB dapat di kunci dengan di baut dari PT Bar dan angkur yang ada dimasing
masing Tower Leght.

7. Proses Marking Survey Erection Truss dilakukan untuk memastikan tepatnya letak
pemasangan Truss yang dilakukan oleh surveyor.
8. Setelah itu memasang roller yang berfungsi untuk letak dudukan truss yang tepat.
9. Persiapan Platform untuk crane 250 & crane150 dengan cara menimbun :
a. Bobokan borpile setebal 1 m
b. Batuan setebal 0.3 m
c. Sirtu 0.15 m
d. Plat setebal 20mm
Sedangkan untuk Crane 150 dengan cara menimbun :

a. Batu belah setebal 0.3 m ;


b. Sirtu setebal 0.15 m ;
c. Plat 20 mm
10. Setelah persiapan Platform maka dapat mobilisasi dan akses untuk Crane 250 ton dan Crane
150ton.Untuk Crane 250ton berada di P3 dan Crane 150ton berada di P2.
11. Setting Crane oleh Operator.
12. Pengangkatan main truss dibantu oleh crane 250 ton dan 150 ton,diletakan diatas roller
yang telah terpasang diatas LCB. Setelah pengangkatan main truss, dilanjut pengangkataan
truss segment 1 dan segment terakhir,lalu dikunci dengan baut.
13. Lalu di pasang diafragma sebagai pengaku/ penghubung truss agar tidak memisah
14. Setelah Pemasangan Truss dan Diafragma dapat dilakukan pengangkatan nose truss dan
dikunci dengan baut.
15. Pemindahan Winch ada 2 yaitu Winch Master dan Winch Slave, Winch Master dibantu oleh
alat berat Crane 250 ton posisi ada di P2,Sedangkan Pemindahan Winch Slave dibantu oleh
alat berat Crane 150 ton posisi ada di P3.
16. Pemasangan Genset dan Aksesoris launcher tambahan sebagai komponen dukung untuk
proses selanjutnya.
17. Pemasangan Sling angkat dan Sling angkat dipasang di bagian Winch Master dan Winch
Slave.

Anda mungkin juga menyukai